Sahabat Wirausaha tentu sudah tidak asing dengan nama Mark Zuckerberg bukan? Salah satu keputusan bisnis terbaik yang pernah dilakukan oleh Mark Zuckerberg ketika memimpin Facebook adalah melakukan akuisisi terhadap Whatsapp dengan mengeluarkan kucuran dana sebesar 188 Triliun Rupiah di tahun 2014 lalu. Ini adalah akuisisi terbesar yang dilakukan Facebook, dimana dana yang dihabiskan 16 kali lebih besar dibandingkan dengan akuisisi Facebook terhadap Instagram sebelumnya.

Sumber: medcom.id

Hal ini tentu dilakukan bukan tanpa alasan. Dilansir dari Tempo, Whatsapp yang didirikan oleh mantan pegawai Yahoo yaitu Brian Acton dan Jan Koum di tahun 2009, merupakan layanan pesan yang paling populer dengan 450 juta pengguna aktif dimana 70% dari jumlah pengguna tersebut aktif menggunakannya setiap hari. Lebih rinci, Sahabat Wirausaha juga dapat melihat grafik berikut, bagaimana pesatnya pertumbuhan pengguna Whatsapp dalam 4 tahun sejak aplikasi ini diperkenalkan.

Baca Juga: Membangun Bisnis Kuliner Dari WhatsApp

Sumber: dailysocial.id

Dalam grafik tersebut, terlihat bagaimana pertumbuhan jumlah pengguna Whatsapp jauh lebih unggul melebihi Facebook dalam waktu 4 tahun sejak masing-masing aplikasi diluncurkan. Hal ini tentu menjadi salah satu alasan kuat mengapa Facebook melabuhkan strateginya dengan melakukan akuisisi pada Whatsapp.

Yang lebih mencengangkan lagi, dilansir dari akun resmi Whatsapp di Twitter, aplikasi yang genap berusia 12 tahun di tahun 2021 ini, kini telah memiliki lebih dari dua Miliar pengguna aktif di berbagai belahan dunia. Luar biasa bukan Sahabat Wirausaha.

Nah di artikel Bedah Kasus ini, kita akan membahas khusus mengenai Whatsapp Business. Penting untuk kita dapat membedah secara tuntas penggunaan Whatsapp Business untuk dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan skala bisnis. Yuk kita bahas yah Sahabat Wirausaha.


Whatsapp Business, Samakah dengan Whatsapp yang Biasa Kita Gunakan?

Selain digunakan untuk berkomunikasi, Whatsapp juga kerap digunakan untuk keperluan bisnis. Oleh karena itu, Facebook secara resmi merilis aplikasi Whatsapp Business di tahun 2018 lalu. Bahkan, Indonesia menjadi negara Asia pertama yang dapat mencicipi aplikasi ini di platform Android bersama dengan empat negara lainnya, yaitu Italia, Meksiko, Inggris, dan Amerika Serikat.

Peluncuran aplikasi Whatsapp Business ini dilakukan untuk membantu para pebisnis agar lebih mudah terhubung dengan pelanggan atau pun stakeholder lainnya. Ya Sahabat Wirausaha, melalui Whatsapp Business, Sahabat Wirausaha dapat memperkenalkan bisnisnya kepada para pengguna Whatsapp lainnya.

Eitss, sebelum kita melangkah lebih jauh, yang perlu Sahabat Wirausaha ketahui adalah Whatsapp dengan Whatsapp Business itu merupakan dua aplikasi berbeda ya. Jadi, jika Sahabat Wirausaha sudah memiliki aplikasi Whatsapp di ponselnya saat ini, lalu ingin juga mengoptimalkan pertumbuhan bisnisnya dengan menggunakan aplikasi Whatsapp Business, maka Sahabat Wirausaha harus mendownload aplikasi Whatsapp Business terlebih dahulu. Sahabat Wirausaha tenang saja, karena aplikasi ini dapat diunduh secara gratis kok.

