Pentingnya CSR (Corporate Social Responsibility) dalam Pelaksanaan Bisnis -  PROXSISGROUP

Sahabat wirausaha, menerapkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam suatu bisnis memberikan banyak manfaat baik bagi perusahaan itu sendiri, masyarakat sekitar, maupun pemerintahan. Salah satunya adalah citra perusahaan akan terkenal baik bahwa inilah perusahaan yang peduli terhadap lingkungan masyarakat. Maka dari itu artikel ini akan mengupas beberapa skema transformasi guna menjadi bisnis yang bertanggung jawab sosial dan lingkungan.

Baca Juga: Daftar Hal yang Wajib Dimiliki Wirausaha Sukses


Pentingnya Menjadi Bisnis yang Bertanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Tanggung jawab sosial perusahaan adalah wujud kepedulian suatu usaha pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana usaha tersebut berada. Dalam mengambil sebuah keputusan untuk kepentingan usaha, hendaknya tidak merusak etika dan tanggung jawab sosial. Yang termasuk dalam tanggung jawab sosial adalah pertama, tanggung jawab sosial terhadap konsumen. Tanggung jawab ini tidak hanya terbatas pada penyediaan barang atau jasa saja.

Tanggung jawab sosial kepada lingkungan. Tanggung jawab ini berkaitan dengan menjaga kelestarian lingkungan, misal dengan mencegah adanya polusi di sekitar tempat usaha. Perusahaan dapat melakukan pencegahan polusi dengan mendaur ulang plastik serta melakukan pembatasan jumlah karbondioksida sebagai akibat dari proses produksi.

Baca Juga: Mengintip Potensi Koperasi Multipihak Sebagai Solusi Kelembagaan Kewirausahaan Sosial

Dan yang terakhir adalah tanggung jawab sosial kepada komunitas. Hal yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan bantuan untuk sarana pendidikan/kesehatan, atau perbaikan/pengadaan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat sekitar.

Bila perusahaan menerapkan tanggung jawab sosial dan lingkungan maka dalam jangka panjang akan dianggap sebagai kontribusi positif di masyarakat. Selain membantu masyarakat, perusahaan juga akan dianggap bersama masyarakat membantu dalam mewujudkan keadaan lebih baik di masa yang akan datang. Akibatnya, perusahaan akan memperoleh tanggapan yang positif setiap kali menawarkan sesuatu kepada masyarakat.


Transformasi Menjadikan Bisnis Bertanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Ada banyak pertanyaan yang berkaitan dengan bisnis sosial. Salah satu pertanyaan yang cukup menarik adalah bagaimana mengubah perusahaan bisnis komersial menjadi bisnis sosial. Hal ini disebabkan karena banyak pebisnis komersial yang tertarik untuk melakukan transformasi.

Sebenarnya bisnis sosial dan bisnis komersial ini sama-sama memanfaatkan mekanisme pasar. Namun perbedaannya adalah pada motivasi memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat, pemanfaatan inovasi sosial, proses produksi dan produk yang ramah secara ekonomi, sosial, dan lingkungan, reinvestasi sebagian besar keuntungan, obsesi pada pengukuran manfaat sosial dan keuntungan financial, dan akuntabilitas terhadap seluruh pemangku kepentingan.

Berikut ini tips-tips yang dapat Sahabat wirausaha guna bertransformasi menjadikan bisnis bertanggung jawab sosial dan lingkungan:

Baca Juga: 10 Wirausaha Sosial Nasional yang Menginspirasi

Baca Juga: 10 Wirausaha Inovatif yang Ramah Lingkungan

1. Mempelajari dan mencari tahu apa yang telah dilakukan perusahaan lain

Banyak perusahaan besar yang melakukan aksi sosial dan mendatangkan timbal balik besar kepada mereka. Ini adalah kegiatan yang melibatkan karyawan dalam kegiatan sosial. Atau bisa juga seperti Starbucks yang memiliki komitmen untuk meminimalkan dampak buruk krisis lingkungan akibat bisnis mereka.

Riset seperti ini tidak hanya memberikan gambaran bagaimana perusahaan lain melakukan tanggung jawab sosialnya. Namun juga akan membantu Sahabat wirausaha melihat lebih luas cara lain yang mungkin akan lebih berdampak.

2. Menyesuaikan dengan visi misi perusahaan

Hal pertama dan utama yang harus dipertimbangkan ketika menyusun strategi bisnis yang bertanggung jawab sosial dan lingkungan adalah menyesuaikannya dengan visi misi perusahaan. Public Relations atau pihak yang bertanggung jawab menyusun tanggung jawab sosial perusahaan harus benar-benar paham apa yang ingin dicapai perusahaan.

