Kedai Es Teh Jaya Abadi – Tahukah Sahabat Wirausaha kalau di kota Bogor, Jawa Barat ada kedai es teh yang sedang viral lho! Namanya adalah Kedai Es Teh Jaya Abadi, yang menyajikan hidangan teh dengan nuansa tempo dulu. Nuansa inilah yang menjadi daya tarik bagi pengunjung, ditambah lagi harga minumannya yang relatif terjangkau. Selain di kota Bogor, baru-baru ini kedai tersebut juga membuka cabang keduanya di Cibinong, Jawa Barat.

Siapa sangka, bisnis kedai teh ini milik UMKM di Indonesia yang didirikan oleh seorang dokter bernama Tegoeh Winandar sejak April 2022 silam. Meskipun cenderung masih baru, namun saat ini kedai tersebut sudah menyediakan kurang lebih 35 merek teh yang digemari pengunjung. Bahkan teh yang digunakan juga memiliki kualitas yang otentik, yaitu teh tubruk dari berbagai merek legendaris yang dihasilkan oleh para petani teh Indonesia. Wah, kira-kira seperti apa ya ide kedai es teh ini bisa tercipta? Serta bagaimana cerita nama “Jaya Abadi” digunakan pada bisnis ini? Yuk kita bahas pada artikel berikut ini.


Awal Mula Kemunculan Kedai Es Teh Jaya Abadi: Ternyata Awalnya Bukan Es Teh

Sebelum mendirikan kedai es teh, Tegoeh ternyata mengawali perjalanan bisnisnya dengan membuka usaha barbershop/ tempat cukur rambut hingga tahun 2020 silam. Namun, karena pandemi yang melanda membuatnya terpaksa untuk menutup usaha tersebut. Kegagalan tersebut pun dijadikan Tegoeh sebagai pelajaran agar lebih berhati-hati dalam berbisnis. Kemudian, ia pun mencoba memikirkan ide bisnis yang baru. 

Sumber foto: Tribun Bogor

Terletak di Jl. Merdeka No.30, Ciwaringin, Bogor, Jawa Barat, usaha barbershop tersebut lalu disulap oleh Tegoeh menjadi sebuah kedai es teh. Adapun ide kedai es teh ini terpikirkan olehnya karena pada saat itu, ia sedang menyelesaikan pendidikannya sebagai tenaga kesehatan di Solo. Di saat yang sama, ia sering berkumpul/nongkrong bersama teman-temannya di kedai teh dan kopi untuk bercengkrama sambil mencari inspirasi bisnis. Maka, setelah menyelesaikan pendidikannya, Tegoeh pun tertarik untuk mendirikan kedai es teh pertamanya yang dinamakan “Kedai Es Teh Jaya Abadi” di tempat usaha bekas barbershop miliknya.

Baca Juga: 5 Hal Ini Perlu Kamu Pertimbangkan Sebelum Buka Cabang Bisnis Baru


Tantangan Kedai Es Teh Jaya Abadi: Belajar Meracik Teh Dari Nol

Pada saat kedai es teh ini didirikan, Tegoeh menyadari bahwa ia perlu mempelajari banyak hal dalam bidang F&B, khususnya pada produk teh yang ditawarkan. Sebagai orang yang merantau ke Solo selama 5 tahun untuk belajar, mulanya ia terinspirasi untuk membuat teh dengan cita rasa Jawa. Namun, setelah ditawarkan ia pun sadar bahwa cita rasa teh tersebut kurang cocok jika digunakan di tempat usahanya. Maka, ia pun langsung menyesuaikan racikan tehnya agar bisa diterima oleh masyarakat Bogor. 

Sumber foto: Radar Cianjur

Sambil menekuni profesinya sebagai seorang dokter, Tegoeh mengaku tidak kenal lelah untuk terus mempelajari ilmu tentang meracik teh. Paling tidak, ia bisa menerapkan beberapa proses racikannya seperti pemilihan teh, sangrai, menjemur teh, hingga merebus teh. Proses inilah yang disesuaikan oleh Tegoeh agar pengunjung merasa puas terhadap teh racikannya.

Selain itu, karena pekerjaan utamanya sebagai dokter, ia juga memiliki kesulitan dalam membagi waktu untuk bekerja dan berbisnis. Apalagi saat kedai es teh ini didirikan, Tegoeh yang mengurus usahanya seorang diri mengaku harus menutup kedainya saat bertugas di rumah sakit.  “Pada saat baru buka, saya cuma karyawan seorang diri. Jadi, kalau ada panggilan dari rumah sakit, saya tutup dulu kedai es teh ini.” tuturnya. 

Selama itu, ia memasang agenda untuk langsung mencari tenaga kerja bagi bisnis kedai es tehnya tersebut. Berbekal pendekatan yang baik dengan pasien di rumah sakit, akhirnya ia bisa “mengajak” orang lain untuk bergabung dalam bisnisnya. Kini, ia tidak perlu menutup kedainya lagi jika bertugas di rumah sakit, karena sudah memiliki beberapa karyawan. Ia juga menyatakan bahwa hari Senin dan Rabu merupakan hari 'bebas' yaitu hari di mana dia bisa fokus untuk mengurus kedai es teh dan membantu para karyawannya. 

