Risiko selalu muncul dalam kehidupan manusia dari berbagai aspek kehidupan. Salah satu bentuk risiko yang menghantui kehidupan manusia modern saat ini adalah risiko finansial. Pengertian risiko finansial secara sederhana merupakan segala jenis risiko yang berkaitan dengan keuangan, yakni berbagai jenis risiko yang berpotensi membuat Sahabat Wirausaha dapat kehilangan uang yang dimiliki.
Tentunya Sahabat Wirausaha pernah mengalami situasi tak terduga yang menyebabkan Sahabat Wirausaha kehilangan uang yang dimiliki. Itulah mengapa penting bagi Sahabat Wirausaha untuk memahami risiko finansial agar Sahabat Wirausaha dapat mengelola, transfer (memindahkan), atau bahkan menghindari risiko tersebut.
Pernahkan Sahabat Wirausaha mengalami kerugian? Nah, kerugian ini merupakan contoh dari risiko finansial, sumber dari kerugian tersebut dapat berasal dari berbagai macam alasan, diantaranya adalah bencana alam atau kecelakaan yang tidak dapat diprediksi dan terjadi di luar kuasa.
Sahabat Wirausaha juga dapat merugi jika tidak cermat dalam mengelola pengeluaran, misalnya, Sahabat Wirausaha mengambil pinjaman/utang yang jauh di atas kemampuan.
Baca Juga: Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Tahukah Sahabat Wirausaha, di dalam literatur keuangan, ada berbagai pengelompokan risiko finansial. Namun, yang paling umum, risiko finansial dibagi menjadi dua jenis, yakni risiko finansial sistematis dan risiko finansial non sistematis.
Risiko finansial sistematis merujuk ke berbagai risiko yang kehadirannya tidak bisa dihindari, apalagi diprediksi. Dalam konteks keuangan, contoh risiko sistematis misalnya inflasi yang mempengaruhi daya beli, peningkatan suku bunga, dan volatilitas pasar yang tinggi. Risiko keuangan sistematis ini umumnya disebabkan oleh sesuatu yang tidak bisa diprediksi pula, misalnya bencana alam, pandemi, iklim politik, dan sebagainya.
Sebaliknya, risiko finansial nonsistematis adalah risiko finansial yang membayangi seseorang, perusahaan, atau organisasi, karena keputusan atau kejadian tertentu. Berbeda dengan risiko finansial sistematis, risiko finansial non sistematis merupakan sesuatu yang bisa dikelola.
Lalu, seperti apa sih bentuk pengelolaan risiko non sistematis ini? Dalam konteks pengelolaan keuangan pribadi, risiko keuangan yang timbul akibat kematian, sakit, atau kerugian, bisa dikelola dengan asuransi.
Nah, sampai sini sudah jelaskan apa yang dimaksud dari risiko finansial?. Harapannya, setelah membaca artikel ini, Sahabat Wirausaha dapat mengelola risiko finansial dengan lebih baik lagi.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.