Tips Cari Supplier di Tanah Abang – Sahabat Wirausaha, siapa yang tak kenal pasar Tanah Abang? Pasar yang merupakan salah satu pusat grosir terbesar di Indonesia yang sangat terkenal, terutama untuk industri pakaian. Para pedagang, pemilik toko, dan pengusaha pakaian sering mengunjungi pasar tersebut untuk membeli stok pakaian dengan harga yang lebih murah. Tidak heran jika pasar ini selalu ramai oleh pengunjung setiap harinya.

Meski begitu, berbelanja di pasar Tanah Abang bisa menjadi pengalaman yang menantang, terutama jika kita belum berpengalaman atau baru pertama kali mengunjungi pasar tersebut. Di sisi lain, kita sangat membutuhkan supplier atau pemasok untuk usaha kita, atau perlu belanja stok pakaian karena harganya bisa lebih rendah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas beberapa tips untuk membantu kita mencari supplier dan berbelanja stok pakaian di pasar Tanah Abang dengan aman dan nyaman. Lanjut!

1. Tentukan Tujuan Berbelanja

Langkah pertama, sebelum mengunjungi Pasar Tanah Abang, tentukan terlebih dahulu tujuan berbelanja. Siapa target pasar bisnis kita, model pakaian seperti apa yang mereka butuhkan, dan berapa rentang harga produk yang dicari. Tujuannya agar kita lebih fokus berbelanja dan mencari barang sesuai kebutuhan. 

Contohnya kalau target konsumen kita adalah wanita berhijab, tentukan produk apa yang mau kita jual ke mereka. Apakah mukena, pakaian muslim, hijab, aksesorir hijab, atau lainnya. Pasar Tanah Abang sangat luas sehingga penting bagi kita menentukan kebutuhan berbelanja sebelum mengunjunginya. Jika tidak, kita akan sulit menentukan pilihan barang yang akan dicari dan malah menghabiskan waktu melihat barang lain yang tak sesuai dengan kebutuhan belanja kita.

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Kualitas Produk? Berikut Tips Tentukan Supplier Bahan Baku yang Tepat!

2. Pahami Layout Pasar Tanah Abang 

Selanjutnya, hal yang perlu Sahabat Wirausaha ketahui, Pasar Tanah Abang memiliki 7 (tujuh) blok yaitu Blok A, Blok B, Blok C, Blok F, Blok G, Pusat Grosir Central Tanah Abang, dan Pusat Grosir Metro Tanah Abang. Masing-masing blok memiliki kategori produk tersendiri, yaitu:

  1. Blok A: Blok A berada di paling depan kawasan daerah Kebon Kacang, yang dikenal sebagai pusat pakaian jadi orang dewasa seperti pakaian muslim, pakaian umum, kaos, dan sebagainya. Di lantai dua, terdapat pusat tas, sepatu, dan aksesoris (cincin, gelang, kalung, bros, dan lainnya.)
  2. Blok B: Terletak di samping Blok A, tempat ini juga merupakan pusat pakaian jadi dewasa laki laki dan perempuan seperti jeans. Selain itu, disini juga menyediakan bahan kain untuk kebaya, jas, kopiah/perlengkapan haji, dan lainnya.
  3. Blok C: Di Blok ini, ada banyak ragam barang yang disediakan untuk dijual seperti tekstil, baju (kemeja, dll.) aksesoris rambut, serta oleh-oleh Umroh/Haji.
  4. Blok F: Sama seperti Blok sebelumnya, Blok ini juga menjadi pusat busana Muslim dan Muslimah, batik dan bahan tekstil. 
  5. Blok G: Berada di paling belakang, Blok ini sangat dekat dengan stasiun Tanah Abang dan juga para pedagang kaki lima. Di sini, sepertinya suppliernya cenderung lebih sedikit karena agak sepi dibanding blok yang lain, namun di Blok ini tersedia kebutuhan primer lain seperti bahan pokok makanan.
  6. Pusat Grosir Central Tanah Abang: Sesuai namanya, di sini menjadi pusat ragam barang dengan harga grosir mulai dari perlengkapan ibadah (sarung, mukena, peci, dll.), garmen, kain batik, hingga oleh-oleh Haji.
  7. Pusat Grosir Metro Tanah Abang: Sama seperti Blok A, tempat ini juga menyediakan beragam busana/ fashion mulai dari baju, sepatu, tas, tekstil, hingga aksesoris dengan harga grosir.  

