Ide Bisnis Event Organizer – Setelah pandemi berlalu dan ekonomi semakin pulih, banyak orang mulai beraktivitas lebih sering dari biasanya. Hal ini berdampak pada banyaknya acara yang membludak di berbagai daerah. Menurut pemangku kepentingan industri musik yang berdiskusi dalam sebuah Podcast “Breakfast with Resso (BwR), hingga akhir tahun 2022 tercatat sudah ada 30 festival. Ini merupakan akibat dari kejenuhan masyarakat yang sudah lama mengalami lockdown di rumah.

Kesuksesan dalam sebuah acara sangat bergantung pada kepiawaian sang penyelenggara dalam mengelola acara tersebut, yaitu event organizer. Mengutip dari LinkedIn, industri event organizer menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 10 persen.  Nah, kesempatan ini bisa Sahabat Wirausaha manfaatkan sebagai peluang bisnis, lho. Apa saja tren ide bisnis event organizer yang bisa kita jalankan? Simak Informasinya berikut, ya!

1. Acara Komunitas  

Acara komunitas merupakan acara yang bisa kita pilih jika kita ingin mendapat keuntungan dengan cepat namun tidak punya anggaran tinggi untuk investasi. Acara komunitas yang dimaksud sangat beragam, mulai dari komunitas pecinta musik, pecinta film, pecinta buku, dan masih banyak lagi. Semakin spesifik komunitas yang kita pilih, maka semakin terkonsep pula acaranya.

Terbukti, ada banyak sekali acara-acara komunitas di Indonesia, misalnya nonton bareng, karaoke party, bedah buku, dan masih banyak lagi. Berdasarkan catatan Asosiasi Promotor Musik Indonesia, pada tahun 2022 kurang lebih ada 100 acara festival musik dengan skala nasional yang diperkirakan jumlahnya akan meningkat dua kali lipat di 2023.

Baca Juga: Jalan-Jalan Jadi Cuan, Intip 7 Ide Bisnis dari Hobi Traveling

Tren ide bisnis event organizer yang satu ini terbilang mudah dalam mendapatkan sponsor dan partnership. Hal ini karena acara komunitas tidak membatasi jumlah orang yang datang. Siapa saja bisa ikut serta dalam acara, karena memang pada umumnya tujuan sebuah komunitas adalah mendapatkan anggota sebanyak-banyaknya. Tak heran jika banyak sponsor yang tertarik untuk membiayai acara-acara komunitas seperti ini.

Kisaran anggaran yang diperlukan untuk membuat acara komunitas adalah sebesar Rp1 juta jika berada di luar ruangan, dan bisa juga di atas Rp5 juta jika harus menyewa tempat. Anggaran ini bisa disesuaikan dengan jumlah peserta, banyaknya properti yang diperlukan, dan masih banyak lagi. Namun, resource yang paling umum digunakan adalah seperti kamera, publikasi media, dan background/banner.    

2. Pesta Ulang Tahun

Jika kita ingin menyasar acara yang lebih intim, kita bisa mencoba menyelenggarakan acara ulang tahun, anniversary, atau baby shower. Acara ini erat kaitannya dengan kue tart, balon, dan juga anak-anak. Jadi, jika kita tidak ahli dalam mengurus dan membuat kue, pastikan kita meminta bantuan pada orang yang tepat, ya.

Membicarakan pesta ulang tahun pastinya harus disesuaikan dengan selera orang yang berulang tahun. Jika konsepnya merupakan kejutan, pastikan kita benar-benar riset untuk mengetahui apa saja yang disukainya dan juga berapa orang yang ingin diundang. Pasalnya, ada beberapa tipe orang yang tidak nyaman jika harus berada di tengah kerumunan orang. Jangan sampai acara yang kita buat malah tidak sesuai dengan harapan orang yang berulang tahun.

