Tahukah Sahabat Wirausaha, WhatsApp menjadi salah satu media sosial yang populer di dunia. Banyak orang di berbagai negara menggunakan platform tersebut untuk berkomunikasi. Berdasarkan data Statista, Indonesia merupakan negara dengan pengguna WhatsApp terbanyak ketiga di dunia.
Jumlah pengguna WhatsApp di Tanah Air mencapai 84,8 juta pengguna pada Juni 2021. Dengan data ini, bagaimana WhatsApp mampu menjamin keamanan digital para penggunanya?
Baca Juga: Mengenal Ragam Platform Aplikasi Pesan Untuk Bisnis (Telegram, WA Bisnis, Line)
WhatsApp Kenalkan Literasi Privasi dan Keamanan Digital
Pada tahun 2020 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama ICT Watch, WhatsApp, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meluncurkan program literasi privasi dan keamanan digital. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan data pribadi di dunia digital, dan agar kita semua juga sadar untuk melindungi data pribadi kita.
Melihat pengguna di Indonesia jumlahnya terbesar di dunia, maka WhatsApp telah menyiapkan langkah-langkah untuk melindungi privasi dan keamanan data pribadi. Kemkominfo juga mengeluarkan Permenkominfo 20/2016 tentang perlindungan data pribadi dalam sistem elektronik dan mendorong PP 71/2019 tentang Penyelenggara Sistem Transaksi Elektronik, di mana penyelenggara sistem elektronik wajib melaksanakan perlindungan data pribadi dalam melakukan pemrosesan data pribadi.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Platform E-Commerce Untuk UKM
4 Fitur Keamanan WhatsApp dan Cara Menggunakannya
Para pengguna WhatsApp, termasuk kita, cukup dimanjakan dengan banyak fitur, seperti GIF, stiker, dan animasi yang memungkinkan pengguna membagikan pesan secara kreatif. Tak hanya itu, WhatsApp juga sudah didukung dengan sistem enkripsi end-to-end. Nah, ternyata teknologi enkripsi end-to-end ini kemudian menghasilkan empat fitur keamanan lain. Apa saja fitur-fitur tersebut?
1. Verifikasi dua langkah
Seperti layanan media sosial Facebook, Instagram, dan layanan e-mail, WhatsApp juga dilengkapi dengan fitur verifikasi dua langkah. Fitur ini menambahkan lapisan perlindungan tambahan dengan mengharuskan pengguna memasukkan PIN enam digit saat mengatur ulang dan memverifikasi akun WhatsApp mereka.
Fitur ini membantu mencegah akun WhatsApp pengguna diakses jika kartu SIM dicuri atau nomor telepon mereka disusupi.
Baca Juga: WhatsApp Memblokir Sejumlah Jenis HP, Simak Daftarnya
Cara penggunaan :
- Buka aplikasi WhatsApp
- Pilih menu Setting (Pengaturan)
- Ketuk Account (Akun)
- Verifikasi dua langkah
- Aktifkan.
2. Touch ID atau Face ID
WhatsApp juga memungkinkan penggunanya menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan Touch ID dan Face ID untuk iPhone. Sementara untuk pengguna Android bisa menggunakan kunci sidik jari.
Pengguna juga bisa memutuskan apakah ingin WhatsApp mengunci secara otomatis dari aplikasi segera setelah menutup aplikasi, atau setelah berbagai pilihan jangka waktu.
Cara penggunaan :
- Buka Setting (Pengaturan) WhatsApp.
- Ketuk Account (Akun)
- Pilih Privacy (Privasi)
- Kunci Layar, aktifkan Touch ID atau Face ID.
- Pilih berapa lama WhatsApp dapat berada dalam mode siaga sebelum Touch ID atau Face ID diperlukan.
Baca Juga: Tips Mengelola Kontak Untuk Lancarkan Komunikasi Konsumen
3. Pengaturan privasi grup
WhatsApp hadir dengan pengaturan Privasi Grup khusus yang memungkinkan pengguna mengontrol siapa yang dapat menambahkan mereka ke grup WhatsApp.
Cara penggunaan :
- Buka Setting (Pengaturan).
- Ketuk Account (Akun), Privacy (Privasi), dan pilih Grup.
- Pilih salah satu dari tiga opsi : Everyone (Semua Orang), My Contact (Kontak Saya), atau Contact Me Except (Kontak Saya Kecuali). Kontak Saya, berarti hanya kontak pengguna yang tersimpan dalam ponsel yang dapat menambahkan ke grup. Kontak Saya Kecuali memberikan kontrol tambahan untuk siapa di antara kontak pengguna yang dapat menambahkan ke grup.
4. Profil privasi
WhatsApp juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol detail apa yang mereka bagikan dengan orang lain di profil pribadi mereka, apakah itu semua orang, hanya kontak mereka, atau siapa pun. Kapan pun, pengguna dapat membatasi Dilihat Terakhir, Foto Profil, Tentang, dan Status dalam menu pengaturan privasi WhatsApp.
