Dalam menjalani bisnis kita selalu menimbang potensi dan peluang yang terdapat pada produk dan pasar yang ingin kita kembangkan. Sebeb hal ini berkaitan pada proyeksi perkembangan bisnis yang akan kita jalani di masa depan. Terdapat beberapa daerah di Indonesia yang mungkin telah menjadi sasaran bagi pengusaha untuk melebarkan sayapnya ke daerah lain, selama ini para pengusaha selalu melirik Pulau Jawa sebagai pulau yang memiliki potensi yang baik bagi bisnis. Tapi apakah Anda sudah mempertimbangkan potensi bisnis dan pasar di Pulau Kalimantan?.
Berbagai sektor bisnis telah berkembang di Kalimantan, mulai dari kuliner hingga pertambangan dan minyak bumi. UMKM di Kalimantan telah berkembang dengan baik seiring dengan perkembangan penduduk dan tingginya potensi sumber daya alam yang terdapat di Kalimantan.
Baca Juga: Peluang Pasar: Furniture
Kalimantan ternyata memiliki segudang potensi dan pasar yang dinilai baik untuk perkembangan bisnis. Mari kita mengenal lebih dalam Pulau Kalimantan dan potensi yang terkandung di dalamnya, baik potensi sumber daya hingga pasar.
1. Kondisi Geografis
Kalimantan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Kalamanthana. Kalamanthana merupakan singkatan dari “Kala” yang berarti musim dan “Manthana” yang berarti membakar. Dengan ini, maka Kalamanthana berarti pulau yang memiliki suhu yang panas. Hal ini dikarenakan pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau yang dilintasi garis khatulistiwa sehingga seluruh bagian pulau Kalimantan adalah kawasan tropis dan memiliki suhu yang menyengat.
Pulau Kalimantan juga merupakan pulau terluas ketiga di dunia, dengan luas 743.330 km2 . Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017, Luas Pulau Kalimantan yang termasuk dalam wilayah Indonesia mencapai 544.150,07 km2 atau sekitar 28,39 persen dari total luas wilayah Indonesia yang mencapai 1.916.862,20 km2 .
Baca Juga: Peluang Pasar: Ayam Geprek
No | Provinsi | Ibu Kota | Luas | % |
1 | Kalimantan Barat | Pontianak | 147.307,00 | 27,07 |
2 | Kalimantan Tengah | Palangkaraya | 153.564,50 | 28,22 |
3 | Kalimantan Timur | Samarinda | 129.066,64 | 23,72 |
4 | Kalimantan Utara | Tanjung Selor | 75.467,70 | 13,87 |
5 | Kalimantan Selatan | Banjarmasin | 38.744,23 | 7,12 |
Kalimantan | 544.150,07 | 100 |
Sumber: Kementrian Dalam Negeri, Berdasarkan Peraturan Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017.
2. Statistik Kondisi Umum Regional Kalimantan Tahun 2018
Menurut Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dalam Data Statistik Kalimantan Tahun 2019, Jumlah penduduk di Pulau Kalimantan sebanyak 16.134.779 jiwa. Kalimantan Barat adalah provinsi dengan jumlah populasi penduduk terbanyak di pulau Kalimantan dengan 5.001.664 jiwa. Disusul oleh Provinsi Kalimantan Selatan dengan 4.182.695 jiwa. Lalu Provinsi Kalimantan Timur dengan total populasi sebanyak 3.573.804 jiwa. Disusul Provinsi Kalimantan Tengah dengan total populasi sebanyak 2. 660.209 jiwa. Dan yang terakhir adalah Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan provinsi yang baru terbentuk pada tanggal 22 April 2013 ini memiliki total populasi sebanyak 716.407 jiwa.
Baca Juga: Peluang Usaha Makanan Beku
Adapun statistik lanjutan dapat diperhatikan pada gambar dibawah ini untuk memberikan kepada Anda pemahaman mengenai potensi pasar di Pulau Kalimantan.
