Sahabat Wirausaha pastinya pernah mendengar tentang Alibaba. Jika berbicara tentang Alibaba, hal pertama yang terlintas dibenak kita sebagai pelaku wirausaha adalah kisah inspiratif pendiri Alibaba Group, Jack Ma. Ya, Jack Ma memang sosok yang sangat menginspirasi terutama bagi wirausahawan. Namun, kali ini kita tidak akan membahas tentang bagaimana perjuangan pendiri Alibaba meraih kesuksesannya.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana sih UMKM bisa berjualan dan ekspor dengan Alibaba? Apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan oleh UMKM untuk mulai berjualan di Alibaba? Lalu, bagaimana kita bisa mendapatkan pembeli untuk pertama kali? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dibahas pada ulasan di bawah ini!


Kenapa Harus Ekspor dengan Alibaba

Pertanyaan yang sering muncul ialah mengapa harus ekspor? Di era digital marketing dan e-commerce seperti sekarang, Sahabat Wirausaha mendapatkan kemudahan akses untuk menjangkau konsumen yang lebih luas pada pasar internasional dengan berbekal foto produk dan company profile di situs e-commerce.

Pada sisi lain, pemerintah sangat mendukung kegiatan ekspor dengan menjalankan berbagai program, seperti pembinaan bagi pelaku usaha berorientasi ekspor oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Dengan berbagai fasilitas, dukungan, dan kemudahan untuk mencapai pasar internasional, akan sangat disayangkan jika Sahabat Wirausaha tidak memiliki orientasi untuk ekspor. Dengan melakukan ekspor, Sahabat Wirausaha dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis sebanyak dua kali lipat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih tinggi dibanding UMKM yang tidak berorientasi ekspor.

Baca Juga: Menentukan Unique Selling Proposition

Alibaba.com merupakan platform e-commerce yang melayani transaksi business-to-business (B2B) secara global. Platform ini menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual dari berbagai negara, dimana calon pembeli dapat menemukan vendor yang mereka butuhkan, melakukan negosiasi bisnis, dan transaksi ekspor-impor dalam skala besar. Alibaba sendiri menyediakan terjemahan otomatis untuk setiap produk yang ditawarkan ke dalam 18 bahasa yang berbeda. Menarik bukan?

Alibaba juga mengklaim terdapat 20 juta pembeli aktif dari 180 negara yang melakukan lebih dari 280 ribu penawaran setiap harinya. Jumlah yang fantastis bukan? Oleh karena itu, dengan membuat akun dan memposting foto produk di website Alibaba berpotensi untuk meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar. Jika Sahabat Wirausaha tertarik untuk melakukan ekspor dengan Alibaba, yuk ikuti penjelasan berikut!


Memulai Berjualan di Alibaba

1. Membuat Akun

Membuat akun di Alibaba.com adalah langkah pertama untuk dapat berjualan di situs e-commerce berorientasi B2B ini. Alibaba.com menyediakan dua pilihan akun, sebagai akun gratis dan akun berbayar. Sebagai pelanggan gratis, Sahabat Wirausaha hanya dapat mencantumkan hingga lima produk untuk dijual. Sementara pelanggan berbayar dapat mengunggah sebanyak mungkin produk tanpa dibatasi oleh jumlah. Selain itu, perbedaan mendasar lainnya antara kedua pilihan akun ini adalah pada fasilitas pendukung yang diberikan, seperti peringkat ranking, desain toko, dan akses untuk mengikuti tender pembelian di Alibaba.

Baca Juga: Cara UMKM Menetapkan Target Usaha

Dikutip dari Alibabanews, Adi Nugroho (Country Director Alibaba.com di Indonesia) mengatakan pelanggan berbayar harus menyediakan dokumen legalitas perusahaan, seperti akta pendirian atau SIUP. Jika tertarik untuk membuat akun berbayar, Sahabat Wirausaha harus mengunggah dokumen-dokumen tersebut sebagai proses verifikasi. Verifikasi dibutuhkan untuk untuk memastikan kualitas dan profesionalitas usaha yang mendaftar. Jika sudah mendaftar di website, maka Sahabat Wirausaha bisa langsung membuat profil perusahaan dan mengunggah foto serta keterangan produk, lalu mulai berjualan.

2. Posting Produk

Langkah kedua adalah dengan posting foto produk dan memberikan keterangan produk. Memiliki lebih banyak produk yang ditampilkan pada katalog toko akan meningkatkan peluang toko untuk muncul di hasil pencarian calon pembeli. Sahabat Wirausaha akan mendapatkan lebih banyak eksposur dari setiap pencarian produk sehingga akan mendatangkan lebih banyak pelanggan untuk melihat toko. Untuk memposting produk, Sahabat Wirausaha dapat memposting produk satu per satu, atau menyederhanakan proses dengan menggunakan alat unggah massal.

3. Buat etalase toko

Etalase toko menjadi bagian yang cukup penting untuk menarik minat pembeli. Saat pembeli berkunjung ke toko, etalase toko akan menjadi tempat pemberhentian pertama untuk melihat produk apa sajakah yang kita tawarkan. Oleh karena itu, membuat etalase toko yang menarik menjadi komponen toko yang cukup penting. Tampilkan produk yang banyak dicari atau sedang sale untuk menarik minat pembeli.

Baca juga: Pola Struktur Organisasi bagi UMKM

4. Membalas inquiry

Setelah memposting foto produk, Sahabat Wirausaha akan mulai mendapatkan pesan Inquiry dari calon pembeli potensial. Apa itu pesan inquiry? Pesan inquiry berupa pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan produk, seperti harga, jumlah produk yang dapat dikirimkan, kemampuan produksi, dsb. Sahabat Wirausaha dapat menggunakan Alibaba seller workbench dan AliSupplier mobile app untuk memberitahukan jika ada pesan inquiry yang masuk. Inquiry yang direspon dalam waktu maksimal empat jam akan direspon kembali oleh calon pembeli potensial.

