Merekrut Mahasiswa Sebagai Anak Magang - Kegiatan internship atau magang adalah salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa. Bukan hanya sebagai syarat kelulusan, magang itu sendiri juga memiliki banyak manfaat, baik bagi organisasi atau perusahaan maupun mahasiswa. Sayangnya, kegiatan magang lebih banyak dilakukan di perusahaan atau organisasi besar, padahal selain perusahaan besar, ada UMKM yang juga bisa menjadi tempat untuk magang.

Selain bermanfaat untuk melatih skill kewirausahaan mahasiswa, magang di UMKM juga dapat bermanfaat untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya melalui ide-ide segar dari mahasiswa. Nah, UKM Indonesia telah merangkum beberapa manfaat merekrut mahasiswa sebagai anak magang. Mau tahu apa saja manfaatnya? Yuk, simak selengkapnya dalam penjelasan berikut!


Aspek-aspek yang Perlu Diketahui Organisasi atau Perusahaan Sebelum Merekrut Mahasiswa Sebagai Karyawan Magang

Kegiatan internship atau magang pada prinsipnya adalah kegiatan pembelajaran di dunia kerja. Sama halnya seperti karyawan, mahasiswa akan diberikan tugas atau tanggung jawab tertentu selama masa magang.

Namun, bedanya dengan karyawan yang memang sudah bekerja di organisasi atau perusahaan tersebut adalah mahasiswa magang tidak terikat kontrak kerja dan tidak mendapatkan gaji. Kendati demikian, biasanya ada pengganti yang diberikan seperti penggantian biaya transportasi atau penggantian uang makan.

Baca Juga: Kiat Sukses Mengelola Bisnis Ala Utsman bin Affan

Nah, hal itu adalah salah satu dari sekian aspek yang perlu diketahui organisasi atau perusahaan sebelum merekrut mahasiswa sebagai anak magang. Lantas, apa saja aspek lainnya? Berikut poin-poinnya :

1. Lamaran atau Proposal Magang

Organisasi atau perusahaan sebaik mungkin mempelajari proposal magang yang diajukan, untuk kemudian dapat menentukan tugas, tanggung jawab hingga durasi magang. Umumnya magang berlangsung selama 3 hingga 6 bulan saja.

2. Kompensasi

Meskipun tidak diberi gaji seperti karyawan, biasanya ada organisasi atau perusahaan yang memberikan penggantian biaya seperti insentif dengan jumlah tertentu, penggantian biaya transportasi atau biaya makan. Meski bersifat opsional, namun memberikan biaya pengganti ini bisa  menambah value dalam memberi citra positif terhadap organisasi atau perusahaan.

Melansir dari laman Kompas, perihal magang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Permenaker) No.6 Tahun 2020, namun dalam peraturan tersebut tidak dijelaskan jumlah atau besaran gaji secara pasti, hanya saja dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa peserta magang memiliki hak untuk diberikan uang saku yang dapat berupa uang makan, transport, dan insentif.

3. Mentor

Selain itu, aspek lain yang harus diperhatikan adalah mentor atau senior. Organisasi atau perusahaan sebaiknya perlu menyiapkan mentor yang akan membimbing dan mengawasi mahasiswa selama program magang, sehingga kegiatan selama magang dapat terarah dengan baik. Biasanya jika magang di perusahaan besar, maka yang menjadi mentor bisa saja kepala departemen tertentu,

Nah, jika berbicara mentor magang di UMKM, jika organisasi belum memiliki karyawan, maka pemilik bisa menjadi mentor untuk mahasiswa magang. Namun jika sudah memiliki karyawan, maka yang menjadi mentor bisa dipilih dari karyawan yang sudah senior atau bisa juga owner yang terjun langsung menjadi mentor.

Baca Juga: Ketika Bisnis Direview Negatif oleh Konsumen, Apa yang Harus Dilakukan?

4. Fasilitas Kerja

Selama kegiatan magang, mahasiswa perlu diberikan hak berupa penggunaan fasilitas kerja seperti meja kerja, laptop atau komputer, koneksi internet, dan fasilitas atau peralatan lain yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab selama magang.

5. Penilaian

Aspek terakhir yang perlu diperhatikan adalah penilaian. Biasanya di akhir magang, organisasi atau perusahaan akan diminta untuk memberikan penilaian terhadap mahasiswa. Untuk poin penilaian biasanya disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan ditentukan pihak kampus.


