Peluang Ekspor Kakao ke Eropa - Sudah bukan rahasia bahwa masyarakat Eropa sangat menyukai cokelat, baik dalam bentuk padat maupun dalam sajian minuman hangat. Di tahun 2022, nilai impor kakao Uni Eropa tercatat mencapai senilai 7,41 miliar dolar Amerika. Meski menurun dibanding tahun sebelumnya, namun angka ini tetap yang paling besar dari negara-negara lain. Tingginya tingkat konsumsi cokelat di kalangan rakyat Eropa tentu jadi daya tarik sendiri bagi produsen dan eksportir kakao Indonesia.
Sebagai negara agraria yang kaya akan komoditas pertanian dan perkebunan, salah satu produk ekspor unggulan Indonesia adalah kakao. Sementara itu, Eropa memainkan peran dominan dalam sektor kakao global. Benua ini juga memiliki industri penggilingan dan pengolahan kakao yang besar, serta industri makanan dan minuman yang terus berkembang. Pasar kakao Eropa yang dinamis memberikan banyak peluang bagi kita untuk menemukan importir/pembeli. Bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut untuk tahu bagaimana dan di mana kita dapat menemukan pembeli Eropa untuk biji kakao.
Peluang Ekspor Kakao ke Eropa, Importir Terbesar Dunia
Eropa adalah importir biji kakao terbesar di dunia, dengan menguasai sekitar 56 persen nilai impor secara global. Sebagai perbandingan, Amerika Utara dan Amerika Latin hanya menyumbang sekitar 17 persen dari impor biji kakao global, sementara benua Asia sebesar 26 persen.
Total impor biji kakao Eropa (kode HS 1801) berjumlah lebih dari 2,2 juta ton pada tahun 2021. Antara tahun 2017 dan 2021, volume impor ini menurun dengan rata-rata ‑1,2% per tahun. Dari total impor biji kakao Eropa, sekitar 79 persen diantaranya bersumber langsung dari negara produsen pada tahun 2021, dengan jumlah hampir 1,8 juta ton.
Baca Juga: Peluang Ekspor Rumput Laut ke Pasar Eropa, Berikut Daftar Importir yang Siap Beli dari Indonesia
Meski begitu, jumlah komoditas impor Eropa yang bersumber langsung dari negara penghasil kakao sedikit menurun dengan laju year-on-year sebesar ‑0,6% antara tahun 2017 dan 2021. Penurunan ini dapat dikaitkan dengan dampak pandemi global yang memperlambat pasar kakao dan cokelat, sehingga menyebabkan penurunan impor langsung yang signifikan pada tahun 2020.
Sumber: CBI
Belanda Sebagai Pusat Perdagangan Kakao di Eropa
Belanda adalah importir biji kakao terbesar di dunia. Pada 2021, total impor Belanda mencapai 804 ribu ton biji kakao. Lebih dari 98 persen dari jumlah impor ini bersumber langsung dari negara produsen, terutama dari Pantai Gading, diikuti oleh Kamerun, Nigeria, dan Ghana. Di antara tahun 2017 dan 2021, impor langsung dari Belanda menunjukkan rata-rata penurunan volume sebesar ‑2,1% per tahun dan diperkirakan merupakan imbas langsung dari pandemi.
Secara resmi, biji kakao masuk ke Belanda melalui pelabuhan Amsterdam, salah satu klaster industri kakao terbesar di dunia. Industri pengolahan kakao besar di Belanda terletak di dekat pelabuhan Amsterdam, menampung perusahaan multinasional seperti Olam dan Cargill, serta perusahaan Belanda seperti Dutch Cocoa, Daarnhouwer, dan Theobroma.
Belanda memiliki industri penggilingan kakao terbesar kedua di dunia, setelah Pantai Gading. Pada tahun 2020/2021, Belanda diperkirakan membutuhkan 610 ribu ton biji kakao. Meskipun penggilingan asal terus meningkat, industri penggilingan kakao Belanda akan mempertahankan posisinya yang penting dalam pengolahan kakao berkat keahliannya, fokusnya pada inovasi dan keberlanjutan, serta pemusatan fasilitas dan aktor penting di Belanda.
Sumber: CBI
Cara Identifikasi Pasar Kakao Eropa
Mengetahui pasar kita berarti menyadari peluang kita di pasar internasional. Ini juga berarti kita mengetahui pasar mana yang cocok dengan penawaran produk kita dalam hal varietas kakao, asal, profil rasa, kandungan kakao, dll. Pengetahuan ini dapat meningkatkan peluang Sahabat Wirausaha untuk menemukan importir/pembeli dan membangun hubungan.
