Tips Memulai Bisnis Travel – Sahabat Wirausaha pasti tidak asing lagi dengan bisnis travel. Bisnis yang menyediakan jasa pelayanan untuk kegiatan traveling (perjalanan) atau wisata ini merupakan bisnis yang terus hidup, apalagi saat musim liburan tiba. Banyak orang menggunakan jasa travel untuk membantu urusan perjalanan mereka, mulai dari perencanaan wisata, paket liburan, tiket dan akomodasi liburan, hingga layanan tour guide atau pemandu wisata.
Di Indonesia, bisnis travel tumbuh subur seiring tren pariwisata yang nggak ada matinya, bahkan prospek bisnis ini terus meningkat karena sekarang traveling dan berwisata sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Menggiurkan sekali, bukan? Jika Sahabat Wirausaha tertarik untuk membuka bisnis travel, atau kebetulan ingin mendirikannya tapi bingung bagaimana memulainya, artikel ini akan membantu kalian memahami tips memulai bisnis travel yang menguntungkan. Yuk, kita bahas!
Peluang Bisnis Travel, Bisnis Sektor Pariwisata yang Menjanjikan
Berikut ini sejumlah peluang bisnis travel yang akan meyakinkan Sahabat Wirausaha mengapa bisnis yang bergerak di sektor pariwisata amat menjanjikan.
1. Meningkatnya Kunjungan dan Jumlah Perjalanan Wisatawan
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari hingga Desember 2023 meningkat 98,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Sementara jumlah perjalanan wisatawan nasional selama tahun 2023 mencapai 7,52 juta perjalanan atau naik drastis sebesar 112,26 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3,54 juta perjalanan. Ini adalah peluang yang sangat baik bagi berkembangnya bisnis travel di Indonesia.
Baca Juga: Jalan-Jalan Jadi Cuan, Intip 7 Ide Bisnis dari Hobi Traveling
2. Meningkatnya Jumlah Objek Daya Tarik Wisata Komersial
Jumlah objek daya tarik wisata komersial di Indonesia juga mengalami pertumbuhan seiring meningkatnya jumlah kunjungan dan perjalanan wisatawan. Data BPS menunjukkan, setidaknya terdapat 2.930 objek daya tarik wisata komersial pada tahun 2022 atau naik 14,36% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 2.563 objek daya tarik wisata komersial.
Adanya pertumbuhan ini berarti sektor pariwisata menjanjikan peluang besar bagi bisnis travel untuk meraup keuntungan dengan membawa wisatawan mengunjungi objek wisata di Indonesia.
3. Traveling dan Berwisata Adalah Kebutuhan
Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa pada masa sekarang ini traveling dan wisata adalah kebutuhan bahkan hobi bagi banyak orang. Tak hanya bagi kalangan mapan, tetapi kalangan menengah dan bawah pun sudah memandang wisata sebagai kegiatan yang penting dan bermanfaat, apalagi didukung oleh teknologi informasi dan transportasi yang semakin mudah diakses. Bisnis travel dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencari pelanggan sebanyak-banyaknya.
4. Keuntungan pada Musim Liburan
Pada musim liburan, bisnis di sektor pariwisata punya peluang untuk memetik penghasilan yang berlipat. Bisnis travel salah satunya, punya peluang mendapatkan banyak permintaan atau pesanan paket perjalanan wisata, baik itu perjalanan domestik maupun mancanegara.
Tips Memulai Bisnis Travel, Meraup Keuntungan Bisnis di Sektor Pariwisata
Untuk menjadi bisnis travel yang berdaya saing dan didekati banyak konsumen, ada sejumlah Tips Memulai Bisnis Travel ini yang perlu dicermati.
1. Melakukan Riset Pasar dan Riset Kompetitor
Sebelum memulai bisnis travel, Sahabat Wirausaha perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk menemukan target pasar yang tepat. Caranya yaitu dengan mencari tahu siapa saja yang akan menjadi target bisnis; apakah mahasiswa atau kalangan pekerja, liburan seperti apa yang mereka sukai; apakah liburan murah ala backpacker atau mahal yang menginap di hotel bintang lima, strategi pemasaran seperti apa yang harus lakukan untuk memikat pelanggan, serta tidak kalah penting berapa banyak modal yang harus disiapkan, dan lain-lain.
Di samping riset pasar, penting juga untuk melakukan riset kompetitor agar kalian lebih memahami kondisi pasar dan bisa menginovasi produk atau layanan yang lebih menarik. Cari tahu apa kekurangan dan kelebihan kompetitor, strategi yang digunakan, produk dan layanan, hingga harga yang mereka tawarkan kepada konsumen.
Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Jasa Travel Kendaraan, Ini Hal yang Perlu Kamu Persiapkan dan Kebutuhan Modalnya
2. Menentukan Fokus Bisnis Travel
Jenis bisnis travel ada banyak, seperti penyediaan tiket bus atau kereta api, sewa kendaraan berikut sopirnya, pengurusan visa dan paspor, pemesanan kamar hotel atau villa, perjalanan ke destinasi pariwisata, pemandu wisata, dan lain-lain.
Sebagai pemula, Sahabat Wirausaha bisa menekuni satu jenis bisnis travel terlebih dahulu, misalnya jasa perjalanan ke destinasi wisata. Dengan cara ini kalian bisa memfokuskan diri untuk mempelajari dan membangun Tips Memulai Bisnis Travel, di samping mengefektifkan modal dan anggaran biaya operasional yang kalian miliki.
