Tahukah Sahabat Wirausaha, citra bisnis itu dapat menjadi aset penting yang harus terus dibangun dan dipertahankan. Tentunya Sahabat Wirausaha pasti ingin bisnis yang dijalani semakin tumbuh dan berkembang, bukan? Nah, dengan citra bisnis yang baik ini, maka pelanggan akan merasa puas dan dapat menarik calon konsumen, pelanggan atau masyarakat secara umum untuk loyal kepada bisnis kita.

Namun, apa sih citra bisnis itu sendiri? Dan bagaimana cara membangun citra bisnis melalui profil bisnis yang baik? Simak ulasan lebih lanjut di bawah ini!


Apa Itu Citra Bisnis?

Citra bisnis dapat diartikan sebagai kesan, perasaan, gambaran atau persepsi publik atau konsumen terhadap suatu usaha yang berhubungan dengan nama bisnis, produk, layanan, kualitas, dan semacamnya yang sengaja diciptakan oleh pelaku usaha sebagai cerminan dari identitas suatu bisnis.

Baca Juga: Membangun Brand Positioning Agar Bisnis Berkembang

Seperti yang telah disinggung di awal tadi, bahwa citra bisnis ini dimaksudkan untuk menarik konsumen dalam membeli produk dan meningkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan terhadap usaha.


Manfaat Profil Bisnis Yang Baik

Nah, Sahabat Wirausaha perlu tahu, bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan citra suatu usaha, salah satunya adalah profil bisnis. Menurut laman Kajian Pustaka, profil bisnis menjadi identitas fisik yang dapat dilihat secara visual. Ketika konsumen mencari suatu produk, mereka juga akan mempertimbangkan pembelian produk melalui profil bisnis yang ada. Jika profil bisnisnya baik dan meyakinkan, maka calon pelanggan tidak akan ragu untuk membeli produk yang ditawarkan.

Jadi, selain sebagai alat pemasaran, profil bisnis juga berfungsi sebagai media informasi untuk mengenalkan usaha yang dijalankan. Sehingga pada akhirnya, informasi ini akan bermanfaat sebagai bahan untuk evaluasi, meningkatkan nilai dan citra UMKM di mata publik. Serta dapat menjadi informasi untuk memetakan calon pelanggan potensial, memperluas relasi, dan mendapatkan investor.

Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition

Selain itu, menurut laman Detik, profil bisnis juga bermanfaat untuk membedakan brand kita dengan brand lain serta memungkinkan kita melakukan penawaran harga yang lebih baik, misalnya kepada investor.


Bagaimana Tips Membuat Profil Bisnis Yang Baik Itu?

Mengutip dari laman Hanindo, secara umum, ada beberapa tips untuk membuat desain profil bisnis agar lebih informatif dan menarik, diantaranya sebagai berikut :

1. Ketepatan informasi

Ada baiknya profil bisnis disesuaikan dengan visi, misi, dan citra UMKM yang ingin dibangun. Hal ini dilakukan untuk memproyeksikan pelanggan dan mencapai citra perusahaan di benak masyarakat.

2. Memasukkan elemen penting

Profil bisnis dapat memuat logo UMKM, slogan, visi, misi, sejarah usaha, produk atau jasa yang dijual (gambar dan keterangan), dan kontak informasi. Semua elemen tersebut perlu ada dalam desain untuk mengenalkan UMKM pada khalayak dengan lebih jelas dan detail.

Baca Juga: Bangun Customer Engagement Lewat Gimmick Promosi di Media Sosial

3. Desain harus menarik

Desain profil perusahaan perlu dibuat semenarik mungkin. Dengan begitu bisa membuat pembaca menjadi tertarik. Hal yang perlu diperhatikan misalnya tata letak informasi lebih rapi dan terstruktur dengan desain yang tepat. Kemudian kesesuaian detail desain seperti dominasi warna latar belakang, font, dan layout perlu disesuaikan dengan visi, misi, ciri khas, dan nilai yang dipegang UMKM. Nah, representasi visual ini akan membuat UMKM terlihat lebih profesional, kredibel dan tidak monoton.

Sahabat Wirausaha tidak perlu pusing membuatnya. Kita bisa membayar jasa profesional untuk membuat desain yang menarik.

4. Memasukkan narasi secukupnya

Narasi yang dimasukkan jangan terlalu panjang. Singkat, padan namun jelas itu lebih baik.

