Platform Jual Karya Seni Online – Apakah Sahabat Wirausaha termasuk pecinta seni dan hobi dalam menghasilkan karya seni? Jangan dibiarkan saja di laptop atau galeri handphone, karena di zaman modern ini kita bisa lebih mudah dalam menjual karya seni dan menghasilkan uang, lho!

Zaman dulu, para pekerja seni benar-benar terbatas dalam mengekspresikan karya mereka. Biasanya, pekerja seni harus mengadakan galeri seni, pameran, atau harus menjajakan karya mereka di jalan dulu. Namun, saat ini internet membuat segalanya serba mudah.

Dikutip dari Yahoo Finance, ukuran pasar seni online global diperkirakan akan mencapai USD 17,76 miliar pada tahun 2030. Pertumbuhan pasar ini terjadi karena peralihan dari galeri seni fisik tradisional ke platform online. Nah, platform mana saja yang bisa kita gunakan untuk menjual karya seni online? Simak informasinya berikut dan juga tips dalam menjualnya, ya.


Minat Karya Seni yang Meningkat

Karya seni adalah karya yang dibuat oleh tangan sendiri, baik secara manual/konvensional atau digital. Kita bisa menjual lukisan, gambar yang kita ambil dengan kamera profesional atau laptop. Tidak hanya itu, kita juga bisa menjual logo brand yang bisa dipersonalisasi, font, animasi, emoji, filter sosial media, hingga NFT.

Zaman sekarang, peminat karya seni semakin meningkat. Banyak orang mulai mencari karya seni untuk mendekorasi ruangan mereka. Berdasarkan CAGR (Compound Annual Growth Rate), permintaan pasar karya seni online meningkat sebesar 9% dari tahun 2023 hingga 2030. Karya seni di sini tidak hanya menghasilkan estetika, tapi juga dapat mempengaruhi mood/psikologis siapa saja yang berada di ruangan tersebut. Ada pula yang mencari karya digital seni untuk diproduksi ulang dalam bentuk karya fisik dan dijual ke khalayak umum.

Baca Juga: Mengenal Platform Amazon: Cara Daftar, Berjualan, dan Fitur-Fitur Bermanfaat Lainnya

Biasanya, profesi seperti fotografer dan desainer grafis sering membuat karya seni dalam bentuk foto dua dimensi atau karya tiga dimensi. Kita bisa menjual dalam bentuk file digital atau barang jadi yang sudah siap dipajang/dinikmati oleh para peminat seni.  Nah, bagi Sahabat Wirausaha yang bergerak di bidang seni, berikut 7 platform jual karya seni online yang bisa kita manfaatkan:

1. Etsy

Jika Sahabat Wirausaha tertarik mencoba Etsy, maka tipsnya adalah coba jual karya seni autentik yang langka dan tidak ditemukan di platform lain. Hal ini karena semakin unik karya tersebut, maka akan semakin tinggi pula harga jualnya.

Kelebihan dari menjual karya seni di Etsy adalah kita bisa mendapatkan pembeli dari seluruh dunia. Terbukti, ada banyak seniman yang menghasilkan jutaan hanya dari Etsy, bahkan ada juga beberapa seniman yang berasal dari Indonesia, seperti Atik Sugiwara yang sudah mendapatkan ratusan penjualan. Di sini memang pusat berkumpulnya para seniman, pengrajin, dan pelukis dari seluruh dunia. Tak heran jika persaingan antar penjual disini juga sangat ketat dalam mendapatkan perhatian dari customer.

Sama seperti marketplace pada umumnya, kita harus membuat akun terlebih dahulu. Data yang diperlukan hanya sederhana, yaitu nama, email, dan juga password. Setelah itu, siapkan foto berkualitas tinggi dan juga jaga performa karena situs ini juga akan menampilkan review dari para customer yang sudah membeli produk kita. Etsy juga memberlakukan biaya tambahan jika karya seni kita terjual, yaitu sekitar 5% per transaksi dan biaya pemrosesan pembayaran 3% + $0,25. Untuk pembayaran, kita hanya bisa menggunakan kartu kredit atau paypal.

