Cara Memulai Ekspor - Dalam era globalisasi ini, ekspor menjadi salah satu cara terbaik bagi perusahaan untuk memperluas pasar mereka dan meningkatkan pendapatan. Apalagi negara kita memiliki beragam produk unggulan yang diminati oleh pasar internasional. Dari kerajinan tangan yang indah hingga produk pertanian yang berkualitas, peluang untuk menjual produk Indonesia di luar negeri semakin terbuka lebar.

Melansir dari Badan Pusat Statistik, nilai ekspor Indonesia Januari 2023 mencapai US$22,31 miliar atau turun 6,36 persen dibanding ekspor Desember 2022. Dibanding Januari 2022 nilai ekspor naik sebesar 16,37 persen.

Jika Sahabat Wirausaha ingin tahu bagaimana cara memulai ekspor, artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk sukses dalam dunia ekspor. Dengan mengikuti pedoman ini, kita akan siap untuk menjelajahi peluang internasional dan mengembangkan bisnis ke pasar global.

1. Penelitian Pasar dan Persiapan

Sahabat Wirausaha, sebelum kita memulai perjalanan ekspor, penting untuk melakukan penelitian pasar yang cermat. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan, yaitu:

a. Identifikasi Pasar Potensial

Tentukan negara-negara mana yang memiliki permintaan tinggi untuk produk atau layanan kita. Gunakan alat analisis pasar untuk membantu dalam proses ini. Misalkan Sahabat Wirausaha adalah produsen peralatan olahraga. Untuk mengidentifikasi pasar potensial, kita dapat menggunakan alat analisis pasar seperti Google Trends atau riset pasar yang disediakan oleh lembaga bisnis. 

Menggunakan alat-alat ini, kita dapat melihat negara-negara mana yang memiliki minat tinggi dalam peralatan olahraga saat ini. Contohnya, kita dapat menemukan bahwa Indonesia, Malaysia, dan Singapura memiliki permintaan yang tinggi untuk peralatan olahraga berdasarkan tren pencarian dan statistik penjualan online.

Baca Juga: 9 Kelas Klasifikasi Barang Berbahaya Untuk Ekspor Via Udara

b. Kenali Para Kompetitor

Kenali pesaing di pasar target. Apa yang mereka tawarkan, dan bagaimana kita dapat bersaing dengan mereka. Untuk memahami pesaing, kita dapat melakukan analisis pesaing. Misalnya, jika kita ingin memasarkan sepatu olahraga, cari merek-merek sepatu olahraga terkemuka yang sudah ada di pasar target. Perhatikan apa yang mereka tawarkan, seperti desain, teknologi, atau harga. Setelah itu, kita dapat merancang strategi unik untuk bersaing, seperti menawarkan fitur khusus atau harga yang lebih bersaing.

c. Pelajari Peraturan Ekspor

Pelajari semua peraturan dan persyaratan ekspor yang berlaku di negara target. Ini termasuk perizinan, regulasi, dan pajak ekspor. Misalnya, kita ingin mengekspor produk ke Amerika Serikat. Pelajari semua regulasi ekspor yang berlaku di sana, seperti perizinan ekspor yang mungkin diperlukan dan regulasi keamanan produk. Pastikan produk memenuhi standar keamanan dan regulasi lingkungan yang berlaku di negara tujuan.

d. Cari Tahu Tentang Harga dan Margins

Tentukan harga yang akan dikenakan dengan mempertimbangkan biaya produksi, biaya ekspor, dan keuntungan yang diinginkan. Pastikan bahwa harga yang kita tetapkan masih bersaing di pasar target. Kita dapat melakukan penelitian pasar untuk memahami harga yang biasanya diterapkan oleh pesaing. Pastikan margin keuntungan cukup untuk menutupi biaya dan memberikan laba yang memadai.

2. Peluang Kemitraan dan Jaringan

Langkah berikutnya adalah membangun kemitraan dan jaringan yang kuat. Ini bisa dilakukan dengan:

a. Bergabung dengan Asosiasi Bisnis

Bergabunglah dengan asosiasi bisnis yang relevan baik di dalam negeri maupun di negara target. Ini dapat membantu kita mengakses sumber daya dan informasi berharga. Misalnya, jika kita adalah produsen perhiasan yang ingin memperluas ekspor ke Jepang, kita dapat bergabung dengan Asosiasi Perhiasan Jepang. 

Dengan bergabung dalam asosiasi ini, kita dapat mengakses jaringan profesional yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar perhiasan Jepang. Kita juga dapat mendapatkan informasi tentang tren terbaru, peraturan ekspor, dan peluang kolaborasi dengan anggota asosiasi.

