Setiap orang punya mimpi yang indah untuk diwujudkan di masa mendatang. Tak heran jika setiap orang berusaha untuk prepare sedini mungkin dengan harapan mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dengan tingkat penghasilan tinggi, sehingga dapat mencapai kemandirian finansial.
Satu hal yang tidak selalu dapat diperoleh oleh semua orang adalah menjalankan pekerjaan yang benar-benar disukai. Dari banyaknya jenis pekerjaan yang ada, yang paling enak dan nyaman untuk dijalankan adalah hobi yang dibayar. Bagaimana tidak? Kita dapat melakukan pekerjaan yang kita cintai tanpa ada tekanan, dan dari pekerjaan itu kita mendapatkan penghasilan. Tentu menjadi suatu keberuntungan bagi orang yang memiliki kesempatan ini.
Salah seorang diantaranya adalah Elvina Lisa. Seorang wirausaha perempuan muda yang dengan keterampilan dan ketekunannya, mampu mengubah hobi menjadi hoki. Apa sih bisnis dari womenpreneur yang satu ini? Bagaimana lika-liku perjalanannya membangun bisnis sehingga menjadi salah satu bisnis yang booming di wilayah Pontianak? Yuk simak cerita inspirasinya berikut ini.
Profil Bisnis Mamalisa Pontianak
Business brand Mamalisa Pontianak tentu sudah tidak asing bagi telinga pecinta kuliner pedas, terutama di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat. Informasi bagi Sahabat Wirausaha yang belum tahu, Mamalisa Pontianak adalah bisnis kuliner yang dirintis dan dikembangkan oleh Elvina Lisa.
Baca Juga: Prospek Usaha Sambal
Dimulai sejak 2017, Mamalisa Pontianak menjual aneka produk kuliner yang menggugah selera. Sebut saja hot chicken wings, ayam goreng kremes, ayam goreng kalasan, sambalado tongkol, sambalado cumi, sambalado paru, kikil mercon, ayam rica-rica, cumi hitam pedas, bihun mercon, dan nasi liwet.
Bisnis Mamalisa Pontianak legal secara hukum, karena dalam menjalankan operasional atau kegiatan usahanya telah mengantongi perizinan berusaha berupa NIB. Terkait dengan kehalalannya, saat ini Mamalisa Pontianak masih mengurus sertifikasi halal untuk produk-produk makanan yang dijualnya.
Produk-produk Mamalisa Pontianak dipasarkan baik secara online maupun offline. Harga produk variatif tergantung jenis menunya, dan pastinya terjangkau mulai dari Rp 20.000. Produk Mamalisa Pontianak dapat dipesan melalui aplikasi layanan on-demand seperti Gojek, Grab, dan Shopee Food. Selain itu, Mamalisa Pontianak juga melayani pembelian secara offline dan menyediakan ruang bagi konsumennya yang ingin makan di tempat (dine in).
Baca Juga: Mengenalkan Kuliner Nusantara ala Winny Soendaroe
Mengubah Hobi Menjadi Hoki
Cikal bakal bisnis Mamalisa Pontianak dimulai sejak tahun 2017. Saat itu, Elvina masih bekerja sebagai marketing officer di sebuah catering di Yogyakarta. Didukung dengan hobinya memasak, Elvina mencoba mengisi waktu senggangnya dengan berjualan makanan yang diolahnya sendiri.
Di permulaan bisnisnya, Elvina mencoba berkreasi dengan memproduksi produk makanan berupa chicken wings dengan lumuran saus pedas ala-ala sebuah resto cepat saji yang ada di Indonesia. Modal tekad dan percaya diri, Elvina memasarkan produk tersebut secara online melalui akun media sosialnya, salah satunya Facebook waktu itu.
Tak disangka, pasar merespon positif produk chicken wings yang dibuatnya. Banyak konsumen yang tertarik bahkan begitu antusias untuk membeli produknya. Alhasil, booming-lah produk tersebut. Menurut Elvina, salah satu keberhasilan pemasaran produknya secara online adalah tampilan foto produk yang cantik saat diposting di media sosial. Keterampilan memotret produk ini diperolehnya ketika bergabung dengan komunitas fotografi ketika masih kuliah dulu. Hobi memasak dan fotografi menjadi modal awal bagi Elvina memulai bisnis kulinernya.