5. Mengaktifkan trade assurance

Jangan lupa untuk mengaktifkan Trade Assurance pada setiap produk yang diposting untuk melindungi pesanan dari pembayaran hingga pengiriman. Trade Assurance menyediakan layanan pembayaran yang aman untuk pembeli dan penjual, memastikan produk tiba di tujuan akhir tepat waktu dan seperti yang diharapkan, dan memberikan mediasi yang tidak memihak jika ada perselisihan. Namun, saat ini Trade Assurance ini hanya tersedia di beberapa negara.

Baca Juga: Apa itu Kepemimpinan yang Melayani?


Menentukan Varian Produk yang Tepat

Agar UMKM dapat menembus pasar dengan persaingan yang ketat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan varian produk, antara lain:

  1. Hindari mengandalkan pasar komoditas, seperti produk fashion, produk pertanian yang berupa bahan mentah, produk elektronik, karena memiliki persaingan yang lebih berat.
  2. Hindari berjualan produk yang niche atau unik di Alibaba.com, misalnya barang seni. Produk niche lebih tepat dipasarkan di platform B2C, karena sifat produk yang sangat spesifik.
  3. Untuk menarik minat pembeli, diversifikasi produk sangatlah penting saat berjualan di platform digital seperti Alibaba. Sebagai contoh, jika berjualan minyak kelapa (coconut oil), Sahabat Wirausaha dapat melakukan diversifikasi kemasan kecil, sedang, dan besar. Lalu, Sahabat wirausaha juga bisa menyediakan minyak kelapa untuk berbagai kebutuhan, seperti untuk memasak dan kosmetik.

Selain menentukan varian produk yang tepat, Sahabat Wirausaha juga harus memastikan bahwa kapasitas produksinya cukup untuk memenuhi permintaan pembeli, terutama jika pembeli memesan dalam jumlah besar. Menerima pesanan pembeli yang diluar kapasitas produksi akan memberikan penilaian yang buruk dari pelanggan.

Baca Juga: Beberapa Skema Transformasi Untuk Menjadi Bisnis yang Lebih Bertanggung Jawab Sosial dan Lingkungan


Potensi Produk Indonesia di Platform Alibaba

Menurut Adi Nugroho (Country Director Alibaba.com di Indonesia), dilansir dari AlibabaNews.com, ada beberapa tipe produk yang berpotensi besar untuk dijual dari Indonesia. Pertama, produk furnitur, seperti furnitur Jepara, karena kerajinan kayu tersebut sulit ditemukan di negara-negara lain.

Kedua, produk makanan-minuman dan pertanian yang telah diolah menjadi bahan setengah jadi, seperti bubuk vanili, minyak kelor, bubuk kayu manis. Produk-produk ini akan dibeli oleh perusahaan luar negeri untuk diolah kembali menjadi bahan jadi. Yang terakhir, produk kategori energi, seperti arang. Produk arang Indonesia mendapatkan sambutan baik dari pasar Timur Tengah untuk shisha.

Baca Juga: Pentingnya Kontrak Pengadaan Bahan Baku Bagi UMKM


Tips dan Trik untuk Mendapatkan Pembeli

  • Sahabat Wirausaha harus memiliki tim yang fokus berjualan di platform digital. Tim ini bertugas untuk membuat deskripsi produk yang baik dan menarik, serta cara bernegosiasi dengan calon pembeli. Disisi lain, salah satu anggota tim tersebut harus memiliki pengetahuan tentang teknis ekspor-impor seperti metode pengiriman, pembayaran internasional, sampai pengurusan bea cukai ekspor dan impor ke berbagai negara. Ini merupakan faktor penting agar bisa memenangkan persaingan dengan vendor lain dari berbagai negara.
  • Lebih proaktif dalam mendekati calon pembeli, seperti respon yang cepat dan tanggap dalam menghadapi pertanyaan calon pembeli. Lalu, Sahabat Wirausaha juga harus sering-sering melakukan follow up calon pembeli agar bisa melanjutkan transaksi.
  • Memanfaatkan fitur dan teknologi canggih yang tersedia di Alibaba.com. Contohnya, analisis pasar yang dapat diakses sebagai pelanggan berbayar. Analisa pasar dilakukan untuk mengetahui potensi pasar akan produk yang kita tawarkan sehingga memudahkan Sahabat Wirausaha untuk melakukan penyesuaian bisnis jika diperlukan. Lalu, Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan fitur lain seperti pemasangan iklan promosi berupa keyword ads, sehingga produk kita dapat tampil teratas dalam pencarian produk oleh pembeli..

Baca Juga: Pentingnya Berjejaring dengan Supplier dan Kriteria Pemilihannya

Dengan berjualan di Alibaba, Sahabat Wirausaha berkesempatan untuk menjangkau pasar internasional dan meningkatkan penjualan lebih dari dua kali lipat sehingga berkontribusi pada pertumbuhan bisnis. Untuk bisnis sekelas UMKM, jika ingin berjualan di Alibaba, cukup sediakan dokumen legalitas usaha agar dapat upgrade menjadi pelanggan berbayar. Asalkan menjadi penjual yang proaktif dan memanfaatkan fitur-fitur yang telah disediakan oleh platform Alibaba, Sahabat Wirausaha akan mendapatkan pembeli dengan cepat.

Jika Sahabat Wirausaha tertarik untuk ekspor dengan Alibaba, segera lakukan langkah pertama dengan membuat akun pada platform Alibaba dan memposting produk yang akan dijual ya!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

References :

  1. Alibaba.com
  2. AlibabaNews.com