Sebagai titik awal, pertimbangkan negara-negara Eropa yang melakukan perdagangan biji kakao secara signifikan, dan terutama yang mengimpor langsung dari negara produsen. Data ini akan menunjukkan apakah ada importir, pengolah kakao, produsen cokelat atau pembuat cokelat skala kecil di negara tersebut yang secara aktif mendapatkan biji kakao melalui perdagangan langsung. Jelajahi berbagai negara penghasil yang memasok ke pasar tersebut dan identifikasi apakah itu pasar yang lebih terkonsentrasi atau beragam.
Baca Juga: Tips Membangun Relasi Dengan Importir
Setelah kita mengidentifikasi target pasar biji kakao yang menjanjikan, kita bisa menjajaki jenis perusahaan yang bisa menjadi pembeli potensial bagi kita. Misalnya, jika kita memasok kakao specialty, cari importir dan/atau pembuat cokelat yang mengimpor kakao berkualitas tinggi atau rasa terbaik. Sahabat Wirausaha juga dapat memeriksa apakah perusahaan tersebut mendapatkan pasokan dari wilayah atau negara tertentu.
Jalur Masuk Pasar Kakao di Eropa
Ada berbagai saluran untuk membawa biji kakao kita ke pasar Eropa. Bagaimana kita dapat memasuki pasar akan bergantung pada kualitas biji kakao kita, kapasitas pasokan kita, dan pengalaman ekspor kita. Jadi, sangat penting bagi Sahabat Wirausaha untuk mengetahui produk dengan baik dan mengetahui saluran mana yang cocok dengan profilnya.
Gambar di bawah menunjukkan jalur masuk paling penting untuk biji kakao di Eropa. Perhatikan bahwa saat ini pasar Eropa bergerak ke arah rantai pasokan yang lebih pendek. Ini berarti bahwa perusahaan pengolah kakao dan pembuat cokelat semakin banyak mengambil biji kakao langsung dari sumbernya, tetapi importir masih memainkan peran utama di pasar kakao. Namun, ini merupakan kabar baik bagi pelaku UMKM Indonesia.
Sumber: CBI
Sahabat Wirausaha memiliki banyak alternatif jalur masuk untuk dapat mengekspor kakao di Eropa. Salah satu yang bisa jadi pertimbangan adalah jalur ekspor langsung kakao ke industri pengolahan makanan dan produsen cokelat jadi. Cara ini dapat menghasilkan margin yang lebih tinggi. Akan tetapi, itu memerlukan proses yang cukup lama untuk dapat membuat pembeli percaya. Karena itu, untuk pertama-tama, mulailah mengekspor kepada importir atau pedagang, meskipun margin tidak bisa terlalu tinggi. Pertimbangkan juga mengekspor melalui perusahaan pengolah biji kakao.
Secara umum, kita harus mencari perusahaan yang bersedia mengembangkan hubungan bisnis jangka panjang, baik secara langsung maupun melalui importir. Ini memberi kita peluang terbaik untuk akses pasar berkelanjutan ke Eropa, serta mengkonsolidasikan posisi pasar kita.
Importir Segmen Kakao Specialty
Di segmen specialty, semakin banyak biji kakao yang diperdagangkan langsung dari petani (atau asosiasi petani dan koperasi) ke pembuat cokelat. Meskipun jenis perdagangan langsung ini berkembang, namun masih merupakan bagian yang sangat kecil dari pasar kakao. Tidak semua pembuat cokelat mampu mempertahankan perdagangan langsung dan semua tanggung jawab yang biasanya diserahkan kepada pedagang, seperti logistik, dokumentasi, dan pra-pembiayaan.
Dengan demikian, perdagangan langsung sering terjadi dengan importir sebagai perantara. Importir ini bertindak sebagai penyedia jasa dan penghubung dalam transaksi antara produsen dan pembuat coklat. Importir juga dapat menjaga ketertelusuran dan mengkomunikasikan kisah biji kakao secara akurat di sepanjang rantai.
Baca Juga: 10 Marketplace Global untuk Ekspor, Peluang Ekspansi Pasar!
Contoh importir yang berfokus pada kakao specialty adalah Bohnkaf-Kolonial (Jerman), Silva (Belgia), Daarnhouwer dan Crafting Markets (Belanda) serta Uncommon Cacao (Amerika Serikat/Belanda).
Di pasar khusus, beberapa pembuat cokelat kecil dan menengah memasarkan produk mereka langsung ke konsumen akhir melalui toko web dan/atau toko merek. Pembeli jenis ini biasanya mencari biji kakao yang sangat istimewa dan berkualitas tinggi. Jika kita memiliki sarana keuangan dan pengetahuan teknis untuk mengatur kegiatan ekspor dengan baik, maka kita dapat menargetkan pembeli ini. Contohnya termasuk Artisan du Chocolat (UK) dan Amedei Toscana (Italia). Di peta Fine Cacao and Chocolate Institute ini, kita dapat menemukan lebih banyak pembuat biji kakao, toko cokelat khusus, atau pembuat cokelat di pasar mana pun, serta beberapa importir biji kakao.
