Bisnis produk digital kini makin dikenal luas di tengah masyarakat Indonesia. Berbagai produk digital semakin mudah diperoleh secara online berkat kemajuan teknologi digital.
Di antara pelaku usaha produk digital, ada nama Anjawatercolor, seorang seniman yang dikenal dengan lukisan watercolor-nya. Karya-karyanya sudah dipasarkan ke berbagai platform seperti Lynk.id, Adobe Stock, Freepik, dan Microstock.
Bagaimana perjalanan Anja di bisnis produk digital, mari kita simak cerita lengkapnya!
Berawal dari Hobi Melukis
Jika mengamati postingan Anja di Instagram, kita akan tahu jika karya yang dihasilkan bukan sembarang jadi. Karyanya menunjukkan jika ia membuatnya dari hati.
Ya, Anja memang mencintai dunia menggambar sejak kecil. Namun ia mulai serius menekuni teknik watercolor saat mencari pelarian dari stres pekerjaan. Di setiap tetes warna yang melebur di atas kertas, Anja menemukan ketenangan sekaligus panggilan hati.
“Sejak kecil aku udah suka banget gambar,” kata Anja, mengenang awal perjalanannya. “Waktu TK aku mulai belajar melukis, dan itu jadi hobi yang nggak pernah hilang sampai dewasa.”
Awalnya, Anja fokus di lukisan tradisional, terutama watercolor. Tapi tahun 2021 jadi titik balik saat ia mulai mengenal Procreate di iPad. Dunia digital seketika terbuka. Ia mulai menjual brush digital buatannya sendiri, bikin kelas online, dan membuat produk digital yang akhirnya dikenal luas oleh komunitas kreatif.
Melukis lewat iPad tentu berbeda dengan melukis di atas kanvas. Karenanya, Anja melatih kemampuan melukis lewat iPad secara otodidak dengan rajin latihan, bereksperimen dengan teknik baru, ikut workshop, dan aktif berdiskusi di komunitas seni.
“Aku senang banget coba berbagai teknik. Kadang aku padukan teknik tradisional watercolor dengan sentuhan digital. Kuncinya konsisten latihan dan terbuka buat belajar hal baru,” ujarnya.
Baginya, menjadi seniman zaman sekarang juga berarti harus melek teknologi. Ia terus update tren, tools, dan cara baru untuk menyampaikan karya ke audiens.
Konten Media Sosial Jadi Jalan Mengenalkan Brand
Tanpa niat besar, Anja mulai mengunggah karya-karya lukisannya di Instagram. Ternyata, sambutan dari warganet sangat positif. Banyak yang menyukai gaya ilustrasinya yang khas: lembut, detail, dan terasa sangat damai. Inilah titik awal dari pertumbuhan organik brand Anjawatercolor.
Akun Instagram Anjawatercolor
Sumber: Instagram @anjawatercolor
Akun Instagram milik Anja perlahan berubah menjadi galeri digital yang ramai dikunjungi pencinta seni. Permintaan untuk mencetak ilustrasinya dalam bentuk print art, stiker, dan merchandise mulai berdatangan. Ia pun mulai memproduksi karya-karyanya sebagai produk kreatif yang bisa dijual secara luas.
Nama Anjawatercolor bukan lagi sekadar akun, tapi menjelma menjadi merek bisnis seni yang punya identitas kuat. Produk-produknya kini tersedia di berbagai platform seperti Adobe Stock, Lynk.id, Microstock, dan Freepik.

Sumber: Instagram Anjawatercolor
Yang menarik, Anja tidak hanya menjual produk jadi. Ia juga aktif membagikan proses kreatifnya melalui media sosial dan kanal YouTube. Dari tutorial teknik cat air hingga tips membangun bisnis seni, semua dibagikan dengan semangat ingin berbagi.
Sebagai seniman independen, Anja mengembangkan berbagai jalur pemasukan dari satu hobi yang ia tekuni. Berikut ini adalah beberapa sumber pendapatan yang berhasil ia kelola:
- Workshop & Kelas Online - Ia mengadakan kelas menggambar watercolor secara online.
- Produk Digital seperti stiker dan gambar digital yang dijual di berbagai platform produk digital.
- Tools menggambar digital seperti watercolor brush
Dengan diversifikasi ini, bisnis Anjawatercolor tidak hanya tumbuh dari segi brand, tapi juga dari sisi keberlanjutan finansial.
Suka Duka Bisnis Produk Digital
“Sukanya, aku bisa kerja dari rumah, ketemu banyak orang kreatif, dan lihat karya aku bermanfaat buat orang lain,” jelas Anja.
Namun, perjalanan sebagai bisnis tak selalu berjalan mulus. Tantangan bisa muncul kapan saja, salah satunya dengan perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang bisa membuat gambar digital otomatis dengan prompt.
“Tapi dunia digital itu cepat banget berubah. Tantangannya adalah tetap relevan dan konsisten bikin konten berkualitas di tengah perubahan algoritma, tren, dan teknologi—apalagi sekarang ada perkembangan AI yang bikin persaingan makin ketat.”
Peluang dan Strategi Bisnis Produk Digital
Menurut Anja, produk digital adalah salah satu peluang terbesar di era sekarang. "Produk digital itu fleksibel, nggak terbatas jarak, dan bisa dijual ke pasar internasional dengan modal relatif kecil," katanya.
Namun untuk bisa sustain, tidak cukup hanya ikut tren. Anja membagikan tiga prinsip penting:
-
Kenali Target Pasar Secara Mendalam
“Bukan cuma demografi, tapi juga kebutuhan, masalah, dan apa yang bikin mereka tertarik. Dari situ, kita bisa bikin produk yang benar-benar relevan buat mereka.” -
Temukan Ciri Khas Sendiri
“Jangan cuma ikut tren. Aku bikin brush Procreate dengan karakter yang memang aku banget—natural, handmade feel, dan cocok untuk style ilustrasi yang aku ajarin di kelas. Jadi walaupun banyak brush di luar sana, orang bisa langsung kenal itu brush buatan aku.” -
Terus Belajar dan Adaptasi
“Dunia digital cepat banget berubah. Jadi penting banget rutin update skill, coba platform baru, dan dengerin feedback pembeli. Kadang ide produk terbaik justru datang dari obrolan sama audience.”
Baginya, kunci keberhasilan bisnis produk digital adalah kombinasi dari passion, riset, dan keberanian untuk eksperimen.
Lebih dari Sekadar Bisnis
Keberhasilan Anja bukan semata dari kemampuan menggambar, tapi juga dari keberaniannya berbagi. Ia tidak segan menunjukkan proses kreatifnya, mengajak orang lain untuk mencoba, dan memberikan tips yang praktis untuk pemula.
“Setiap orang bisa belajar melukis, asal berani mencoba dan nggak takut salah,” tulisnya dalam salah satu unggahan di Instagram.
Semangat ini menular. Banyak pengikutnya yang akhirnya mulai berkarya, bahkan membuka usaha seni sendiri. Anja pun berhasil membuka ruang bagi para seniman lokal untuk bermimpi lebih besar.
Sumber foto: Dokumentasi pribadi Anjawatercolor
Pelajaran dari Anjawatercolor untuk UMKM Kreatif
Sahabat Wirausaha, kisah Anja menunjukkan bahwa hobi yang ditekuni dengan konsisten bisa menjadi ladang rezeki. Dengan kombinasi karya yang berkualitas, personal branding yang kuat, dan strategi pemasaran yang kreatif, siapa pun bisa memulai bisnis dari hal yang paling mereka sukai.
Apakah kamu juga punya keahlian menggambar, membuat kerajinan tangan, atau seni lainnya? Mungkin sekarang saatnya untuk menjadikannya sebagai jalan usaha. Seperti kuas di tangan Anja, karya besar selalu berawal dari satu sapuan pertama.