Jawa Timur menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi begitu besar untuk bertumbuh. Ada beberapa sektor bisnis di Jawa Timur yang memang sedang berkembang pesat. Tentunya dari sektor-sektor ini diharapkan kesejahteraan masyarakat juga bisa ikut meningkat. Perekonomian nasional memang dipengaruhi oleh berbagai sektor, salah satunya adalah bidang bisnis di berbagai provinsi seperti Jawa Timur. Memiliki sumber daya alam dan manusia yang potensial, Jawa Timur punya peluang besar untuk menjadi provinsi yang maju.

Perekonomian Jawa Timur merupakan perekonomian terbesar kedua Indonesia setelah Jakarta. Selain itu, hal lain yang membuat ekonomi Jawa Timur sangat potensial adalah letak geografis dan rute laut yang dimiliki. Hal itu menjadikan Jawa Timur menjadi penyumbang 20% volume perdagangan Indonesia. Artikel ini akan membahas sektor bisnis apa saja yang sedang berkembang di Jawa Timur serta pertumbuhan ekonominya.

Baca Juga: Google Trend Report, Memahami Trend Pasar Melalui Mesin Pencarian


Bisnis Yang Sedang Berkembang Di Jawa Timur

Foto: https://jurnalpost.com

Apa saja sektor bisnis yang sekarang sedang berkembang pesat di Jawa Timur?

1. Infrastruktur

Bidang infrastruktur yang memang selalu memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh. Sebagai negara yang gencar melakukan pembangunan, Indonesia memang terkenal dengan sektor infrastrukturnya yang cukup kuat. Termasuk di provinsi Jawa Timur yang kini juga menjalankan banyak jenis proyek pembangunan. Pembangunan berbagai jenis fasilitas menjadi salah satu sektor bisnis yang menjanjikan di provinsi ini. Bagi semua pihak yang tertarik untuk berinvestasi atau berkontribusi di bidang properti, ini mungkin bisa jadi peluang yang bagus. Tentu saja tetap harus diperhatikan jenis proyek infrastruktur yang potensial.

Kondisi ini didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang siap meningkatkan pembangunan infrastruktur di Provinsi Jawa Timur terutama dalam penyediaan air bersih untuk Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto serta upaya pengendalian banjir di Kabupaten Kediri. Dua program kegiatan tersebut telah dibahas dalam pertemuan antara Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Terkait penyediaan air bersih pada dua kabupaten tersebut, nantinya akan dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Long Storage Kalimati yang mana sampai saat ini masih menunggu regulasi dari Pemprov Jatim. Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) telah membangun Long Storage Kalimati sejak tahun 2017 dan telah rampung tahun 2019.

Baca Juga: 3 Langkah Pemanfaatan Data Untuk Mengambil Keputusan Bisnis

Aspek infrastruktur lain adalah dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) bersama Pimpinan Kementerian/Lembaga terkait dan Wakil Gubernur Jawa Timur memastikan penyelesaian sejumlah proyek pada tahun 2024. Proyek dan permasalahan pelaksanaan proyek, di antaranya :

  • Pembangunan jalan tol Ngawi – Bojonegoro – Tuban – Lamongan – Manyar – Bunder.
  • Pengendalian banjir Kali Lamong sebagai proyek strategis berdampak nasional untuk penanganan banjir di wilayah Jawa Timur serta untuk mendukung ekonomi kemasyarakatan, diarahkan untuk segera dialokasikan dukungan pengadaan lahannya oleh Kementerian Keuangan.
  • Pembangunan bendung Gerak Karangnongko, yang merupakan salah satu program strategis untuk mendukung infrastruktur Pangan dan Pengendalian Banjir khususnya di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian selatan.
  • SPAM Umbulan, proyek untuk meningkatkan ketersediaan air bersih dan air minum untuk masyarakat dan industri.
  • Bendungan Bagong merupakan proyek prioritas untuk penyediaan air bersih masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
  • Pembangunan Jalan Pansela di Kab. Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Jember, Banyuwangi, sebagai proyek yang membuka aksesibilitas dan pengembangan ekonomi bagian selatan Jawa Timur.
  • Pembangunan Kereta Gantung di Kota Batu dan Pengembangan Kereta Gantung Puncak Penanjakan Kawah Bromo, sebagai proyek untuk mendukung aksesibilitas dan pariwisata di Jawa Timur, khususnya di Kota Batu dan Bromo.

