Ketika berbicara mengenai ekonomi syariah di Indonesia, satu nama yang tidak mungkin terlewatkan adalah Muhammad Syafii Antonio. Beliau bukan sekadar akademisi, melainkan seorang arsitek sekaligus penggerak utama yang meletakkan pondasi kokoh bagi ekosistem keuangan dan bisnis syariah di tanah air.

Perjalanan hidupnya yang luar biasa, dari seorang Nio Cwan Chung hingga menjadi pakar ekonomi Islam dunia, adalah cerminan dedikasi total. Bagi Sahabat Wirausaha, memahami jejak langkah Muhammad Syafii Antonio berarti belajar tentang visi, integritas, dan relevansi prinsip syariah dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan penuh berkah.

Mengupas Peran Penting Muhammad Syafii Antonio

Untuk memahami sepenuhnya dampak yang beliau berikan, mari kita telusuri jejak perjalanan dan kontribusinya secara lebih mendalam.

1. Siapakah Sosok Muhammad Syafii Antonio?

Kisah Muhammad Syafii Antonio adalah tentang pencarian dan transformasi. Lahir dengan nama Nio Cwan Chung, beliau menempuh perjalanan spiritual yang membawanya memeluk Islam pada tahun 1984. Keputusan ini bukan hanya mengubah jalan hidupnya, tetapi juga mengarahkan hasrat intelektualnya pada bidang yang saat itu masih sangat jarang dieksplorasi di Indonesia: ekonomi Islam. Rasa hausnya akan ilmu membawanya berkelana menimba pengetahuan hingga ke luar negeri.

Beliau berhasil meraih gelar dari universitas bergengsi seperti University of Jordan, dan melanjutkan studi pascasarjana hingga meraih gelar doktor dari University of Melbourne. Latar belakang pendidikan yang solid ini memberinya kerangka berpikir yang menyeluruh, memadukan teori ekonomi modern dengan prinsip-prinsip syariah yang mendalam.

Perjalanan personal dan intelektual inilah yang membentuk Muhammad Syafii Antonio menjadi sosok yang memiliki kredibilitas tinggi dan pemahaman utuh, siap untuk menjadi pionir di negerinya sendiri.

Baca Juga: Dari Keterbatasan, Angkie Yudistia Buktikan Difabel Mampu Berdaya dan Sukses Berwirausaha

2. Peran Penting dalam Kelahiran Bank Syariah Pertama di Indonesia

Pada awal dekade 90-an, gagasan tentang bank tanpa bunga masih terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Di tengah keraguan tersebut, Muhammad Syafii Antonio tampil sebagai salah satu motor penggerak utama dibalik lahirnya sebuah institusi bersejarah: Bank Muamalat Indonesia.

Keterlibatannya tidak hanya sebatas konsep di atas kertas, tetapi juga turun tangan langsung dalam tim perintis. Beliau ikut merumuskan model bisnis, produk, dan operasional yang sesuai dengan kaidah syariah namun tetap bisa berjalan dalam sistem keuangan modern.

Kehadiran Bank Muamalat menjadi tonggak penting yang membuktikan bahwa sistem perbankan syariah bukan lagi sekadar utopia. Ini adalah langkah awal yang sangat penting, membuka gerbang bagi perkembangan industri keuangan syariah yang kita saksikan hingga hari ini. Tanpa keberanian dan visi tokoh seperti Muhammad Syafii Antonio, jalan tersebut mungkin tidak akan terbuka selebar sekarang.

3. Mencetak Generasi Penerus Ekonomi Syariah

Muhammad Syafii Antonio menyadari bahwa berdirinya satu atau dua lembaga keuangan syariah saja tidaklah cukup. Untuk memastikan ekosistem ini tumbuh berkelanjutan, dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan memahami filosofi serta prakteknya.

Menjawab kebutuhan ini, beliau menginisiasi salah satu warisan terbesarnya, yaitu pendirian Institut Tazkia di Sentul, Bogor. Lembaga ini dirancang sebagai pusat keunggulan atau center of excellence. Melalui Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI Tazkia), beliau fokus mencetak para sarjana, akademisi, dan praktisi masa depan.

Sementara itu, lewat Tazkia Consulting, beliau membantu berbagai perusahaan dan institusi untuk menerapkan prinsip syariah dalam operasional bisnis mereka. Tazkia menjadi "kawah candradimuka" yang melahirkan ribuan alumni yang kini tersebar dan berkontribusi di berbagai sektor industri syariah, mulai dari perbankan, asuransi (takaful), hingga pasar modal.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Kontribusi Pemikiran Melalui Karya Tulis yang Monumental

Seorang pelopor sejati tidak hanya membangun institusi, tetapi juga menyebarkan gagasan. Muhammad Syafii Antonio adalah seorang penulis yang sangat produktif. Beliau memiliki kemampuan luar biasa untuk menerjemahkan konsep-konsep ekonomi Islam yang terkadang rumit menjadi bahasa yang mudah dipahami oleh publik awam, mahasiswa, hingga praktisi bisnis.

Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah buku Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Buku ini sudah seperti "buku babon" bagi siapa saja yang ingin mempelajari perbankan syariah di Indonesia. Isinya yang lugas dan aplikatif berhasil menjembatani dunia teori dan realitas lapangan.

Melalui puluhan buku dan ribuan artikel yang sudah ditulisnya, pemikiran Muhammad Syafii Antonio terus hidup, mencerahkan, dan menjadi referensi utama yang membentuk wacana ekonomi syariah di Indonesia.

5. Pengaruh di Tingkat Nasional dan Panggung Internasional

Pengaruh Muhammad Syafii Antonio jauh melampaui gerbang kampus Tazkia. Beliau adalah salah satu figur sentral di Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Sebagai anggota dewan, pandangan dan analisisnya ikut membentuk fatwa-fatwa yang menjadi landasan hukum bagi produk dan layanan keuangan syariah di seluruh Indonesia.

Perannya disini sangat penting untuk menjaga agar industri tetap berjalan di koridor syariah yang benar. Di panggung global, reputasinya juga tidak perlu diragukan lagi. Beliau sering diundang sebagai pembicara di berbagai forum internasional, berbagi pengalaman Indonesia dalam mengembangkan ekonomi syariah.

Keahliannya diakui dunia, menjadikannya salah satu duta ekonomi syariah Indonesia yang paling dihormati. Ini menunjukkan bahwa kontribusi Muhammad Syafii Antonio memiliki dampak yang luas, baik secara nasional maupun internasional.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Transportasi Indonesia Melalui Gojek dan Inovasi Teknologi

6. Relevansi Pemikiran Muhammad Syafii Antonio bagi Pelaku UKM Saat Ini

Lalu, apa hubungan semua ini dengan kamu, para pelaku UKM? Sangat erat. Gagasan yang diperjuangkan Muhammad Syafii Antonio bukan hanya relevan untuk perusahaan besar, tetapi juga bisa menjadi fondasi kuat bagi bisnis rintisan dan UKM.

Pertama, prinsip keadilan, transparansi, dan anti-spekulasi (gharar) yang menjadi inti ekonomi syariah adalah resep jitu untuk membangun bisnis yang dipercaya pelanggan. Ketika kamu menjalankan usaha dengan jujur, pelanggan akan loyal.

Kedua, pemikirannya membuka mata kita pada peluang besar di ekosistem halal. Pasar produk halal, mulai dari makanan, fesyen, hingga pariwisata, terus tumbuh dan ini adalah ceruk pasar yang bisa dimanfaatkan oleh UKM.

Ketiga, berkat perjuangannya, kini akses UKM terhadap permodalan syariah menjadi jauh lebih mudah. Banyak bank syariah, BMT, hingga platform fintech peer-to-peer lending syariah yang menyediakan skema pembiayaan yang adil dan tanpa bunga.

Terakhir, menjadikan etika syariah sebagai nilai utama (brand value) bisa menjadi pembeda yang kuat di pasar. Ini bukan sekadar label, melainkan komitmen yang bisa menarik segmen konsumen yang peduli pada nilai-nilai etis.

Perjalanan dan karya Muhammad Syafii Antonio adalah bukti nyata bahwa bisnis bisa dijalankan dengan cara yang berbeda—cara yang tidak hanya mengejar keuntungan materi, tetapi juga mencari keberkahan dan memberikan manfaat sosial. Beliau sudah membukakan jalan, membangun institusi, dan menyebarkan ilmu agar ekonomi syariah bisa tumbuh subur di bumi pertiwi.

Bagi kita, Muhammad Syafii Antonio adalah sumber inspirasi yang tak habis-habisnya. Semangatnya mengajarkan kita semua, terutama para pelaku UKM, bahwa membangun bisnis yang sukses dan beretika adalah sebuah keniscayaan. Warisannya bukanlah sekadar catatan sejarah, melainkan kompas yang bisa kita gunakan untuk mengarahkan bisnis menuju kesuksesan dunia dan akhirat.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Sumber:

1. https://iaei.or.id/id/berita-dan-artikel/artikel/profil-syafii-antonio
2. https://news.kompas.com/read/2008/10/23/11250431/syafii.antonio.energi.ekonomi.syariah?page=all
3. https://www.ekonomiislam.net/2017/04/profil-syafii-antonio-sang-pelopor.html
4. https://radarmandalika.id/muhammad-syafii-antonio-menjadi-guru-besar-ekonomi-syariah/