Cause Marketing – Konsumen saat ini lebih dari sekedar peduli dengan biaya, namun mereka juga peduli dengan masalah sosial. Berdasarkan Entrepreneur.com, sebanyak 87% konsumen mengatakan bahwa mereka akan beralih loyalitas kepada merek yang mendukung tujuan baik.

Melalui cause marketing, para pelaku UMKM dapat memiliki peluang untuk memperkuat citra merek di hati pelanggan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan mempertahankan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari cara menemukan tujuan sosial yang tepat dan audiens yang sesuai serta memberikan tips tentang penggunaan cause marketing untuk menciptakan dampak positif dan perubahan yang bermakna.


Apa itu Cause Marketing?

Cause Marketing adalah metode untuk mengedukasi konsumen tentang masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, kelaparan, kesehatan, dan keamanan. Tujuannya adalah meningkatkan penjualan dalam jangka panjang, memperkenalkan merek, dan meningkatkan reputasi UMKM.

Salah satu cara umum yang digunakan dalam pemasaran semacam ini adalah dengan menjanjikan sumbangan tambahan dari perusahaan berdasarkan pembelian konsumen. Banyak ahli pemasaran menerima bahwa untuk supaya bisa menggandeng merek secara efektif, UMKM harus mewakili lebih dari sekadar produk fisik.

Di sinilah branding bakal berperan karena berusaha menciptakan pemikiran, perasaan, dan tindakan positif bagi konsumen terkait dengan merek tersebut. Jika dilaksanakan dengan benar, tugas memahami konsumen dan apa yang penting bagi mereka dapat menguatkan ekuitas UMKM dan memberikan peluang untuk memperdalam hubungan antara konsumen dan UMKM.

Oleh karena itu, kampanye ‘pemasaran yang menggabungkan penyebab sosialalias cause marketing ke dalam identitas merek semakin populer seiring dengan upaya bisnis untuk memperkuat ekuitas merek.

Baca Juga: Word of Mouth Marketing, Strategi Bikin Produkmu Diperbincangkan Banyak Orang


Kenapa Cause Marketing itu Penting?

Lantaran mampu memperkuat branding di pasar, penting bagi Sahabat Wirausaha untuk menyadari dan memahami betapa pentingnya cause marketing. Berikut adalah 4 alasan mengapa UMKM sebaiknya mempertimbangkannya:

1. Pembeli Lebih Tertarik pada Perusahaan yang Punya Orientasi Tujuan

Satu hal yang tak banyak dipahami oleh pelaku UMKM adalah 86% dari konsumen cenderung membeli dari perusahaan yang berorientasi pada tujuan. Bahkan tak sedikit yang menilai lebih baik jika perusahaan-perusahaan tersebut memiliki keyakinan dan nilai-nilai yang sama dengan mereka seperti dilansir Conecomm.

Misalkan saja pengusaha-pengusaha UMKM yang menghasilkan produk ramah lingkungan dan berkelanjutan, tujuan bisnis mereka tentu sejalan dengan visi peduli lingkungan. Merek-merek dengan tujuan yang jelas sesuai dengan penerapan cause marketing seperti inilah yang akan lebih dipilih konsumen, terutama generasi muda.

2. Tujuan Sosial pada Pemasaran Jauh Lebih Unggul

Dalam penjelasan yang dikutip dari Porternovelli menunjukkan bahwa sekitar 89% petinggi perusahaan menilai jika pemasaran yang diikuti dengan aksi kepedulian sosial, akan lebih mampu bersaing di pasaran. Contoh mudahnya dari konflik kemanusiaan di Palestina, brand-brand yang mengecam aksi Israel tentu akan lebih dipilih daripada mereka yang berafiliasi dengan Zionis.

3. Omzet Meningkat

Menurut laporan 5WPR’s 2020 Consumer Culture Report, sebanyak 71% dari generasi milenial mengatakan mereka akan membayar lebih mahal untuk produk jika mereka tahu sebagian dari hasil penjualannya disumbangkan ke amal. Hal ini tentu masih sejalan dengan teknik cause marketing yang memang peduli dengan isu sosial.

4. Berdampak Lebih Luas

Tujuan dari pemasaran dengan tujuan sosial adalah menciptakan dampak positif di dunia. Berkontribusi pada sesuatu yang lebih dari sekadar merek, UMKM akan memberdayakan tim dan menjadikan operasi bisnis terhadap perubahan. Berdasarkan studi Kantar’s Purpose 2020 menunjukkan bahwa merek yang dilihat konsumen sebagai memiliki dampak positif tumbuh dengan kecepatan 2x lipat dari merek lainnya. S

Selain itu, 73% dari konsumen lebih tidak cenderung meninggalkan sebuah produk yang mengalami masalah internal atau eksternal, asalkan produsennya punya tujuan jelas dalam hal sosial. setelah melakukan kesalahan jika perusahaan tersebut didorong oleh tujuan yang jelas.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Tips Terbaik Dalam Pemasaran Terkait Cause Marketing

Sumber: sidewaysthoughts

Setelah Sahabat Wirausaha memahami penjelasan dan juga kenapa cause marketing ini cukup penting terhadap bisnis, maka hal berikutnya adalah mempelajari penerapannya. Nah, berikut adalah beberapa tips terbaik dalam pemasaran terkait cause marketing:

1. Identifikasi Cause yang Relevan

Pertama-tama, tentukan penyebab sosial atau lingkungan yang relevan dengan bisnis UMKM kita. Kampanye pemasaran berbasis cause harus mencerminkan nilai-nilai perusahaan UMKM dan pelanggan kita. Misalnya, UMKM Batik yang mendukung pengrajin batik tradisional dengan setiap pembelian produknya, membantu melestarikan warisan budaya Indonesia.

2. Mendatangkan Lalu Lintas ke Kampanye tersebut

Penting sekali untuk mengkomunikasikan dampak UMKM terhadap penyebab yang penting. Jika UMKM tidak menyebarkannya, pelanggan tidak akan mengetahui semua hal baik yang telah UMKM lakukan. Cara terbaik untuk mendatangkan lalu lintas ke kampanye cause marketing meliputi:

  • Layanan Video untuk Kegiatan Amal
  • Direct Mail Campaign
  • Email Marketing Campaign
  • Event Planning
  • Fotografi untuk media sosial
  • Ide kampanye periklanan
  • Copywriting untuk cetak dan media sosial
  • Donasi produk dan layanan
  • Grup Volunteer dari perusahaan UMKM
  • Pemasaran dengan Influencer
  • Public Relation

Layanan-layanan ini dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara produk UMKM dan pekerjaan nirlaba perusahaan kita.

3. Berpromosi Bersama dengan Organisasi Nirlaba

Kampanye kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak perhatian jika baik UMKM maupun mitra nirlaba kita ikut mempromosikannya. Beberapa langkah yang bisa Sahabat Wirausaha lakukan dapat dimulai dari menyebutkan kedua belah pihak dalam postingan media sosial satu sama lain, lalu mengumumkan keterkaitan UMKM dalam newsletter, mengirimkan press release bersama kepada media berita, sampai menulis di blog.

Bisa juga dengan menggunakan logo satu sama lain dalam kampanye pemasaran. Intinya Sahabat Wirausaha bisa merencanakan pemasaran bersama mitra nirlaba secara terjadwal sekaligus memastikan bahwa kedua pihak akan mendapatkan manfaat terbesar dari kemitraan tersebut. Beberapa kampanye pemasaran penyebab yang sukses menggunakan berbagai cara pemasaran untuk membuat lebih banyak orang tahu dan melihat kampanye tersebut.

4. Meluncurkan Kampanye

Kampanye UMKM harus menginspirasi audiens kita untuk mengambil tindakan positif. Dengan mengabdikan seluruh kampanye pemasaran untuk penyebab tersebut, kita dapat memberikan tujuan nyata pada usaha pemasaran UMKM. Dengan memicu percakapan dengan audiens UMKM, bisnis dapat mengubah dunia – bukan hanya catatan keuangannya.

