Lukasz Rawa | Unsplash

Sampah merupakan permasalahan yang serius pada sebagian besar negara di dunia. Permasalahan sampah akan menjadi efek domino yang menciptakan permasalahan lain yang menyangkut kebersihan, kesehatan, dan lingkungan.

Setiap negara memiliki cara masing-masing dalam mengatasi permasalahan sampah di negara mereka. Permasalahan sampah ini membutuhkan partisipasi di setiap masyarakat dalam berbagai sektor sehingga dapat tercipta sebuah solusi yang tepat bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca Juga: Ragam Bentuk Pelestarian Lingkungan Untuk UMKM

Sebagian dari kita masih menilai bahwa sampah tidak memiliki nilai, oleh karena itu tidak banyak orang yang mau mengelola sampahnya apalagi menjadikan pengelolaan sampah sebagai bisnis. Namun hal tersebut tidaklah tepat.

Melalui proses recycling (daur ulang), sampah akan memiliki nilai tambah dan berguna tidak hanya mengurangi sampah di lingkungan namun juga akan dijadikan bahan baku produk baru berbahan plastik yang lebih memiliki nilai jual.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut industri daur ulang plastik dapat menghasilkan berbagai produk bernilai tambah dengan potensi ekonomi mencapai lebih dari Rp10 triliun per tahun dan potensi ekspor produk turunan daur ulang plastik US$141,9 juta.

Kali ini kita akan membahas tentang peluang sampah daur ulang untuk memahami secara rinci besarnya potensi yang bisa diciptakan dari adanya kegiatan daur ulang sampah. Mari kita mulai dari dasar.


Pengertian dan Manfaat Daur Ulang Sampah

Daur ulang adalah proses pengolahan sampah dengan mengumpulkan, memilah jenis sampah sesuai kategorinya, dan menetapkan langkah untuk menjadikan sampah lebih memiliki nilai jual. Pada dasarnya daur ulang menjadikan suatu bahan bekas menjadikan produk baru yang lebih memilki nilai.

Baca Juga: 10 Wirausaha Inovatif yang Ramah Lingkungan

Berbagai macam material dapat didaur ulang, baik dengan manfaat seperti semula atau dengan manfaat dari produk sebelumnya. Proses daur ulang sangat bermanfaat di sisi ekonomi dan lingkungan, sebab bukan hanya meningkatkan nilainya namun juga dapat mengurangi sampah yang menyebar di daratan dan lingkungan

Dengan semakin banyak sampah yang dapat didaur ulang maka lingkungan akan semakin bersih, kesehatan meningkatkat, dan ekonomi masyarakat yang memanfaatkannya akan meningkat.


Material yang Dapat Didaur Ulang

Pada dasarnya, berbagai macam material dapat didaur ulang. Material tersebut memiliki nilai jual tersendiri dalam proses daur ulang. Material yang dapat didaur ulang adalah material anorganik atau material yang cukup sulit didregadasi oleh alam.

Penggolongan sampah berdasarkan material ini juga berguna untuk memudahkan dalam proses daur ulang, mulai dari teknik yang akan digunakan hingga produk yang ingin dihasilkan.

Adapun material tersebut adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Mengelola Bisnis Jadi Ramah Lingkungan Dengan Menggunakan Solar Panel

1. Sampah Plastik

Sampah plastik merupakan hal yang sering dijumpai dalam proses daur ulang sampah, sebab plastik merupakan sebuah material yang fleksibel dan dapat didaur ulang kembali menjadi produk baru.

Sampah yang dapat didaur ulang adalah sampah yang berjenis, PET (Polietilena tereftalat), HDPE (High Density Polyethylene, PVC (polivinil klorida), LDPE (Low Density Polyethylene, PP (polipropilena), PS (polistirena).

2. Barang Elektronik

Barang elektronik juga dapat didaur ulang, namun prosesnya sedikit lebih rumit. Sebab harus melewati proses pembongkaran dan penggolongan material yang dapat di daur ulang dan tidak.

Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sebab barang elektronik terlalu beragam dari masing-masing perusahan produsen barang elektronik sehingga tidak ada standar ekonomi yang menjadi acuan tentang besarnya potensi daur ulang produk elektonik.

3. Logam

Baja dan besi merupakan bahan yang paling banyak didaur ulang sebab dapat dipisahkan dengan lebih mudah menggunakan magnet.

penyortir akan meningkatkan nilai material logam dengan cara memisahkan jenis logam bersih dengan material yang kotor.