5. Mencantumkan portfolio dan pencapaian

Portfolio merupakan satu alat penting yang bisa digunakan untuk menarik minat pelanggan maupun investor. Portfolio bisa berisi sekumpulan pekerjaan atau hasil karya yang sudah berhasil diselesaikan. Selain itu, UMKM juga perlu mencantumkan pencapaian apa saja yang sudah berhasil diraih selama berjalannya usaha. UMKM juga bisa mencantumkan testimoni yang bisa membangkitkan rasa ingin tahu dari pembaca. Testimoni ini nantinya juga bisa menjadi nilai plus dari merk UMKM, lho!

Baca Juga: Soft Selling, Hard Selling


Contoh Profil Bisnis

1. Profil Bisnis di Google My Business

Sahabat Wirausaha dapat membuat profil bisnis di Google My Business. Google My Business ini sangat bermanfaat terutama untuk pelanggan yang kerap mencari produk melalui mesin pencari seperti google. Cara membuatnya juga mudah.

Cara membuat perubahan pada profil bisnis di Google My Business :

  1. Buka aplikasi Google My Business
  2. Pilih Profil
  3. Selanjutnya, pilih gambar pensil untuk memperbarui profil bisnis
  4. Kemudian, pilih gambar pensil di setiap informasi yang ingin diperbarui
  5. Lalu, pilih terapkan jika sudah berhasil memperbarui informasi pada profil bisnis

Cara membuat postingan di Google My Business

  1. Buka aplikasi Google My Business
  2. Pilih menu Buat Postingan
  3. Jika Sahabat Wirausaha ingin memposting hal baru tentang bisnis, bisa memilih “Yang Baru”, misalkan mengenai informasi bahwa setiap pesanan yang dikirimkan sudah melalui berbagai proses.
  4. Pilih menu “Penawaran” jika ingin membuat postingan terkait promo ataupun penawaran khusus
  5. Pilih “Produk” jika ingin membuat postingan terkait produk

Baca Juga: Startegi Branding Mendapatkan Konsumen Loyal

2. Profil Bisnis Dalam Bentuk Proposal atau Brosur

Contoh Profil Bisnis UMKM/slideshare.net via Ukulele

Gambar di atas merupakan contoh profil bisnis. Nah, jika Sahabat Wirausaha mengikuti pameran, bazar atau workshop, Sahabat Wirausaha dapat menuangkan informasi di atas ke dalam bentuk brosur agar lebih menarik, tapi Sahabat Wirausaha cukup menuangkan poin-poin pentingnya saja agar tidak terlalu panjang lebar. Dan untuk membuat brosur, Sahabat Wirausaha tidak perlu pusing, bisa menggunakan jasa profesional, ya!

3. Profil Bisnis di Website

Jika Sahabat Wirausaha ingin membuat website untuk usaha, Sahabat Wirausaha dapat menggunakan jasa profesional untuk membuatkan situs website yang dimau. Tapi tentunya ini akan membutuhkan biaya lebih. Tapi tidak apa-apa jika usaha Sahabat Wirausaha ingin usahanya lebih berkembang.

Baca Juga: 10 Tipe Inovasi Bisnis yang Perlu Dilakukan

Sekedar informasi, biasanya untuk informasi yang dicantumkan dalam website, menurut laman Detik, diantaranya :

  1. Detail bisnis: Nama bisnis, alamat produksi, nomor telepon, alamat situs web lainnya dan email
  2. Informasi dasar usaha: bisa dari visi misi, deskripsi produk atau layanan, dan sebagainya
  3. Highlights: bisa berupa pencapaian, penghargaan, testimoni pihak ketiga atau publikasi di media sosial
  4. Item opsional: bisa partner atau kerjasama dengan siapa atau foto dan dokumentasi lainnya

Tangkapan layar situs website tepung bumbu bafira/bafira.id


Kesimpulan

Sekarang Sahabat Wirausaha sudah tahu bahwa membuat profil bisnis yang baik itu penting untuk membangun citra positif terhadap usaha yang kita jalankan. Hingga pada akhirnya, citra yang positif tersebut juga tentunya akan berdampak pada kemajuan usaha kita. Nah, tunggu apa lagi? Bagi Sahabat Wirausaha yang baru atau sedang menjalankan usaha, yuk kita buat, kita perbaiki dan kita tingkatkan nilai jual produk melalui profil bisnis yang baik. UMKM Pasti Bisa Naik Kelas!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.