Photo ball globe on the shopping cart, world wide, elements of this image furnished by nasa

Marketplace Global, Peluang Ekspansi Pasar - Teknologi digital melahirkan banyak platform marketplace yang mampu menjangkau pasar secara global. Global marketplace ini menampung penawaran berbagai produk dari pelaku-pelaku industri secara global, termasuk UMKM tentunya. Jika Sahabat Wirausaha berhasil menjadi seller di platform marketplace global tersebut, maka peluang untuk mengekspor produk unggulan akan semakin terbuka lebar.

Ada ratusan bahkan ribuan marketplace yang tersebar di seluruh dunia. Meski berbasis di negara-negara tertentu, namun tidak menutup kemungkinan bagi Sahabat Wirausaha untuk mengakses platform marketplace tersebut dan mulai menawarkan produk unggulannya ke pasar global. Berikut marketplace global yang memiliki tingkat kunjungan dan kinerja penjualan tertinggi di dunia:

1. Amazon

Siapa yang tidak kenal dengan Amazon? Marketplace online yang berbasis di Washington ini, merupakan marketplace terbesar di Amerika Serikat, bahkan dunia. Setiap tahunnya, marketplace ini mampu mencapai tingkat penjualan yang fantastis. Pada kuartal ke-4 tahun 2020 saja, penjualannya mencapai 125 miliar dolar Amerika atau 1.875 triliun rupiah.

Baca Juga: 5 Strategi Sukses Memasuki Pasar Global Lewat Amazon, Perlu Dicoba!

Marketplace ini memiliki banyak fitur layanan yang memudahkan penjualan. Misalnya seller dapat memenuhi pesanan sendiri, atau pemenuhan oleh Amazon, di mana tim Amazon yang akan menangani produk mulai dari penyimpanan, pengepakan, dan pengiriman produk hingga ke tangan konsumen.

Tak hanya itu, Amazon juga memiliki infrastruktur pengiriman ke lebih dari 100 negara. Artinya, berjualan di marketplace ini memungkinkan produk Sahabat Wirausaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan ke seluruh dunia.

2. eBay

eBay tercatat sebagai marketplace terbesar kedua di Amerika Serikat, setelah Amazon. Meski tingkat kunjungan tidak setinggi Amazon, namun eBay tak kalah menguntungkan untuk berjualan. Sedikit berbeda dari marketplace global lain, eBay menawarkan dua sistem penjualan, yaitu lelang dan buy it now.

Sistem lelang untuk produk baru atau bekas dengan harga yang bisa ditawar. Sistem ini memungkinkan konsumen untuk memperoleh barang dengan harga lebih murah selama 1 hingga 10 hari. Sementara sistem buy it now untuk produk dengan harga pas.

Keuntungan berjualan di eBay adalah pemberlakuan biaya penjualan yang lebih rendah dibandingkan dengan marketplace global lainnya, yakni antara 10% hingga 15% dari total penjualan. Sebab itu, platform ini sering kali menjadi pilihan bagi pelaku bisnis yang memiliki modal terbatas.

3. Etsy

Lagi-lagi Amerika Serikat memiliki marketplace yang jangkauan pasarnya ke seluruh dunia. Kali ini adalah Etsy, marketplace global yang melayani transaksi jual beli ritel produk-produk kerajinan dan vintage.

Uniknya, produk-produk yang terdaftar di Etsy terkesan eksklusif, karena jarang tersedia di marketplace lain, kecuali webstore dari penjual atau produsen produk itu sendiri. Tak heran jika Etsy menjadi incaran para kolektor barang-barang antik.

Baca Juga: Ebay Indonesia, Berikut 4 Tips Jitu Mengobservasi Pasar Global

Nah, Sahabat Wirausaha yang bisnisnya bergerak di bidang kerajinan tangan dan vintage bisa menjajal peruntungan merambah pasar internasional melalui Etsy. Tak perlu khawatir dengan biayanya, karena biaya penjualan yang diberlakukan Etsy tergolong cukup murah, yakni sebesar 6,5% dari nilai penjualan. Selain itu, Sahabat Wirausaha juga akan dikenakan biaya pendaftaran produk sebesar 0,20 dolar Amerika atau 3.000 rupiah per item.

4. Walmart

Walmart awalnya merupakan hypermarket di Amerika Serikat yang menyediakan beragam produk mulai dari kebutuhan rumah tangga, kerajinan tangan, buku, komputer, hingga elektronik. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pasar, Walmart beralih menjadi marketplace global yang melayani penjualan produk secara online dengan jangkauan pengiriman ke seluruh dunia.

Sebagai marketplace, Walmart menjadi tujuan belanja konsumen Amerika Serikat. Kekuatan branding yang telah dibangun marketplace ini selama bertahun-tahun mampu menarik minat beli dan loyalitas konsumen. Tak heran jika marketplace ini mampu mencetak laba yang fantastis setiap tahunnya.

Perlu diketahui bahwa 5% dari penjual di Walmart merupakan pihak ketiga, yaitu pelaku bisnis dari berbagai negara. Artinya, Walmart membuka peluang bagi pelaku bisnis dari negara mana pun untuk sukses bersama.

5. AliExpress

AliExpress adalah marketplace global yang merupakan anak perusahaan dari Alibaba Group milik Jack Ma. Beroperasi di lebih dari 230 negara, AliExpress memiliki tingkat kunjungan lebih dari 200 juta setiap bulannya. Hal ini tentu saja memperbesar peluang penjualan produk yang ditawarkan di marketplace tersebut.

Sahabat Wirausaha yang siap menembus pasar internasional bisa mencoba mendaftarkan diri sebagai seller di AliExpress. Syaratnya cukup mudah. Selain itu, biaya yang dibebankan pun tergolong cukup terjangkau, yakni 5% hingga 8% dari total nilai penjualan.