Logam yang telah disortir akan dihancurkan menjadi bentuk yang lebih kecil, setelah itu melalui proses peleburan dengan titik leleh yang telah disesuaikan dengan jenis logamnya.

4. Kertas

Kita mungkin beranggapan bahwa kertas tidak perlu melewati proses daur ulang sebab termasuk barang ramah lingkungan.

Baca Juga: Progres Ekonomi Sirkular di Indonesia

Namun kertas yang melalui proses daur ulang akan digunakan menjadi kertas yang baru dengan tujuan tertentu. Hal ini akan mengurangi pohon yang ditebang untukbahan baku kertas yang baru.

Sehingga kertas daur ulang mampu menyelamatkan pohon lebih banyak ditebang guna memenuhi kebutuhan kertas. Tentu saja kertas daur ulang memiliki nilai jual yang tak kalah dengan kertas dari pulp pohon.

5. Kaca

Kaca merupakan hal sering kita temui di kehidupan kita. Namun, faktanya kaca tidak dapat diurai secara alami oleh alam. Ini sangat membahayakan bagi bumi bukan?.

Oleh karena itu, dibutuhkan langkah daur ulang untuk memanfaatkan sampah kaca menjadi produk baru yang lebih memiliki nilai jual dan nilai manfaat.

6. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3)

Terdapat banyak limbah yang dihasilkan dari proses produksi, baik skala industri rumah tangga maupun industri besar. Apabila limbah ini tidak ditangani secara baik maka akan menimbulkan banyak permasalahan, terutama masalah lingkungan.

Hasil dari proses daur ulang limbah tersebut bukanlah sebuah produksi yang siap dikonsumsi atau digunakan, namun lebih berfokus pada penanganan limbah yang lebih ramah dan baik terhadap lingkungan.

Baca Juga: Green Business


Potensi Produk Daur Ulang Sampah Plastik

Sampah plastik adalah material yang paling fleksibel dalam proses daur ulang sampah. Banyak produk turunan yang bisa dihasilkan dari proses daur ulang sampah plastik.

Berdasarkan tudi yang dilakukan oleh ustainable Waste Indonesia (SWI) dan Indonesian Plastic Recyclers (IPR) pada Oktober 2019 sampai Februari 2020 menyebutkan masyarakat di perkotaan Pulau Jawa menghasilkan sekitar 189.000 ton/bulan atau 6.300 ton/hari sampah plastik, dan hanya sekitar 11,83 persen atau kurang lebih 22.000 ton/bulan yang dikumpulkan kemudian didaur ulang.

Ini merupakan kekuatan besar bagi siapapun yang ingin menjadikan bisnis daur ulang plastik, sebab keberlimpahan bahan baku yang dapat dikumpulkan.

Indra Novint Noviansyah, Pria 26 tahun ini mengatakan, Indra sudah mendirikan pabrik bijih plastik sejak 2008 di Pontianak, Kalimantan Barat. Kapasitas produksi pabriknya mencapai 10 ton per bulan. Meski tak menyebutkan omzet, Indra bilang, margin dari usaha berkisar 40%-60%.

Baca Juga: Daur Ulang

Selain itu, cerita lain juga menyebutkan Kapasitas produksi bijih plastik milik Saut sekarang mencapai 150 ton per bulan. Harga jualnya beragam, mulai Rp 10.000–Rp 15.000 per kg. Saut mengatakan, dari usaha ini ia dapat mengantongi omzet sekitar Rp 2 miliar per bulan. “Laba bersih setelah bayar pajak sekitar 5%,” ujarnya.

2019_12_10-20_20_50_b0ac559bfeafcf614599ee243696fe88

Sumber: Kata Data

Selain itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Kata Data, sampah plastik tidak hanya dapat didaur ulang menjadi bijih plastik namun dapat berguna untuk menciptakan produk seperti diatas.

Sangat besar potensi yang dapat digali dari pengolahan sampah plastik ini bukan? Apakah Anda tertarik untuk membangun bisnis daur ulang sampah plastik?


Potensi Produk Daur Ulang Sampah Elektronik

Sampah elektronik memiliki penanganan tersendiri, sebab terdapat banyak jenis elektronik dan komponen didalamnya. Anda perlu memahami komponen mana yang dapat didaur ulang atau dijual kembali.

Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon,dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip, processor, kabel, resistor, plastik, dll).

