Tips Mencari Agregator Ekspor - Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung secara global, ekspor menjadi salah satu jalan penting yang dapat membuka peluang besar bagi pertumbuhan bisnis. Namun, menjalankan bisnis ekspor bukanlah tugas yang mudah. Perbedaan regulasi, budaya, dan tuntutan pasar di luar negeri dapat menjadi hambatan yang signifikan. 

Nah, disinilah pentingnya pelaku UMKM mencari mitra agregator yang mampu mendukung kesuksesan bisnis ekspor. Artikel ini akan membahas berbagai strategi untuk menemukan mitra agregator yang tepat, yang akan membantu Sahabat Wirausaha mengatasi tantangan-tantangan yang mungkin muncul dan memastikan bisnis ekspor kita berkembang dengan sukses.


Apa itu Mitra Agregator?

Mitra agregator adalah pihak atau entitas yang berperan sebagai perantara atau penghubung antara produsen atau penyedia produk dan pasar global. Mereka memiliki peran penting dalam memudahkan distribusi produk ke pasar luar negeri dan membantu produsen dalam berbagai aspek ekspor, termasuk logistik, pemasaran, regulasi perdagangan internasional, serta pemahaman pasar global. 

Mitra agregator dapat berbentuk distributor internasional, agen perdagangan, platform e-commerce, atau entitas bisnis lain yang memiliki jaringan global dan infrastruktur untuk mendukung keberhasilan bisnis ekspor. Mereka memainkan peran kunci dalam membantu produsen atau eksportir mencapai pasar internasional dengan lebih efisien dan efektif. 

Baca Juga: 6 Jenis Buyer Dalam Ekspor, Siapa Saja Mereka?


Contoh Mitra Agregator

Dalam perjalanan bisnis ekspor, mencari mitra agregator yang tepat dapat membantu memuluskan jalan menuju kesuksesan. Berikut beberapa contoh mitra agregator yang mungkin kita temui dalam dunia bisnis ekspor:

1. Distributor Internasional

Perusahaan atau individu yang memiliki jaringan distribusi luas di pasar internasional dan mengambil alih distribusi produk dari produsen kepada konsumen di berbagai negara.

2. Agen Perdagangan

Agen perdagangan adalah perantara yang membantu dalam menemukan pelanggan dan mengatur transaksi antara produsen dan pembeli di pasar luar negeri.

3. Platform E-commerce Internasional

Platform seperti Amazon, eBay, dan Alibaba adalah mitra agregator besar yang memungkinkan produsen atau penjual untuk menjual produk mereka ke pasar global.

4. Perusahaan Logistik Internasional

Perusahaan logistik seperti FedEx, DHL, atau UPS dapat berperan sebagai mitra agregator dalam hal pengiriman produk ke berbagai negara dengan efisien.

5. Asosiasi Bisnis Internasional

Beberapa asosiasi bisnis internasional dan lembaga perdagangan dapat menjadi mitra agregator yang membantu produsen dalam memahami aturan dan regulasi perdagangan internasional.

6. Pasar B2B Online

Platform seperti Alibaba.com dan Global Sources merupakan pasar online khusus untuk bisnis di mana produsen dapat menemukan mitra bisnis di luar negeri.

7. Eksportir Konsultan

Beberapa konsultan bisnis yang berpengalaman dalam ekspor dapat berperan sebagai mitra agregator dengan memberikan nasihat, dukungan, dan jaringan mereka kepada produsen.

Baca Juga: Mau Ekspor Produk Pertanian ke Jerman? Simak Dulu Peluang Pasar dan Teknik Pemilihan  Produk yang Tepat

8. Platform Pemasaran Digital

Mitra agregator dalam bentuk agen pemasaran digital dapat membantu produsen memasarkan produk kita ke pasar global melalui kampanye iklan dan pemasaran online.

9. Pusat Perdagangan Internasional

Beberapa kota atau wilayah memiliki pusat perdagangan internasional di mana produsen dapat menjalin hubungan dengan pembeli dan mitra bisnis internasional. Pilihan mitra agregator dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis produk, target pasar, dan kebutuhan bisnis ekspor kita. Yang terpenting adalah memilih mitra yang sesuai dengan tujuan dan visi bisnis Anda. 