Baca Juga: Produknya Viral di Tiktok, Inilah Kisah Inspiratif Dadan Ramdhani Rintis Snack Factory


Menu Teh Racikan Sendiri yang Beragam dan Terjangkau

Setelah meracik teh otentik khas Kedai Es Teh Jaya Abadi, saat ini kedai tersebut mulai mengembangkan variasi baru yaitu teh rempah. Adapun variasi tehnya berupa bunga telang, sedap malam, serta teh rempah Arab dengan rasa yang lebih pedas (spicy). Selain menyediakan teh yang siap saji di kedai, Tegoeh juga menjual teh pouch kemasan yang bisa diseduh di rumah. Teh pouch racikan asli  Kedai Es Teh Jaya Abadi ini terdiri dari campuran bunga lawang, teh hitam, dan kayu manis. Dijamin, rasanya  otentik!

Kemudian, untuk varian teh kekiniannya (kebarat-baratan), kedai ini menyediakan ice green tea latte, ice/hot ocha, ice/hot thai tea, ice/hot lime tea, serta ice/hot lychee tea. Tidak ketinggalan, camilan seperti kue sus, biskuit, risoles, bakwan jagung, ketan hitam, hingga mendoan juga turut disiapkan untuk melengkapi hidangan teh yang ditawarkan. Dibanderol dengan harga mulai Rp4.000 - Rp15.000 untuk menu teh, serta harga serba Rp5.000 untuk camilan, kedai ini bisa menjadi tujuan utama bagi pengunjung yang ingin menikmati teh dan camilan dengan biaya yang terjangkau.

Sumber foto: IDN Times

Baca Juga: Berawal dari Resep Keluarga, Asinan Niekting Makin Melejit dengan Inovasi 


Makna Kedai Es Teh Jaya Abadi: Bercengkrama Sambil Nostalgia

Bagi sang pemilik, Kedai Es Teh Jaya Abadi awalnya adalah hobi yang sukses menghasilkan pundi-pundi keuntungan. Pasalnya, Tegoeh memang gemar berkumpul alias nongkrong bersama teman-temannya, guna melepas penat dari kesibukan sehabis bekerja. Ditambah lagi, minuman teh sangat cocok sebagai pelengkap dalam kegiatan kumpul bersama teman-teman. 

Sama seperti namanya, ‘Jaya Abadi’, Tegoeh berharap kalau Kedai es teh buatannya ini bisa terus berkembang dan selalu diingat oleh para pengunjung. Ia pun juga berharap bisa membangun PT sendiri, serta melebarkan sayap Kedai Es Teh Jaya Abadi menjadi Taman dan Balai Jaya Abadi, tempat “bercengkerama” yang syahdu untuk melepas rindu. Suasana kedai yang dilengkapi dengan poster iklan jadul, televisi tabung hitam putih, serta gelas antik juga memperkuat nama ‘Jaya Abadi’ pada kedai ini.

Dari nuansa jadul dan hobi tersebut, pelanggan jadi merasa nyaman dan semakin betah untuk nongkrong bersama teman-teman atau orang terdekatnya. Maka, kedai ini pun bisa viral dari rekomendasi mulut ke mulut, serta beberapa review/ulasan positif di jejaring media sosial karena hidangan teh dan camilannya yang enak dan terjangkau. Selain itu, Tegoeh sebagai pemilik kedai juga aktif di media sosial Instagram untuk membagikan suasana kedainya yang ramai, agar menjadi daya tarik bagi konsumen baru yang melihat postingannya tersebut. Wah keren banget ya!


Pelajaran Dari Kedai Es Teh Jaya Abadi Terhadap Pelaku UMKM: Mulai, Gemari, Pelajari!

Seperti pada poin sebelumnya, Tegoeh mengaku bahwa bisnis bisa dimulai dari hal-hal yang kita sukai. Jika ia memiliki kegemaran untuk berkumpul bersama teman-temannya, maka sebagai pelaku usaha kita juga bisa mulai dengan hal yang disukai, atau hobi. Misalnya, jika kita hobi memasak, tidak ada salahnya untuk mulai berbisnis camilan atau warung makan. Atau jika hobi merajut, bisa mulai dengan usaha jahit kecil-kecilan. Semua ini didasari pada niat dan 3 kata kunci: “mulai aja dulu!”

Kemudian, Tegoeh juga mempelajari sendiri cara meracik teh yang otentik dan terasa nikmat oleh para pengunjungnya. Kita juga sama, perlu mempelajari seluk beluk dari bisnis yang akan dimulai. Jika mulai berbisnis camilan, pelajari bagaimana cara memproduksi camilan yang enak namun tetap bergizi, serta terjangkau di mata konsumen. Begitu juga dengan usaha jahit misalnya, pastikan agar kita benar-benar mempelajari pola dan tekniknya agar hasilnya sesuai kebutuhan pelanggan. Apabila sudah diterapkan, maka tidak menutup kemungkinan usaha kita bisa ikut makmur seperti Kedai Es Teh Jaya Abadi ini.

Sahabat Wirausaha, dari kisah di atas kita dapat mempelajari bahwa dalam berbisnis kita perlu menemukan “identitas” atau ciri khas yang menjadi nilai keunggulan pada bisnis yang dijalankan. Sama seperti Kedai Es Teh Jaya Abadi ini, yang hadir bukan hanya sekedar tempat untuk menyantap minuman teh. Lebih dari itu, kedai tersebut telah menjadi sarana untuk bercengkrama, nongkrong, serta bersantai dengan nyaman. 

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi : Connx.id, UMKM Kompas.com, Froyonion