Baca Juga: Membedah Penggunaan Whatsapp Business Untuk Naik Skala Bisnis


Perbedaan Whatsapp dengan Whatsapp Business

Beragam fitur yang inovatif telah disiapkan oleh Whatsapp Business sebagai layanan pembeda dengan aplikasi Whatsapp. Namun sebelum kita membahas perbedaan fiturnya, ada dua perbedaan mendasar antara Whatsapp dengan Whatsapp Business yang dapat Sahabat Wirausaha ketahui berikut ini.

1. Ikon

Seperti yang telah Sahabat Wirausaha ketahui, Whatsapp memiliki ikon lingkaran berwarna hijau dengan lambang telepon di bagian tengahnya. Berbeda dengan Whatsapp, Whatsapp Business memiliki ikon lingkaran warna hijau dengan huruf kapital B di tengahnya.

Sumber: tribunnews.com


2. Nomor yang digunakan

Jika selama ini Sahabat Wirausaha menggunakan Whatsapp dengan menggunakan nomor ponsel, maka di aplikasi Whatsapp Business, Sahabat Wirausaha dapat menggunakan nomor ponsel, telepon rumah, bahkan telepon kantor.

Yang perlu Sahabat Wirausaha ketahui, jika ingin menggunakan aplikasi Whatsapp dan Whatsapp Business dalam satu ponsel yang sama, maka Sahabat Wirausaha harus menggunakan 2 nomor yang berbeda ya untuk masing-masing aplikasi.

Selain dua perbedaan mendasar di atas, Whatsapp Business juga memiliki fitur yang berbeda dengan aplikasi Whatsapp yang secara umum kita gunakan. Perbedaan fitur-fitur tersebut antara lain :

3. Pesan balasan

Sahabat Wirausaha lebih suka yang manual atau otomatis? Rasa-rasanya dengan kecanggihan teknologi saat ini, banyak dari kita yang sudah terbiasa dan nyaman dengan hal-hal yang bersifat otomatis ya, karena dianggap lebih simple, cepat, dan mudah. Begitu pula dengan perbedaan fitur pesan balasan yang ada di aplikasi Whatsapp dan Whatsapp Business.

Jika Sahabat Wirausaha harus membalas secara manual untuk setiap pesan yang masuk di aplikasi Whatsapp, maka di Whatsapp Business, Sahabat Wirausaha dapat melakukannya secara otomatis.

Fitur ini sangat membantu meningkatkan pelayanan Sahabat Wirausaha di mata konsumen lho. Dengan adanya fitur ini, Sahabat Wirausaha tetap dapat membalas pesan konsumen di luar jam kerja secara otomatis. Dengan demikian, konsumen tidak merasa dicuekin atau tidak direspon pesannya.

Sumber: matchstix.io

4. Profil yang informatif dan lengkap

Sahabat Wirausaha pernah membuat profil status di aplikasi Whatsapp? Biasanya berisi profil singkat dengan jumlah karakter yang terbatas bukan? Namun tidak demikian di aplikasi Whatsapp Business. Sahabat Wirausaha dapat memberikan berbagai informasi secara lengkap di aplikasi ini, seperti nama bisnis, alamat, detail kontak, kategori, email, dan website. Sangat informatif dan lengkap bukan.

Terkait dengan nama akun, ada perbedaan mendasar yang perlu Sahabat Wirausaha ketahui. Jika kita dengan sangat mudah dapat mengubah nama akun di Whatsapp kapan saja dengan karakter apa saja, maka tidak demikian hal nya di aplikasi Whatsapp Business. Ada beberapa ketentuan yang harus Sahabat Wirausaha patuhi dalam membuat nama akun di aplikasi Whatsapp Business, yaitu:

Baca Juga: 14 Hal yang Wajib Dilakukan Untuk Menjamin Keamanan Komunikasi Digital di WhatsApp

  • Sahabat Wirausaha tidak diperkenankan untuk menulis nama akun bisnis resmi dengan huruf kapital seluruhnya. Huruf kapital hanya dapat digunakan untuk setiap huruf pertama di tiap kata dan untuk penggunaan akronim.

Contoh Salah :

TOKO KUE PANDCAKE AND BAKERY

Contoh Benar :

Toko Kue Pandcake and Bakery

  • Tidak boleh ada spasi tambahan di antara kata satu dengan lainnya, artinya pastikan hanya ada sebuah spasi untuk memisahkan kata-kata tersebut ya.

