Mengupas Strategi Bisnis Kopi Kenangan, Startup F&B Unicorn Pertama di Asia Tenggara

Wawasan Bisnis Tips Bisnis

Mengupas Strategi Bisnis Kopi Kenangan, Startup F&B Unicorn Pertama di Asia Tenggara

Rochma Efridaningsih • Penulis

Penulis ukmindonesia.id

Sonia Fatmarani • Editor

15 November 2023 • Waktu Baca 7 menit

15 Nov 2023

Waktu Baca 7 menit

Strategi Bisnis Kopi Kenangan – Sahabat Wirausaha pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Kopi Kenangan, bukan? Startup minuman kekinian dengan konsep grab-and-go ini populer di kalangan milenial dan Gen Z karena cita rasa kopinya yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Lewat sajian dan varian yang inovatif, Kopi Kenangan menawarkan pengalaman unik saat menikmati kopi seiring naik daunnya budaya ngopi di kalangan anak muda.

Didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017, Kopi Kenangan tidak menunggu waktu lama untuk go international dan merajai bisnis F&B. Hingga 2023, Kopi Kenangan telah memiliki 868 gerai yang tersebar di 64 kota di Indonesia. Bahkan ekspansi bisnisnya ditargetkan mencapai lima negara di Asia Tenggara hingga 2030, dimulai dengan negara Malaysia pada 2022 lalu.

Kesuksesan Kopi Kenangan tentu membuat Sahabat Wirausaha penasaran, terlebih setelah merek dagang yang berada di bawah naungan perusahaan Kenangan Brands ini resmi menjadi New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara. Apa sih rahasianya? Bagaimana strategi bisnis Kopi Kenangan dalam menghadapi tantangan bisnis kopi kekinian yang semakin kompetitif? Yuk, simak rahasianya berikut ini.

1. Nama Brand yang Sederhana dan Mudah Diingat

Pemilihan nama brand yang sederhana dan mudah diingat menjadi salah satu faktor mengapa Kopi Kenangan cepat terkenal dan mampu menggaet banyak pelanggan. Perusahaan Kenangan Brands sengaja ingin fokus pada kata kunci "Kenangan" untuk menyentuh hati pelanggan, sehingga brand ini tidak mudah dilupakan sebagaimana sifat kenangan itu sendiri. Selain itu, ada harapan perusahaan untuk dapat memperlakukan setiap pelanggan sebagai teman dan setiap cangkir kopi yang dibuat dengan cinta dapat meninggalkan kenangan yang berkesan.

2. Penamaan Menu yang Anti-Mainstream atau Unik

Tak kalah dengan nama brand-nya, penamaan menu Kopi Kenangan juga menggunakan istilah-istilah yang anti-mainstream atau unik, lho, Sahabat Wirausaha. Misalnya, Kopi Kenangan Mantan, Kopi Kenangan Masa Lalu, Kopi Kenangan Mantan Menikah, dan sebagainya. Hal ini merupakan salah satu strategi bisnis Kopi Kenangan untuk membangun hubungan emosional dengan pelanggan lewat secangkir kopi.

3. Berani Menyajikan Kopi yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Sesuai tujuan pendiriannya, Kopi Kenangan berani menyajikan kopi Indonesia yang berkualitas dengan harga terjangkau agar dapat diakses oleh semua orang. Karena menerapkan produksi untuk mass market (pasar yang luas), harga produk Kopi Kenangan pun dirancang menyesuaikan dengan standar yang berlaku bagi masyarakat luas, bukan kalangan tertentu saja.

4. Menjalankan Program Pengembangan SDM

Barista bagi Kopi Kenangan merupakan aset yang dapat memperkuat bisnis perusahaan. Maka tidak mengherankan jika sejak Maret 2020, startup ini melakukan investasi SDM dengan membuka Kenangan Academy, pusat pelatihan dan pengembangan profesional di bidang F&B bagi para calon baristanya. Selama mengikuti program, calon barista akan dibekali berbagai kecakapan, mulai dari kompetensi dasar hingga pengembangan karier untuk memperoleh sertifikasi barista, sebelum akhirnya ditempatkan di gerai-gerai Kopi Kenangan.

5. Memanfaatkan Kecanggihan Teknologi

Kecanggihan teknologi berupa aplikasi online delivery, seperti GoFood dan GrabFood, dimanfaatkan betul oleh Kopi Kenangan agar produknya dapat dijangkau oleh konsumen yang lebih luas. Kopi Kenangan juga merancang aplikasi khusus agar pelanggan yang mempunyai sedikit waktu dapat melakukan pre-order terlebih dahulu sebelum datang ke gerai, sehingga tidak perlu repot-repot mengantri. Selain aplikasi, Kopi Kenangan juga menggunakan teknologi mesin kopi modern Victoria Arduino dan La Marzocco.

6. Memasarkan Produk dengan Strategi Creative Marketing

Soal pemasaran, Kopi Kenangan menerapkan creative marketing (pemasaran kreatif) untuk mendorong konsumen agar menempatkan brand mereka sebagai pilihan pertama. Kopi Kenangan berusaha terhubung dan berkomunikasi dengan konsumen melalui cerita yang menarik, kampanye yang atraktif, dan media yang relevan. Itulah mengapa Kopi Kenangan tidak hanya memaksimalkan media sosial, tetapi juga menciptakan perayaan Hari Mantan Nasional (Harmanas) yang event-nya diadakan tiap bulan Agustus.