Terkait poin pertama sebelumnya, kalau kita sudah tentukan jenis produk apa yang akan dicari, lakukan survey produk ke lokasi-lokasi sesuai bloknya. Misalnya, kalau kita ingin menjual hijab dan aksesorisnya, Blok A dan F adalah lokasi yang bisa dikunjungi untuk menemukan supplier yang tepat.

3. Pahami Jam Operasional Pasar

Kemudian, pastikan agar kita mengenali jadwal dan jam operasional pasar Tanah Abang. Pasar ini biasanya sangat sibuk pada pagi hari, jadi lebih baik datang lebih awal untuk mendapatkan pilihan terbaik dan meminimalkan kerumunan.

Misalnya, kita bisa datang ke pasar Tanah Abang mulai dari pukul 06:00 hingga pukul 10:00, supaya tidak berdesak-desakan dengan pembeli yang lain. Hal ini juga bermanfaat agar kita bisa tawar-menawar dengan penjual/pemasok secara lebih mudah (karena masih belum terlalu ramai). Selain itu, pembeli di pagi hari kadang juga dianggap oleh penjual sebagai penglaris jualannya.

Baca Juga: Inilah Daftar Bahan Baku Halal dan Haram Menurut Ketentuan Sertifikasi Halal, Apa Sajakah?

4. Bandingkan Harga dan Kualitas

Kalau sudah tahu dimana lokasi blok tempat barang yang kita cari, lakukan survey ke lokasi blok tersebut untuk menemukan supplier yang tepat. Cobalah untuk mensurvey beberapa kios agar menemukan produk dan harga yang pas. 

Bandingkan harga dan kualitas antara beberapa supplier yang ditargetkan sebelum membuat keputusan. Pasar Tanah Abang terkenal dengan proses tawar menawarnya, maka jangan ragu untuk menawar harganya, ya! Supaya kita bisa mendapatkan barang dengan harga yang sesuai dan kualitas terbaik.

Jika memungkinkan, carilah supplier yang terpercaya dengan meminta kontak atau kartu namanya di pasar ini. Apabila mereka bersedia memberikannya, maka hubungan antara supplier dan kita sebagai pelanggan bisa terjalin dengan baik. Tentunya hal ini bisa memberikan manfaat pada kunjungan selanjutnya, di mana kita bisa langsung menentukan untuk langsung mendatangi supplier tersebut.

5. Bawalah Uang Tunai Sesuai Kebutuhan

Banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang menerima pembayaran dengan uang tunai, karena mereka cenderung belum memahami sistem pembayaran digital. Maka, untuk jaga-jaga pastikan agar membawa uang tunai secukupnya ya agar lebih mudah bertransaksi dengan para supplier. 

Tetapi, tetap berhati-hati juga terhadap dompet atau tas bawaan agar selalu dalam pengawasan kita. Selain itu, hindari membawa terlalu banyak uang tunai agar tidak terlalu kelihatan “mencolok” bagi pengunjung lainnya.

6. Perhatikan Etika Berbisnis yang Baik

Saat berinteraksi dengan supplier atau pedagang, pertahankan etika berbisnis yang baik. Berbicaralah dengan sopan dan hormat, dan jangan mencoba menipu atau menyalahgunakan kesepakatan yang telah dibuat.

Misalnya, kita bisa mengecek terlebih dahulu peraturan toko yang akan dijadikan sebagai supplier. Contohnya seperti apakah bisa mengajukan refund atau pengembalian produk, serta bagaimana tata cara pengajuannya (apakah melalui online/datang langsung). Hal tersebut wajib dipastikan untuk kenyamanan kedua belah pihak.

Baca Juga: 5 Strategi Branding Melalui Label Produk Bagi UMKM, Bisa Naikkan Potensi Penjualan 4x Lipat!

7. Pertimbangkan Biaya Pengiriman

Jika kita membeli dalam jumlah besar, dan perlu mengirimkan pakaian dari pasar Tanah Abang ke tempat tujuan, maka perlu pertimbangan biaya pengiriman dengan para supplier. Maka dari itu, coba diskusikan hal ini bersama mereka, serta carilah mitra pengiriman yang biayanya terjangkau dan dapat dipercaya.

Selain itu, usaha pakaian di pasar Tanah Abang memiliki kompetisi/persaingan bisnis yang sangat ketat dalam penawaran harga barang dan kecepatan pengiriman. Sebaiknya, hindari toko yang memiliki riwayat/ulasan pengiriman yang buruk untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

8. Mencatat Barang yang Akan Dibeli

Jika sudah mantap berdiskusi dengan supplier tersebut, selanjutnya jangan lupa untuk mencatat semua kebutuhan yang akan kita beli di Pasar Tanah Abang. Hal ini dikarenakan pasar Tanah Abang menyediakan banyak sekali ragam kebutuhan barang yang bisa membuat kita tergiur untuk membelinya. Alih-alih membeli barang yang diperlukan, malah jadi nombok karena beli barang yang diinginkan juga.

Melalui pencatatan ini, kita dapat mempersiapkan apa saja yang perlu dibeli. Misalnya beli bahan untuk pakaian gamis (katun, linen) dan beli produk hijab motif sebanyak 5 kodi. Dari sini, langsung cari dan tanyakan saja ke setiap penjual terkait ketersediaan barang yang diperlukan tersebut. Jadi, kita bisa menghemat waktu dan uang juga.

9. Membeli Barang Dalam Jumlah Banyak

Pasar Tanah Abang memiliki stok barang yang cukup banyak, sehingga untuk kita yang ingin berbelanja tidak perlu khawatir kehabisan barang. Selain itu, dengan membeli barang dengan jumlah yang banyak, kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah lho jika dibandingkan dengan pembelian dalam jumlah eceran. Misalnya seperti contoh tadi, kita bisa membeli produk pakaian/hijab hingga 5 kodi di satu toko.

Baca Juga: 6 Alasan Pentingnya Membangun Brand yang Kuat Bagi UMKM

10. Membangun Hubungan yang Berkelanjutan dengan Supplier

Terakhir, jangan lupa untuk terus menjaga “silaturahmi” dengan supplier yang telah ditargetkan. Tentunya dari beberapa pilihan supplier tadi, kita bisa menentukan siapa supplier yang cocok dan bisa diajak bekerja sama dalam jangka waktu yang panjang. 

Mulai aja dengan meminta kartu nama/no. HP, atau bisa juga dengan menawarkan sistem/skema bagi hasil dalam usaha (jika memang memungkinkan). Supplier bisa menjadi salah satu pendukung dalam kegiatan bisnis kita, lho! Maka, hubungan ini perlu dibangun dari awal supaya supplier merasa percaya dengan bisnis kita.

Sahabat Wirausaha, demikian beberapa tips dalam mencari supplier dan berbelanja stok pakaian di pasar Tanah Abang yang bisa dicoba. Tentunya, kita semua mengharapkan agar bertemu dengan supplier yang terpercaya, dan mendapat barang dengan harga yang termurah untuk dipakai ataupun dijual kembali. 

Semoga dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat memaksimalkan pengalaman dalam berbelanja pakaian di pasar Tanah Abang. Jadikan pengalaman tersebut sebagai kesempatan untuk memperluas bisnis kita, serta menjalin hubungan bisnis yang berkelanjutan dengan supplier yang bisa dipercaya. Selamat berbelanja dan semoga sukses! 

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Referensi : Infomase, Beautynesia, Pingpoint