2. Getty Images

Platform jual karya seni online yang kedua adalah Getty Images, yang dikhususkan bagi siapa saja yang ingin menjual file digital seperti karya foto, video, atau audio. Tipsnya adalah coba sediakan file dalam berbagai ukuran, sehingga customer bisa memilihnya sesuai kebutuhan mereka. Terkadang, ada banyak para pelaku usaha yang juga ingin memproduksi merchandise custom sesuai permintaan, seperti mug, t-shirt, hoodie, tumblr, dan masih banyak lagi. Nah, mereka biasanya hanya fokus produksi, bukan desain, sehingga mereka hanya butuh file digital saja.

Cara menjual foto di Getty Images sangat mudah, kita hanya perlu mendaftar akun dengan mengisi informasi umum seperti email dan password. Setelah itu, kita bisa mengunggah foto/video yang kita inginkan. Jika karya seni kita disetujui, maka karya kita akan terpajang di Getty Images.

Baca Juga: Lebih Mudah Cari Pelanggan, Cara Menentukan Saluran Pemasaran yang Tepat dengan Strategi Bullseye Framework

Tips dalam menjual karya seni di Getty Images adalah kita harus memperhatikan syarat, ketentuan, dan juga pedoman kualitas gambar/audio/video yang kita unggah. Jika tidak memenuhi ketiga hal tersebut, maka secara otomatis karya seni kita akan tertolak. Selain itu, untuk meningkatkan penghasilan, jangan lupa untuk membuat karya seni yang paling sering dicari masyarakat ya.

Jika karya seni kita terjual, maka pihak Getty Images akan memberikan royalti sekitar 15% - 45%. Pembayaran akan dikirimkan melalui Payoneer atau Paypal setiap bulannya setiap ada orang yang mengunduh karya seni digital kita.

3. Pinterest

Generasi sekarang sudah tahu harus kemana jika ingin mencari barang-barang estetik dan unik sebagai inspirasi mereka. Ya, Pinterest! Ini adalah platform jual karya seni online yang memang sudah terkenal dengan visualnya yang sangat memanjakan mata, khususnya untuk para peminat seni tingkat tinggi.

Biasanya, platform seperti marketplace mengharuskan kita untuk iklan terus-terusan agar tidak tenggelam dengan pesaing lain. Namun, berbeda halnya dengan Pinterest karena algoritmanya tidak berdasarkan waktu, namun dari kata kunci terkait yang dicari oleh pengguna Pinterest. Jadi, sangat memungkinkan foto yang sudah kita unggah bertahun-tahun lalu akan muncul lagi di pencarian pengguna. Dalam arti lain, Pinterest bisa jadi penghasilan pasif kita jika kita menjual file digital yang hanya satu kali produksi.

Langkah pertama untuk menjual file digital adalah dengan mengunggahnya di Pinterest, lalu menampilkan tautan situs untuk memudahkan pembeli check out pembayaran. Pembayaran pun disesuaikan dengan kesepakatan antara kita dan pembeli, bisa menggunakan e-wallet ataupun m-banking.  

4. Amazon

Jika Sahabat Wirausaha menyasar pasar yang lebih besar, maka Amazon jawabannya. Platform jual karya seni online yang satu ini sudah tidak diragukan lagi kepopulerannya dan juga reputasinya. Namun, karena ada ratusan hingga jutaan penjual di Amazon, maka kita perlu konsisten dalam membuat iklan dan promosi sehingga pembeli bisa menyadari keberadaan toko kita.

Baca Juga: Strategi Growth Marketing Bisa Bikin Bisnismu Cuan Terus-Terusan? Begini Cara Menerapkannya

Cara menjual karya seni di Amazon juga cukup mudah, sama seperti marketplace pada umumnya. Kita hanya diminta untuk membuat akun, mengisi data, dan juga memberikan informasi produk yang dijual. Bicara tentang data, berikut ini daftar informasi yang perlu kita siapkan :

  • KTP
  • Kartu kredit/debit
  • Bukti pembayaran tagihan rekening listrik, air, atau telepon rumah
  • Nama lengkap
  • Nomor telepon pribadi
  • Nomor telepon yang terhubung dengan kartu kredit/debit dan akun Amazon
  • Alamat rumah, bisnis atau perusahaan

Bicara tentang pembayaran, penjualan yang kita peroleh akan dibayarkan melalui paypal, kartu kredit, atau debit. Namun, sebelum menautkan rekening kita, jangan lupa untuk memeriksa apakah ada logo visa atau mastercard di kartu yang kita miliki.