Manfaat Program Merekrut Mahasiswa Sebagai Anak Magang Bagi Bisnis

Setelah mengetahui aspek yang diperlukan sebelum merekrut mahasiswa sebagai anak magang, selanjutnya kita masuk dalam pembahasan utama yaitu manfaat program mahasiswa magang, terutama bagi organisasi atau perusahaan.

1. Mendapat Perspektif dan Ide Baru

Mahasiswa yang notabenenya adalah generasi muda, biasanya memiliki pandangan dan pemikiran yang segar. Tentunya ide-ide yang baru tersebut dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk berkembang dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Misalnya organisasi atau perusahaan memiliki kendala di bagian promosi digital, maka keberadaan mahasiswa dapat membantu dalam membuat konten promosi yang kekinian.

Melalui merekrut mahasiswa sebagai anak magang, ada pandangan dan ide baru dari mahasiswa, organisasi atau perusahaan bisa menciptakan inovasi baru. Terlebih kaum muda seperti mahasiswa umumnya mudah peka dan lebih cepat dalam memahami perubahan atau tren-tren baru yang tengah berkembang di masyarakat.

2. Mendapatkan Karyawan Berkualitas Tanpa Proses Rekrutmen yang Panjang

Merekrut mahasiswa sebagai anak magang dapat menjadi sarana yang efektif untuk menemukan tenaga kerja berkualitas. Selama magang, organisasi atau perusahaan dapat melihat serta menilai kinerja dan potensi mahasiswa, misalnya mahasiswa memiliki kemampuan marketing yang baik, atau kemampuan desain yang bagus dan unik, dan lain sebagainya, sehingga dapat membantu organisasi atau perusahaan menjadi lebih berkembang.

Dengan memanfaatkan momen magang ini, organisasi atau perusahaan juga bisa menemukan calon karyawan potensial. Tentu saja hal ini akan menghemat waktu dan biaya dalam menyeleksi kandidat potensial tanpa perlu melakukan proses rekrutmen yang panjang. Jika selama magang mahasiswa tersebut memiliki bakat atau potensi yang dibutuhkan, maka mahasiswa tersebut dapat direkrut menjadi karyawan setelah lulus.

Baca Juga: Bikin Bisnis Jalan Sendiri, Inilah 7 Cara Membuat Bisnis Autopilot

3. Mendapatkan Kesempatan untuk Mengenal Karyawan

Merekrut mahasiswa sebagai anak magang juga dapat menjadi sarana untuk mengenal karyawan. Biasanya organisasi atau perusahaan juga memiliki masa percobaan atau probation untuk karyawan baru dengan durasi yang sama dengan program mahasiswa magang.

Melalui program mahasiswa magang, organisasi atau perusahaan bisa memanfaatkannya juga sebagai masa uji coba atau mengenal karyawan sendiri. Misalnya dengan menjadi pembimbing atau mentor atau kolaborasi dalam project tertentu. Hal ini bisa bermanfaat untuk menilai bagaimana profesionalisme karyawan dalam membimbing mahasiswa magang atau bagaimana kualitas kerjasama yang dilakukan karyawan dengan mahasiswa magang dalam suatu proyek atau tugas tertentu.

4. Meningkatkan Citra Organisasi atau Perusahaan

Adanya program mahasiswa magang juga dapat meningkatkan citra organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi ketika merekrut mahasiswa sebagai anak magang, mahasiswa akan merasa terkesan dengan organisasi atau perusahaan kita. Kemudian mahasiswa tersebut akan bercerita ke teman, kerabat, atau dosen. Dengan begitu, informasi mengenai organisasi atau perusahaan bisa cepat menyebar dari mulut ke mulut.

Selain dapat meningkatkan citra organisasi atau perusahaan di mata masyarakat maupun institusi pendidikan, melalui program magang ini, peluang untuk menarik bakat-bakat potensial lebih terbuka lebar di masa depan.

5. Meningkatkan Produktivitas Organisasi atau Perusahaan

Program merekrut mahasiswa sebagai anak magang juga dapat membantu meningkatkan produktivitas organisasi atau perusahaan. Misalnya dengan membantu menyelesaikan tugas-tugas kecil atau proyek-proyek tertentu. Selain membantu mengasah kreativitas mahasiswa, produktivitas organisasi atau perusahaan pun juga bisa meningkat.

