Cuan Dari Bisnis Tempe – Kuliner asli Indonesia yang satu ini terpilih menjadi makanan vegan terenak ke-4 di dunia versi Taste Atlas pada tahun 2023. Yak, betul sekali Sahabat Wirausaha, kuliner tersebut adalah tempe. Produk pangan yang terbuat dari kedelai ini ternyata tidak hanya disukai masyarakat Indonesia, melainkan juga meraih popularitas di berbagai belahan dunia.

Tidak heran, bisnis tempe ini berpotensi untuk mendatangkan keuntungan yang menggiurkan. Gak percaya, bisa cuan dari bisnis tempe? Yuk, baca kisahnya dari Odi Sanadi dan Tini Kartini, pemilik bisnis Rumah Tempe Asli HB, yang sudah sukses berbisnis di kategori ini selama hampir 10 tahun!


Melihat Potensi Pasar

Berdiri sejak tahun 2015, Rumah Tempe Asli HB mengawali bisnisnya dengan melakukan survei untuk melihat kondisi dan potensi produk di pasar. Odi melihat, pada saat itu belum banyak pelaku usaha yang menjual tempe secara profesional. Kondisi ini menginspirasi Odi untuk memulai bisnis produk tempe dengan keyakinan bahwa nantinya akan mendatangkan cuan dari bisnis tempe ini.


Sumber foto: My Tempe

Dari awalnya hanya memproduksi 5 kilogram per hari, kini bisnis tempe Odi telah berkembang pesat dengan kapasitas produksi mencapai 500-900 kilogram per hari. Peningkatan jumlah produksi ini diikuti dengan peningkatan jumlah karyawannya, yaitu sebanyak 24 karyawan yang merupakan penduduk asli. Karyawan-karyawan tersebut ditempatkan di berbagai pekerjaan, seperti di bagian pengolahan basah, pengeringan, pengisian dan pengemasan, serta peragian.

Baca Juga: Kisah Sukses Mooeishop, Dari Reseller Kini Cuan Ratusan Juta dari Bisnis Mukena Premium

Perkembangan produk bisnis tempe Rumah Tempe Asli HB juga memiliki varian yaitu produk tempe HB dan tempe jenis Azaki yang sudah diekspor ke beberapa negara. Hal ini bisa bisa lebih meyakinkan kita bahwa cuan dari bisnis tempe itu nyata.


Membuat Inovasi Pengolahan Menjadi Keunggulan

Odi merasa beruntung karena saat itu, ada seseorang yang memberikannya resep tentang cara mengolah tempe. Namun, meskipun demikian, hal tersebut belum memuaskan dirinya. Belajar dari Rumah Tempe Indonesia, Odi mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana mengolah tempe dengan cara yang lebih higienis. Sehingga, proses produksi tempe di Rumah Tempe Asli HB memiliki kualitas baik dan aman untuk dikonsumsi.

Selain higienis, tempe dari Rumah Tempe Asli HB mempunyai ciri khas yang unik yaitu tempe tanpa kulit, enak, dan gurih. Keunikan ini menjadikan tempe Rumah Tempe Asli HB berbeda dari produk tempe lainnya di pasaran. Tempenya dikenal karena rasa yang enak dan tidak berbau walaupun dimakan mentah. Keunikan ini menjadikan bisnisnya tidak hanya menambah nilai jual tetapi juga membuat tempe Rumah Tempe Asli HB menjadi favorit  bagi banyak orang.


Kerjasama Itu Penting

Odi menjalin kerjasama dengan koperasi di daerahnya dalam hal pemasokan bahan baku pembuatan tempenya yaitu kedelai dan ragi. Kerjasama ini untuk memastikan bahwa Rumah Tempe HB selalu mendapatkan bahan baku yang berkualitas agar tetap cuan dari bisnis tempe.

Tidak hanya itu, saat memulai bisnis tempenya, Odi menginvestasikan modal sebesar 25 juta rupiah yang digunakannya untuk membangun pabrik dan membeli berbagai alat produksi. Dengan modal yang terbatas namun dikelola dengan baik, Odi berhasil membangun bisnis tempenya. Sahabat Wirausaha bisa mengambil pelajaran penting bahwa, keberhasilan dalam pengelolaan modal awal serta menjalin kemitraan strategis bisa menjadi kunci penting dalam memulai perjalanan bisnis.

Baca Juga: Kiat Sukses Mengelola Bisnis Ala Utsman bin Affan


Selalu Perhatikan Konsumen

Ada kalanya, produksi Rumah Tempe Asli HB menghadapi berbagai kesulitan, seperti saat terjadi kenaikan harga bahan baku untuk membuat tempe. Daripada menaikkan harga yang nantinya akan menyulitkan konsumennya, Tini, pemilik bisnis Rumah Tempe Asli HB ini memilih untuk mengurangi sedikit volume dari produk tempenya.

