Apa Itu Produk Kerajinan?

Indonesia memiliki sumber daya alam yang begitu melimpah untuk dapat menghasilkan beraneka ragam kerajinan. Bahan bahan alam, yang dapat menjadi bahan utama ini, tentu dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan memiliki keunikan.

Dihimpun dari berbagai sumber, produk yang dapat dikatakan sebagai produk kerajinan adalah segala produk yang dihasilkan dari ketrampilan, kemampuan, dan keahlian tertentu untuk menciptakan karya tertentu, dan penciptanya disebut pengrajin atau yang saat ini lebih dikenal dengan nama artisan.

Baca Juga: Kerajinan, Komoditas Unggulan Indonesia yang Berpotensi Ekspor


Bahan Baku Produk Kerajinan

Berbisnis kerajinan tentu menjanjikan, jika ditelusuri dari bahan baku pembuatannya pun, dapat menggunakan bahan baku yang beragam. Produk kerajianan alam salah satu contohnya. Produk yang dapat masuk pada kategori ini yaitu jam tangan kayu, dekorasi rumah yang terbuat dari kayu, perabotan rumah dari bambu,tas dari serat alam, tas dari enceng gondok, dan hiasan dinding dari bunga.

Dengan penggunaan bahan yang berbahan dasar dari alam, tentu semakin dapat meberikan nilai tambah untuk produk tersebut. Saat ini, produk produk kerjajinan ini banyak diminati, dari luar negeri dan dalam negeri. Hal tersebut, dapat dilihat dari banyaknya pemberitaan pameran produk dan meningkatnya kebutuhan akan produk tersebut.

Di pandemi ini pun, dari berbagai pihak pun, menyelenggarakan pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri secara virtual. Hal ini, menjadikan sahabat wirausaha untuk memulai menjual di toko online luar negeri. Wah, ini merupakan peluang baru ya, yang tentunya masih sangat terbuka untuk siapapun mencobanya.

Baca Juga: Potensi Ekspor Kain Kerajinan

Membahas tentang bahan baku produkk kerajinan tidak hanya terbuat dari bahan alam saja, ada juga yang menggunakan bahan lain contohnya menggunakan bahan daur ulang sampah plastik. Sampah plastik ini dapat di daur ulang menjadi aksesoris, tas, dan dekorasi rumah seperti vas bunga, dan tempat lampu.

Jadi, dapat dikatakan produk kerajianan ini, merupakan kategori bisnis yang cukup luas dan memerlukan kreatifitas dan inovasi dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan unik. Keunikan pada produk kerajinan diperlukan, untuk memberi nilai tambah, memberikan keunggulan produk tersebut, dan dapat juga digunakan dalam membuat konsep sebuah ciri khas produk kerajinan. Bagaimana, apakah sudah terbayang ingin memulai bisnis kerajinan?


Daya Tarik Kerajinan

Dari pemaparan ragam bahan baku di atas dapat diketahui bahwa kerajinan ini memiliki potensi yang luas, dan begitu menarik untuk digeluti. Berdasarkan dari data google trends, bahwa saat ini minat terhadap kerajinan semakin meningkat. Meningkatnya ketertarikan terhadap kerajinan terdapat 3 point yang utama yaitu:

Sumber : https://www.instagram.com/kalaniwood/

1. Kegunaan produk

Produk kerajinan memiliki daya tarik karena kegunaannya, cotohnya jam tangan kayu, dengan menggunakan jam tangan tersebut, pelanggan dapat merasakan manfaat memiliki alat penunjuk jam, selain itu mode yang didesain oleh artisan, dapat semakin menjadikan penggunannya fashionable. Oleh karena itu, tak jarang pengrajin membuat produk yang dapat dwi fungsi, hingga multi fungsi, untuk memberikan manfaat extra bagi penggunanya.

Baca Juga: Berawal dari Hobi, Rahfi Craft Jadi Penghasil Rupiah Menjanjikan

2. Keunikan produk

Memiliki produk yang unik, tentu saja menjadi keunggulan pengrajin untuk menawarkan kepada calon pembeli. Keunikan produk dapat diberikan pada bagian bagian tertentu pada sebuah produk, misalnya dapat diberikan pada modelnya, bahan baku yang digunakan, pada packing produk.