Contoh Salah :

karena spasi pemisah antar kata lebih dari satu

Toko Kue Pandcake and Bakery

Contoh Benar :

Toko Kue Pandcake and Bakery

  • Tidak diperbolehkan menambah tanda baca
  • Tidak menggunakan emoji, simbol, dan karakter spesial apapun, seperti (~!@#$%^^&*()_+:;{}[]/?’”,.<>)

Contoh Salah :

Toko Kue Pandcake + Bakery!

Contoh Benar :

Toko Kue Pandcake and Bakery

  • Hanya dapat menggunakan karakter alfa dan numerik (huruf dan angka)

5. Data statistik pesan

Fitur statistik yang ada di aplikasi Whatsapp Business akan membantu Sahabat Wirausaha untuk dapat memahami interaksi dan pengalaman pelanggan. Fitur ini dapat menampilkan data berapa banyak pesan yang telah dikirimkan, tersampaikan, dibaca, dan diterima.

Hal ini tentu berbeda dengan aplikasi Whatsapp yang biasa kita gunakan, dimana pengguna memiliki kecenderungan untuk menyembunyikan informasi jika pesan telah dibaca dengan menonaktifkan centang biru di aplikasinya.

Sumber: cepatlakoo.com

6. Centang Verifikasi

Pernah melihat akun Instagram atau Twitter yang memiliki centang biru? Hal ini mirip dengan fitur yang ada di aplikasi Whatsapp Business. Namun bedanya, jika Instagram dan Twitter menggunakan centang biru untuk akun yang telah terverifikasi, maka Whatsapp Business akan memberikan centang hijau untuk akun pebisnis terverifikasi.

Jadi, jika Sahabat Wirausaha melihat ada lencana hijau di sebelah nama kontak, maka artinya pihak Whatsapp telah melakukan verifikasi bahwa benar nomor tersebut memang merupakan nomor dari perusahaan atau organisasi bisnis.

Sumber: qontak.com

7. Label Pesan

Di aplikasi Whatsapp Business, terdapat fitur pengelompokan pesan yang dapat mempermudah Sahabat Wirausaha dalam mengelompokkan pesan para konsumen, seperti pengelompokan pesan baru, menunggu bayaran, terbayar, dan pesan selesai.

Sumber: mebiso.com

8. Katalog

Sahabat Wirausaha pernah gak mengalami memori hp penuh karena terlalu sering mengirim foto ke banyak pelanggan? Atau jangan-jangan sering mengalami ya hehe. Sahabat Wirausaha tenang saja, karena di Whatsapp Business, ada fitur katalog.

Baca Juga: Cara Praktis Buat Katalog Produk di WhatsApp Business

Ini seperti etalase yang dapat membantu Sahabat Wirausaha untuk menampilkan produk dan layanan dengan cukup mengirimkan link nya saja tanpa pelanggan harus berpindah aplikasi ataupun menerima banyak foto dari kita. Menariknya lagi, dalam katalog tersebut pelanggan tidak hanya dapat melihat foto produk, melainkan juga bisa membaca detail keterangan dan mengetahui harga produk.

Sumber: tekno.kompas.com

9. Keranjang

Setelah pelanggan melihat katalog dan menyukai sebuah produk, maka pelanggan dapat memasukkannya ke dalam keranjang dan memproses pesanan melalui chat.

Sumber: liputan6.com


Mudahnya Mendaftar Akun di Whatsapp Business

Berikut langkah mudah yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan untuk dapat mendaftarkan akun di Whatsapp Business

#1 Mengunduh aplikasi Whatsapp Business di Play Store

#2 Jika aplikasi sudah terunduh sempurna, jalankan aplikasi seperti biasa. Klik agree and continue untuk melanjutkan ke tahap berikutnya

#3 Setelah muncul jendela popup, klik continue dan allow

Sumber: trikinet.com

Baca Juga: Mengenal Ragam Platform Aplikasi Pesan Untuk Bisnis (Telegram, WA Bisnis, Line)

#4 Masukkan nomor ponsel yang ingin digunakan

#5 Lakukan verifikasi. Secara umum, sistem akan secara otomatis mengenali kode verifikasi yang dikirimkan melalui pesan singkat. Namun, jika Sahabat Wirausaha tetap diminta kode verifikasinya, bukalah pesan SMS yang dikirim, kemudian ketikkan kode verifikasi yang ada di dalam pesan tersebut.