Baca Juga: Strategi Story Telling untuk Pemasaran, Ini 4 Elemen yang Harus Ada Buat Menarik Konsumen


Contoh Cause Marketing yang Diterapkan Beberapa Perusahaan di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan cause marketing untuk memberikan gambaran pada UMKM tentang bagaimana pemasaran dengan tujuan sosial dijalankan. Sehingga kalian bisa memperoleh gambaran jelas mengenai kampanye pemasaran yang mengaitkan antara penjualan dan sebab sosial yang dituju:

1. P&G x Indomaret

csdw1

Sumber: marketing

P&G menggandeng Indomaret untuk kerjasama membuat kampanye Berbagi Air bersih, berhasil mengajak konsumen Indomaret untuk berbelanja produk-produk P&G seperti Pantene, Head & Shoulders, Rejoice, Downy, Gillette, Pampers, dan Ambipur berarti menyumbang air bersih layak konsumsi yang akan disumbangkan ke wilayah di Kalimantan Barat.

2. MORA Beyond Beauty x Dompet Duafa

Mora Beyond Beauty merilis lipstik sekaligus mengajak konsumen berdonasi untuk pengidap kanker payudara. MORA memberikan manfaat sosial sebanyak 10% dari profit yang diperoleh dari penjualan produk tersebut akan disumbangkan untuk mendukung kampanye Millenial Goes Pink yang diluncurkan oleh Yayasan Muda Giat Peduli (YMGP) Indonesia.

Kolaborasi kampanye bersama Dompet Duafa bertujuan mengumpulkan dana guna membeli mesin mammogram yang nantinya akan disalurkan ke beberapa rumah sakit kelas tiga di seluruh wilayah Indonesia. Selama pandemi lalu, MORA juga menyumbangkan 10% keuntungan penjualan produk untuk masyarakat yang terdampak.

3. Miniso x Kita Bisa: #MINISOFORPALUDONGGALA

Miniso adalah perusahaan retail Indonesia yang bekerjasama dengan KitaBisa.com sebuah platform untuk penggalang dana dan berdonasi online untuk  menjalankan kampanye #MINISOFORPALUDONGGALA. Miniso mengajak konsumen yang berbelanja produk digerai Miniso, secara langsung turut berpartisipasi mendonasikan Rp500 untuk korban gempa tsunami Palu dan Donggala.

Beberapa brand lokal dan juga luar negeri lain yang juga sudah menerapkan cause marketing dalam bisnis mereka seperti:

Perusahaan-perusahaan di atas semuanya telah berkomitmen untuk memberikan dampak positif di berbagai bidang. Melalui langkah-langkah cause marketing tersebut, mereka berusaha mempromosikan kepedulian sosial, dukungan kesehatan, inklusivitas, dan harapan bagi mereka yang membutuhkan.

Melalui platform masing-masing, mereka untuk menyuarakan pesan penting dan mendukung penyebab global yang berarti, menunjukkan bagaimana dunia bisnis dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Untuk itulah bisa disimpulkan jika cause marketing menjadi niat baik UMKM untuk berkontribusi pada bidang sosial - menguntungkan lingkungan dan masyarakat.

Tetapi dalam perjalannya, kampanye pemasaran ini juga memberikan peluang bagi UMKM untuk beriklan pada saat yang bersamaan. Tunjukan komitmen tak tergoyahkan merek UMKM kita, bagikan visi masa depan kita, rencana, dan cara-cara kita bertujuan untuk mendorong penyebab ini, menjadikan semua orang bagian dari visi ini.

Baca Juga: Lebih Mudah Cari Pelanggan, Cara Menentukan Saluran Pemasaran yang Tepat dengan Strategi Bullseye Framework

Pada akhirnya ingatlah bahwa berbuat baik adalah hal yang benar bagi masyarakat. Selain itu, hal ini membuat UMKM merasakan kepuasan pribadi yang datang dari menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari perusahaan UMKM.

Kampanye cause marketing yang didasari oleh ide kuat dan eksekusi yang cermat dapat mengangkat UMKM ke tingkat berikutnya. Dengan menunjukkan perhatian yang tulus terhadap isu-isu sosial, UMKM dapat membedakan diri dari pesaing dan menarik perhatian pelanggan yang mencari produk dan layanan yang memiliki dampak positif. Inilah panduan UMKM untuk menciptakan kampanye cause marketing yang memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

Fastercapital , Marketing91, herworld, mailchimp, Forbes, Marketing