Oleh karena itu, dengan keunikan ini dapat menjadikan produk kerajinan ini memiliki nilai tambah daripada produk yang lain. Contoh keunikan bahan baku, seperti pemaparan sebelumnya yaitu pembuatan jam tangan dari kayu ini berbahan baku dari limbah kayu, sehingga dengan membeli produk tersebut secara tidak langsung pembeli, membantu pengolahan limbah untuk mendapatkan nilai tambah dan kelestarian alam.

Baca Juga: Beberapa Skema Transformasi Untuk Menjadi Bisnis yang Lebih Bertanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

3. Kualitas Produk

Dalam memproduksi produk tentu saja selain kegunaan dan estetika, juga perlu diperhatikan adalah kwalitas. Tentu, sahabat wirausaha setuju jika dalam berwirausaha tentu merupakan hal yang penting menghasilkan dan mempertahankan produk yang berkwalitas.

Hal ini diperlukan untuk memberikan kepuasaan pelanggan, membangun citra produk, mempertahankan kepercayaan pelanggan. Dengan demikian, diharapkan bisnis tetap dapat bertahan dan berkembang. Dengan tercapainya kepuasaan pelanggan, diharapkan pelanggan dapat merekomendasikan produk pada lingkupnya.

4. Cerita Produk

Sahabat wirausaha mungkin pernah membeli sebuah produk, karena mengetahui latar belakang produk tersebut dihadirkan, cotohnya produk aksesoris anting-anting dari plastik.

Pengrajin memaparkan produk anting-anting tersebut terinsiprasi dari inginya mendaur ulang limbah botol plastik, menjadi barang yang dapat digunakan dan memiliki nilai tambah, dan dengan melalukan pembelian maka para pembeli secara otomatis ikut berdonasi 10%, dengan menggunakan produk daur ulang, maka pembeli dapat berkotribusi menjaga lingkungan, dan sekaligus berdonasi untuk kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Dnikz Collection, UKM dengan Seni Craft Otentik yang Memberdayakan Kreativitas

Dari pemaparan ini, dapat kita simpulkan bahwa cerita dibalik munculnya ide produk dapat kita sajikan kepada pembeli, untuk semakin memberikan nilai dan citra produk kepada customer.


Tips Membuka Bisnis Kerajinan

Sahabat wirausaha setelah mendapatkan pemaparan peluang tersebut, mungkin ada yang ingin mencoba membuka bisnis kerajinan. Nah, berikut ini ada 5 tips yang dapat digunakan untuk acuan memulai bisnis kerajinan. Yuk, segera simak tips tips berikut:

1. Tentukan Produk

Pada Langkah pertama selain niat dan tekat, tentunya adalah tentukan produk apa ya, yang ingin sahabat wirausaha jual. Penentuan produk, dapat dipertimbangkan dengan apakah sahabat akan membuat sendiri produk tersebut atau akan menggunakan jasa pihak lain untuk membuat produk tersebut, yang dapat disebut maklon.

Namun, biasanya dengan menggunakan jasa maklon ini sahabat wirausaha diharuskan memesan dengan jumlah ketentuan yang disepakati. Jangan berkecil hati, jika belum memiliki modal yang cukup, sahabat wirausaha dapat mencoba menjadi reseller atau dropshiper produk kerajinan. Jadi, yuk tentukan dulu apa produk yang ingin dijual.

2. Penamaan Produk

Setelah ditentukan produknya, jangan lupa berikan nama merk untuk bisnis produk kerajinan sahabat wirausaha. Penamaan produk ini penting untuk memberikan identitas untuk produk yang dijual, dan tentunya mempermudah pelanggan untuk menemukan produk Anda. Gunakan nama yang mudah diingat dan dapat mencerminkan produk para sahabat wirausaha.

Baca Juga: HeySTARTIC, Dari Proyek Sosial Bertransformasi Menjadi Inovasi Sosial

3. Target Pasar

Menentukan target pasar untuk produk yang akan dijual, ditujukan untuk memberikan pertimbangan saat membuat konsep, desain, dan kegunaan produk. Dengan menawarkan produk yang sesuai dan dibutuhkan oleh target pasar, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan. Target pasar ini dapat ditentukan, dari segi segmen usia, hobi, wilayah, dan ketertarikan. Tentukan target sejelas mungkin agar dapat tepat sasaran.