Importir Segmen Kakao Reguler
Jika kita menjual kakao reguler, kemungkinan besar kita akan berhasil menemukan pembeli dalam sektor ini dengan menargetkan pedagang komoditas, pengolah kakao, atau produsen cokelat besar. Contoh pedagang komoditas di Eropa antara lain Theobroma (Belanda), Touton (Prancis) dan Albrecht & Dill Trading (Jerman). Contoh perusahaan multinasional besar termasuk Cargill, Olam dan Barry Callebaut (penggiling dan pengolah kakao) dan Nestlé, Mars dan Mondelez (perusahaan produsen cokelat).
Semua perusahaan ini cenderung membeli kualitas reguler dalam jumlah besar. Mereka biasanya memiliki perusahaan ekspor mereka sendiri dengan stasiun pembelian kakao, atau bermitra dengan perusahaan ekspor di negara produsen tempat kita dapat menjual biji kita secara langsung. Beberapa perusahaan yang terlibat dalam pengolahan dan manufaktur juga membeli biji kakao melalui importir.
Daftar Importir Kakao
Berdasarkan data dari trademap.org, banyak importir terdaftar yang masih membutuhkan produk kakao dalam berbagai jenis. Berikut adalah daftar importir untuk biji kakao yang digongseng (roasted) dan biji kakao yang diproses.
1. Importir biji kakao yang digongseng (roasted)
Nama Perusahaan |
Jumlah Produk Diimpor |
Jumlah Karyawa |
Negara |
City |
Website |
ARM Dış Ticaret A.Ş. |
7 |
Türkiye |
İstanbul |
||
BERT Ltd |
11 |
5 |
Ukraine |
Zaporizhia |
|
CABOZ AG |
7 |
5 |
Switzerland |
Zürich |
|
CHOCOLATERIE A MORIN |
5 |
5 |
France |
DONZERE |
|
CHOCOLATERIE DE BEUSSENT LACHELLE |
31 |
France |
LILLE |
||
Diamant Kaffee und Tee GmbH |
10 |
5 |
Switzerland |
Hausen am Albis |
|
Divine Cacao |
9 |
United Kingdom |
London |
||
DIVINITALIA |
27 |
15 |
France |
SARTROUVILLE |
|
Fairtrade SA |
28 |
5 |
Switzerland |
Rothenburg |
|
GREEK TRADE SP. Z O.O. |
195 |
5 |
Poland |
Kraków |
|
Jaime Alberto, Lda |
16 |
75 |
Portugal |
COVILHÃ |
|
Konya Ticaret Odası |
1,076 |
Türkiye |
Konya |
||
LINDT & SPRUNGLI (POLAND) SP. Z O.O. |
17 |
75 |
Poland |
Warszawa |
|
Max Felchlin AG |
19 |
175 |
Switzerland |
Schwyz |
|
Mondelez Czech Republic s.r.o. |
24 |
175 |
Czech Republic |
Praha 8 |
|
NOVADELTA FRANCE |
13 |
35 |
France |
GONESSE |
|
Pronatec AG |
28 |
35 |
Switzerland |
Winterthur |
|
UK Global Commodities Ltd |
34 |
5 |
United Kingdom |
London |
|
VIETCACAO |
4 |
5 |
France |
WOLFISHEIM |
Melalui data ini, kita menemukan perusahaan importir biji kakao roasted terdapat di Perancis. Selain itu, kita juga bisa menemukannya di Inggris, Swiss, Polandia, Turki, dan lainnya. kita juga bisa melihat banyak sekali usaha skala kecil yang mengimpor kakao ini. Sahabat Wirausaha bisa mencari tahu lebih banyak tentang mereka dengan mengunjungi website resmi masing-masing importir tersebut.