2. Agribisnis

Selanjutnya ada bidang agribisnis yang juga cukup berkembang pesat di Jawa Timur. Provinsi ini memiliki potensi besar di bidang pertanian bahkan beberapa produknya berhasil diekspor ke negara lain. Sebut saja ada komoditas minyak sawit dan kopi yang memiliki potensi besar dan telah diekspor ke berbagai negara sampai ratusan ton banyaknya.

Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition

Berbagai jenis tanaman pangan dari Jawa Timur juga populer diedarkan ke berbagai wilayah. Sektor bisnis ini akan terus berkembang mengingat produk pertanian pasti akan selalu dibutuhkan. Sangat layak dijadikan sebagai ladang investasi yang menjanjikan.

Beberapa produk pertanian asal Jawa Timur mencatat prestasi peningkatan ekspor di masa pandemi Covid-19. Produk-produk ini diekspor melalui Pelabuhan Laut Tanjung Perak dan Bandar Udara Juanda, Surabaya, sebagai pintu utama ekspor tidak hanya bagi Jawa Timur namun juga bagi sebagian wilayah timur di Tanah Air yang belum memiliki fasilitas ekspor langsung. Terdapat peningkatan permohonan fasilitasi ekspor yang cukup signifikan. Khususnya komoditas sub sektor perkebunan seperti kopi dan minyak sawit, produk hortikultura dan tanaman pangan lainnya dengan total 9.358 kali. Jika dibanding dengan periode Januari hingga Maret 2019 yang hanya membukukan 6.325 kali, terjadi peningkatan sebesar 47,95%.

Masing-masing sub sektor perkebunan tersebut adalah:

  • Minyak sawit dengan total volume sebanyak 230,8 ribu ton setara nilai ekonomi Rp 2,7 triliun. Sebanyak 76 negara sekaligus menjadi pasar ekspor komoditas unggulan ini, mulai dari Singapura, Mikronesia, Senegal, Yunani, hingga Rusia.
  • Komoditas kopi, laris di 36 negara masing-masing Malaysia, Armenia, Spanyol, Swiss, Qatar dan lain-lain. Dengan total pengiriman 16 ribu ton senilai Rp1,2 triliun.

Baca Juga: Mengidentifikasi Peta Persaingan Supaya Bisnis Tetap Unggul

Ada dua produk sub sektor peternakan yang berhasil melapak di pasar ekspor dengan angka tertinggi, yakni:

  • Sarang burung walet (SBW)
  • Susu dan produk olahannya.

Keduanya menyasar pada negara ekspor: Tiongkok, Australia, Makao, dan Arab juga membeli SBW asal Jawa Timur. Dengan total 63,8 ton yang setara dengan Rp1,3 triliun berhasil diraup para pelaku usaha walet ini. Sementara itu, untuk susu dan olahannya tercatat sebanyak 1,2 ribu ton dengan nilai Rp19,3 miliar yang berhasil masuk ke sembilan negara tujuan ekspor.

3. Minyak dan Gas

Jawa Timur juga menjadi salah satu provinsi yang memiliki potensi besar di sektor energi minyak dan gas. Salah satunya ditunjukkan oleh keberadaan PT Petrogas Jatim Utama yang beroperasi di sana. Tentu saja ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan mengingat energi minyak dan gas akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat dunia.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut bahwa pasokan gas di Jawa Timur akan bertambah seiring mulai beroperasinya sejumlah proyek gas di wilayah tersebut pada akhir 2021. Pasokan gas yang meningkat tajam tersebut membutuhkan komitmen pasar. Ini semua karena lonjakan pasokan gas tersebut akan berdampak pada kelebihan pasokan gas di Jawa Timur pada 2022 sampai 2025 sebanyak sekitar 200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Juga: Peluang Pasar : Membangun Usaha Jasa Rutin Pendukung Kehidupan

Melihat potensi pasokan gas ini, SKK Migas mengharapkan agar industri pengguna gas dapat mengoptimalkan kesepakatan bisnis secara adil dan tetap berpegangan pada ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM No. 8 Tahun 2020 dan Keputusan Menteri ESDM No. 89 Tahun 2020 yang mengatur harga gas untuk industri tertentu di mana harga gas dipatok sebesar US$ 6 per MMBTU.