Sumber: trikinet.com

#6 Isi nama bisnis, sesuai dengan ketentuan yang telah di info sebelumnya ya. Pastikan Sahabat Wirausaha menuliskan nama bisnis dengan benar, karena nama ini tidak dapat diubah di kemudian hari. Voila, akun Whatsapp Business Sahabat Wirausaha sudah berhasil dibuat dan dapat langsung digunakan.

Sumber: trikinet.com


Mudahnya Mengubah Profil Bisnis di Whatsapp Business

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, Sahabat Wirausaha dapat memberikan beragam informasi yang lengkap terkait bisnis yang dimiliki, seperti alamat, detail kontak, kategori, email, dan website. Caranya sangat mudah, Sahabat Wirausaha cukup mengakses menu settings lalu masuk ke business settings.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Platform E-Commerce Untuk UKM

Sumber: trikinet.com

Di dalam pengaturan tersebut, Sahabat Wirausaha dapat mengisi dan melengkapi data organisasi bisnis, seperti lokasi workshop atau toko, kategori, foto, deskripsi, email dan juga situs web. Jika semua data sudah terisi dengan benar, klik tombol save di kanan atas untuk menyimpan perubahan.

Sumber: trikinet.com


Mudahnya Melihat Data Statistik Pesan di Whatsapp Business

Masih di menu yang sama, yaitu business settings, Sahabat Wirausaha juga dapat melihat data statistik data berapa banyak pesan yang telah dikirimkan, tersampaikan, dibaca, dan diterima dengan meng-klik statistics.

Sumber: trikinet.com


Mudahnya Mengatur Pesan Balas Otomatis di Whatsapp Business

Cara berikutnya yang akan kita bahas adalah membuat pesan balasan otomatis di Whatsapp Business. Hal ini biasa disebut dengan away message. Sesuai namanya, pesan balasan ini memang digunakan ketika Sahabat Wirausaha sedang tidak berada di tempat atau ketika organisasi bisnis Sahabat Wirausaha sedang menutup layanan. Cara menyetingnya sangat mudah dan masih dalam menu yang sama dalam business settings. Sahabat Wirausaha cukup klik away message.

Baca Juga: Digital Marketing 101: Memilih Media Sosial yang Tepat Untuk Bisnis Kita

Pastikan Sahabat Wirausaha memberikan tanda centang untuk mengaktifkan fitur ini ya. Sahabat Wirausaha dapat merubah pesan default yang sudah ada sebelumnya sesuai dengan keinginan Sahabat Wirausaha. Jika sudah, klik save untuk menyimpannya ya.

Sumber: trikinet.com

Seperti yang terdapat dalam gambar, ada tools lain terkait dengan pesan balasan yang dapat Sahabat Wirausaha optimalkan, yaitu greeting message dan quick replies. Greeting message akan membantu Sahabat Wirausaha untuk dapat mengirimkan pesan ke pelanggan yang baru pertama kali menghubungi akun Whatsapp Business Sahabat Wirausaha dan juga pesan ke pelanggan yang telah menghubungi Sahabat Wirausaha setelah 14 hari tanpa komunikasi.

Seperti biasa, pastikan tombol notifikasinya menyala, edit pesan sesuai dengan keinginan Sahabat Wirausaha, dan akhiri dengan meng-klik save agar semua perubahannya tersimpan.

Sumber: trikinet.com

Selanjutnya, Sahabat Wirausaha akan belajar untuk membuat jawaban cepat atau quick replies. Biasanya, kita sering menemukan pertanyaan yang sama atau hampir mirip dari banyak konsumen bukan?