Baca Juga: Jenis-jenis Promosi Paling Pas Untuk Bisnis Kuliner
Melangkah Perlahan Namun Pasti
Bisnis kuliner yang telah berjalan selama satu tahun ketika masih tinggal di Yogyakarta, harus terhenti sementara karena tuntutan pengabdian seorang istri untuk mengikuti kemanapun suaminya pergi. Pada tahun 2018, Elvina pindah ke Pontianak, Kalimantan Barat yang merupakan kampung halaman sang suami.
Ketika pindah ke Pontianak, hanya suaminya saja yang bekerja. Praktis Elvina memiliki banyak waktu senggang, sehingga terpikir untuk meneruskan kembali bisnis kuliner saat dirintis di Yogyakarta dulu. Setelah mendapat izin dan dukungan suaminya, Elvina membangun kembali bisnisnya dan diberilah nama Mamalisa Pontianak.
Memulai kembali dari nol, Elvina menjalankan bisnis kulinernya dengan sistem PO (Pre-Order). Di saat pesanan banyak berdatangan, muncul kendala terkait dengan layanan antar (delivery). Pada saat itu, layanan ojek makanan online belum seramai sekarang. Untuk mengantarkan pesanan pelanggan, Elvina harus menggunakan ojek online lokal dengan sistem kerjanya mengirimkan format pesanan. Sayangnya sistem tersebut kurang efektif dan efisien, karena untuk menunggu kedatangan ojek guna mengantar pesanan membutuhkan waktu satu hingga dua jam. Untuk meminimalisir komplain dari pelanggannya, Elvina merekrut karyawan sebagai kurir agar makanan bisa lebih cepat sampai ke tangan pelanggan.
Baca Juga: Mengumpulkan Data Untuk Inovasi Bisnis Kuliner
Keuletan Elvina dalam membangun bisnisnya secara perlahan mulai menunjukkan hasil. Rasa yang enak di lidah dengan harga produk yang terjangkau menjadikan bisnis Mamalisa Pontianak semakin dikenal masyarakat luas. Dari yang hanya mengandalkan produk chicken wings pedas, kini menu makanan yang dijual semakin beragam. Bahkan setiap harinya ada menu baru yang berbeda. Hal ini menjadi salah satu upaya Mamalisa Pontianak dalam berinovasi agar pelanggan tidak bosan dengan menu-menu yang sudah ada.
Inovasi bisnis yang dilakukan oleh Mamalisa Pontianak tidak hanya sekadar menambah cita rasa baru setiap harinya, tetapi juga melayani katering. Hasil yang diperoleh Mamalisa Pontianak sepadan dengan ketekunan dan perjuangannya membangun bisnis. Dalam sehari, Mamalisa Pontianak mampu menjual rata-rata 80 hingga 100 porsi makanan, dengan omzet per hari mencapai sekitar Rp 2.000.000. Pendapatan itu tentu tidak termasuk layanan katering.
Dari bisnis mikro rumahan dengan sistem PO, Mamalisa Pontianak berkembang dengan berjualan menggunakan gerobak di pinggir jalan. Kini, di tahun 2022, Mamalisa Pontianak telah memiliki kafe sendiri yang melayani pembelian baik secara online maupun offline dan makan di tempat (dine in).
Baca Juga: Membedah Pameran Domestik Untuk Makanan dan Minuman
Strategi Jitu Menjadikan Bisnis Makin Menderu
Sebagai seorang wirausaha perempuan, Elvina mampu mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk memasarkan Mamalisa Pontianak. Tak hanya terampil dalam memasak, Elvina juga sigap dalam menerapkan strategi marketing untuk mengembangkan bisnisnya.
