Agregator Ekspor - Satu-satunya jalan pintas untuk mendapatkan pasar ekspor bagi UMKM yang terbentur regulasi, modal sampai keterbatasan jumlah produk dapat ditanggulangi oleh agregator ekspor. Praktiknya, semua produk yang berasal dari UMKM ditampung di suatu tempat lalu dikemas dan diberangkatkan ke negara tujuan bersama-sama. Lalu bagaimana kelanjutan produk tersebut? Untuk lebih jelasnya mari kita bahas dalam artikel kali ini.


Pengertian Agregator Ekspor

Agregator ekspor adalah suatu perusahaan yang tugasnya mengumpulkan dan membawa produk-produk UMKM ke luar negeri. Cara kerja perusahaan ini dengan mengumpulkan seluruh komoditas lokal kemudian dikirim ke satu negara tujuan. Setelah sampai, produk tersebut dikumpulkan lagi dalam satu tempat, lalu disalurkan secara bersamaan.

Baca Juga: Download Buku Panduan Ekspor, Persiapan UMKM Go Global: 9 Langkah Terstruktur Untuk Go Global Lebih Terencana


Fungsi dan Manfaat Agregator Ekspor untuk UMKM

Beberapa keuntungan yang akan Sahabat Wirausaha dapatkan jika bekerja sama dengan agregator ekspor, beberapa diantaranya memangkas beban biaya jika aktivitas ekspor dilakukan secara individu. Beban biaya tersebut diantaranya biaya customs, pengangkutan, rush handling (pesawat udara), biaya layanan kapal, biaya kartu ekspor, biaya pengemasan termasuk biaya sewa kontainer, atau yang dikenal dengan biaya logistik. 

Kemudian, agregator ekspor dapat memangkas birokrasi yang dinilai berbelit. Seperti eksportir harus berbadan hukum, diakui sebagai eksportir terdaftar, memiliki izin dari Dinas Perdagangan, izin dari Dinas Perindustrian, dan izin dari dinas lainnya. Jika bergabung dengan agregator ekspor, peluang UMKM untuk mendapatkan pelatihan juga semakin besar.


Contoh Agregator Ekspor

Ada beberapa contoh agregator ekspor yang cukup terkenal, siapa saja mereka? Berikut di antaranya:

1. Aspenku

Agregator ekspor yang memiliki nama lengkap Aplikasi Sarana Penunjang Ekspor Nasional Untuk Indonesiaku ini lahir tahun 2018 dibawah payung PT. Aplikasi Penunjang Perekonomian Nasional. Tidak hanya UMKM, Aspenku juga memberikan jasa pengiriman barang dari perusahaan besar, mulai dari produk industri, suku cadang, produk setengah jadi hingga komoditas.

Cara kerja Aspenku yakni memasarkan produk Indonesia ke pasar dunia menggunakan platform atau marketplace ekspor yang mereka beri nama www.aspenku.com. Website ini sama seperti Tokopedia, Shopee dan marketplace lain yang Sahabat Wirausaha kenal. Bedanya, buyer lah yang menuliskan deskripsi permintaan, bukan si pemilik barang, permintaan biasanya terkait kapasitas produksi, harga yang ditawarkan, jenis barang hingga varietas (kalau produknya hasil bumi). Jika si pemilik memiliki barang yang diminta, segera kirim produk sesuai dengan kesepakatan.

Untuk bergabung dengan Aspenku, Sahabat Wirausaha cukup melakukan registrasi, kemudian mengirimkan foto produk, deskripsi dan lainnya. Setelah file diterima Aspenku, tugas mereka yang melakukan upload dan promosi melalui website, media sosial dan jejaring mereka di dunia internasional. Tugas Sahabat Wirausaha setelah ini menunggu notifikasi pesanan masuk yang dapat dilihat melalui website, aplikasi yang dapat diunduh melalui App Store, dan Play Store atau melalui email.

2. Out of Asia (OOT)

Agregator yang satu ini khusus mengirim produk kerajinan tangan seperti aksesoris, peralatan makan, aksesoris kamar mandi yang dibuat oleh para perajin lokal, berbahan baku yang aman dan mudah terurai, serta sedikit menggunakan bahan kimia. Bahan dasar yang dibuat sebagai kerajinan tersebut seperti batu alam marmer, pandan, bambu, kayu, rotan, eceng gondok, sampai pelepah pisang. Cara mereka merekrut para perajin potensial dengan mendatangi langsung daerah-daerah perajin yang banyak terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, sampai Lombok. 

Baca Juga: Cara Menghitung Bea Keluar Ekspor - Pengertian, Tujuan, Jenis Barang

Begitu kerjasama terjalin, Out of Asia juga mengirimkan para pakar untuk memberikan pelatihan agar perajin paham, jika kerajinan yang dibuat harus sesuai dengan permintaan buyer yang kebanyakan berasal dari Amerika dan Eropa untuk mengisi permintaan perusahaan retail ternama. Beberapa perusahaan itu seperti Coin Casa, TJX Group, sampai Zara Home. Sebelum dikirim, ribuan hasil kerajinan dari berbagai daerah dikumpulkan di Pajangan, Bantul, lalu dikemas dengan rapi sambil dilakukan finishing untuk mempertahankan hingga menaikkan kualitas produk.

3. Una Brand

Sedikit berbeda dari dua agregator yang telah disebutkan diatas, Una Brand memilih bekerja dengan cara mengakuisisi brand lokal menjadi merek kelas dunia atau multi platform e-commerce brand agregator dengan skala Asia-Pasifik. Dengan akuisisi, perusahaan lokal jadi mendapatkan modal tambahan, networking, dan tambahan tim yang solid. Una Brand memilih fokus pada tiga kategori pemilik merk dagang seperti kebutuhan rumah tangga, ibu dan anak dan kecantikan dengan kriteria bisnis harus sudah profit, sehat finansial, dan disukai banyak masyarakat.

Jika Sahabat Wirausaha tertarik bekerja sama dengan Una Brand, cukup menghubung Una Brand melalui klik link ini dengan memberikan informasi dasar seputar usaha. Setelah memberikan sedikit informasi, pihak Una Brand akan melakukan analisa dan penilaian apakah bisnis yang dijalankan sesuai dengan model bisnis mereka. Jika Una Brand tertarik, mereka akan menghubungi Sahabat Wirausaha untuk menandatangani kontrak. Salah satu isi kontrak tersebut tentang sistem bagi hasil, dan keuntungan setelah terjadi transaksi penjualan. Termasuk harus menjalankan rencana ekspansi bisnis.

Demikian pembahasan dari agregator ekspor beserta fungsi dan contohnya. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi Sahabat Wirausaha.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.  

Sumber:

  1. https://investor.id/business/238546/peran-agregator-akan-permudah-ekspor-produk-umkm
  2. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230406111625-39-427831/bareng-aggregator-umkm-ri-siap-bersaing-di-pasar-global
  3. https://www.antaranews.com/berita/3109625/menkop-agregator-dapat-membantu-wujudkan-umkm-tembus-pasar-ekspor
  4. https://aspenku.com/
  5. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/10/18/511/1052872/meski-pandemi-nilai-ekspor-kerajinan-naik-dua-kali-lipat