9 Cara Memulai Bisnis Kos-Kosan, Dapatkan Passive Income!

Wawasan Bisnis Tips Bisnis

9 Cara Memulai Bisnis Kos-Kosan, Dapatkan Passive Income!

Imelda Rahma • Penulis

Penulis ukmindonesia.id

Sonia Fatmarani • Editor

11 Januari 2024 • Waktu Baca 7 menit

11 Jan 2024

Waktu Baca 7 menit

Cara Memulai Bisnis Kos-Kosan – Sahabat Wirausaha, bisnis kos-kosan merupakan salah satu jenis bisnis yang peluangnya cukup menjanjikan di masa kini. Meskipun prospeknya dinilai bagus, bisnis ini memang cukup menantang untuk dijalankan oleh pemula. Pasalnya, terdapat banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, mulai dari aspek modal sampai pengelolaan kos-kosannya itu sendiri.

Lalu, bagaimana cara untuk memulainya? Tenang, Sahabat Wirausaha tidak perlu khawatir karena ada 9 cara mudah memulai bisnis kos-kosan bagi pemula. Melalui langkah-langkah ini, kamu akan memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk memulai bisnis kos-kosan. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Melakukan Riset dan Perencanaan Bisnis yang Matang

Sama seperti bisnis lainnya, hal paling awal yang perlu kamu lakukan dalam memulai bisnis kos-kosan ialah melakukan riset dan membuat perencanaan bisnis yang matang. Sebagai contohnya, kamu bisa mulai mengumpulkan informasi seputar modal awal dalam membangun bisnis kos-kosan. Langkah ini bisa membantu kamu dalam memperkirakan jumlah anggaran yang perlu kamu siapkan dalam membangun kos-kosan.

Perihal perencanaan bisnis, kamu perlu menyusunnya dengan serius. Sebab, bisnis kos-kosan merupakan salah satu jenis bisnis yang akan membutuhkan dana besar. Melalui perencanaan bisnis yang matang, setidaknya dapat membantu kamu dalam mengalokasikan anggaran sehingga alur pengeluaran biaya menjadi efektif dan efisien.

2. Siapkan Anggaran Keuangan untuk Modal Membangun Kos-Kosan

Cara memulai bisnis kos-kosan yang kedua adalah memastikan bahwa kamu telah menyiapkan anggaran keuangan yang cukup sebagai modal awal dalam membangun bisnis kos-kosan. Asumsinya setelah kamu selesai melakukan riset, maka kamu seharusnya sudah memperoleh banyak informasi seputar besaran dana yang umumnya perlu dikeluarkan untuk membangun bisnis kos-kosan.

Besaran dana yang perlu dianggarkan tergantung dari seberapa besar bangunan atau seberapa banyak kamar kos yang ingin kamu bangun. Semakin banyak kamar kos yang ingin kamu bangun, maka dana yang dibutuhkan juga semakin besar. Bagi pemula, tentunya kamu perlu bijak dalam melakukan penganggaran.

3. Menentukan Lokasi Kos-Kosan yang Strategis

Berikutnya, cara memulai bisnis kos-kosan yang ketiga ialah menentukan lokasi yang tepat dan strategis. Bagaimana cara menentukan lokasi yang strategis untuk membangun bisnis kos-kosan? Mudah saja, salah satu indikatornya adalah memilih lokasi yang ramai dan padat mobilitas.

Sebagai rekomendasi, maka sangat disarankan agar kamu membangun kos-kosan di area yang potensial dimana orang-orang banyak membutuhkan tempat tinggal sementara. Sebut saja area dekat sekolah atau universitas, perkantoran, dan pusat transportasi.

Pemilihan lokasi kos-kosan yang strategis menjadi hal yang sangat penting karena kemudahan akses lokasi bangunan akan mempengaruhi keputusan orang untuk menyewa. Semakin strategis lokasinya, maka semakin besar juga peluang bisnisnya.

4. Menerapkan Konsep Desain Kamar Kos yang Unik

Selain lokasi yang strategis, aspek lain yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis kos-kosan ialah menerapkan desain kamar kos yang unik dan menarik. Umumnya orang akan mencari dan memilih kamar kos yang menarik dan nyaman untuk ditempati. Maka dari itu, kamu perlu membangun kamar kos dengan desain dan tata letak yang kekinian sehingga dapat menarik minat calon penyewa kos.

Bagaimana cara mencari referensi untuk mendesain kamar kos yang menarik? Kamu bisa mendapatkan banyak inspirasi desain kamar kos dari situs-situs foto dan gambar di internet. Sebut saja situs Pinterest, disana kamu hanya perlu memasukkan kata kunci seperti ‘desain kamar kos’ maka akan muncul banyak referensi desain kamar yang unik dan menarik.