Sumber: Statistik Kalimantan Tahun 2019 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
Apabila melihat data statistik diatas, Pulau Kalimantan memiliki tingkat demografi yang baik dengan TPAK dan TPT beberapa provinsi di Pulau Kalimantan lebih baik dari rata-rata nasional. TPAK Nasional di tahun 2019 sebesar 67.53%, sedangkan TPT nasional sebesar 5.01%. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat banyak penduduk di Pulau Kalimantan yang memiliki pekerjaan di berbagai sektor dan rendahnya tingkat pengangguran menjadikan Pulau Kalimantan pasar yang tepat bagi bisnis.
Baca Juga: Peluang Pasar : Membangun Usaha Jasa Rutin Pendukung Kehidupan
Sumber: Databoks.katadata.co.id
Selain itu, jika kita melihat grafik diatas maka menunjukkan tingkat kemiskinan di Pulau Kalimantan lebih rendah dari beberapa pulau di Indonesia. Persentase penduduk miskin di Pulau Kalimantan sebesar 5.85%. Statistik diatas menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai provinsi di Kalimantan sehingga menjadikannya sebagai pasar potensial yang harus Anda lirik untuk berekspansi.
3. Kondisi Perekonomian Kalimantan
Kondisi perekonomian di suatu daerah dapat dilihat dari kegiatan ekonomi yang berlangsung di tengah masyarakat. Semakin baik kondisi perekonomian suatu daerah maka dinilai berpotensi untuk mengembangkan bisnis di daerah tersebut. Oleh karena itu, mari kita kulik bersama kondisi perekonomian di Pulau Kalimantan.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Fitria Apriyani, Jadikan Hobi Sebagai Peluang Usaha
Sumber: Statistik Kalimantan Tahun 2019 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
Berdasarkan data statistik diatas, laju pertumbuhan ekonomi tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Utara dengan 7.69% dan terendah adalah Provinsi Kalimantan Timur sebesar 2.67%. Kalimantan Timur mengalami perlambatan ekonomi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dikarenakan perlambatan ekonomi global dan penurunan ekspor batu bara.
Namun begitu, Kaltim memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar dengan 638.12 Triliun. Hal ini mengindikasikan bahwa walaupun provinsi di Pulau Kalimantan mengalami perlambatan ekonomi, pertumbuhan ekonomi tetap berjalan dengan baik sehingga tercipta kestabilan bagi Anda apabila membuka bisnis di Pulau Kalimantan.
Baca Juga: Memanfaatkan Peluang Pasar
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Terdapat beberapa sektor unggulan Pulau Kalimantan yang berkontribusi tinggi terhadap PDRB masing-masing provinsi. Sektor tersebut telah menyumbang PDRB selama bertahun-tahun dan salah satu penyumbang devisa negara terbesar bagi Indonesia. Lebih lanjut Anda dapat melihat grafis dibawah ini
Sumber: Statistik Kalimantan Tahun 2019 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
Berdasarkan grafis diatas, terdapat tiga sektor yang berperan dalam perekonomian Kalimantan selama beberapa kurun waktu terakhir. Ketiga sektor tersebut antara lain Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Ketiga lapangan usaha ini menyumbang sekitar 60% dari total PDRB Kalimantan.
Baca Juga: Melirik Peluang Bisnis Di Sektor Pertanian Lewat Inovasi
Di Provinsi Kalimantan Timur, sektor yang menjadi basis perekonomiannya yakni sektor Pertambangan dan Penggalian. Sedangkan di keempat provinsi lainnya, sektor ini merupakan sektor yang mampu tumbuh lebih cepat. Aktivitas penciptaan nilai tambah pada sektor ini di Kalimantan cukup signifikan disumbangkan oleh Provinsi Kalimantan Timur yakni mencapai lebih dari 75 persen.
Kalimantan Barat didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Industri Pengolahan; serta Perdagangan. Pada tahun 2017, Konstruksi juga memberikan peranan yang cukup tinggi bagi perekonomian di Kalimantan Barat. Pada tahun 2017, perekonomian Kalimantan Barat mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,17 persen.