Baca Juga: Circular Economy

Hingga saat ini belum ada standar pasti yang menjelaskan seberapa besar potensi daur ulang sampah elektronik sebab masih terlalu beragamnya elektronik di dunia beserta komponen yang digunakan didalamnya.

Namun jika dikelola dengan baik dan profesional diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang besar.

Hasil riset dari The Conversation pada tahun 2020, mengungkapkan perkiraan limbah elektronik pada tahun 2021 di Indonesia mencapai sekitar 2 juta ton, yang merupakan sampah elektronik terbanyak di Asia Tenggara

Jika bisa dimanfaatkan dengan didaur ulang, maka pada 2040, potensi ekonomi limbah elektronik di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 14 miliar atau setara dengan Rp 200 triliun.

Tentu saja ini adalah potensi bisnis yang menarik bukan? Selain itu sangat minim kompetitor. Yang harus Anda lakukan apabila tertarik mulai membangun bisnis daur ulang elektronik adalah menemukan ilmu tentang dasar material yang dapat didaur ulang serta bekerjasama dengan pabrik peleburan di seluruh Indonesia.


Potensi Produk Daur Ulang Sampah Logam

Sampah logam termasuk material yang paling banyak didaur ulang. Logam dan baja yang didaur ulang didapat dari berbagai sumber, mulai dari limbah pabrik hingga daur ulang elektronik. Logam dari benda terkecil seperti komponen besi pada handphone hingga kapal atau pesawat dapat didaur ulang.

Baca Juga: Ekonomi Sirkular dan Bisnis Sosial

Besi dan baja yang didapat dari proses daur ulang memiliki kualitas yang sama dengan logam yang berasal dari hasil ekstraksi bijih logam dari alam.

Berdasarkan hasil riset dari Nana Jedy Darpawanto, mengemukakan komposisi sampah logam di Kota Semarang adalah sebagai berikut:

Jenis Sampah

Timbulan SampahTiap Jenis Sampah (Kg/hari)

Persentase
(%)

Tembaga

940,49

1,29

Kuningan

428,17

0,59

Besi

40.848,74

56,08

Baja Stainless

5.247,73

7,20

Kaleng

8.769,33

12,04

Aluminium Kaleng

7.216,10

9,91

Aluminium Panci

2.758,19

3,79

Seng

6.634,97

9,11

Sumber: Nana Jedy Darpawanto | Scribd.com

Hal ini menunjukan bahwa terdapat banyak sumber daya berupa bahan baku yang dapat dimanfaatkan dalam bisnis daur ulang sampah. Penjulan logam dapat dilakukan setelah melalui proses penyortiran sesuai dengan jenis logamnya, dan dijual kepada pabrik peleburan.

Pabrik peleburan akan menghancurkan logam tersebut menjadi bentuk yang lebih kecil, setelah itu melalui proses peleburan dengan titik leleh yang telah disesuaikan dengan jenis logamnya, lalu dicetak sesuai dengan kebutuhan industri.

Pada dasarnya harga jual logam sangat bervariatif tergantung jenis logamnya. Harga tersebut juga fluktuatif yang didasari oleh harga logam dunia.

Namun jika dilihat dari tingkat produksi sampah logam tersebut, apabila berhasil dimanfaatkan dan dimaksimalkan akan dapat menghasilkan keuntungan yang besar loh.

Potensi Produk Daur Ulang Sampah Kertas

Kertas merupakan produk yang paling sering di daur ulang. Hampir semua jenis kertas dapat didaur ulang, mulai dari kertas printer, koran, majalah, berbagai karton, hingga kertas kemasan.

Hal tersebut dikarenakan proses yang mudah dalam memproduksi kertas daur ulang. diperkirakan 200 juta ton kertas dan karton diproduksi setiap tahun dari kertas daur ulang.

Menurut Good News From Indonesia (GNFI), konsumsi kertas di Indonesia per kapita adalah sebesar 27 kg/orang/tahun dengan jumlah sampah kertas di Indonesia per hari mencapai 17 ribu ton.

Baca Juga: Renewable Energy

Dengan tingginya konsumsi kertas di Indonesia ini, harus dibarengi dengan kemampuan kita dalam mendaur ulang sampah. Sebab kertas yang diproduksi membutuhkan banyak energi dan air. Sebagai contoh, untuk memproduksi satu kilogram kertas dibutuhkan air sebanyak 324 liter.