4. Sektor Bisnis Pariwisata

Sektor bisnis berkembang lainnya yang juga dianggap potensial di Jawa Timur adalah pariwisata. Bisa dilihat sendiri bahwa pariwisata di Jawa Timur memang potensial dan bisa berkembang lebih pesat. Banyak lokasi wisata di sana yang bisa dioptimalkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun internasional. Mulai dari objek wisata alam maupun buatan yang dikembangkan oleh pihak tertentu. Potensi pariwisata tersebut mencakup banyak desa wisata dan UMKM dan didukung oleh infrastruktur yang baik, sehingga memudahkan para wisatawan untuk berkunjung.

Dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bekerja sama dengan Indonesia Travel & Tourism Award (ITTA) Foundation, mengadakan East Java Tourism Summit (EJTS) 2022 yang diadakan ITTA Foundation pada bulan September 2022. Ini membuktikan besarnya potensi pariwisata di Jawa Timur. Kegiatan tersebut merupakan konferensi pariwisata pertama di Jawa Timur yang difokuskan untuk membahas kolaborasi pariwisata dan ekonomi Jawa Timur serta acara penghargaan untuk sektor bisnis dan pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: Peluang Pasar: Penginapan dan Hotel


Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur

Sumber: https://surabaya.bisnis.com

Pemerintah daerah Jawa Timur menilai kinerja perekonomian Jawa Timur terus membaik usai tertekan pandemi covid-19. Saat ini ekonomi Jawa Timur berhasil tumbuh 5,74 persen sepanjang kuartal II 2022. Kinerja perekonomian tersebut tercatat sebagai yang tertinggi di Pulau Jawa, bahkan di atas rata-rata nasional yang tercatat YoY sebesar 5,44 persen. Di periode yang sama, kinerja perekonomian Jatim secara kuartalan tercatat tumbuh sebesar 2,39 persen dibanding kuartal I 2022 . Kinerja perekonomian tersebut di antaranya didukung mobilitas penduduk yang meningkat signifikan yang ditandai kenaikan impresif semua moda transportasi.

Capaian tersebut juga didukung meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang membuat aktivitas produksi meningkat secara ekspansif. Tumbuhnya kinerja perekonomian Jawa Timur beriringan dengan realisasi investasi pada periode yang sama, yakni mencapai Rp 29,9 triliun. Pencapaian tersebut mengalami kenaikan dibanding kuartal II 2021 (y-o-y) sebesar 69,2 persen. Angka ini sekaligus melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 35,5 persen. Rinciannya, investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 11,3 triliun atau tumbuh 198,1 persen dari kuartal II 2021 (y-o-y).

Baca Juga: Economies of Scale

Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 18,6 triliun dengan peningkatan 34,1 persen (y-oy). Dari capaian realisasi pada triwulan II diakumulasi dengan triwulan I, maka target investasi Jawa Timur pada 2022 sebesar Rp 80 triliun, telah tercapai 66,9 persen. Pertumbuhan ekonomi Jatim seiring dengan realisasi investasi Jawa Timur kuartal II meningkat 69,2 persen, melampaui nasional yang tumbuh sebesar 35,5 persen. Juga seiring dengan turunnya kemiskinan periode Maret 2021 - Maret 2022 sebesar 391.400 jiwa dan tertinggi secara nasional. Pemerintah daerah Jawa Timur melihat bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dimana pertumbuhan ekonomi juga bisa dinikmati oleh masyarakat lapisan bawah.

Menurut laporan perekonomian Provinsi Jawa Timur pada bulan Agustus 2022, ada beberapa asesmen pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, yaitu:

  • Asesmen Pertumbuhan Ekonomi Daerah, diantaranya:

Secara umum, pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai implikasi percepatan vaksinasi Covid-19 dan penurunan laju penyebaran Covid-19 pada akhir triwulan II 2022, mendorong perbaikan aktivitas ekonomi masyarakat dan aktivitas sektor ekonomi produktif di Jawa Timur.

Baca Juga: Meneropong Masa Depan Rantai Pasok Melalui Pemanfaatan Teknologi

Mayoritas Lapangan Usaha (LU) di Jawa Timur, termasuk LU Industri Pengolahan, LU Perdagangan, LU Konstruksi, LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta LU Transportasi dan Pergudangan, mengalami perbaikan dibandingkan triwulan sebelumnya. Kenaikan permintaan domestik, sebagai implikasi dari semakin gencarnya pembukaan sektor-sektor ekonomi produktif.

