Halo Sahabat Wirausaha! Tanpa disadari, sekarang kecanggihan teknologi sangat memengaruhi segala aspek kehidupan kita, ya? Lebih-lebih pada perekonomian atau industri, tak terkecuali bisnis UMKM yang tengah Sahabat Wirausaha jalankan.
Itulah mengapa UMKM dituntut untuk mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi digital, misalnya dalam transaksi pembayaran atau pemasaran produk. Sementara dalam skala bisnis yang lebih besar, seperti yang kita lihat, pabrik atau perusahaan telah menggunakan sistem robotik untuk memudahkan kegiatan produksi mereka. Nah, era kecanggihan teknologi tersebut merupakan ciri khas dari Industri 5.0 yang saat ini tengah berlangsung. Apa itu Industri 5.0? Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan berikut.
Pengertian Industri 5.0
Jepang merupakan negara yang memelopori diterapkannya Industri 5.0 pada tahun 2017 yang kemudian disusul oleh negara-negara lainnya, tak terkecuali Indonesia. Mengutip dari website djkn.kemenkeu.go.id, Industri 5.0 adalah konsep yang sebetulnya masih dalam tahap pengembangan dan perdebatan. Namun, secara umum mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi.
Secara umum, era Industri 5.0 identik sekali dengan adanya pengembangan teknologi canggih bernama Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan tenaga robot yang dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan manusia dan mendorong sistem produksi yang lebih optimal, efisien, fleksibel, dan berkelanjutan. Salah satu yang sering kita dengar saat ini adalah teknologi kecerdasan buatan bernama ChatGPT yang memungkinkan kita untuk mencari tahu tentang banyak hal, serta virtual assistant (asisten virtual) dalam perusahaan yang membantu klien dengan masalah administrasi atau bisnis secara virtual atau online.
Industri 5.0 menekankan pada kombinasi human centered dan teknologi based, yakni tenaga kerja manusia dan teknologi dirancang mampu berkolaborasi secara harmonis untuk menciptakan kemajuan ekonomi. Jadi, Industri 5.0 bukan berarti era di mana tenaga kerja manusia tergantikan oleh kecanggihan teknologi mesin, melainkan keduanya bergabung atau terikat satu sama lain dalam penyelesaian suatu pekerjaan.
Sebagai contoh, penggunaan mesin robot tidak mungkin dapat bekerja secara optimal dalam proses produksi tanpa kecerdasan manusia yang memberikan instruksi secara tepat.
Manfaat Industri 5.0
Industri 5.0 memang belum sepenuhnya diterapkan secara simultan di Indonesia. Namun demikian, telah muncul berbagai teknologi yang diinovasi yang membawa Indonesia selangkah lebih maju menuju Industri 5.0. Hal ini tentunya menimbang besarnya manfaat Industri 5.0 bagi kehidupan, terutama aspek perekonomian atau industri, yang ingin dicapai Indonesia.
Apa saja manfaat Industri 5.0 tersebut? Berikut di antaranya, yaitu:
1. Meningkatnya Efisiensi dan Produktivitas
Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), salah satunya, dapat mendorong peningkatan efisiensi dan produktivitas dalam bisnis. Kecerdasan buatan dirancang sebaik mungkin untuk menganalisis data secara otomatis dan cepat dalam menyajikan informasi atau wawasan yang akurat dan terbaru, sehingga tidak butuh waktu lama bagi perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat. Di samping itu, kecerdasan buatan mendorong kinerja operasional perusahaan lebih produktif, sehingga bisa dipastikan menghemat biaya operasional.
Sebagai contoh, penggunaan software HRIS dengan teknologi cloud. Teknologi ini memungkinkan adanya efisiensi pekerjaan HR, bahkan memiliki fitur-fitur yang berorientasi pada kesejahteraan karyawan.
2. Meningkatnya Kualitas Produk dan Layanan
Teknologi yang canggih di era Industri 5.0, contohnya mesin robot, dapat difungsikan untuk mengontrol kualitas produk secara cepat serta meminimalisir terjadinya kesalahan. Tak hanya itu, teknologi juga didesain membantu bisnis dalam memberikan layanan yang lebih cepat dan terpercaya kepada konsumen. Dengan demikian, di satu sisi konsumen merasakan kepuasan dan pengalaman yang unik dengan teknologi, dan di sisi lain bisnis semakin kuat dan kompeten.
3. Meningkatnya Fleksibilitas Produksi
Jauh berbeda dengan produksi manual yang memerlukan waktu pengerjaan yang lama, Industri 5.0 memungkinkan suatu industri dapat membuat produk secara cepat, rapi, dan sesuai dengan permintaan pasar. Bahkan produk yang dihasilkan dapat lebih beragam dan berjumlah banyak tanpa mengabaikan sisi kualitas produk.
Baca Juga: Mengenal Virtual Human, Teknologi AI Berwujud “Manusia” yang Mampu Menunjang Kegiatan Bisnis UMKM
4. Meningkatnya Keselamatan Kerja
Dalam kegiatan produksi, misalnya, penggunaan robot dan teknologi canggih lainnya menjadikan tenaga kerja manusia tidak bersentuhan secara langsung dengan alat-alat produksi. Dengan demikian, risiko kecelakaan atau cedera di tempat kerja dapat ditekan.
5. Meningkatnya Sustainability atau Keberlanjutan
Industri 5.0 tidak hanya mengejar kecepatan dan keoptimalan melalui teknologi canggih yang diusungnya, tetapi juga fokus terhadap upaya membantu industri agar tetap menjaga lingkungan sekitarnya. Untuk itu, penggunaan teknologi energi yang ramah lingkungan selalu diutamakan.
6. Meningkatnya Kualitas SDM
Dengan adanya teknologi yang canggih, bukan berarti tenaga kerja manusia menjadi tersisihkan karena dari pemikiran manusia yang cerdas dan kreatiflah teknologi itu lahir. Sementara itu, teknologi tidak bersifat tetap, tetapi akan terus diperbarui agar semakin canggih. Maka dari itu, Industri 5.0 juga secara otomatis mendorong manusia agar terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya untuk tujuan tersebut.
Menakjubkan sekali, bukan, Industri 5.0 ini? Jadi, apakah Sahabat Wirausaha sudah bisa menarik kesimpulan dari penjelasan di atas?
Pada intinya, perkembangan teknologi dalam Industri 5.0 merupakan suatu keadaan mutlak yang tidak bisa dihindari, sehingga kita harus beradaptasi dengan berbekal langkah-langkah strategis yang telah dipersiapkan secara matang. Apabila kehadiran teknologi canggih dapat diterapkan secara tepat, tentunya tidak sebatas memberikan keuntungan secara finansial, tetapi memberikan manfaatkan yang lebih luas lagi.
Jangan lupa like, comment, and share jika Sahabat Wirausaha merasa tertarik dan terbantu dengan artikel ini, ya!
Daftar referensi:
- https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-lahat/baca-artikel/16023/Mengenal-Revolusi-Industri-50.html
- https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/mengenal-industri-5-0-dan-peluang-bisnis-yang-ada-di-dalamnya
- https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/chandra-suryomartanto/revolusi-industri-5-0-214gIW9dEpL
- https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-6743894/mengenal-revolusi-industri-50-awal-mula-manfaat-dan-perbedaannya/amp
Sonia Fatmarani
•
Editor