Baca Juga: Peluang Pasar Produk Mainan Anak
Data PDRB tahun 2017 menunjukkan bahwa perekonomian Kalimantan Tengah didominasi oleh Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Sektor Industri Pengolahan, serta Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor. Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikan kontribusi sebesar 20,7 persen terhadap total PDRB Provinsi, Sektor Industri Pengolahan menyumbang 16,67 persen terhadap total PDRB, sedangkan Sektor Perdagangan menyumbang 12,22 persen. Untuk kontribusi masing-masing sektor-sektor lainnya berada dibawah 12 persen terhadap total PDRB Kalimantan Tengah.
Data PDRB tahun 2017 menunjukkan bahwa perekonomian Kalimantan Selatan, Kontribusi terbesar diberikan oleh Sektor Pertambangan dan Penggalian, yaitu sebesar 20,8 persen, kemudian diikuti oleh Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 14,6 persen. Sektor Industri Pengolahan memberikan kontribusi sebesar 14,4 persen terhadap total PDRB Kalimantan Selatan, sedangkan sektor lainnya masing-masing memberikan kontribusi sebesar kurang dari 10 persen.
Baca Juga: Peluang Pasar Produk Frozen Food
Berdasarkan data tahun 2017, perekonomian Kalimantan Utara didominasi oleh Sektor Pertambangan dan Penggalian serta Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Sektor Pertambangan dan Penggalian memberikan kontribusi sebesar 27,38 persen, sedangkan Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memberikan kontribusi sebesar 16,32 persen terhadap total PDRB di Kalimantan Utara. Sektor lainnya yang memberikan peranan relatif besar adalah Sektor Konstruksi, Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Sektor Industri Pengolahan dan Sektor Transportasi Pergudangan, yang masing-masing berkisar 10 hingga 12 persen terhadap total PDRB Kalimantan Utara.
Sektor bisnis diatas memiliki potensi perkembangan yang baik dan sangat cocok bagi Anda yang berminat membangun bisnis dengan ketiga sektor tersebut. Sektor tersebut pula berkontribusi pada peningkatan nilai ekspor bagi Pulau Kalimantan sebab terdapat beberapa perusahaan yang memenuhi kebutuhan ekspor.
Baca Juga: Jitu Membidik Peluang Pasar dan Target Negara Ekspor
Berdasarkan statistik diatas, Rasio Gini (Gini Ratio) semua provinsi di Pulau Kalimantan berada dibawah rasio gini nasional sebesar 0.384%. Hal ini mengindikasikan bahwa jurang pemisah antara masyarakat kaya dan kurang mampu lebih baik dari kondisi nasional. Hal tersebut akan menciptakan pasar yang stabil dan merata dari berbagai segmentasi pasar dari bisnis Anda sehingga memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis.
4. Potensi Pasar Regional Kalimantan
Jika kita berbicara mengenai potensi suatu daerah tentu saja tergantung pada situasi dan kondisi masyarakat di daerah tersebut dengan produk yang ingin kita jual ke daerah tersebut. Oleh karena itu, kami terlebih dahulu memaparkan berbagai data mengenai kondisi seluruh provinsi di Kalimantan.
Baca Juga: Memantau Peluang Pasar Ekspor melalui Platform Alibaba
Setelah kita telah banyak melihat data mengenai kondisi diatas, dapat disimpulkan bahwa secara demografis, beberapa provinsi di Pulau Kalimantan memiliki TPAK yang tinggi dengan TPT yang rendah dari rata-rata nasional maka menunjukkan bahwa Pulau Kalimantan memiliki pekerja dengan usia produktif yang tinggi dan jumlah pengangguran yang rendah.
Terdapat beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan pangsa pasar bisnis Anda, terutama ke Kalimantan. Dengan perkembangan teknologi informasi, telah terdapat banyak opsi yang bisa kita jalani untuk melihat potensi pasar dan menjualkan produk tersebut baik dengan menggunakan sosial media, marketplace, hingga membuka outlet langsung di daerah tersebut.
