Company providing management training and office space. business incubator, business training programs, shared administrative service concept. bright vibrant violet  isolated illustrationApakah Sahabat Wirausaha sering mendengar istilah incubator? Terkait pada kegiatan usaha, sebagaimana pengertian menurut National Business Incubator Association (NBIA), bahwa Inkubator Bisnis merupakan proses dukungan bisnis yang dapat mempercepat keberhasilan pengembangan startup dan perusahaan pemula dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan kepada para pengusaha.


Apa Itu Inkubator Bisnis?

Inkubator bisnis adalah lembaga atau perusahaan yang bisa berasal dari berbagai sektor dengan tujuan membuat sebuah program untuk pengusaha pemula dan khusus didesain membina perusahaan dalam mempercepat pengembangan bisnisnya.

Baca Juga: Tips Memulai Usaha Dagang atau Toko Online

Cara kerja inkubator bisnis dalam mempercepat keberhasilan usaha diterapkan melalui suatu program yang didukung oleh kemitraan dan elemen bisnis lainnya. Elemen-elemen tersebut mencakup permodalan, fasilitas kerja, pelatihan, bimbingan, dan sebagainya.

Berbagai elemen dan dukungan tersebut dilakukan demi mengarahkan perusahaan berskala kecil, atau dikenal dengan sebutan tenant, untuk dapat memiliki organisasi dan manajemen keuangan yang lebih terarah sehingga dapat meraih profit secara lebih cepat dan diharapkan dapat berdiri secara berkelanjutan, hingga akhirnya memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga: Agar Proposal Bisnis Tembus Investasi, Yuk Simak Saran dari Para Mentor!

Suatu studi penelitian di Amerika, menunjukan bahwa 87% dari usaha startup yang melalui program inkubasi atau pembinaan, dapat bertahan dan menjalankan bisnis mereka dengan baik.

Jasa atau bantuan yang pada umumnya diberikan oleh inkubator bisnis yaitu meliputi:

1. Akses dan bantuan permodalan
2. Membuka jaringan yang terkait dan dapat membantu perkembangan usaha tersebut
3. Pengembangan strategi pemasaran (marketing)
4. Membantu dalam manajemen akuntansi atau keuangan
5. Mentoring dan pelatihan bisnis
6. Manajemen pengelolaan perusahaan dan budaya perusahaan
7. Memberi pengenalan dan penekanan atas etika bisnis
8. Memberikan informasi mengenai industri bisnis terkait secara umum
9. Membantu hal-hal terkait dengan regulasi

Pada dasarnya yang dilakukan oleh inkubator bisnis adalah bagian dari program kemitraan untuk mengembangkan bisnis bersama-sama, dengan tujuan menjadikan usaha tersebut sebagai bisnis yang nyata dan berkembang sesuai dengan visi dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Tips Merekrut Karyawan


Apa tujuan Inkubator bisnis?

  1. Membuka peluang pengembangan potensi usaha kecil dan menengah.
  2. Komersialisasi usaha kecil dan hasil riset.
  3. Menopang pendanaan bagi usaha rintisan.

Memahami Inkubator Bisnis

Nah, Sahabat Wirausaha, sebelum mengenal lebih jauh fungsi dan sistem kerja inkubator bisnis, yuk pahami dahulu siapa saja yang dapat menjadi inkubator bisnis.

1. Perguruan tinggi

Menristekdikti menunjukkan dukungannya melalui pendirian Inkubator Bisnis Teknologi di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia yang dinilai penting dalam pengembangan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

Baca Juga: Google Trend Report, Memahami Trend Pasar Melalui Mesin Pencarian

Menristekdikti juga menargetkan agar setiap Perguruan Tinggi memiliki Inkubator demi menyongsong Indonesia 4.0. Inkubator yang tengah mendapatkan bantuan Menristekdikti ialah Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Teuku Umar. Ada pula inkubator bisnis dan pengembangan usaha Institut Pertanian Bogor yang dikenal dengan nama Incubie.

