Cara Mencari Supplier Sembako – Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, pangan jelas berada di posisi teratas sampai akhirnya muncul istilah sembako alias sembilan bahan pokok. Tingginya kebutuhan akan sembako ini akhirnya membuat banyak orang memulai usaha toko sembako. Tak peduli kalian ada di kota metropolitan atau pedesaan, toko sembako akan dibutuhkan dan menjanjikan keuntungan pada pelakunya.
Tertarik untuk menggeluti bisnis sembako ini? Maka langkah paling awal yang harus Sahabat Wirausaha lakukan adalah mencari supplier sembako yang murah dan berkualitas. Seperti apa? Simak terus artikel berikut ini.
Bagaimana Prospek Bisnis Sembako di Tahun 2024
Tahun 2024 baru saja menjalani bulan pertamanya dan harapan agar kondisi ekonomi terasa semakin baik dibandingkan tahun 2023 tentu didambakan banyak orang. Pandemi COVID-19 yang baru saja resmi berakhir di penghujung 2022 memang membuat 2023 masih berupa tahun peralihan. Hal ini akhirnya membuat kondisi ekonomi di tahun 2023 masih belum cukup menjanjikan.
Lantas apakah 2024 bakal jadi lebih baik?
Menurut Kompas, sejumlah lembaga di tingkat global masih sepakat memprediksi jika kondisi perekonomian di tahun 2024 tidak akan lebih baik dari 2023. Publik pun merespon situasi ini dengan banyaknya kekhawatiran akan adanya gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok yakni sembako, dalam jajak pendapat yang dilangsungkan Kompas pada 3-5 Januari 2024.
Separuh responden atau sekitar 54,4% cemas harga sembako bakal melambung di 2024 ini selain ancaman krisis global dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Ketegangan geopolitik di sejumlah negara dan kondisi pasca pandemi adalah sejumlah alasan yang membuat kecemasan harga sembako yang berujung pada inflasi. Namun lantaran sembako merupakan kebutuhan pokok manusia, seluruh kelompok sosial ekonomi mulai dari kalangan atas, menengah atas, menengah bawah dan bawah sepakat untuk lebih selektif dalam berbelanja.
Salah satu cara yang dilakukan adalah alokasi belanja mengutamakan kebutuhan pokok sehari-hari seperti sembako dan imbasnya, memangkas pengeluaran tersier. Fakta ini tentu menjadi peluang yang cukup menjanjikan jika Sahabat Wirausaha ingin mulai berbisnis toko sembako. Namun seperti yang sudah disinggung sebelumnya, agar bisnis yang dijalankan bisa lancar, penting untuk mencari supplier sembako yang berkualitas dan tentunya punya harga beli yang kompetitif.
Baca Juga: Ingin Tingkatkan Kualitas Produk? Berikut Tips Tentukan Supplier Bahan Baku yang Tepat!
Barang-Barang yang Laris Dijual di Toko Sembako
Lantaran toko sembako adalah salah satu bisnis yang sangat menjanjikan dan bisa dimulai oleh siapa saja, tentu jumlahnya akan sangat banyak terutama di pemukiman padat penduduk. Sahabat Wirausaha bisa bebas memilih toko sembako jenis apapun seperti hanya menjual beras, pemasok telor, menyediakan gula, kopi hingga minyak goreng atau cuma menjajakan produk-produk berbahan dasar tepung.
Namun satu hal yang wajib diingat adalah jika ingin toko sembako yang dijalankan selalu jadi pilihan banyak konsumen, penting untuk melengkapinya dengan berbagai jenis sembako yang sudah pasti dibutuhkan. Apa saja? Dilansir SRC, berikut beberapa barang sembako yang laris manis dijual di pasaran:
- Beras
- Minyak
- Telur
- Gula, Teh, Kopi
- Tepung
- Air Mineral
- Mie Instant
Tak berlebihan jika disebutkan kalau sembilan bahan pokok di atas memang yang selalu tersedia di berbagai toko sembako. Sehingga ada baiknya kalau Sahabat Wirausaha ingin berbisnis toko sembako, mulailah mencari supplier barang untuk barang-barang laris tersebut.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Begini Tips Cari Supplier dan Belanja di Tanah Abang
Wajib Dicoba, Ini Cara Mencari Supplier Sembako yang Murah dan Berkualitas
foto: Leonie Clough/UNSPLASH
Untuk membuka toko sembako, modal yang dibutuhkan pada dasarnya tidak perlu fantastis. Kalian bahkan bisa mulai dengan modal mulai dari Rp500 ribu – Rp1 juta, asalkan sudah menentukan produk sembako apa saja yang dijual. Jika modal sudah ditentukan, maka tahapan berikutnya adalah dengan mencari supplier sembako tangan pertama, supaya harga jual yang kalian tentukan bisa cukup bersaing di pasaran. Seperti apa caranya? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Cari Supplier di Sekitar Tempat Tinggal
Cara pertama dalam mencari supplier sembako tangan pertama supaya bisa memperoleh harga beli paling murah adalah dengan mencari di sekitar tempat tinggal. Supaya bisa melakukan langkah ini, ada baiknya Sahabat Wirausaha mengenali lebih dulu potensi domisili masing-masing. Contohnya seperti beras, menurut Datanesia ada tiga provinsi yang mengalami surplus beras sehingga jadi lumbung beras nasional pada tahun 2022 silam yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Untuk itulah jika Sahabat Wirausaha bertempat tinggal di salah satu provinsi tersebut dan ingin berjualan sembako khususnya beras, bisa mencari para petani beras di sekitar. Ada baiknya juga mencari produsen sembako yang belum cukup paham dengan e-commerce sehingga kalian bisa mengontrol proses penjualan dan pemasaran, karena para petani bertindak sebagai mitra bisnis. Supaya bisa memperoleh supplier terbaik, cek langsung produk sembako yang dihasilkan terlebih dulu.