Langkah cuan dari bisnis tempe ini diambil agar bisnisnya tetap dapat menawarkan produk dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Untuk mempertahankan kelangsungan bisnis, seorang pemilik usaha memang harus bijaksana dalam mencari solusi yang tepat di tengah berbagai tantangan bisnis.


Tidak Ragu Untuk Meminta Bantuan Pemerintah

Tidak hanya mengalami kenaikan harga bahan baku, tantangan juga dihadapi bisnis Rumah Tempe Asli HB saat terjadi kelangkaan kacang kedelai. Kelangkaan ini berdampak pada kemampuan produksi karena kacang kedelai merupakan bahan utama dalam pembuatan tempe. Beruntung, dalam kondisi sulit tersebut, Rumah Tempe Asli HB terpilih untuk mendapatkan subsidi kacang kedelai sebanyak 38 ton yang merupakan bagian dari program pemerintah Kabupaten Tabalong.

Peran pemerintah dalam situasi seperti ini sangat penting. Kebijakan dan program-program yang mendukung pelaku usaha seperti subsidi bahan baku, memberikan dampak positif yang besar. Kerjasama dan dukungan ini tidak hanya membantu UMKM bertahan, tetapi juga bisa membantu dalam perkembangan bisnis. Memang penting sekali ya, Sahabat Wirausaha, sinergi antara pemerintah dan sektor usaha untuk menciptakan iklim bisnis yang baik di Indonesia.


Loyal Pada Karyawan

Karyawan merupakan salah satu pilar dari perjalanan bisnis. Untuk memiliki karyawan yang loyal, komitmen dan loyalitas juga harus ditunjukkan dari seorang pemilik usaha. Meskipun Rumah Tempe Asli HB memproduksi tempe setiap hari, Odi tetap memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan memastikan mereka mendapatkan hak mereka seperti hari libur.

Manajemen yang baik sangat diperlukan dalam hal ini. Odi menyadari bahwa bisnisnya memiliki pelanggan tetap yang harus dilayani dengan produksi tempe setiap hari. Untuk mengatasi tantangan ini, Odi menerapkan sistem manajemen yang terstruktur dalam hal perizinan. Dengan sistem yang baik, produksi tempe dapat terus berjalan, sekaligus karyawan juga mendapatkan hak libur mereka. Sehingga cuan dari bisnis tempe bisa diraih, karyawan loyal juga dapat penghasilan tambahan.

Baca Juga: Konsistensi di Berbagai Aspek Bisnis, Inilah Kunci Sukses Martabak Pecenongan 78 Hingga Punya Ratusan Gerai


Jangan Menyepelekan Perizinan

Untuk urusan perizinan, Odi sangat memperhatikan hal ini dengan serius. Odi memastikan aspek legalitas bisnis terpenuhi. Dimulai dari mengurus Surat Keterangan Usaha (SKU), kemudian Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), sampai dengan mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal ini dikarenakan, banyak pelanggannya yang menjadi reseller untuk produk tempenya. Sebagai produsen, maka kebutuhan akan jaminan legalitas dan kualitas produk harus terjamin. Bisnis yang mematuhi regulasi dengan memperhatikan legalitas, akan membawa manfaat besar, baik bagi produsen, reseller, maupun konsumen.


Kualitas Baik Kunci dalam Pemasaran

Perkembangan  bisnis  tempe Odi dan Tini hingga mencapai pasar Internasional di negara-negara seperti Korea, Jepang, dan Taiwan ternyata tidak sepenuhnya berasal dari strategi pemasaran yang rumit. Pemasaran yang dilakukan ternyata hanya melibatkan mereka berdua saja. Lalu apa yang menyebabkan Rumah Tempe Asli HB ini dikenal luas? Jawabannya adalah produk mereka yang unggul mulai dari proses pengolahan hingga ciri khas produk yang unik.

Dengan kualitas yang baik, tentunya akan diikuti dengan kekuatan testimoni dan word-of-mouth yang baik. Testimoni positif akan menyebar dan membuka potensi konsumen baru. Dengan pendekatan yang berfokus pada kualitas dan kepuasan konsumen, tempe dari Rumah Tempe Asli HB berhasil menembus pasar Internasional dan mendatangkan cuan dari bisnis tempe ini.

Sahabat Wirausaha, pengalaman perjalanan bisnis Odi dan Tini selaku pemilik bisnis Rumah Tempe Asli HB ini memiliki banyak pesan yang bijaksana. Cuan dari bisnis tempe tidak hanya bisa membuka lapangan kerja bagi warga sekitarnya, namun juga mengajarkan Odi untuk memiliki prinsip dalam menjalankan bisnisnya.

Menurut Odi kualitas produk sangatlah penting, dimulai dari proses produksi yang bersih dan higienis khususnya untuk produk yang fermentasi. Selain itu, yang terpenting jangan pernah merasa takut untuk memulai, asalkan fokus dan tekuni.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi: 

https://www.youtube.com/watch?v=Hc4fvEvox7k