Baca Juga: Mau Ekspor Produk Pertanian ke Jerman? Simak Dulu Peluang Pasar dan Teknik Pemilihan  Produk yang Tepat

b. Partisipasi dalam Pameran Dagang

Ikuti pameran dagang internasional untuk memperluas jaringan  dan mempromosikan produk. Bayangkan kita adalah produsen produk organik yang ingin memasuki pasar Eropa. Kita dapat mengikuti pameran dagang organik terkemuka di Eropa, seperti "Biofach" di Jerman. 

Jika berpartisipasi dalam pameran ini, kita memiliki kesempatan untuk memamerkan produk kepada ribuan pengunjung internasional. Selain itu, kita dapat berinteraksi langsung dengan calon pembeli, distributor, dan mitra bisnis potensial yang hadir di pameran tersebut.

c. Menggunakan Platform Online

Manfaatkan platform online seperti LinkedIn untuk terhubung dengan profesional bisnis di seluruh dunia. Jika kita adalah seorang konsultan IT yang ingin menawarkan layanan secara global, manfaatkan platform online seperti LinkedIn. Kita dapat membuat profil profesional yang menonjol dan membangun jaringan dengan profesional bisnis di seluruh dunia. 

Melalui berbagi konten dan berpartisipasi dalam kelompok industri yang relevan, kita dapat menarik perhatian klien potensial dan membangun reputasi sebagai ahli dalam bidang. Platform online ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan individu dan perusahaan di berbagai negara tanpa batasan geografis.

3. Penyesuaian Produk dan Layanan

Mungkin kita perlu menyesuaikan produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan pasar target. Ini dapat mencakup:

a. Penyesuaian Produk

Sesuaikan produk dengan preferensi lokal dan regulasi di negara target. Misalnya, jika kita menjual pakaian, pertimbangkan untuk menyesuaikan desain, ukuran, atau bahkan bahan produk dengan preferensi lokal di negara target. 

Jika ingin mengekspor makanan, pastikan untuk memahami diet dan citarasa lokal serta memastikan bahwa produk memenuhi persyaratan regulasi kesehatan dan keamanan makanan yang berlaku di negara tersebut.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Khairul Saleh, Petani Vanili yang Sukses Ekspor Hingga Benua Afrika

b. Kemasan dan Labeling

Pastikan kemasan dan labeling produk sesuai dengan standar di negara tujuan. Bayangkan kita ingin mengirim produk kosmetik ke Uni Eropa. Pastikan kemasan dan label produk kita mematuhi regulasi Uni Eropa yang ketat. 

Ini termasuk penggunaan bahasa yang sesuai, penjelasan bahan yang lengkap, dan tanda peringatan yang diperlukan. Kemasan yang sesuai akan membantu produk lolos dalam proses pemeriksaan bea cukai dan menjaga reputasi kita.

c. Layanan Pelanggan

Siapkan layanan pelanggan yang responsif dan berkomitmen untuk membangun reputasi yang baik di pasar ekspor. Jika kita menjual perangkat lunak dan ingin mengekspornya ke Amerika Serikat, penting untuk menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan berkomitmen. 

Ini mencakup menyediakan dukungan teknis yang efisien dan memastikan bahwa pelanggan kita mendapatkan bantuan jika menghadapi masalah. Layanan pelanggan yang baik akan membantu membangun reputasi positif di pasar ekspor dan memungkinkan kita mempertahankan pelanggan dengan baik.

4. Strategi Pemasaran dan Promosi

Kita perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai audiens target. Ini bisa melibatkan:

a. Pemasaran Digital

Gunakan pemasaran digital, seperti iklan online dan media sosial, untuk meningkatkan visibilitas produk. Contohnya, jika kita menjual perangkat elektronik canggih dan ingin mengekspornya ke pasar Asia Tenggara, kita dapat menggunakan pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas produk Kita. 

Kita bisa membuat kampanye iklan online yang ditargetkan ke audiens potensial di negara-negara tersebut melalui platform seperti Google Ads atau Facebook Ads. Selain itu, aktiflah di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk berinteraksi dengan calon pelanggan dan mempromosikan produk kita.

b. Penggunaan SEO

Optimalkan situs web kita dengan kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan oleh pencari di internet. Jika kita adalah pemilik toko online yang ingin menarik pelanggan dari Australia, penting untuk mengoptimalkan situs web Kita dengan kata kunci yang relevan.