  • Asesmen Inflasi Daerah, diantaranya:

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Jawa Timur pada triwulan II 2022 tercatat sebesar 4,92% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2022 yang tercatat 3,04% (yoy). Inflasi IHK pada triwulan III 2022 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2022 dan berpotensi berada di atas sasaran inflasi 3,0%±1% (yoy).

  • Asesmen Keuangan Pemerintah Daerah

Anggaran Belanja Pemerintah Daerah secara agregat di Jawa Timur tahun 2022 mencapai Rp 134,26 triliun, dengan realisasi sampai dengan triwulan II 2022 sebesar 21,22% terhadap pagu anggaran. Anggaran Belanja tersebut tumbuh -5,36% (yoy) atau turun dibandingkan anggaran pasca perubahan tahun 2021 . Dari nominal tersebut, 78,06% atau Rp104,81 triliun merupakan APBD Kabupaten/Kota dan sisanya 21,94% atau Rp29,46 triliun merupakan APBD Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Melakukan Analisa Kesehatan Bisnis Untuk Menyusun Prioritas

Sampai dengan triwulan II 2022, total realisasi belanja daerah mencapai 21,22% dari pagu anggaran atau lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2021 (18,77%), dan terjadi pada realisasi belanja APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten Kota. Lebih lanjut, realisasi pada APBD Kabupaten/Kota tercatat 20,16%, lebih rendah dibandingkan realisasi APBD Provinsi yang sebesar 24,98% dari pagu anggaran.

  • Pembiayaan Daerah dan Pengembangan UMKM, diantaranya:

Secara umum, ketahanan Korporasi dan Rumah Tangga di Jawa Timur masih terjaga. Hal ini terindikasi risiko kredit dan risiko likuiditas perbankan di Jawa Timur pada triwulan II 2022 yang masih berada dalam batas aman meskipun mengalami sedikit peningkatan. Risiko kredit perbankan di Jawa Timur sebagaimana tercermin dari Non Performing Loan (NPL) yang masih sebesar 3,92% (berdasarkan lokasi proyek) dan 3,84% (berdasarkan lokasi bank) dengan risiko likuiditas yang cenderung rendah.

  • Asesmen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran, diantaranya:

Secara umum pertumbuhan transaksi nontunai di Jawa Timur mengalami perlambatan pada triwulan II 2022 dibandingkan triwulan I 2022. Nominal transaksi pembayaran melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI) dan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), yang mendominasi nilai transaksi nontunai di Jawa Timur, menunjukkan penurunan pada triwulan II 2022 dibandingkan triwulan I 2022. Perlambatan pertumbuhan transaksi nontunai di Jawa Timur yang lebih dalam tertahan oleh peningkatan pertumbuhan transaksi nontunai melalui Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) Nominal transaksi pembayaran menggunakan kartu (Kartu debit, ATM, dan Kartu Kredit) meningkat sebesar 4,85% (qtq) menjadi Rp258,066 triliun. Peningkatan transaksi nontunai juga tercermin dari kenaikan transaksi melalui e-commerce di Jawa Timur pada periode laporan. Di tengah peningkatan konsumsi masyarakat, penurunan transaksi pembayaran nontunai melalui BI-RTGS dan SKNBI mengindikasikan pemenuhan konsumsi masyarakat pada periode laporan didominasi oleh transaksi tunai dan APMK.

Baca Juga: Bagaimana UKM Dapat Memvalidasi Potensi Produk dan Peluang Pasar?

  • Asesmen Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Masyarakat, diantaranya:

Terjadi peningkatan kesejahteraan petani dan penurunan jumlah penduduk pra-sejahtera sejalan dengan perbaikan ekonomi Jawa Timur pada periode laporan. Kondisi ketenagakerjaan Jawa Timur pada Februari 2022 juga menunjukkan peningkatan dibandingkan Agustus 2021 yang tercermin dari penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

Dapat disimpulkan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang pesat ini, tentu tak lepas dari kinerja yang kuat dengan adanya sinergi dan kolaborasi pentahelix yaitu pemerintah, masyarakat, pengusaha, akademisi, dan media. Serta, adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur serta seluruh pemangku kepentingan, untuk mendukung terciptanya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya Koperasi serta UMKM di Jawa Timur.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Link :

https://blog.amartha.com

HTTPS://WWW.BI.GO.ID

https://pu.go.id

https://regional.kontan.co.id

https://mediaindonesia.com

https://www.cnbcindonesia.com

https://kabarindo.com

https://beritajatim.com

https://jurnalpost.com