2. Lembaga

Salah satu Inkubator Bisnis dari lembaga ialah IDX Incubator yang dibesut oleh Bursa Saham Indonesia atau Indonesian Stock Exchange (IDX) pada tahun 2017 silam.

3. Pihak swasta

Selain itu, ada pula inkubator yang berasal dari pihak swasta guna membantu mengembangkan potensi jalur wirausaha.

Baca Juga: 3 Langkah Pemanfaatan Data Untuk Mengambil Keputusan Bisnis

4. Swasta dan perguruan tinggi

Selain pihak swasta, lembaga, dan perguruan tinggi, Kompas Gramedia Group dan Universitas Multimedia Nusantara berkolaborasi mengembangkan program inkubator SkyStar Ventures.


Sistem Kerja Inkubator Bisnis

Bagi para pemula usaha, penting untuk mengetahui bagaimana cara mewujudkan ide usaha menjadi nyata. Oleh karena itu, kita perlu memahami sistem kerja inkubator bisnis.

1. Pra-inkubasi

Sebelum menuju tahap inkubasi, pengusaha perintis akan melalui tahapan awal yang disebut dengan pra-inkubasi. Tahap pra-inkubasi adalah tahapan awal yang merupakan proses perekrutan dan seleksi calon tenant yang dilanjutkan dengan pendalaman mengenai teori dan simulasi usaha, testimoni wirausaha, pelatihan teknologi produksi, hingga manajemen yang mencakup SDM, keuangan, pemasaran, dan perencanaan bisnis ke depan.

Baca Juga: Pentingnya Ulasan, Bintang, dan Data Laporan

2. Inkubasi

Inkubasi bisnis adalah tahap inkubasi yang pesertanya terdiri atas calon tenant pada tahap pra-inkubasi yang telah melalui proses seleksi ulang sehingga sepenuhnya memenuhi syarat untuk menjadi tenant inkubasi terpilih. Pada masa inkubasi bisnis, tenant akan mendapatkan pendampingan teknologi produksi dan pengolahan, manajemen, akses pasar, dan fasilitas pembiayaan. Inkubasi sendiri memiliki tiga tahapan, di antaranya:

  • Tahap awal, yaitu proses produksi dan penetapan pendapatan penjualan. Tahap awal ini dinilai krusial karena akan menjadi pondasi bisnis.
  • Tahap pengembangan, yaitu tahapan produksi komersial dan pertumbuhan pendapatan untuk mencapai keuntungan.
  • Tahap lanjutan, yaitu tahap perluasan pasar yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan keuntungan setelah tahap pengembangan.

Baca Juga: Membedah Penggunaan Analisis SWOT pada UKM

3. Pasca-inkubasi

Pasca-inkubasi bisnis ialah tahap saat tenant sudah dianggap dapat berdiri secara mandiri dan dapat berkembang. Meski begitu, inkubator bisnis masih memberikan bantuan solusi dan bimbingan komunikasi bagi tenant.

Setelah membaca informasi lengkap mengenai pengertian, tujuan, dan fungsi inkubator bisnis ini, kita menjadi lebih memahami peranannya. Sebagai tambahan, kita pun memahami perbedaannya dengan akselerator bisnis.

Baca Juga: Mengidentifikasi Peta Persaingan Supaya Bisnis Tetap Unggul

Jika Sahabat Wirausaha ingin meraup keuntungan dengan adanya inkubator bisnis, Sahabat Wirausaha harus mampu merealisasikan ide kreatif sendiri dalam membangun sebuah bisnis rintisan. Selain kreativitas, semangat dan konsistensi untuk selalu mengembangkan ide yang sudah ada menjadi kunci dari keberhasilan mempertahankan bisnis milik Sahabat Wirausaha. Yuk, dicoba!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Link :

  1. https://www.wartaekonomi.co.id
  2. https://lifepal.co.id
  3. https://www.antaranews.com