5. Shopify

Berbeda dengan platform jual karya seni online lain yang menerapkan beragam aturan yang mungkin membatasi ruang lingkup kita, Shopify justru menawarkan wadah tersendiri untuk para seniman yang ingin membangun situs sendiri. Kita bebas dalam personalisasi fitur dan juga warna. Bagi Sahabat Wirausaha yang tidak ahli dalam mendesain situs tidak perlu khawatir, karena mereka juga menyediakan template yang bervariasi dan bisa disesuaikan dengan keinginan kita.

Cara memulai jualan di Shopify cukup mudah, kita hanya membuka situs shopify.com dan klik “Start Free Trial”. Setelah itu, kita harus mendaftar menggunakan email, lalu kita mengisi data-data yang diperlukan, seperti nama toko, setup pembayaran, dan pengiriman. Khusus untuk pembayaran, kita bisa memilih PayPal, kartu kredit, atau Doku. Jika data sudah lengkap, kita akan diarahkan ke halaman selanjutnya untuk menambahkan domain, namun jika kita sudah punya website sendiri maka kita tinggal menghubungkannya saja.

Bagi Sahabat Wirausaha yang tertarik menggunakan Shopify, maka akan dikenakan biaya hosting bulanan sekitar 29 US dollar hingga 299 US dollar tergantung dengan fasilitas yang dipilih.

6. Instagram

Instagram merupakan platform jual karya seni online termudah yang bisa kita gunakan untuk menjual karya seni online. Namun, sebelum membuat akun, pikirkan dahulu nama merk/brand yang ingin dipakai. Jangan lupa untuk mendaftarkan nama bisnis kita secara legal untuk menghindari jika ada pelaku bisnis lain yang ingin klaim kepemilikan merek bisnis kita.

Baca Juga: 6 Cara Menentukan Budget Marketing yang Tepat untuk UMKM 

Kita bisa memulai jualan langsung di Instagram hanya jika kita sudah mengubah akun menjadi akun bisnis. Caranya mudah, hanya klik tombol berikut :

Pengaturan -> Pengaturan dan Privasi -> Untuk profesional: Alat dan kontrol Pembuat Konten -> Mengganti jenis akun -> beralih ke akun bisnis. Kemudian pilih kategori yang diinginkan, misalnya 'Artis'.

Setelah itu, kita bisa melakukan hal berikut :

  1. Buka akun instagram profile kita, lalu klik tanda + yang ada di pojok kanan atas
  2. Buatlah instagram story dengan foto produk kita, lalu klik tanda stiker
  3. Klik “Get Orders” dan isi data-data produk yang diperlukan
  4. Setiap pembeli yang klik stiker itu, maka mereka bisa membeli secara langsung lewat Instagram

Kelemahan dari menjual di Instagram adalah kita harus fokus membangun audience dahulu. Kita dituntut harus ahli dalam mendesain, mengedit foto dan video, dan juga kemampuan storytelling yang baik. Jika kita tidak punya waktu dalam membangun hal-hal ini, maka kita harus menyiapkan dana lebih untuk menyewa social media manager untuk membantu kita dalam mengurus konten.

Nah, itu tadi 6 platform jual karya seni secara online yang bisa kita gunakan. Bagi Sahabat Wirausaha yang ingin mencoba platform ini, jangan lupa untuk mempertimbangkan kelebihan dan kelemahannya masing-masing, ya. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa tidak ada cara instan dalam menjual karya seni. Jika kita merasa berat karena dikenakan biaya sebelum mendapatkan pembeli, maka kita bisa pilih platform yang gratis. Selamat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi :

  1. https://plato.stanford.edu/entries/art-definition/
  2. https://www.forbes.com/advisor/business/how-to-sell-art-online/
  3. https://www.freshbooks.com/blog/websites-for-selling-art
  4. https://dewabiz.com/6-cara-jual-foto-di-getty-images-yang-harus-diperhatikan/#google_vignette
  5. https://help.pinterest.com/id/guide/all-about-pinterest
  6. https://jualandietsy.blogspot.com/2021/08/perjuangan-menuju-pecah-telur-di-etsy.html
  7. https://golocad.com/id/insights/cara-jualan-di-shopify/