Membangun bisnis sangat erat kaitannya dengan risiko. Setiap proses bisnis, Anda kerap dihadapkan dengan beberapa pilihan yang akan memberikan risiko yang mungkin berbeda. Risiko tersebut merupakan potensi terjadinya hasil yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan kerugian apabila tidak diantisipasi dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Validasi Risiko dan Potensi Pasar Untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Terdapat berbagai macam risiko dalam bisnis, salah satunya adalah risiko strategik. Kali ini kita akan membahas tentang risiko strategik lebih lanjut.


Pengertian Risiko Strategik

Menurut Wikipedia, Risiko strategik adalah risiko yang timbul akibat penetapan dan penerapan strategi yang kurang tepat, ketidaktepatan dalam pengambilan suatu keputusan strategis, dan kegagalan dalam menghadapi perubahan-perubahan di lingkungan bisnis termasuk pengembangan bisnis baru.

Baca Juga: Risiko Operasional

Dalam bisnis, risiko ini kerap terjadi pada bisnis pada skala apapun, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar. Hal tersebut dikarenakan penggunaan modal yang tidak sesuai dengan rencana, implementasi yang tidak sesuai dengan kebijakan, kurang tanggap terhadap perubahan industri, kurangnya kemampuan SDM dalam memitigasi risiko, dan lain sebagainya.


Cara Mengelola dan Mitigasi Risiko Strategik

Penting bagi Anda untuk mengetahui prinsip-prinsip mengelola dan memitigasi risiko strategik agar risiko tersebut dapat diselesaikan dengan tepat sehingga tidak menimbulkan kerugian apapun bagi bisnis Anda. Berikut adalah caranya:

Baca Juga: Risiko Bisnis: Finansial, Sosial, dan Emosional serta Cara Memitigasinya

  1. Membuat perencanaan strategis dan monitoring secara berkala. Anda harus selalu membuat perencanaan yang matang dan melibatkan berbagai stakeholder sebelum menjalankan langkah strategis dan menetapkan kebijakan. Perencanaan tersebut juga harus selalu dimonitoring untuk mengetahui prosesnya apakah berjalan sesuai rencana atau tidak.
  2. Melakukan evaluasi kembali atas hasil sementara yang dicapai. Anda harus mengadakan sebuah pertemuan rapat dengan beberapa stakeholder untuk mengevaluasi hasil sementara yang dicapai.
  3. Melakukan perbaikan atas rencana kerja semula dalam upaya bisnis mencapai target yang telah ditetapkan. Apabila sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana, maka segera perbaiki dan cari akar permasalahan agar bisnis Anda tidak terdampak risiko strategik.

Baca Juga: Risiko Murni

Kini Anda telah mengetahui risiko strategik dan sudah saatnya bagi Anda untuk dapat menerapkan tips diatas untuk meminimalisir risiko strategik dalam bisnis. Dengan meminimalisir risiko maka diharapkan operasional bisnis akan berjalan dengan baik.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

Risiko Strategik dan Risiko Hukum | Farisah-amanda.blogspot.com