6. Rakuten

Rakuten merupakan marketplace terbesar di Jepang. Marketplace ini dijuluki sebagai ‘Amazon-nya Jepang’, karena melayani jutaan pelanggan dari berbagai negara, dan telah beroperasi di lebih dari 24 negara.

Sebagai marketplace dengan jangkauan pasar global, Rakuten terus berinovasi mengembangkan fitur layanannya agar tampil beda dari pesaingnya. Salah satu fitur ini adalah R-mail yang membantu seller dalam membangun dan memelihara hubungan dengan konsumen hingga menjadi pelanggan yang loyal.

Baca Juga: 11 Metode dan Cara Pembayaran Perdagangan Global

7. Shopee

Siapa nih yang belum kenal dengan Shopee? Marketplace terbesar di Asia Tenggara ini berbasis di Singapura dan beroperasi di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Chili, Meksiko, dan Columbia, dengan jangkauan layanan lebih dari 11 negara.

Setiap bulannya, Shopee diakses oleh lebih dari 300 juta pengunjung. Dari kunjungan tersebut, platform ini meraup pendapatan sebesar 1,7 miliar dolar Amerika atau 25,33 triliun rupiah pada kuartal ke-2 tahun 2022. Pencapaian tersebut tidak hanya karena beragamnya pilihan produk, harga yang terjangkau, dan ongkos kirim yang murah, tetapi juga tampilan aplikasinya yang user friendly sehingga mudah diakses.

Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan marketplace ini untuk menembus pasar global. Caranya cukup mudah, hanya perlu mendaftarkan diri secara gratis. Asyiknya lagi, seller dari luar negeri yang pesanannya kurang dari 100 item produk akan dibebaskan dari biaya komisi.

8. Fruugo

Fruugo adalah marketplace yang berbasis di Inggris, dan telah beroperasi di lebih dari 50 negara, yang sebagian besar berlokasi di benua Eropa dan Asia. Platform ini menyediakan fitur bahasa lebih dari 25 bahasa, sehingga memudahkan konsumen untuk mengakses dan membeli produk sesuai dengan bahasa yang dipahami.

Layanan Fruugo cenderung menguntungkan seller, terkait dengan kebijakannya yang berhubungan dengan biaya. Fruugo tidak memungut biaya bulanan kepada penjual. Kita hanya diwajibkan untuk membayar biaya saat berhasil melakukan penjualan.

Tak hanya itu, Fruugo juga memiliki kebijakan yang memastikan bahwa seller akan segera menerima pembayaran dalam mata uang yang berlaku di negara asal. Jadi, apabila Sahabat Wirausaha bergabung di marketplace ini, maka akan menerima pembayaran dalam bentuk mata uang rupiah atas penjualan produknya.

9. Flipkart

India sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia ternyata juga memiliki marketplace dengan jangkauan pasar global. Namanya adalah Flipkart. Mengawali kiprahnya sebagai toko buku online, Flipkart berkembang menjadi marketplace yang menjual berbagai macam kategori produk, seperti fesyen, bahan makanan, jasa perjalanan, dan furnitur. Pada Oktober 2021, Flipkart berhasil membukukan perolehan pendapatan sebesar 4,6 miliar dolar Amerika atau 68,54 triliun rupiah.

Baca Juga: Bagaimana Bisa Ekspor Melalui Shopee?

Flipkart menawarkan fitur yang menguntungkan seller. Sebut saja pendaftaran gratis, tampilan antar-muka yang user friendly sehingga mudah diakses, memiliki lebih dari 10.000 agen pengiriman, dan lebih dari 200 hub penjemputan. Sebab itu, seller tidak perlu khawatir karena Flipkart menjamin pengiriman barang sampai ke tangan konsumen dengan cepat.

10. Mercado Libre

Mercado Libre merupakan marketplace global yang paling popuper di Amerika Latin. Tingkat kunjungan konsumen ke platform ini mencapai 650 juta setiap bulannya, yang didominasi oleh pelanggan dari Brasil, Argentina, dan Meksiko.

Sebagai marketplace toserba online, Mercado Libre menjual semua jenis produk. Setidaknya terdapat lebih dari 150 kategori produk yang dijual di marketplace ini, diantaranya adalah fesyen, elektronik, alat-alat olahraga, rumah dan taman, smartphone, dan aksesoris.

Seperti halnya dengan marketplace global lainnya, Mercado Libre juga terbuka bagi seller dari luar negeri, terutama yang menyasar pasar Amerika Latin. Syarat yang diberlakukan cukup sederhana, seller hanya perlu melakukan registrasi. Terkait dengan biaya, Mercado Libre mengenakan biaya kepada setiap seller sebesar 12% hingga 16,5% tergantung kategori jenis produknya. Khusus untuk produk-produk supermarket, bebas biaya.

***

Marketplace global merupakan pintu gerbang bagi Sahabat Wirausaha untuk masuk ke pasar internasional. Sahabat Wirausaha bisa memilih sesuai dengan target pasar yang ingin disasar dan dijangkau. Selain itu tentu juga harus diperhatikan beban biaya penjualan, termasuk pajak yang diberlakukan. Jangan lupa juga untuk memilih marketplace yang memiliki tingkat kunjungan pelanggan tinggi. Sebab, di sanalah peluang penjualan itu terbuka lebar. Yuk, naik kelas dengan mulai go global!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk like, share, dan comment serta mengirimkannya kepada teman-teman terdekat Anda.

Referensi:

  1. Oberlo.com, 2021.
  2. Website Builder Expert, 2023.
  3. Business Wire, 2021.
  4. Send Pulse, 2023.
  5. Asia Commerce, 2022.
  6. Katadata.co.id, 2022.