Baca Juga: Mengenal Ragam Aplikasi Digital Untuk Menunjang Transaksi Bisnis

Tentu akan menyita waktu jika kita harus menjawab pertanyaan yang sama berulang kali ke banyak konsumen. Untuk itu, Sahabat Wirausaha dapat menggunakan quick replies. Kerennya lagi, Sahabat Wirausaha dapat membuat banyak quick replies dengan pesan berbeda lho, misal Sahabat Wirausaha ingin mengirimkan quick replies terkait ucapan terima kasih, permintaan maaf, maupun hal lainnya.

Sumber: trikinet.com

Seperti contoh di gambar tersebut. Jika Sahabat Wirausaha mengetikkan /maaf, maaf aplikasi secara otomatis akan mengirimkan pesan permintaan maaf sesuai dengan versi yang Sahabat Wirausaha buat. begitu pula dengan /thanks maupun quick replies lainnya.


Mudahnya Membuat Katalog Produk di Whatsapp Business

Berikutnya, Sahabat Wirausaha akan mempelajari hal sederhana namun powerful untuk membantu mengakselerasi bisnis Sahabat Wirausaha. Yup betul sekali, kita akan belajar untuk membuat katalog produk di aplikasi Whatsapp Business. Caranya sangat mudah lho. Sahabat Wirausaha cukup klik catalog dalam menu business settings.

Klik add item jika Sahabat Wirausaha ingin menambah katalog produk. Klik gallery untuk mengunggah gambar dari galeri foto Sahabat Wirausaha atau kamera untuk mengambil gambar baru. Jangan lupa untuk berikan nama produk dan layanan ya.

Tambahkan juga informasi detail lainnya, seperti harga, deskripsi produk, website, dan kode untuk produk atau layanan tersebut. Terakhir, klik save agar seluruh perubahannya tersimpan.

Gunakan fitur katalog ini ya Sahabat Wirausaha. Karena dengan mengaktifkan fitur katalog, maka secara otomatis fitur keranjang juga akan tersedia di dalam akun Whatsapp Business kita.

Sumber: trikinet.com


Mudahnya Membuat Label Pelanggan di Whatsapp Business

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fitur ini memungkinkan Sahabat Wirausaha untuk mengelompokkan dan memberi tanda ke kontak atau chat tertentu sesuai dengan status atau pelabelan yang telah kita buat sebelumnya.

Baca Juga: Tips Menambah Basis Data Kontak Konsumen dan Menyimpannya Dengan Google Contact

Pengelompokannya bisa seperti pengelompokan pesan baru, menunggu bayaran, terbayar, dan pesanan selesai. Sebagai contoh, Sahabat Wirausaha menerima pesanan baru yang belum dibayar, maka Sahabat Wirausaha dapat menandai chat tersebut sebagai pending payment atau menunggu bayaran. Begitu juga sebaliknya, pesanan yang sudah dibayar ditandai dengan terbayar, dan lain sebagainya.

Untuk dapat mengelompokkan label pelanggan, caranya mudah. Sahabat Wirausaha dapat menahan chat atau kontak tertentu, lalu klik label di deretan menu atas yang terdapat di smartphone. Sahabat Wirausaha dapat memiliki kelompok label yang telah dibuat sebelumnya ataupun membuat label kelompok yang baru dengan meng-klik new label.

Sumber: trikinet.com

Bagaimana Sahabat Wirausaha, mudah bukan menggunakan Whatsapp Business? Intinya Sahabat Wirausaha harus memaksimalkan penggunaan Whatsapp Business dalam bisnisnya yah. Apalagi yang kita bahas Whatsapp merupakan platform media sosial yang paling populer. Serta banyak sekali bukan yang kita bisa manfaatkan dalam Whatsapp Business untuk menumbuhan skala bisnis kita.

Semoga Whatsapp Business dapat membantu Sahabat Wirausaha dalam memberikan layanan terbaik untuk para pelanggannya ya. Tetap semangat UKM Naik Kelas!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi :

dailysocial.id. (2014). [Pic of the Day] Grafik Pertumbuhan Pengguna WhatsApp.

finance.detik.com. (2020). Nilai Perusahaan Facebook Bisa Tembus Rp 14.600 Triliun.

tekno.tempo.co. (2014). Ini Alasan Facebook Akuisisi Whatsapp.

trikinet.com. (2020). 13 Tips dan Trik Menggunakan Whatsapp Business.