Sahabat Wirausaha, pernahkah mendengar manajemen risiko? Manajemen risiko diterapkan oleh perusahaan untuk mencegah terjadinya kerugian di kemudian hari akibat dari dinamika iklim bisnis yang tidak pasti.

Dalam penerapannya, manajemen risiko dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah manajemen risiko hazard. Nah, apa sih risiko hazard dalam bisnis itu? Yuk, kita ulas dalam artikel berikut!

Baca Juga: Risiko Bisnis: Finansial, Sosial, dan Emosional serta Cara Memitigasinya


Apa Itu Risiko Hazard?

Risiko hazard adalah bahaya yang berpotensi bisa mengakibatkan kerugian bisnis maupun kerusakan, risiko ini cenderung merujuk ke masalah bisnis yang besar dan berbahaya. Secara umum, ada beberapa macam hazard yang menjadi perhatian dalam manajemen risiko, yaitu:

Baca Juga: Hal yang UMKM Wajib Tahu Tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

  1. Biological Hazard – Bahaya yang berasal dari virus, bakteri, serangga, hewan, jamur, darah dan cairan tubuh lainnya, tanaman berbahaya, kotoran, debu dan hama, dan lain-lain yang mana dapat kita temukan dalam lingkungan kerja dan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
  2. Chemical Hazard - Bahaya yang berasal dari zat-zat kimia yang dapat menimbulkan kerugian dan dapat mengakibatkan dampak kesehatan dan fisik, seperti iritasi kulit, iritasi sistem pernapasan, kebutaan, korosi dan ledakan.
  3. Physical Hazard - Faktor lingkungan yang dapat membahayakan karyawan tanpa harus menyentuhnya, seperti ketinggian, kebisingan, radiasi, dan tekanan.
  4. Safety Hazard - Bahaya yang menciptakan kondisi kerja menjadi tidak aman. Misalnya, kabel yang terbuka atau karpet yang rusak dapat menyebabkan bahaya tersandung.
  5. Ergonomic Hazard - Bahaya ergonomis merupakan akibat dari faktor fisik yang dapat mengakibatkan cedera muskuloskeletal. Misalnya, pengaturan stasiun kerja yang buruk di kantor, postur tubuh yang buruk, dan penanganan manual.
  6. Psychosocial Hazard - Bahaya psikososial termasuk bahaya yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental atau kesejahteraan karyawan. Misalnya, pelecehan seksual, viktimisasi, stres dan kekerasan di tempat kerja.

Baca Juga: Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Baca Juga: Risiko Finansial

Sahabat Wirausaha, dengan mengidentifikasi kemungkinan bahaya dalam bisnis kita berdasarkan jenis bahaya akan membantu kita agar lebih siap untuk mengendalikan, mengurangi dan mencegah dampak dari bahaya yang mungkin terjadi, seperti adanya kecelakaan, cedera, kerusakan properti, kerugian, dll. Yuk, kita identifikasi jenis bahaya seperti apa yang mungkin terjadi di bisnis kita dan segera mencari solusinya!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. Highspeedtraining.co.uk
  2. Marketbusinessnews.com