3. Mempersiapkan Modal
Banyak orang menganggap bahwa untuk Tips Memulai Bisnis Travel diperlukan modal yang besar. Hal ini kurang tepat karena besaran modal tergantung pada jenis bisnis travel yang ingin Sahabat Wirausaha geluti. Misalnya, bisnis travel pemandu wisata memerlukan modal dengan kisaran Rp3 juta untuk biaya pembuatan website dan promosi, bahkan Rp0 jika promosi hanya mengandalkan media sosial. Bisnis travel agen tiket pesawat dengan modal mulai Rp1 juta–Rp2 juta. Sementara modal untuk bisnis rental kendaraan mulai Rp300 juta, dengan asumsi untuk membeli armada mobil, biaya bahan bakar, perawatan kendaraan, dan sebagainya.
4. Memetakan Tujuan Wisata
Bila Sahabat Wirausaha memilih bisnis jasa perjalanan wisata, maka memetakan tujuan wisata yang akan ditawarkan kepada calon konsumen sangatlah penting. Pilihlah tempat wisata menarik di kota tempat tinggal Sahabat Wirausaha dan di kota sekitarnya untuk dipetakan, baik itu wisata alam, wisata sejarah, maupun wisata kuliner. Sebaiknya jarak antara tempat wisata tidak lebih dari 200 km agar biaya perjalanan dan paket wisata yang akan kalian tawarkan nantinya tidak terlalu tinggi.
5. Menciptakan Brand yang Menjual
Brand yang menjual berarti brand tersebut dapat menarik banyak konsumen, bahkan berpotensi menjadi top of mind atau terlintas pertama kali di pikiran konsumen saat membahas bisnis tertentu. Karena akan menjadi identitas bisnis, menciptakan brand yang menjual sejak awal memulai usaha sudah jadi keharusan. Ini juga berlaku bagi bisnis travel yang akan dijalankan Sahabat Wirausaha.
Untuk sebuah brand yang menjual, pilihlah nama brand yang unik dan mudah diingat tapi tidak pasaran, serta dapat merepresentasikan bisnis travel kalian dengan tepat. Selanjutnya buatlah logo dengan desain yang menarik, tema warna yang menjadi ciri khas brand kalian, hingga sapaan khusus bagi para konsumen.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Pariwisata Kekinian yang Potensial dan Cocok Untuk Wirausaha Pemula
6. Merancang Paket Wisata
Paket wisata tentunya memberikan banyak kemudahan bagi wisatawan rombongan maupun pribadi yang ingin melakukan kegiatan wisata, salah satunya lebih hemat biaya. Oleh karena itu, ketika Sahabat Wirausaha merancang paket wisata, pastikan harga yang ditawarkan cukup bersaing dan sesuai dengan kondisi keuangan calon konsumen. Kalian bisa membuat paket wisata dengan harga yang variatif, mulai dari yang terjangkau hingga eksklusif.
Selain itu, buatlah paket wisata dengan berbagai pilihan dan alternatif agar calon konsumen leluasa menentukan pilihannya. Misalnya, paket yang ditujukan bagi konsumen tertentu, misalnya paket family gathering untuk keluarga dan paket study tour untuk sekolah, maupun paket yang menawarkan kegiatan wisata tertentu, misalnya petualangan dan jelajah kuliner. Persiapkan paket wisata ini dengan baik, bila perlu lakukan survei lapangan terlebih dahulu.
7. Memanfaatkan Website dan Media Sosial untuk Pemasaran
Website dan media sosial dapat menjadi sarana pemasaran yang efektif dan efisien bagi bisnis travel Sahabat Wirausaha. Memiliki keduanya sangat direkomendasikan karena akan membuat bisnis terlihat lebih profesional dan terpercaya di mata konsumen. Kalian juga berkesempatan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
Untuk itu, bangunlah website dan isilah dengan profil bisnis travel kalian, meliputi visi misi, produk dan layanan yang ditawarkan, kontak yang bisa dihubungi, serta foto-foto yang mendukung. Adapun media sosial, manfaatkan Instagram, TikTok, atau Facebook yang paling banyak digunakan masyarakat. Buatlah konten yang relevan dengan tren wisata yang sedang naik daun di samping promosi paket wisata dan informasi mengenai destinasi wisata secara rutin.
8. Mengurus Pendaftaran Brand dan Perizinan Usaha
Apabila bisnis travel Sahabat Wirausaha tumbuh dengan baik dan membesar, jangan lupa untuk mengurus pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) brand secara resmi dan perizinan usahanya. Upaya ini memang memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit, tetapi dengan mengantongi keduanya, bisnis travel Sahabat Wirausaha dapat terhindar dari masalah hukum. Penuhi syarat-syarat yang diminta agar prosesnya berjalan dengan lancar.
Setelah membaca Tips Memulai Bisnis Travel, Sahabat Wirausaha semakin yakin untuk memulai bisnis travel, bukan? Bekerja keraslah agar bisnis travel yang kalian rintis dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan yang besar. Selamat mencoba!
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
- https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2024/02/01/2347/kunjungan-wisatawan-mancanegara-pada-desember-2023-mencapai-1-14-juta-kunjungan--naik-20-17-persen--year-on-year--.html
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/27/ada-2930-objek-wisata-komersial-di-indonesia-pada-2022-ini-jenisnya
- https://www.jurnal.id/id/blog/prospek-usaha-perjalanan-wisata-yang-semakin-menggiurkan/
- https://midtrans.com/id/blog/bisnis-travel-tanpa-modal