3. Pesta Pernikahan

Di Indonesia, ada banyak event organizer yang hanya fokus mengurus acara pernikahan, atau yang lebih dikenal dengan wedding organizer (WO). Biasanya, WO akan berkolaborasi dengan beberapa vendor untuk mendukung suksesnya acara pernikahan, mulai dari venue, catering, make up artist, baju, dokumentasi, dan masih banyak lagi.

Kisaran anggaran yang diperlukan untuk membuat pesta pernikahan adalah kurang lebih 50 Juta rupiah, menyesuaikan pengeluaran biaya yang sudah disebutkan tadi. Jika Sahabat Wirausaha tertarik untuk menjadi wedding organizer, maka skill yang perlu dipertajam adalah komunikasi dan manajemen tim. Pasalnya, kita diharuskan untuk menjembatani antara konsep yang diinginkan oleh klien dan juga vendor-vendor yang akan kita ajak berpartner.

Baca Juga: Anti Sepi! 7 Ide Bisnis Syariah yang Perlu Kamu Coba

Kita juga diharuskan untuk memperhatikan tren yang ada. Hal ini akan mempengaruhi kita dalam menentukan konsep pesta pernikahan, apakah tema vintage, rustic, tradisional, dan lain-lain. Manajemen budget juga sangat penting dalam mengatur ekspektasi klien, sehingga akan menentukan makanan seperti apa yang akan tersedia, dekorasi apa yang akan digunakan, undangan dan souvenir seperti apa yang akan diberikan, dan masih banyak lagi.

4. Acara Brand Tertentu

Tren ide bisnis event organizer selanjutnya adalah acara-acara yang diadakan brand tertentu. Ada banyak merk/brand yang melakukan promosi produk dan membuat campaign sebagai bagian dari marketing mereka. Sebuah brand akan menyelenggarakan sebuah acara berkonsep unik untuk mendapatkan perhatian para pelanggannya, misalnya dengan menyelenggarakan fashion show, pameran, dan lain-lain.

Anggaran yang diperlukan bervariasi disesuaikan dengan tempat dan juga jumlah orang yang berpartisipasi. Namun, untuk membuat promosi acara brand bisa sekitar 10 juta hingga ratusan juta. Misalnya, jika ingin membuat acara fashion show, kita membutuhkan resources seperti panggung,  meja, banner, dekorasi, dan masih banyak lagi.

Dewasa ini, banyak bermunculan brand yang semakin kreatif dalam melakukan promosi. Terbukti, 91% orang yang sudah menghadiri sebuah event dari brand tertentu akan memiliki perasaan positif terhadap brand tersebut. Berdasarkan hasil survei inilah, banyak brand yang akhirnya berlomba-lomba dalam membuat acara sekreatif mungkin.

Nah, disinilah peran kita dalam membantu kebutuhan brand-brand ini. Untuk mendapatkan kepercayaan dari sebuah brand, memang diperlukan jam terbang dan portofolio yang menarik. Jika tidak, akan terasa sulit bagi kita untuk mendapatkan project tersebut. Namun, kita masih bisa mengusahakan dengan membuat proposal dan konsep yang unik, melakukan riset lebih dalam tentang ciri khas dan value produk mereka, serta presentasi yang bagus.  

5. Acara Keagamaan

Event-event di hari besar keagamaan menjadi salah satu tren ide bisnis event organizer yang punya peluang menjanjikan. Di Indonesia, acara keagamaan menjadi budaya yang sangat lekat dengan masyarakat. Beberapa diantaranya yang bisa kita kelola misalnya acara pemakaman, berkabung, perayaan maulid nabi, donasi panti asuhan, ziarah,dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Lagi Cari Inspirasi Bisnis? Inilah 9 Ide Bisnis Modal 10 Juta yang Bisa Kamu Lakoni

Anggaran yang dibutuhkan setiap keagamaan bervariasi, tergantung dengan jenis acara yang diselenggarakan dan jumlah orang yang berpartisipasi. Misalnya, jika menyelenggarakan acara pemakaman, biasanya sekitar Rp500 ribu hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya, kita akan membutuhkan fasilitas seperti tenda, sewa ambulans, kursi, konsumsi, dan masih banyak lagi.