Tips Mencari Agregator Ekspor

Di era globalisasi ini, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin mengejar peluang untuk memasuki pasar internasional. Namun, tantangan dalam menjalankan bisnis ekspor seringkali memerlukan bantuan tambahan. Pada bagian ini diuraikan strategi mencari mitra aggregator demi meraih kesuksesan dalam pasar ekspor yang semakin menantang.

1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis Ekspor dengan Jelas

Sebelum mencari mitra agregator, kita perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang tujuan bisnis ekspor. Tentukan produk atau layanan yang ingin kita ekspor, target pasar yang dituju, dan rencana bisnis

Andaikan kita memproduksi produk kuliner khas Indonesia memutuskan untuk memasuki pasar Australia dengan produk rendang kering yang terkenal. Kita harus mengidentifikasi tujuan bisnis secara jelas, meningkatkan pangsa pasar di Australia dan memperkenalkan produk rendang kering dengan cita rasa autentik.

Kemudian sebelum mencari mitra agregator, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis kita. Apakah kita memerlukan bantuan dalam logistik, distribusi, atau pemasaran? Contohnya, sebuah perusahaan produsen peralatan elektronik yang ingin mengekspor produknya mungkin membutuhkan bantuan dalam logistik dan pemenuhan pesanan di luar negeri.

2. Gunakan Sumber Daya Online

Sumber daya online seperti platform jejaring bisnis, direktori eksportir, dan forum industri dapat menjadi alat yang berguna dalam mencari mitra agregator. Manfaatkan sumber daya ini untuk mencari dan membandingkan berbagai mitra potensial.  Kita dapat mencari mitra agregator melalui platform bisnis internasional seperti Alibaba. Contohnya, seorang produsen perhiasan Indonesia yang ingin mengekspor produknya dapat menggunakan Alibaba untuk mencari mitra agregator dengan jaringan global.

Baca Juga: Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) - Pengertian, Tujuan, Manfaat

3. Evaluasi Pengalaman 

Ketika kita mengidentifikasi mitra agregator yang potensial, lakukan evaluasi lebih lanjut. Pastikan mitra tersebut memiliki pengalaman yang relevan dalam industri  dan memahami pasar yang kita targetkan. Pengalaman ini dapat membantu menghindari kesalahan yang dapat mempengaruhi proses ekspor kita.

Seandainya Sahabat Wirausaha adalah pelaku UMKM yang menghasilkan produk fashion lokal ingin memasuki pasar Amerika Serikat. Kita menghubungi beberapa mitra agregator yang memiliki pengalaman dalam bisnis fashion dan distribusi di AS. Kita memilih mitra yang sudah bekerja dengan merek fashion lokal di AS dan memiliki jaringan yang luas di industri tersebut.

4. Wawancara dan Diskusikan Kebutuhan 

Langkah selanjutnya adalah melakukan wawancara dan diskusi mendalam dengan mitra agregator potensial. Pastikan bahwa mereka memahami visi dan tujuan bisnis. Ajukan pertanyaan tentang bagaimana mereka dapat membantu kita dalam proses ekspor, termasuk logistik, pemasaran, dan regulasi.

Bayangkan Sahabat Wirausaha adalah pelaku UMKM yang memproduksi kerajinan tangan ingin memasuki pasar Kanada. Kita mengatur pertemuan dengan mitra agregator yang potensial dan mendiskusikan kebutuhan mereka. Mitra tersebut memberikan solusi yang mencakup strategi pemasaran online khusus untuk pasar Kanada dan menawarkan jaringan logistik yang memungkinkan pengiriman produk dengan cepat.

5. Pengetahuan tentang Regulasi

Pastikan agregator memiliki pemahaman yang kuat tentang peraturan-peraturan perdagangan internasional yang berlaku di negara kita dan negara tujuan ekspor. Mereka harus dapat memberikan bimbingan mengenai izin-izin yang diperlukan dan persyaratan bea cukai. Mereka juga memahami regulasi produk, termasuk standar kualitas dan keselamatan yang berlaku di negara tujuan. Mereka harus dapat membantu kita memastikan produk kita memenuhi persyaratan ini.

