Sahabat Wirausaha, setiap bisnis memiliki risiko, salah satu jenis risiko bisnis yang akan dihadapi ialah Risiko Operasional. Risiko Operasional berbeda dari Risiko Sistematis dan Risiko Keuangan. Untuk dapat meminimalisir terjadinya risiko tersebut, kita harus memahami apa itu Risiko Operasional. Yuk, kita baca ulasan berikut!

Baca Juga: Mitigasi Risiko


Apa itu Risiko Operasional?

Risiko Operasional didefinisikan sebagai risiko akibat ketidakcukupan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi aktivitas operasional, seperti peristiwa politik atau ekonomi, atau yang melekat pada seluruh pasar atau segmen pasar (Risiko Sistematis).

Baca Juga: Risiko Murni

Risiko Operasional juga dapat diklasifikasikan sebagai Risiko Tidak Sistematis, yang unik untuk perusahaan atau industri tertentu. Hal ini dikarenakan Risiko Operasional sangat bergantung dengan banyak sedikitnya interaksi manusia didalamnya. Industri dengan interaksi manusia yang lebih rendah cenderung memiliki risiko operasional yang lebih rendah, begitu pula sebaliknya.

Baca Juga: Risiko Bisnis: Finansial, Sosial, dan Emosional serta Cara Memitigasinya

Risiko ini juga seringkali dikaitkan dengan keputusan aktif yang berkaitan dengan bagaimana fungsi organisasi dan apa yang diprioritaskannya. Tinggi rendahnya Risiko Operasional bergantung pada keputusan manajerial. Sebagai contoh, jika dua kegiatan pemeliharaan diperlukan, tetapi keputusan manajerial memutuskan bahwa hanya satu pemeliharaan yang dapat dilakukan pada saat itu. Hal ini dapat dikategorikan sebagai Risiko Operasional, karena jika suatu sistem gagal akan berdampak langsung pada produktivitas usaha. Contoh lainnya, Jika bisnis berorientasi penjualan memilih untuk mempertahankan staf penjualan di bawah standar, karena biaya gaji yang lebih rendah atau faktor lainnya, perilaku ini dianggap sebagai Risiko Operasional.

Baca Juga: Risiko Spikulatif

Sahabat Wirausaha, bisa dikatakan, Risiko Operasional merangkum peluang dan ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan aktivitas, prosedur, dan sistem bisnisnya sehari-hari yang disebabkan oleh faktor manusia. Risiko Operasional meningkat jika industri yang dijalankan sangat terkait atau membutuhkan interaksi yang tinggi dengan manusia.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi:

  1. Investopedia.com
  2. Techtarget.com