Salah satu UMKM asal Padang, Sumatera Barat yaitu Golden Catering berhasil menembus pasar mancanegara dengan ekspor bumbu rendang sebanyak 1 ton ke Norwegia pada Februari 2025. Harti Ningsih, selaku pengelola dari usaha tersebut berharap agar kegiatan ekspor ini mampu memenuhi permintaan global. Alasannya adalah tidak lain karena rendang dikenal sebagai salah satu kuliner terbaik dunia.

"Bumbu rendang kita pasok ke Norwegia. Nantinya ada bumbu rendang sebanyak 1 ton yang akan kita kirimkan pada bulan depan (Februari 2025)," ungkap Harti Ningsih, seperti dikutip dari Mashable Indonesia.

Sebagai informasi, Golden Catering merupakan usaha katering makanan yang beroperasi di bawah label Ratu Rendang, terletak di Simpang Pondok Kopi, Siteba, Padang. UMKM binaan pemerintah Padang ini juga mendapat dukungan dari Sentra Rendang, yang menjadi pusat pembuatan dan pengembangan untuk makanan khas Sumatera Barat tersebut.


Menjadi Semangat Untuk Meningkatkan Dukungan UMKM Lainnya Dari Pemerintah

Sebagai pengelola Golden Catering, Harti Ningsih juga mengungkapkan bahwa kegiatan ekspor bumbu rendang ke Norwegia bukanlah untuk yang pertama kali baginya. Sebelumnya, ia memang sudah sering mengekspor ke negara tersebut karena di sana banyak sekali peminat masakan rendang.

Baca Juga: UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis Bisa Dapat Modal Sampai 500 Juta, Begini Persyaratannya

Harti Ningsih juga berharap dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM bisa semakin ditingkatkan, khususnya bagi pengusaha kuliner makanan khas Indonesia. Bila terus ditingkatkan, ia yakin produk kuliner tersebut bisa mengangkat nama Indonesia di kancah dunia kuliner internasional, serta akan memberikan dampak pada perekonomian negara ke depannya.

"Kami jelas sangat mengharapkan ekspor pasokan bumbu rendang ini bisa terus dilakukan, sehingga nantinya bisa menggairahkan perekonomian negara, terutama bagi UMKM lain yang ada di Indonesia," ujarnya.


Pemprov Sumbar Ikut Mendukung Kegiatan Ekspor Rendang Bersama Hipermi

Sejatinya, langkah ekspor yang dilakukan oleh Golden Catering ini telah mendapat dukungan dari Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (Hipermi) dan Ditjen Perbendaharaan Sumbar. Saat ini, Hipermi sudah menaungi total 67 pengusaha rendang dengan kapasitas produksi 10 ton per bulan. Organisasi tersebut juga memproyeksikan peningkatan produksi hingga 3 (tiga) kali lipat, seperti dilansir dari Instagram @infipop.id. 

Baca Juga: 7 Peluang Bisnis 2025 yang Menjanjikan Bagi yang Ingin Mulai Usaha

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Syukriah HG mengungkapkan bahwa tujuan dari dibentuknya Hipermi adalah tidak lain untuk menjadi “wadah” dalam menggerakkan komoditas rendang menuju kancah mancanegara. Apabila berhasil, tentunya hal ini dapat membuka peluang UMKM lokal untuk berkembang dan mendukung sektor pertanian penyedia bahan baku utama.

“Rendang ini rantai untuk memproduksinya memberikan dampak yang luas. Karena bumbu-bumbu yang digunakan rendang itu, seperti kelapa, cabai merah, dan rempah-rempah lainnya, juga akan dapat mengangkat petani yang memproduksi bahan-bahan memasak rendang,” ujarnya, seperti dilansir dari Bisnis.com.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

Selain itu, ia juga berpendapat apabila produktivitas rendang dan kegiatan ekspornya ditingkatkan, maka kebutuhan terhadap bumbu-bumbu juga akan meningkat. Rantai perekonomian juga akan berputar, sehingga akan ada banyak sektor yang merasakan dampak positifnya.

“Tahun 2025 saya terus mendorong Hipermi untuk lebih bergerak cepat untuk mencari pangsa pasar. Pemprov maupun pemerintah kabupaten dan kota juga perlu mendukung Hipermi itu,” pungkasnya.

Referensi : Instagram infipop.id, Mashable.com, Bisnis.com