7. Melakukan Kolaborasi Brand

Untuk meningkatkan brand awareness, Kopi Kenangan tidak ragu untuk berkolaborasi dengan sejumlah public figure papan atas. Kolaborasi yang dilakukan bisa berupa kolaborasi sebagai brand ambassador, atau kolaborasi untuk memunculkan inovasi minuman dan merchandise yang menarik. Sebagai contoh, Kopi Kenangan bekerja sama dengan BTS x Built NY Project untuk menyediakan merchandise resmi, juga menggandeng Hotman Paris Hutapea, Nicholas Saputra, Isyana Sarasvati, dan Basboi sebagai brand ambassador.

8. Memperluas Inovasi Produk

Kopi Kenangan gencar melakukan inovasi produk dengan meluncurkan varian menu kopi terbaru hampir tiap tahunnya, seperti kopi kemasan siap minum bernama Kopi Kenangan Hanya Untukmu pada 2020 lalu. Di samping itu, Kopi Kenangan juga menawarkan minuman non-kopi, seperti teh atau milkshake dengan boba kepada pelanggan. Tidak ketinggalan, ada berbagai menu makanan kekinian yang cocok menjadi teman minum, seperti seri Food Selection dengan menu cake, pastry, dan panini atau sejenis sandwich.

Bagaimana Menjalankan Bisnis UMKM dengan Mengadopsi Strategi Jitu Kopi Kenangan?

Siapa sih yang tidak ingin usahanya bisa sesukses Kopi Kenangan? Startup F&B berstatus Unicorn ini telah mendorong usaha-usaha yang berkembang di Tanah Air, termasuk UMKM, untuk mengikuti jejaknya. Nah, ada bagian ini, Sahabat Wirausaha akan belajar bagaimana menjalankan bisnis UMKM dengan mengadopsi strategi jitu ala Kopi Kenangan.

1. Tentukan Target Pasar yang Tepat

Untuk menentukan target pasar yang tepat, kita perlu melakukan riset pasar serta memahami kebutuhan dan preferensi konsumen terlebih dahulu, termasuk mengetahui siapa saja pesaing kita. Kenali juga keunggulan produk kita sambil melihat siapa saja calon konsumen yang potensial, baru kemudian melakukan segmentasi pasar. Hal ini akan membantu kita untuk lebih fokus dalam melakukan upaya pengembangan dan pemasaran produk, juga siap menghadapi persaingan bisnis yang ketat.

Dalam kasus Kopi Kenangan, brand ini menjadikan semua orang sebagai target pasar (mass market) karena produk makanan dan minumannya cocok untuk semua orang, terutama pecinta kopi. Dengan target yang jelas, Kopi Kenangan dapat melakukan strategi pengembangan dan pemasaran produk secara efisien, mulai dari penetapan harga hingga produk-produk terbaru yang diluncurkan.

2. Berani Tampil Beda

Mungkinkah UMKM tampil beda dan menciptakan tren yang unik seperti yang dilakukan Kopi Kenangan? Jawabannya: Sangat mungkin. Ciptakan karakteristik yang unik dan berbeda dari produk-produk serupa lainnya di pasaran. Keunikan dan faktor pembeda ini bisa berupa penamaan produk yang menarik, pemberian nilai-nilai filosofis, tampilan produk yang eye-catching atau memikat mata, atau bisa juga dengan tagline atau jargon yang mudah diingat.

Namun, lagi-lagi Sahabat Wirausaha perlu melakukan riset terlebih dahulu. Jangan sampai meniru persis karakteristik produk milik orang lain tanpa melakukan diferensiasi.

3. Maksimalkan Penggunaan Media Sosial dan Platform Online

Berbagai media sosial dan platform online yang ada saat ini sudah semestinya dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung aktivitas bisnis. Sahabat Wirausaha bisa memaksimalkan media sosial, seperti Instagram dan Tiktok, untuk mengkomunikasikan tentang produk yang ditawarkan kepada konsumen. Media sosial ini juga bisa tumbuh menjadi fanspage atau halaman penggemar yang membantu Sahabat Wirausaha lebih dekat dengan konsumen sehingga mudah memengaruhi mereka.

Selain itu, pahamilah preferensi konsumen saat ini yang senang berbelanja online dan menggunakan layanan pesan antar. Konsumen cenderung lebih menyukai hal-hal yang praktis, mudah, dan menghemat waktu daripada yang masih manual atau konvensional. Platform online yang menyediakan kedua layanan tersebut tentunya bisa digunakan secara baik untuk menunjang kebutuhan.

Terlebih menurut Co-Founder dan CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, ke depannya tren layanan pesan antar akan semakin menggeser tren tempat usaha yang luas, khususnya dalam bidang F&B. Ini merupakan peluang yang besar bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya secara mudah dan low budget.

4. Memperbarui Wawasan dan Kecakapan Berbisnis secara Konsisten

Tren bisnis yang terus tumbuh harus diimbangi dengan wawasan dan kecakapan berbisnis yang terus di-upgrade atau diperbarui secara konsisten, sehingga tren tersebut dapat disikapi dengan tepat. Kini, banyak sekali program pelatihan dan pengembangan bagi pelaku UMKM yang difasilitasi oleh dinas pemerintahan maupun lembaga swasta. Sahabat Wirausaha dapat mengikutinya untuk mengakses berbagai materi yang relevan, seperti kompetensi dasar, branding, packaging, digital marketing, sertifikasi halal, dan lain-lain.

Itulah strategi bisnis Kopi Kenangan dalam membesarkan namanya di kancah bisnis F&B yang bisa diadopsi Sahabat Wirausaha untuk mengembangkan bisnis UMKM yang sedang digeluti. Poin pentingnya, pemanfaatan teknologi dan inovasi adalah kunci bagaimana suatu bisnis dapat terus tumbuh bahkan survive dalam menghadapi persaingan yang kompetitif. Yuk, terapkan dalam bisnis Sahabat Wirausaha, karena sudah saatnya UMKM Naik Kelas!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi: