Apa yang paling diingat Sahabat Wirausaha jika mendengar Solaria? Nasi gorengnya? Nuansa gerainya? Restoran yang telah berdiri sejak tahun 1991 dan memiliki kurang lebih 200 gerai di seluruh Indonesia ini sukses menjadi restoran terkenal di Indonesia tanpa menerapkan konsep franchise, loh.

Kesuksesan Solaria tidak terlepas dari kepuasan konsumen akan pelayanan yang diberikan. Bagaimana Solaria mengembangkan bisnisnya sehingga menjadi terkenal seperti sekarang? Yuk, kita bedah strategi Solaria.


Sejarah Solaria

Solaria merupakan restoran yang dibangun pertama kali pada tahun 1991 dengan hanya memiliki 4 karyawan dan berbentuk seperti kedai sederhana menyajikan menu sehari-hari di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pendirinya merupakan seorang pengusaha bernama Bapak Aliuyanto. Ia merupakan lulusan Universitas Gajah Mada tahun 1985

Sumber: Bintangbisnis.com

Butuh waktu untuk Solaria agar dapat dikenal pasar, namun hanya dalam waktu tiga tahun, tepatnya tahun 1995, Solaria telah memiliki 10 gerai. Sayangnya, terjadi musibah di tahun 1998 di mana enam gerai Solaria ludes terbakar akibat kerusuhan. Tidak mematahkan semangatnya, Bapak Aliuyanto justru mengembangkan Solaria menjadi 130 gerai yang tersebar di 25 kota di tanah air, artinya tiap tahun Solaria meluncurkan 10 gerai baru.

Baca Juga: Cuan dari Bisnis Tempe, Owner Rumah Tempe Asli HB Bagikan Tips Suksesnya


Strategi Solaria, Inspirasi Bagi Pengusaha UMKM yang Bergerak di Bisnis Kuliner

Nah, lalu strategi apa yang Solaria terapkan hingga bisnis restorannya bisa ekspansi hingga ke seluruh Indonesia?

1. Mampu Memahami Market Trend (Tren Pasar) dan Market Target (Target Pasar)

Awalnya, Solaria mengusung konsep makan yang bernuansa sederhana, menyajikan makanan sehari-hari. Hal ini dikarenakan, pendirinya yaitu Bapak Aliuyanto awalnya tidak terlalu memahami konsep pemasaran yang komprehensif. Solaria kemudian diubah menjadi restoran yang memiliki konsep minimalis dan modern dengan tata letak gerai yang nyaman untuk pengunjung dan berdiri di lokasi yang strategis. Solaria menggabungkan varian menu beberapa khas negara, seperti negara Barat, China, dan Indonesia dengan ukuran jumbo dan harga yang terjangkau  sesuai dengan lidah orang Indonesia. Lokasi yang dipilih pun adalah di mall untuk memudahkan pemasaran merek menjadi luas.

Konsep –konsep ini akhirnya meningkatkan target pasar mereka yaitu masyarakat umum dari berbagai lapisan ekonomi, tidak hanya sebagai restoran keluarga,  namun juga generasi milenial dan Z, pasangan, dan pekerja kantor. Sehingga Solaria dikenal sebagai restoran family friendly.

2. Promo Beragam dan Menarik

Setiap usaha restoran pasti memiliki strategi promosi, namun apa yang dilakukan Solaria cukup progressive, beragam dan menarik, seperti paket menu spesial seperti menu family pack, hadiah gratis kepada konsumen, dan program loyalitas member. Program loyalitas member memberikan penghargaan kepada konsumen yang sering melakukan pembelian di gerai mereka. Hal ini membuat peningkatan kepuasan konsumen terhadap Solaria. Pengunjung mana yang tidak senang, kan?

3. Rasa Lezat yang Konsisten

Memiliki harga terjangkau dan murah bahkan diskon tinggi siapa yang tidak mau melakukan pembelian ulang, namun jika kualitas rasa yang disajikan tidak sesuai dengan selera, maka lama-kelamaan pengunjung akan beralih ke tempat lain. Rasa masakan yang dimiliki Solaria dinilai unik dan sangat cocok dengan lidah orang Asia, terutama Indonesia. Walaupun beberapa menu mungkin masih dirasa harga masih belum cukup terjangkau, namun karena rasa yang disenangi pengunjung tersebut membuat pengunjung kembali ke Solaria. Konsisten rasa pun terus dilakukan oleh Solaria, hal ini lah yang membuat konsumen Solaria terus mengingat rasa ciri khas restoran tersebut.

Baca Juga: Konsistensi di Berbagai Aspek Bisnis, Inilah Kunci Sukses Martabak Pecenongan 78 Hingga Punya Ratusan Gerai

4. Mensejahterakan Karyawan

Peningkatan kualitas untuk pengunjung tidak terlepas dari pelayanan yang diberikan karyawan Solaria, untuk itu fasilitas untuk para karyawan diperhatikan oleh Solaria. Tidak hanya gaji maupun jenjang karir yang diinginkan karyawan, namun kenyamanan saat bekerja pun harus diperhatikan. 

Berdasarkan pengakuan karyawan Solaria, mereka diberikan fasilitas mulai dari tempat tinggal atau mes, makan yang terjamin, adanya BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan. Walaupun untuk BPJS kesehatan, tidak semua karyawan diberikan, namun biaya berobat karyawan masih bisa di-cover oleh Solaria.  

5. Tidak Franchise (Waralaba)

Strategi berbeda dilakukan Solaria yaitu tidak melakukan waralaba untuk usahanya. 200 gerai Solaria merupakan usaha sendiri, dikarenakan Solaria ingin menjaga mutu dari usahanya. Hal ini dapat ditiru Sahabat Wirausaha, untuk menganalisis keuntungan dan kerugian dalam melakukan waralaba.

6. Dapat Mengidentifikasi Kompetitor

Solaria dapat mengidentifikasi produk yang dimiliki pesaingnya, serta kelemahan dan keunggulan pesaing dalam berbagai bidang seperti variasi produk, mutu, lokasi, promosi, dan distribusi. Hal ini diimbangi dengan inovasi dan usaha dalam peningkatan kualitas Solaria.

Selain itu, strategi bisnis Solaria tidak hanya meningkatkan pendapatan dan keuntungan semata, tetapi juga membangun rasa loyalitas konsumen mereka melalui peningkatan kualitas dan kenyamanan karena dengan loyalitas konsumen maka keberlanjutan usaha akan terus didapatkan.

Baca Juga: Ketika Bisnis Direview Negatif oleh Konsumen, Apa yang Harus Dilakukan?

Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Sahabat Wirausaha dalam mengembangkan bisnis.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi:

  1. https://bithourproduction.com/blog/bongkar-strategi-rahasia-solaria/
  2. https://www.youtube.com/watch?v=3mJncwxP9ag
  3. https://www.youtube.com/watch?v=63r-Fj9eymU
  4. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Solaria#:~:text=Restoran%20Solaria%20dibuka%20pertama%20kali,memulai%20usaha%20sungguh%20tidak%20mudah.
  5. https://mojok.co/terminal/solaria-restoran-family-friendly-yang-tahan-diguncang-pesaing/
  6. https://stekom.ac.id/artikel/ketahui-faktor-apa-saja-yang-menentukan-target-pasar
  7. https://j-ptiik.ub.ac.id › j-ptiik › article › download
  8. https://money.kompas.com/read/2021/08/07/093416226/apa-itu-franchise-dan-bagaimana-skema-bisnisnya?page=all