Baca Juga: Membangun Bisnis Kuliner Dari WhatsApp
10 Cara Aman Menggunakan WhatsApp
Sahabat Wirausaha, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menggunakan WhatsApp dalam keseharian agar lebih aman:
Baca Juga: Membedah Penggunaan Whatsapp Business Untuk Naik Skala Bisnis
- Jangan pernah membagikan kode registrasi atau PIN verifikasi 2 langkah kepada orang lain.
- Aktifkan verifikasi dua langkah serta alamat email seandainya Anda lupa PIN.
- Selalu aktifkan password di perangkat.
- Hati-hati saat log in WhatsApp Web di komputer umum, misalnya di bandara, co-working space, dan lainnya. Sebisa mungkin hindari menggunakan komputer yang dipakai bersama-sama.
- Jika ada orang yang memiliki akses fisik ke ponsel Sahabat Wirausaha, maka ia bisa menggunakan akun WhatsApp tanpa izin.
- Jika Sahabat Wirausaha menerima email untuk melakukan reset PIN verifikasi dua langkah atau kode registrasi, hati-hati. Apalagi jika Sahabat Wirausaha memang tidak melakukan aktivasi WhatsApp. Bisa jadi ada orang yang sedang berusaha mengakses nomor WhatsApp Sahabat Wirausaha.
- Jangan sembarang mengklik link yang di-share di Grup WhatsApp. Apalagi jika anggota grup WhatsApp itu tidak banyak yang Sahabat Wirausaha kenal.
- Jika ponsel Sahabat Wirausaha hilang atau dicuri, segera aktivasi WhatsApp dengan nomor yang sama, namun lewat ponsel yang berbeda dengan SIM pengganti. Sebab, aplikasi WhatsApp hanya bisa digunakan oleh satu nomor di satu perangkat. Jika hal itu terlalu lama atau sulit, secepatnya nonaktifkan/blokir akun WhatsApp Sahabat Wirausaha.
- Selalu berhati-hati membagikan informasi pribadi lewat WhatsApp, mulai dari scan KTP, NPWP, alamat rumah, email, nomor rekening, hingga kartu kredit ke orang lain.
- Batasi orang yang bisa melihat Profile Picture di WhatsApp Sahabat Wirausaha.
Ketahui Risiko Meminta WhatsApp Account Info
Hati-hati jika Sahabat Wirausaha melakukan permintaan WhatsApp Account Info (Info Akun WhatsApp) yang merupakan fitur untuk menyimpan dan mengekspor semua informasi tentang akun WhatsApp beserta setelan saat ini. Fitur ini bisa digunakan di WhatsApp Messenger maupun Business.
Sebelum Sahabat Wirausaha meminta info akun, ada baiknya ketahui dahulu data apa saja yang tersedia dalam laporan tersebut serta resiko yang bisa saja merugikan Sahabat Wirausaha.
Ketika membuka laporan tersebut, semua detail informasi tentang akun WhatsApp Sahabat Wirausaha ada dalam laporan dan terbagi kedalam 4 bagian, yaitu:
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Platform E-Commerce Untuk UKM
- Informasi Pengguna yang berisi data-data tentang akun Sahabat Wirausaha mulai dari Nomor HP, Email, Aktivitas Perangkat (seperti waktu terakhir aktif), foto profil hingga semua kontak dalam perangkat Sahabat Wirausaha.
- Ketentuan Layanan yang berisi tentang syarat dan ketentuan layanan WhatsApp yang pernah Sahabat Wirausaha setujui. Mulai dari S&K tahun 2016 hingga tahun saat ini.
- Informasi Pendaftaran yang berisi tentang perangkat yang Sahabat Wirausaha gunakan ketika mendaftarkan akun, jaringan, hingga waktu pendaftaran (tahun, bulan, tanggal, jam, menit dan detik).
- Setelan yang berisi data tentang pengaturan akun seperti terakhir dilihat, privasi status, hingga detail perangkat yang digunakan seperti versi Android, versi OS dan lain sebagainya.
Data-data dalam info akun WhatsApp ini sangat mendetail dan bersifat pribadi. Karena semua detail tentang perangkat yang digunakan hingga waktu pendaftaran akun pun juga ada dalam data tersebut. Jadi, ada baiknya, apabila Sahabat Wirausaha sudah meminta info akun WhatsApp, lebih baik simpan dalam folder yang aman dan jangan beri tahu siapapun.
Baca Juga: Membedah Platform E-Commerce Untuk UKM Ekspor
Menggunakan aplikasi untuk sosial media memang mempermudah aktivitas dan kehidupan kita, ya? Tetapi jangan sampai semua itu membuat kita lengah akan keamanan data pribadi kita, Sahabat Wirausaha. Cerdas dan bijaklah menggunakan media sosial termasuk WhatsApp. Tetap cari tahu terus informasi terkini tentang kegunaan dan risiko di setiap aplikasi yang kita gunakan, ya, Sahabat Wirausaha! Yuk, selalu berhati-hati dalam bersosial media.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk
bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan
komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi:
https://databoks.katadata.co.id