Dalam menyelenggarakan acara keagamaan, pastikan kita mengetahui apa saja yang diperbolehkan dan dilarang dalam upacara/kegiatan keagamaan tersebut. Jangan lupa untuk mempersiapkan properti khas keagamaan yang dibutuhkan, susunan acara, dan juga para ahli keagamaan yang akan mengisi acara tersebut. Biasanya, permasalahan yang sering terjadi pada acara keagamaan adalah tentang durasi yang molor dari rencana, dan juga pemilihan lokasi yang tidak tepat. Pastikan Sahabat Wirausaha memperhatikan hal-hal tersebut demi kenyamanan para hadirin ya.

6. Acara Perusahaan

Di Indonesia, ada banyak sekali corporate event organizer yang sudah berpengalaman di bidangnya. Kita bisa melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) kepada event organizer yang sudah ada. Terlebih lagi, Indonesia termasuk negara yang memiliki banyak perusahaan asing. Pastinya perusahaan-perusahaan ini juga aktif dalam membuat acara.

Tren ide bisnis event organizer yang dimaksud ini bisa berupa konferensi, anniversary, rekrutmen, pelatihan kemampuan tim, dan masih banyak lagi. Sebuah perusahaan yang sudah besar biasanya juga menyelenggarakan acara penghargaan tahunan untuk menilai kinerja karyawan-karyawannya. Jika Sahabat Wirausaha tertarik mengambil project ini, maka acara kita akan berkaitan erat dengan logo perusahaan, networking, dan juga keformalan.

Mengoordinasikan acara perusahaan bisa dibilang cukup menantang karena biasanya acara perusahaan seperti seminar dan pelatihan memiliki target tertentu, misalnya jumlah peserta. Berbeda dari acara-acara lainnya yang tidak peduli seberapapun pengunjung yang datang, acaranya akan tetap berjalan. Pastikan kita memiliki skill promosi dan iklan yang baik agar mencapai target tersebut.

Baca Juga: 7 Ide Bisnis Modal 5 Juta Rupiah, Tertarik Coba? 

Dari segi anggaran bisa bervariasi, disesuaikan dengan seberapa besar aula/tempat yang digunakan untuk menyewa acara tempat, jenis makanan yang akan dikonsumsi, dan juga sound system. Perkiraan akan menghabiskan sekitar Rp7 juta, namun masih bisa diminimalisir dengan kebutuhan. Resource yang dibutuhkan pada umumnya adalah lanyard, spanduk, venue, sound system, dan konsumsi.    

Dalam mengelola acara, perlu untuk mengatur alur pengunjung yang datang, alur pendaftaran, dokumentasi, dan juga percetakan. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan hal-hal yang berpengaruh pada kenyamanan pengunjung, misalnya kebersihan, makanan, pencahayaan, dan juga sound system. Semoga informasi mengenai tren ide bisnis event organizer ini berguna untuk Sahabat Wirausaha yang ingin mencoba bisnis Event Organizer, ya!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi :

  1. https://www.linkedin.com/pulse/how-start-event-management-business-money-arnav-mahajan/
  2. https://www.lalamove.com/id/blog/cara-memulai-bisnis-wedding-organizer/
  3. https://www.omahbse.com/blog/bagaimana-cara-membuat-seni-instalasi-yang-sederhana/
  4. https://glints.com/id/lowongan/event-branding-adalah/
  5. https://www.groovyeo.com/post/corporate-event-organizer
  6. https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6950400/10-contoh-susunan-acara-maulid-nabi-perhatikan-hal-ini
  7. https://www.scribd.com/document/434032718/PROPOSAL-ANNIVERSARY-KOMUNITAS-MOTOR