Selain dapat meningkatkan produktivitas organisasi atau perusahaan melalui tugas-tugas kecil atau proyek-proyek sementara hingga tugas-tugas spesifik, mahasiswa magang juga secara tidak langsung telah mengisi kekurangan tenaga kerja, yang mana organisasi atau perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk merekrut karyawan baru.

Baca Juga: Dampaknya Gak Main-Main, Waspada Bahaya Judi Online Bagi Pelaku UMKM 


Manfaat Merekrut Mahasiswa Sebagai Anak Magang Bagi Mahasiswa

Selain memberikan manfaat bagi organisasi atau perusahaan, program mahasiswa magang juga tentunya memberikan manfaat bagi mahasiswa itu sendiri, seperti :

1. Menambah Wawasan dan Keterampilan

Salah satu manfaat merekrut mahasiswa sebagai anak magang bagi mahasiswa adalah menambah wawasan dan keterampilan. Selama kuliah, mahasiswa telah dibekali pembelajaran berupa teori. Dengan mengikuti program magang, mahasiswa dapat menyempurnakan teori tersebut ke dalam praktik dan mendapatkan pengalaman yang bisa menjadi bekal sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Selama magang, mahasiswa bisa mendapatkan wawasan baru seputar dunia kerja yang tentu saja berbeda dengan dunia perkuliahan dan tentunya bermanfaat juga untuk belajar sikap profesionalisme dalam bekerja, serta melatih skill atau keterampilan tertentu. Selain itu, dengan mengikuti program magang, mahasiswa juga dapat mengenal kultur atau budaya kerja di organisasi atau perusahaan yang sekiranya cocok untuk karir mahasiswa di masa depan.

2. Menjalin dan Menambah Koneksi atau Memperluas Jaringan

Program merekrut mahasiswa sebagai anak magang juga bermanfaat untuk menjalin dan menambah koneksi atau memperluas jaringan. Selama magang, mahasiswa bertemu dengan orang-orang baru, baik mereka yang berada di posisi penting di organisasi atau perusahaan, hingga karyawan dan tenaga kerja lainnya.

Melalui mereka kita bisa belajar banyak hal, mendapatkan pengetahuan baru, dan kita juga bisa bertanya banyak hal, atau informasi tertentu, hingga meminta pendapat, masukan dan kritik membangun yang mampu menjadikan diri lebih baik dalam hal bekerja atau di luar pekerjaan.

3. Berpeluang Mendapatkan Penghasilan dan Pekerjaan Setelah Lulus

Manfaat merekrut mahasiswa sebagai anak magang bagi mahasiswa yaitu berpeluang untuk mendapatkan penghasilan. Meskipun tidak semua program magang yang memberikan bayaran, namun dan tidak pun dalam bentuk insentif, biasanya ada juga organisasi atau perusahaan yang memberikan biaya pengganti seperti uang makan atau transportasi.

Selain berpeluang mendapatkan penghasilan atau biaya pengganti, mahasiswa magang juga bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di tempat magang tersebut. Tentunya organisasi atau perusahaan akan menilai kinerja mahasiswa. Jika selama magang kinerja mahasiswa dinilai baik dan memuaskan, maka bukan tidak mungkin jika mahasiswa tersebut akan diminta untuk bekerja di organisasi atau perusahaan tersebut setelah lulus kuliah.

Nah, bagaimana, menarik bukan penjelasan di atas? Dari penjelasan tadi kita jadi tahu bahwa ternyata merekrut mahasiswa sebagai karyawan magang memiliki banyak manfaat, terutama bagi organisasi atau perusahaan, seperti membantu menyelesaikan kendala dengan pandangan dan ide yang baru dan inovatif, mendapatkan calon karyawan berkualitas, membantu meningkatkan citra dan produktivitas organisasi atau perusahaan, hingga kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang karyawan kita sendiri melalui mahasiswa magang tersebut. Bagaimana, tertarik kah Sahabat Wirausaha untuk merekrut mahasiswa sebagai anak magang?

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://www.qubisa.com/article/manfaat-program-magang-bagi-perusahaan
  2. https://www.kitalulus.com/blog/bisnis/tujuan-magang-bagi-perusahaan/
  3. https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pengembangan-diri/manfaat-dan-peran-penting-karyawan-magang-dalam-bisnis
  4. https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/19/190000065/apakah-anak-magang-digaji-ini-aturan-yang-harus-diketahui-internship?page=al