Dalam upaya memasarkan produk dan menjangkau pasar yang lebih luas, Mamalisa Pontianak mengandalkan online marketing dengan beriklan melalui Facebook Ads dan Instagram Ads. Tak hanya itu, Mamalisa Pontianak juga menggunakan jasa endorsement dengan menggandeng selebgram-selebgram lokal untuk me-review produknya. Bahkan, Elvina pernah diundang untuk wawancara dari RRI Pontianak karena dinilai produk bisnisnya yang fenomenal di pasar lokal.
Benar saja, tak hanya konsumen dari Pontianak saja yang menikmati kelezatan produk Mamaliza Pontianak. Kini Mamalisa Pontianak tidak hanya melayani konsumen dalam kota saja, tetapi juga sudah menjangkau luar kota, meski masih dalam cakupan provinsi Kalimantan Barat. Setidaknya setiap minggu ada produk yang dikirim ke luar kota Pontianak, terutama produk sambalado. Kedepannya, tidak menutup kemungkinan Mamalisa Pontianak bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi, tidak hanya luar kota, tetapi juga luar pulau.
Baca Juga: Di Mana Cari Inspirasi Logo, Kemasan, dan Jargon?
Setelah menggeluti bisnis kuliner kurang lebih selama 5 tahun, Mamalisa Pontianak memiliki cukup banyak pencapaian. Bukan dalam bentuk penghargaan, namun lebih pada perkembangan skala usaha. Meski demikian, Elvina selaku owner Mamalisa Pontianak belum cukup puas dengan pencapaian tersebut. Masih ada kendala yang dihadapi oleh Mamalisa Pontianak, yaitu lokasi kafe yang berada di lingkungan perkampungan, di mana untuk menuju ke lokasi harus masuk-masuk gang sehingga cukup sulit untuk ditemukan.
Ada mimpi dan harapan yang masih ingin dicapai dan diwujudkan berkenaan dengan masa depan Mamalisa Pontianak. Elvina ingin terus mengembangkan bisnisnya sampai bisa memiliki ruang usaha yang luas berkonsep indoor dan outdoor, sehingga bisa digunakan untuk menyelenggarakan acara yang dihadiri banyak orang. Sebut saja seperti pesta pernikahan, ulang tahun, reuni, arisan, dan lain sebagainya.
Tentu dibutuhkan kerja keras dan juga kerja cerdas untuk bisa mewujudkan setiap impian indah yang bisa menjadi tumpuan dan harapan di masa depan. Sebab itu, Elvina terus berinovasi dan tak bosan beriklan untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat luas, dengan harapan jangkauan pasar usahanya juga semakin luas.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Fitria Apriyani, Jadikan Hobi Sebagai Peluang Usaha
Bagi Elvina, bisnis bukan untuk ditakuti, tetapi harus dijalani. Prinsipnya harus memiliki inovasi dan terus konsisten. Sebab, bisnis tidak akan berkembang hanya dalam satu hari, tetapi butuh berproses sampai menemukan jalan menuju kesuksesan. Elvina berpesan kepada para calon wirausaha, “Harus tetap semangat, harus punya inovasi, dan harus konsisten, karena rugi dalam bisnis itu pasti, tapi risikonya kaya. Semangat!”
Berawal dari hobi memasak, kini memiliki bisnis kuliner yang berkembang cukup pesat di Pontianak. Siapa yang menyangka? Bahkan sang owner bisnis tidak menyangka hal itu terjadi. Namun, ketekunan dan kerja keras akan menuntun kita pada jalan kesuksesan, seperti yang dialami oleh Elvina Lisa.
Kisah yang menarik bukan? Bisnis tidak harus langsung memulainya dengan modal besar, sarana prasarana lengkap, apalagi ruang usaha yang luas dan didesain dengan mewah. Kisah ini memberi kita inspirasi bahwa dari dapur rumah pun kita bisa memulai bisnis. Dapur rumah yang kecil dan sederhana bisa menjadi ruang kerja yang nyaman bahkan cikal bakal sebuah bisnis yang sukses di masa depan.
Baca Juga: Mengidentifikasi Peta Persaingan Supaya Bisnis Tetap Unggul
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi:
Wawancara dengan Elvina Liza, owner Mamalisa Pontianak, 1 Desember 2022.