Baca Juga: Pembiayaan Ekspor di Indonesia, Ketahui Lembaga Penyedia, Cara Mengakses, dan Cara Ajukan Pembiayaan
2. Importir biji kakao yang diproses
Nama Perusahaan |
Jumlah Produk Diimpor |
Jumlah Karyawa |
Negara |
City |
Website |
UK Global Commodities Ltd |
34 |
5 |
United Kingdom |
London |
|
Divine Cacao |
9 |
United Kingdom |
London |
||
BERT Ltd |
11 |
5 |
Ukraine |
Zaporizhia |
|
Konya Ticaret Odası |
1,076 |
Türkiye |
Konya |
||
Max Felchlin AG |
19 |
175 |
Switzerland |
Schwyz |
|
Fairtrade SA |
28 |
5 |
Switzerland |
Rothenburg |
|
CABOZ AG |
7 |
5 |
Switzerland |
Zürich |
|
Diamant Kaffee und Tee GmbH |
10 |
5 |
Switzerland |
Hausen am Albis |
|
Pronatec AG |
28 |
35 |
Switzerland |
Winterthur |
|
OANA CRISTAL COM SRL |
64 |
15 |
Romania |
SLATINA |
|
Jaime Alberto, Lda |
16 |
75 |
Portugal |
COVILHÃ |
|
Gryf SA PPC |
13 |
175 |
Poland |
Szczecin |
|
LINDT & SPRUNGLI (POLAND) SP. Z O.O. |
17 |
75 |
Poland |
Warszawa |
|
GREEK TRADE SP. Z O.O. |
195 |
5 |
Poland |
Kraków |
|
Harlem Food AS |
111 |
5 |
Norway |
Oslo |
|
ECOM Cocoa Holdings B.V. |
11 |
Netherlands |
Amsterdam |
||
C.O.A. FOODS S.R.L. |
11 |
Italy |
TORINO |
||
MITSUBISHI FRANCE |
15 |
15 |
France |
PARIS 8 |
|
DIVINITALIA |
27 |
15 |
France |
SARTROUVILLE |
|
NOVADELTA FRANCE |
13 |
35 |
France |
GONESSE |
|
VALGOURMAND |
6 |
35 |
France |
BEAUMONT LES VALENCE |
|
CHOCOLATERIE DE BEUSSENT LACHELLE |
31 |
France |
LILLE |
||
MANUFACTURE MOF |
5 |
France |
MELGVEN |
||
CHOCOLATERIE A MORIN |
5 |
5 |
France |
DONZERE |
|
VIETCACAO |
4 |
5 |
France |
WOLFISHEIM |
|
Credin Bageripartner A/S |
115 |
75 |
Denmark |
Vejle |
|
Mondelez Czech Republic s.r.o. |
24 |
175 |
Czech Republic |
Praha 8 |
|
Lindt & Sprüngli (austria) Gesmbh |
4 |
Austria |
Wien |
Sama halnya dengan biji kakao yang digongseng, perusahaan-perusahaan importir biji kakao diproses juga ditemukan banyak di Perancis. Sebagian perusahaan terlihat mengimpor kedua jenis produk. Skala usahanya juga tidak ditemukan perbedaan signifikan disini. Itu artinya kedua jenis produk ini memiliki kriteria yang cukup sama untuk dapat masuk pasar importir Eropa. Yuk Sahabat Wirausaha coba pelajari lebih lanjut di masing-masing websitenya.
Baca Juga: Tips Bermitra dengan Retailer di Negara Tujuan Ekspor
Tips Mendapatkan Importir Kakao di Eropa
- Komunikasi yang baik, informasi yang akurat, dan keyakinan tentang apa yang kita jual adalah elemen penting dalam menjalankan bisnis. Bersiap dengan baik akan memberi kita kepercayaan diri yang kita butuhkan, dan itu akan membuat pembeli potensial kita percaya pada apa yang kita lakukan.
- Informasi yang kita kirim ke calon pembeli harus lengkap dan jelas. Saat kita mengirim email kepada seseorang di perusahaan pembelian kakao, tujukan email kita ke pembeli/pembeli (jika kita tahu namanya), atau ke departemen pembelian. Selalu tulis pengantar yang baik tentang perusahaan dan penawaran produk kita.
- Jadwalkan pertemuan dengan waktu dan tempat yang ditentukan dan konfirmasi ulang satu hari sebelumnya. Pameran dagang adalah alasan yang baik untuk menghubungi mereka; kita dapat, misalnya, mengusulkan pertemuan di acara tersebut untuk membahas kemungkinan bisnis bersama.
- Ingatlah bahwa pembeli membutuhkan waktu untuk memutuskan untuk berkomitmen pada pemasok kakao baru. Biasanya, pembeli memiliki sejumlah pemasok yang baik dengan hubungan yang sudah terjalin lama. Jangan berharap untuk mencapai kesepakatan setelah kita melakukan pertemuan yang positif atau mengirimkan sampel kakao. Terkadang, dibutuhkan satu atau dua tahun untuk bertukar informasi dan sampel sebelum kita mendapatkan pesanan pertama.
Jangan lupa juga, bahwa industri pengolahan kakao di Eropa juga sudah begitu maju. Kita akan sulit untuk mengekspor produk cokelat yang jadi. Jadi yang paling potensial diekspor adalah biji kakao. Namun, janganlah menjual biji kakao dengan harga yang murah. Fokuskan untuk memproduksi dan mengekspor biji kakao specialty yang bernilai sangat tinggi di pasar Eropa. Saatnya Indonesia bisa menjadi eksportir unggul kakao.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.
Referensi:
- Cbi.eu
- trademap.org