5. Menyediakan Fasilitas Umum yang Lengkap dan Layak

Selanjutnya, cara memulai bisnis kos-kosan yang kelima ialah dengan menyediakan fasilitas umum yang lengkap dan layak sehingga dapat dimanfaatkan oleh para penyewa kos. Tidak dapat dipungkiri bahwa aspek kelengkapan fasilitas umum di tempat kos juga menjadi aspek yang mempengaruhi keputusan calon penyewa.

Kira-kira fasilitas apa saja yang perlu ada dalam bangunan kos-kosan agar para penyewa merasa nyaman? Ada banyak fasilitas yang perlu kamu hadirkan. Sebagai contohnya, adanya fasilitas dapur umum, ruang makan dan ruang tamu, tempat untuk menjemur pakaian, sampai parkiran kos yang luas.

6. Membuat Aturan Kos yang Menghargai Privasi Penyewa

Siapa sangka, bahkan aturan kos-kosan juga bisa menentukan besaran peluang dari bisnis yang kamu jalankan. Umumnya, setiap pemilik kos memiliki aturan kosnya masing-masing. Aturan kos yang dimaksud meliputi berbagai hal, misalnya aturan jam pulang malam, aturan penggunaan fasilitas umum yang ada di kos, sampai aturan membawa teman lawan jenis.

Memang peraturan kos sudah menjadi hak pemilik kos untuk menentukannya, namun jangan sampai aturan tersebut terlalu ketat hingga mengabaikan hak privasi penyewa. Pasalnya, orang-orang kurang menyukai tempat kos yang memiliki aturan ketat. Oleh karena itu, kamu perlu bijak dalam membuat aturan agar para penyewa kos juga turut merasa nyaman.

7. Menjalin Komunikasi yang Harmonis dengan Para Penyewa Kos

Sementara itu, cara memulai bisnis kos-kosan yang ketujuh ialah menjalin komunikasi yang harmonis dengan para penyewa kos. Hal ini sebaiknya tidak dianggap remeh karena kenyamanan tempat tinggal tidak hanya terletak pada fasilitasnya saja, namun juga pada aspek komunikasi dan hubungan baik antara pemilik dan penyewa kos.

Kebiasaan – kebiasaan baik yang ramah seperti menyapa, saling memberikan senyuman, dan saling menghargai atau menghormati perlu dibudayakan. Bayangkan jika kamu menyewa kos, namun pemilik kosnya bersifat cuek dan ketus, tentunya kamu akan merasa tidak nyaman bukan? Oleh karena itu, agar penyewa kos betah dan bisnis kos-kosan yang kamu bangun juga bisa langgeng, maka jalinlah komunikasi yang hangat dan harmonis satu sama lain.

8. Menentukan Harga Sewa Kos yang Terjangkau

Urusan bisnis kos-kosan tidak jauh-jauh dari masalah pembayaran sewa sesuai dengan jangka waktu yang disepakati oleh pemilik dan penyewa kos. Harga sewa juga menjadi penentu bagi calon penyewa untuk memilih kos-kosan. Oleh karena itu, disarankan agar kamu menetapkan harga sewa dengan nominal yang terjangkau.

Bagaimana cara menentukan harga sewa agar tidak kemahalan? Mudah saja, salah satu caranya adalah dengan meninjau rata-rata harga sewa di lapangan. Untuk lebih mempermudah, kamu juga bisa meninjaunya melalui aplikasi sewa kos, lho. Setelahnya, kamu dapat menentukan harga sewa dengan berpatokan pada standar harga rata-rata yang ada. Tentunya disesuaikan juga ya dengan fasilitas yang disediakan. Biasanya para penyewa akan mencari kos-kosan yang fasilitasnya lengkap namun harganya masih terjangkau.

9. Gencar Melakukan Promosi

Terakhir, cara memulai bisnis kos-kosan setelah kamu sudah menerapkan langkah-langkah pada penjelasan sebelumnya ialah gencar melakukan promosi. Bagaimana caranya? Mudah saja, sekarang sudah ada banyak aplikasi – aplikasi yang melayani sewa kos, kamu bisa memanfaatkannya sebagai ladang yang strategis untuk promosi bisnis.

Promosi bisnis kos-kosan secara online berbasis aplikasi dapat memberimu banyak keuntungan. Dari segi kemudahan, kamu tidak perlu bersusah payah untuk melakukan promosi, cukup mengunggah foto dokumentasi bangunan kos-kosan ke aplikasi, maka unggahannya secara otomatis akan muncul dalam pencarian ketika para penyewa kos hendak mencari tempat kos pada aplikasi tersebut.

Itulah 9 cara memulai bisnis kos-kosan yang mudah dan menguntungkan bagi pemula. Bagaimana, setelah membaca ulasan ini tentunya wawasan kamu seputar bisnis kos-kosan semakin bertambah, bukan? Sekarang kamu sudah tahu langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis kos-kosan. Tunggu apalagi, yuk mulai eksekusi bisnisnya!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi: