Pernahkah Sahabat Wirausaha mendengar mengenai risiko spekulatif? Jika belum pernah, tenang, artikel kali akan membahas mengenai apa risiko spekulatif itu?
Risiko spekulatif adalah suatu keadaan di mana perusahaan Sahabat Wirausaha dapat memberikan keuntungan dan juga sebaliknya dapat memberikan kerugian. Namun pada prinsipnya, risiko spekulatif masih terdapat kemungkinan untung. Berbeda dengan risiko murni yang tidak ada kemungkinan untungnya.
Dalam mengambil keputusan investasi, Sahabat Wirausaha harus memperhatikan risiko spekulatif. dikarenakan hampir semua aktivitas investasi terkait dengan risiko tersebut. Dalam investasi, Sahabat Wirausaha dituntut untuk bisa menilai risiko spekulatif investasi. Apakah investasi tersebut memiliki lebih tinggi risiko atau lebih rendah risiko dari alternatif investasi lainnya.
Tahukah Sahabat Wirausaha jika risiko spekulatif dikenal juga dengan istilah Risiko bisnis (business risk). Jika Sahabat Wirausaha melakukan investasi di dua tempat, maka Sahabat Wirausaha menghadapi dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, investasinya menguntungkan dan kemungkinan kedua, malah investasinya merugikan. Contoh dari risiko spekulatif diantaranya: Risiko Produksi, Risiko Moneter (Kurs Valuta Asing), judi, dll.
Untuk memahami lebih jauh mengenai risiko spekulatif, (speculative risk) ini dapat dikelompokkan menjadi empat tipe risiko yaitu:
- Risiko Pasar
Merupakan risiko yang terjadi dari pergerakan harga di pasar. Contohnya, harga saham mengalami penurunan sehingga menimbulkan kerugian.
- Risiko Likuiditas
Merupakan risiko yang diakibatkan dari ketidakmampuan memenuhi kebutuhan cas. Contohnya, kepemilikan kas menurun, sehingga tidak mampu membayar utang secara tepat waktu dan menyebabkan perusahaan harus menjual aset yang dimilikinya untuk membayar utang tersebut.
- Risiko operasional
Merupakan risiko yang disebabkan pada kegiatan operasional yang tidak berjalan dengan lancar. Contohnya, terjadi kerusakan pada komputer karena berbagai hal termasuk terkena virus.
Nah, demikian penjelasan mengenai risiko spekulatif, semoga bisa menjadi wawasan baru bagi Sahabat Wirausaha.
Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.