Maka dari itu misalkan Sahabat Wirausaha ingin melakukan ekspor ke Amerika Serikat, pilihlah agregator yang telah bekerja dengan sejumlah bisnis yang mengirim produk serupa ke Amerika Serikat. Yakinkan mereka memiliki pengalaman dalam menavigasi aturan-aturan yang berkaitan dengan ekspor makanan ke negara tersebut.

6. Jaringan dan Hubungan

Sahabat Wirausaha harus memastikan agregator memiliki hubungan dan jaringan yang kuat di sektor perdagangan internasional dapat membantu mempermudah proses ekspor  dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Agregator tersebut memiliki koneksi yang kuat dengan perusahaan logistik internasional dan bea cukai di negara tujuan ekspor. Ini memungkinkan mereka untuk menyediakan layanan ekspor yang lebih efisien dan menghemat biaya pengiriman.

Baca Juga: Agregator Ekspor - Pengertian, Fungsi, Manfaat, Contoh

7. Layanan Pelanggan

Perhatikan pelayanan pelanggan yang disediakan oleh agregator. Mereka harus responsif dan dapat memberikan dukungan jika terjadi masalah terkait dengan regulasi.

Contoh: Agregator tersebut selalu tersedia untuk menjawab pertanyaan dan memberikan dukungan teknis jika terjadi masalah terkait bea cukai atau izin ekspor. Mereka memiliki tim layanan pelanggan yang responsif dan siap membantu dalam situasi darurat.

8. Evaluasi Biaya dan Kontrak dengan Hati-hati

Sebelum membuat keputusan akhir, pastikan untuk mengevaluasi biaya kerja sama dengan mitra agregator. Diskusikan secara terbuka tentang struktur biaya, termasuk komisi atau biaya layanan. Selanjutnya, buat kontrak kerja sama yang rinci dan cermat. Pastikan kontrak tersebut mencakup semua aspek kerja sama, termasuk tanggung jawab masing-masing pihak, target bisnis, dan durasi kerja sama. 

Misalnya, kita akan  memasuki pasar Jepang dengan produk kecantikan maka sebaiknya kita merinci biaya kerjasama dengan mitra agregator, yang mencakup biaya distribusi, biaya promosi, dan persentase komisi. Kita juga memasukkan target penjualan bulanan yang harus dicapai dalam kontrak kerja sama.

9. Berkomunikasi secara Teratur

Setelah kita memulai kerjasama dengan mitra agregator, komunikasi yang teratur dan efektif adalah kunci. Pastikan untuk selalu berkomunikasi tentang perkembangan bisnis, kendala yang mungkin muncul, dan peluang baru. Jalin hubungan yang kuat dengan mitra kita. 

Contohnya UMKM yang memasuki pasar Meksiko menjalin komunikasi yang teratur dengan mitra agregator mereka melalui rapat rutin dan laporan perkembangan. Mereka berbagi informasi tentang respons pelanggan, permintaan produk, dan tren pasar untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.

10. Evaluasi Kinerja Mitra Agregator

Selama kerjasama berlangsung, penting untuk terus memantau kinerja mitra agregator kita. Evaluasi apakah mereka memenuhi target bisnis yang telah disepakati, termasuk peningkatan pangsa pasar dan peningkatan penjualan produk. Jika ada ketidaksesuaian, segera diskusikan masalah tersebut dengan mitra dan cari solusi bersama.

Dalam dunia bisnis ekspor yang kompetitif, kerjasama dengan mitra agregator yang tepat dapat membantu UMKM melewati hambatan dan mencapai kesuksesan dalam pasar internasional. Dengan perencanaan yang cermat, evaluasi yang teratur, dan komunikasi yang efektif, UMKM dapat memanfaatkan peluang bisnis ekspor dan meraih kesuksesan yang berkelanjutan.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi

  1. investor.id/business/238546/peran-agregator-akan-permudah-ekspor-produk-umkm
  2. wartaekonomi.co.id/read446583/kemenkopukm-kemitraan-dengan-agregator-kunci-sukses-ciptakan-ekosistem-ukm-go-ekspor
  3. smashballoon.com/best-social-feed-aggregator/
  4. homeloanexperts.com.au/become-mortgage-broker/how-to-choose-aggregator/