4. Saluran Promosi

Pada tahap ini pastikan sahabat wirausaha sudah merencanakan saluran promosi apa saja, cotohnya menggunakan sosial media Instagram dan Tiktok, dengan sudah menentukan sosial media tersebut, maka kita dapat menentukan konsep konten di saluran promosi tersebut.

Konten untuk memperkenalkan produk dapat dibuat dengan variative, contohnya: kuis, foto atau video pembuatan produk, dan edukasi produk. Dengan membuat konten tersebut, maka bisnis kerajinan kita menjadi lebih dekat dengan audiens sosial media, dan diharapkan mendapatkan penjualan.

5. Saluran Penjualan

Nah, setelah menentukan saluran promosi, pastikan juga saluran penjualan produk. Menentukan saluran ini, bermanfaat untuk menyiapkan rancangan yang dibutuhkan untuk berjualan. Contohnya berjualan di toko online maka kita dapat menyiapkan, foto produk, peralatan pengemasan, dan rekening untuk transaksi. Jadi, yuk siapkan sekarang mulailah bisnis sahabat wirausaha sekarang.

Baca Juga: Mengenal Content Marketing Untuk Tingkatkan Penjualan


Pengembangan Produk

Bagaimana sahabat wirausaha, apakah sudah terbayang akan membuat bisnis usaha kerajinan apa?, semoga sudah mendapatkan idenya ya. Nah, setelah mengetahui peluang pasar kerajinan, daya tarik kerajinan, dan tips membuka bisnis kerajinan.

Berikut ini adalah tips untuk mengembangkan ide dan inovasi produk kerajinan yang dapat digunakan untuk semakin mengembangkan produk kerajinan, 3 tips mengembangkan produk yaitu :

1. Survey pelanggan

Survey pelanggan dapat dilakukan secara manual atau online. Dengan memberikan survey kita juga dapat mengetahui kepuasaan pelanggan terhadap produk yang kita produksi. Melalui survey ini, kita juga dapat memetakan kebutuhan pelanggan, sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan pertimbangan untuk membuat produk baru.

2. Referensi Produk Mancanegara

Produk kerajinan juga dapat lebih dikembangkan dan di inovasi, untuk semakin berkembang. Nah, salah satu untuk memunculkan ide baru adalah dengan melakukan pencarian referensi produk dari mancanegara.

Baca Juga: Empat Langkah Mengembangkan Produk Berbasis Validasi Pasar

Melalui referensi, dari berbagai sumber tentu akan memberikan ide yang inovatif dan kreatif. Diharapkan dengan mengikuti informasi mancanegara, sebagai pengrajin lokal pun, kita dapat mengetahui kebutuhan masyarakat global pada bisnis kerajinan.

3. Mengikuti pameran

Pada masa era pandemi ini, pameran diselenggarakan secara virtual. Sehingga, pengunjung tidak perlu datang langsung ke galeri atau tempat pameran, pengunjung cukup melalui ponsel atau komputer sudah dapat berselancar di pameran, dengan berkunjung ke pameran sahabat wirausaha dapat melihat contoh contoh inovasi produk yang beraneka ragam.

Namun, dengan sahabat wirausaha dapat mengikuti pameran, sahabat dapat secara langsung bertemu dengan para calon pembeli, sehingga dapat membangun interaksi, dari interaksi ini kita dapat mengetahui bagaimana lebih mengembangkan produk kerajinan yang dijual.

Baca Juga: Ragam Event Pameran Nasional

Nah, dari semua ulasan ini mana yang menjadi bagian para sahabat wirausaha? Bagian manapun yang menjadi favorit sahabat wirausaha, semoga dapat segera memulai bisnis yang dapat membawa berkah untuk para sahabat wirausaha sekalian. Terus gali ide dan inovasi, niscaya bisnis kerajinan selalu memiliki peluang. Salam sukses untuk sahabat wirausaha.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. https://koinworks.com/blog/terbukanya-peluang-bisn...
  2. https://majoo.id/blog/detail/inilah-kerajinan-tang...
  3. https://www.cashlez.com/blog/6-peluang-usaha-kerajinan-yang-mendukung-kemajuan-bisnis-lokal_485.html