Dengan mencari supplier sembako di sekitar tempat tinggal, kalian berpeluang memperolehnya dari tangan pertama langsung, sehingga tak perlu dibebankan biaya distribusi yang membuat harga jual kembali cukup tinggi.
2. Cari Supplier di Marketplace
Jika mencari supplier sembako di sekitar tempat tinggal cukup sulit dilakukan, maka Sahabat Wirausaha bisa mencari pemasok di marketplace. Saat ini ada banyak sekali platform jualan online sehingga kalian bisa memiliki banyak pilihan. Ada banyak sekali pebisnis sembako pemula yang memilih membeli produk di marketplace untuk dijual kembali dengan berbagai alasan seperti harga yang murah, bisa dibeli secara ecer, produk yang ditawarkan beragam, terpercaya dan dapat voucher ongkos kirim.
Hanya saja karena kalian membeli produk sembako di marketplace entah sebagai reseller atau droshipper, ada baiknya siap terhadap persaingan usaha dengan pemasok. Karena bisa saja kalian membeli minyak dengan harga jual kembali Rp25 ribu per liter karena dibelis eharga Rp20 ribu per liter dari pemasok, padahal sang supplier menjual kembali minyak dengan harga jauh lebih murah.
Lantas apa solusinya supaya produk sembako tidak kalah dengan supplier yang menjual dengan harga lebih murah? Kalian bisa menggunakan foto produk yang berbeda dari pemasok. Misalkan saja kalian menggunakan jasa model hingga fotografer profesional untuk difoto dengan sembako yang dijual. Dengan begitu calon konsumen tentu akan lebih tertarik pada foto produk yang berkualita,s meskipun ada supplier langsung yang menjual dengan harga lebih murah.
Baca Juga: Resep Memikat Pembeli! 9 Cara Membuat Desain Label yang Profitable untuk Produk UMKM
3. Cari Supplier di Media Sosial
Jika mencari supplier di dekat rumah dan lewat marketplace tidak membuahkan hasil, maka kalian bisa mencoba mencari pemasok di media sosial. Saat ini perkembangan zaman yang makin serba digital membuat banyak produsen sembako menjual dagangannya di media sosial. Bahkan tak sedikit dari kalangan content creator yang menyuguhkan berbagai pilihan pabrik sembako, supaya masyarakat lebih mudah menentukan.
4. Pakai Jasa Titip Beli Lintas Negara
Nah, cara terakhir dalam mencari supplier sembako tangan pertama yang anti ribet adalah menggunakan platform jasa titip beli dari luar negeri. Saat ini ada banyak sekali penjual sembako yang membeli produk mereka dari Amerika, Singapura, Inggris, Korea hingga Jepang dan enggan ribet, sehingga memakai jasa platform titip beli lintas negara.
Keunggulan memilih cara ini adalah adanya sistem pembayaran dan pengiriman yang lebih baik, serta fitur konsolidasi untuk menggabungkan seluruh barang dari berbagai jenis dan toko dalam satu paket pengiriman.
5. Cari Supplier di Pasar Induk
Tidak berbeda jauh dengan tips yang pertama, tips terakhir adalah mencari supplier sembako di pasar induk. Jika untuk tips pertama mengharuskan Sahabat Wirausaha menemukan para pemasok lokal langsung di sekitar tempat tinggal, tips terakhir bisa dibilang lebih mudah karena kalian mencarinya ke pasar induk. Biasanya di pasar induk ada banyak sekali penyedia sembako dalam jumlah besar, sehingga sistem pembelian grosir yang lebih menguntungkan untuk dijual kembali.
Bagaimana? Tidak sulit bukan untuk mempelajari sejumlah cara mencari supplier sembako tangan pertama yang berkualitas. Asalkan Sahabat Wirausaha menerapkan sejumlah cara di atas, maka pemasok berkualitas akan mampu menyediakan sembako untuk bisnis yang digeluti.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.