Ini akan membuat situs kita muncul dalam hasil pencarian ketika orang mencari produk atau layanan serupa. Misalnya, jika kita menjual pakaian fashion, pastikan kata kunci seperti "pakaian fashion berkualitas" atau "toko online pakaian Australia" terintegrasi secara strategis dalam konten situs web kita.

Baca Juga: Ekspedisi Muatan Pesawat Udara - Pengertian, Kelebihan, Kekurangan

c. Partisipasi dalam Acara-acara Lokal

Ikuti acara-acara lokal atau regional di negara target untuk mempromosikan produk kita secara langsung. Bayangkan kita ingin memasarkan produk makanan eksklusif dari Italia ke Amerika Serikat. 

Salah satu strategi efektif adalah mengikuti acara pameran makanan lokal di AS, seperti "Food Expo USA." Dengan berpartisipasi dalam acara ini, kita dapat memamerkan produk kita secara langsung kepada calon pembeli, memberikan sampel, dan menjalin hubungan bisnis secara langsung.

Acara seperti ini memungkinkan kita untuk membangun kepercayaan konsumen dan mempromosikan produk Kita dengan cara yang paling langsung.

5. Logistik dan Pengiriman

Terakhir, pastikan kita memiliki rencana logistik yang baik untuk pengiriman produk. Ini melibatkan:

a. Pilih Mitra Pengiriman yang Terpercaya

Kerja sama dengan perusahaan pengiriman yang memiliki pengalaman dalam pengiriman internasional. Sebagai contoh, jika kita ingin mengirimkan produk elektronik ke berbagai negara di Eropa, penting untuk bekerja sama dengan perusahaan pengiriman yang memiliki pengalaman dalam pengiriman internasional. 

Cari perusahaan logistik yang memiliki jaringan luas di Eropa dan dapat memberikan layanan pelanggan yang baik. Keandalan dalam pengiriman dan kemampuan untuk menangani bea cukai dan regulasi ekspor sangat penting agar produk dapat sampai dengan aman dan tepat waktu ke tujuan.

b. Gunakan Jasa Paket dan Labeling yang Tepat

Pastikan produk dikemas dengan baik dan memiliki label yang sesuai. Misalnya, jika kita menjual produk makanan organik yang akan diekspor ke Amerika Serikat, pastikan produk dikemas dengan baik dan memiliki label yang sesuai dengan FDA (Food and Drug Administration)

Kemasan yang aman dan informatif akan memberikan perlindungan ekstra kepada produk selama perjalanan dan membantu konsumen di negara tujuan memahami informasi penting seperti tanggal kedaluwarsa dan bahan-bahan yang digunakan. Pastikan juga untuk mencantumkan label bahasa yang relevan sesuai dengan regulasi setempat.

Baca Juga: Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) - Pengertian, Tujuan, Manfaat

c. Lakukan Manajemen Stok

Pantau stok dengan cermat untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok. Jika kita menjalankan bisnis e-commerce dan ingin mengekspor produk ke berbagai negara, penting untuk melakukan manajemen stok yang cermat. 

Gunakan sistem manajemen inventaris yang memungkinkan kita melacak jumlah stok yang tersedia di berbagai lokasi dan mengelola pesanan dengan efisien. Hal ini akan membantu menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat mengganggu pengiriman dan mempengaruhi kepuasan pelanggan.

Jika kita mengikuti langkah-langkah di atas, kita akan memiliki dasar yang kuat untuk memulai ekspor. Ingatlah bahwa ekspor adalah proses yang membutuhkan waktu, ketekunan, dan penyesuaian terus-menerus. Dengan tekad dan persiapan yang tepat, kita dapat menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan dalam bisnis ekspor Kita. Selamat berbisnis internasional!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi

  1. https://www.bps.go.id/pressrelease/2023/02/15/1962/ekspor-januari-2023-mencapai-us-22-31-miliar--turun-6-36--persen-dibanding-desember-2022-dan-impor-januari-2023-senilai-us-18-44-miliar--turun-7-15-persen-dibanding-desember-2022.html
  2. https://money.kompas.com/read/2019/09/02/084100526/ingin-bisnis-ekspor-ikuti-tips-ini?page=all
  3. https://library.unismuh.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/MWFlNzUxNDM1YmNmODViZjE3MWQ1Y2NmN2VmMmE0ZTdkMTZlN2NiYw==.pdf
  4. https://www.ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/bagaimana-memulai-ekspor-untuk-pemula
  5. https://unpar.ac.id/praktisi-kupas-cara-memulai-bisnis-ekspor-bagi-pemula/