Dengan meningkatnya kemampuan Indonesia dalam mendaur ulang sampah kertas maka akan menyelamatkan lebih banyak pohon yang digunakan sebagai bahan baku kertas, menurunkan penggunaan air dan energi yang berlebihan dalam proses produksi kertas.

Kertas dapat didaur ulang hingga maksimal tujuh kali, disetiap proses daur ulang maka kekuatan kertas akan berkurang. Oleh karena itu, kertas daur ulang memiliki banyak jenis tergantung kebutuhan.

Kertas bergelombang (Corrugate Paper) merupakan salah satu jenis kertas yang digunakan sebagai kerdus dan kemasan yang sering digunakan saat kita berbelanja online. Ada pula kertas craft yang sering digunakan untuk paper bag dan kertas surat.

Selain itu terdapat pula kertas koran dan kertas buram lainnya yang dijadikan media cetak. Serta terdapat banyak jenis kertas daur ulang yang dijadikan media seni. Serta masih banyak lagi kegunaan kertas daur ulang.

Dengan proses produksi fleksibel inilah yang akan membantu Anda menghasilkan sebuah produk sesuai dengan kebutuhan dengan bahan baku yang sama, yaitu kertas. Anda dapat menghasilkan keuntungan dan berperan besar terhadap pelestarian alam dan hutan.


Potensi Produk Daur Ulang Sampah Kaca

Kaca memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi sebab memiliki karakteristik yang lebih kuat dan memiliki durabilitas yang tinggi jika digunakan sebagai produk tertentu. Produk daur ulang kaca memiliki kualitas yang sama dengan kaca pada umumnya.

Wadah kaca untuk makanan dan minuman 100% dapat didaur ulang, tapi tidak dengan jenis kaca lainnya. Jenis kaca lainnya, seperti jendela, peralatan oven, pyrex, kristal, dan lain-lain, diproduksi melalui proses yang berbeda.

Kaca dapat didaur ulang menjadi produk apapun dengan bentuk apapun, sebab karakter yang elastis selama proses pemanasan pada suhu tertentu.

Anda dapat membuat produk mulai dari kemasan makanan dan minuman, gelas, piring, guji, jendela, serta produk seni lainnya yang lebih memiliki nilai jual dan nilai manfaat yang lebih tinggi saat ketika hanya menjadi sampah kaca.

Baca Juga: Recycle

Kaca memiliki berbagai jenis mulai dari kaca bening, kaca rayben yang memiiki karakteristik sedikit gelap yang berguna mengurangi intensitas cahaya matahari, dan kaca tempered (tempered glass) yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi mencapai 3 hingga 5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa.

Terdapat pula kaca yang digunakan sebagai hiasan pada ornamen rumah hingga tempat ibadah seperti kaca patri, kaca inlay, dan kaca grafir. Harga ketiga kaca ini ditentukan oleh kemahiran perajin kaca dalam membuat bentuk yang estetik.


Potensi Daur Ulang Limbah Berbahaya dan Beracun

Dari potensi produk hasil proses daur ulang yang telah dijelaskan sebelumnya, potensi daur ulang limbah berbahaya dan beracun inilah yang memiliki perbedaan dan karakteristik unik.

Hal ini dikarenakan hasil akhir dari proses daur ulang bukanlah sebuah produk yang dapat dikonsumsi atau digunakan kembali melainkan jasa, yaitu jasa penanganan limbah yang ditujukan bagi korporasi penghasil limbah.

Sebagai contoh, Anda menawarkan jasa pengolahan limbah air kepada para perajin batik dan industri batik untuk memurnikan kembali limbah cair berupa pewarna sebelum dibuang ke lingkungan. Maka anda akan mendapatkan insentif atau komisi atas proses pemurnian air menjadi lebih ramah lingkungan tersebut dari para perajin batik.

Terdapat banyak sektor industri yang menghasilkan limbah, terutama pada sektor pertambangan, perminyakan, dan kesehatan yang dapat dijadikan klien dalam mengelola limbah yang mereka hasilkan agar lebih aman dan lebih ramah lingkungan.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. Potensi Besar Dibalik Pengelolaan Sampah Plastik | Kata Data
  2. Profit Cantik Mengolah Sampah Plastik | Peluangusaha.kontan.co.id
  3. Bagaimana Indonesia Bisa Menghasilkan Rp 200 Triliun dari Ponsel Usang dan Limbah Elektronik | The Conversation