Baca Juga: Peluang Pasar Apparel
Terdapat beberapa sektor bisnis yang berkembang di Kalimantan dan juga merupakan sektor bisnis yang paling banyak dijalani UMKM, yaitu kuliner, fashion, dan kriya. Sektor bisnis tersebut telah berkembang seiring dengan tingginya permintaan akan hal tersebut.
Contohnya pada sektor kuliner, walaupun sektor kuliner di Kalimantan Selatan mendapatkan pukulan yang telak akibat gelombang pandemi Covid-19 pada beberapa varian sehingga mengalami kontraksi 3.14% (YOY), menurun dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh positif 7.42% (YOY). Namun perkembangan kuliner saat ini mengalami perbaikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pada sektor kuliner dan pelonggaran kebijakan pemerintah dalam social-distancing.
Tren kuliner unik dan kekinian di Kalimantan mengalami perkembangan yang baik seiring dengan penggunaan sosial media. Kuliner yang menjadi tren di Kalimantan sedikit-banyaknya dipengaruhi oleh tren makanan dari pulau Jawa. Namun kondisi di lapangan belum banyak kuliner yang berkembang sesuai dengan harapan tersebut. Oleh karena itu, ini adalah peluang yang besar bagi Anda yang berada di luar Kalimantan untuk mengambil peluang menghadirkan makanan kekinian di Kalimantan.
Baca Juga: Peluang Pasar: Produk Aksesoris Wanita
Tentu saja Anda bisa menjual produk secara online dengan menggunakan bantuan marketplace dan sosial media untuk menawarkan produk ke Kalimantan. Namun perlu diingat, bahwa pertimbangan terbesar masyarakat Kalimantan dalam berbelanja online adalah biaya kirim produk ke Kalimantan. Biaya kirim yang harus ditanggung masyarakat Kalimantan tak jarang dapat mengurungkan niatnya untuk berbelanja online apabila tidak benar-benar membutuhkannya. Tak jarang pula biaya kirim hingga dua kali lipat dari harga produk itu sendiri, sehingga terdapat banyak candaan yang mengungkapkan “beli ongkir, gratis produk”. Apabila Anda ingin menjual produk ke Kalimantan, strategi yang dapat mengurangi biaya kirim akan sangat menjadi pertimbangan yang baik bagi produk Anda.
Namun jika Anda memiliki biaya investasi lebih, Anda dapat membuka cabang di beberapa kota besar di Kalimantan. Sebab banyak brand besar di Pulau Jawa telah berhasil berkembang dengan membuka cabangnya di kota besar tersebut. Sektor yang paling dekat di masyarakat Kalimantan tentu saja di sektor kuliner, tingginya kebutuhan akan tempat yang nyaman dan makanan yang hits telah berhasil membuat brand tersebut berkembang dengan baik di Kalimantan.
Baca Juga: Bagaimana UKM Dapat Memvalidasi Potensi Produk dan Peluang Pasar?
Kesimpulan
Jika dilihat dari data demografi penduduk dan berbagai kondisi ekonomi di Pulau Kalimantan, hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi masyarakat sangat baik dalam tingkat konsumsi suatu produk serta rasio gini yang menunjukkan kecilnya perbandingan antara masyarakat dengan kelas ekonomi tinggi dan kurang mampu sehingga segmentasi pasar sangat stabil.
Perekonomian Kalimantan sebagian besar di dominasi oleh pertambangan, sehingga sektor lain masih memiliki banyak kesempatan untuk berkembang. Tingginya permintaan terhadap sektor bisnis konsumsi juga menjadi pertanda yang baik dalam perkembangan bisnis di sektor tersebut.
Baca Juga: Peluang Pasar: Produk dari Recycling Sampah
Kini apakah Anda tertarik untuk ekspansi bisnis ke Kalimantan?. Pastikan juga ya bahwa produk Anda apakah akan diterima oleh pasar di Kalimantan atau tidak, tentunya melalui berbagai riset pasar.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi:
- Statistik Kalimantan Tahun 2019 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
- Laporan Perekonomian Provinsi | Bank Indonesia