Belakangan ini, beredar kabar IKN mangkrak dan terjadi pemblokiran anggaran terhadap pembangunan Ibukota Nusantara atau IKN dari pemerintah. Hal tersebut ternyata menimbulkan rasa khawatir bagi para pelaku UMKM yang beroperasi di wilayah tersebut.

Padahal, pembangunan infrastruktur di IKN sejatinya telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, bahkan untuk para pelaku UMKM. Mereka juga merasakan terjadinya perubahan roda perekonomian ke arah yang lebih baik, jika dibandingkan sebelum proyek pembangunan IKN dimulai.

Roda perekonomian tersebut dialami oleh para pelaku UMKM di sekitar Rest Area IKN selama 2 (dua) tahun terakhir. Mereka seperti mendapatkan buah manis dari proyek pembangunan IKN, yang mendapatkan omset hingga jutaan rupiah per hari, seperti dilansir dari investor.id.


Pelaku UMKM Merasakan Roda Perekonomian Berputar Di IKN

Salah seorang pelaku UMKM di Rest Area IKN, bernama Kevin mengaku bahwa pembangunan di wilayah IKN ini telah memberikan dampak yang cukup besar. Apalagi untuk masyarakat yang berada di Kecamatan Sepaku sekitar IKN, mereka merasakan roda perekonomian berputar dan mengalami kemajuan.

“Cukup, cukup apa ya, untuk masyarakat kecil ya cukup, sangat berguna sekali pak, dari segi perekonomiannya ya ada kemajuan sih daripada tahun-tahun yang sebelum, sebelum ada IKN,” ujar Kevin saat ditemui di Rest Area IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu (9/2/2025), seperti dikutip dari investor.id.

Baca Juga: Pengusaha Warteg Diminta Rp10 Juta Saat Urus Sertifikasi Halal, Begini Respon Kepala BPJPH

Kevin juga mengakui bahwa selama dua tahun terakhir, usahanya telah menghasilkan omset mulai dari Rp 2–4 juta per hari. Menanggapi kabar anggaran pembangunan IKN yang akan diblokir tersebut tentunya membuat ia merasa khawatir. Jika pembangunan IKN mangkrak, maka akan berpengaruh juga bagi usahanya.

“Harapannya untuk ke depannya ya bagi kami ya rakyat kecil ini untuk pemerintah semoga tetap dilanjut dan sampai diselesaikan, karena kami sangat mengharap sekali bahwa IKN itu berjalan terus walaupun ada isu-isu “mangkrak” dan sebagainya,” pungkas Kevin.


Jubir OIKN: Pembangunan IKN Akan Tetap Berjalan

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), sekaligus Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw menegaskan bahwa program pembangunan IKN akan tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 

“Program pembangunan IKN tahap dua (2025-2029) ditujukan untuk menyiapkan sarana dan prasarana dengan target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada 2028,” ujarnya  saat dihubungi di Jakarta, Jumat (7/2/2025), seperti dikutip dari Antara dalam artikel Tempo.co.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

Troy juga mengungkapkan bahwa program pembangunan IKN tahap kedua akan difokuskan untuk membangun ekosistem yudisial dan legislatif serta infrastruktur pendukung lainnya. Pembangunan tersebut menggunakan skema pembiayaan yang mencakup dari APBN sebesar Rp 48,8 triliun, skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha sebesar Rp 60,93 triliun, serta investasi swasta yang diproyeksikan telah mencapai Rp 6,49 triliun.

Selain itu, ia juga menepis kabar terkait informasi yang mengatakan para pekerja akan dipulangkan ke daerah masing-masing, sebagai imbas dari adanya efisiensi anggaran. 

“Tidak benar ada info bahwa para pekerja akan dimobilisasi ke daerah masing-masing,” tuturnya.

Sumber foto: kabarterkini24

Referensi : Investor.id, Tempo.co