Contoh: PT. Sidomuncul yang memiliki visi menjadi perusahaan obat herbal, makanan minuman kesehatan dan pengolahan bahan baku herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca Juga: Langkah Mudah Jadikan Bisnis Restoran Lebih Ramah Lingkungan

3. Menemukan isu pelanggan

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Cone Communication, 87% pelanggan akan membeli produk atau jasa dari perusahaan yang peduli pada isu yang menurutnya penting. Maka, jangan sia-siakan kesempatan untuk menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan dengan melakukan aksi sosial yang sesuai dengan pelanggan.

Sahabat wirausaha dapat melakukan riset dan temukan isu apa yang sedang menarik perhatian mereka. Dengan begitu, salah satu tujuan CSR untuk menarik perhatian pelanggan pun tercapai. Contoh : L’Oréal berkomitmen untuk melestarikan kecantikan planet kita. Sejak tahun 2005, L’Oréal telah mengurangi 81% emisi karbon yang dihasilkan dari lokasi produksi dan pusat distribusi.

Baca Juga: Menjamin Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan Mitra Bisnis Lewat Kontrol Kualitas

4. Menentukan sasaran

Hal ini akan sejalan dengan isu apa yang sedang menjadi perhatian pelanggan. Sebagai contoh, Sahabat wirausaha telah menemukan bahwa pelanggan kita sedang merasa prihatin atas penanganan Covid-19 di daerah terpencil. Oleh karena itu, berdasarkan riset-riset yang telah Sahabat wirausaha dan tim jalani, Sahabat wirausaha memutuskan untuk melakukan strategi CSR yang menyasar pada rumah sakit di pedalaman.

5. Menemukan peluang

Peluang tersebut bisa berupa kerja sama di masa depan, keuntungan, atau meningkatnya brand awareness di masyarakat. Misalnya, Sahabat wirausaha dan perusahaan kita telah sepakat melakukan CSR pada petani di sebuah desa.

Sahabat wirausaha bisa menelaah lagi, apakah ada peluang kerja sama di masa depan yang dapat dijalin bersama para petani tersebut? Peluang ini menjadi salah satu pertimbangan besar bagi perusahaan agar strategi CSR-nya bisa memiliki dampak positif bagi perusahaan.

Baca Juga: 10 Wirausaha Sosial Global yang Menginspirasi

6. Mengukur keuntungan perusahaan

Strategi CSR yang baik adalah strategi yang mampu memberi keuntungan bagi masyarakat sekaligus perusahaan. Keuntungan ini bisa memiliki bentuk yang nyata seperti pendapatan. Adapun keuntungan juga bisa tidak berwujud tetapi sama pentingnya, seperti meningkatkan moral karyawan dan brand awareness dari masyarakat. Keuntungan ini bisa diukur dalam jangka pendek dan panjang.

7. Mempersiapkan budget perusahaan

Untuk memulainya, pastikan bahwa rencana sosial Sahabat wirausaha sudah disetujui oleh berbagai pihak terkait. Kemudian, buat rancangan atau perkiraan biaya yang dibutuhkan. Teliti sekali lagi apakah budget tersebut bisa dipenuhi perusahaan.

Jika perlu, lakukan perbandingan dengan perusahaan lain. Adanya rancangan keuangan yang rinci akan membuat kesan baik di mata atasan. Ini berarti, perusahaan juga memiliki tanggung jawab secara finansial sekarang dan di masa depan.

8. Melibatkan karyawan secara langsung

Cara terbaik dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan adalah dengan memperlihatkan langsung bahwa semua orang benar-benar peduli. Ini bisa dimulai dengan melibatkan karyawan dalam merencanakan kegiatan, mendengarkan inisiatif mereka, dan mengajak mereka terjun langsung.

Baca Juga: Komunikasikan Target Usaha Pada Karyawan Dengan Cara Ini

Karyawan-karyawan mungkin memiliki ide yang lebih realistis dan mudah dilakukan bersama. Ini sekaligus bisa membangun keakraban antar karyawan atau antara perusahaan dengan warga lokal. Hal ini bisa membuktikan tidak ada kesenjangan sosial, serta membuktikan keberadaan perusahaan tidak mengancam keberlangsungan hidup warga.

Contoh: Samsung memiliki program Relawan Karyawan. Program Relawan Karyawan adalah dimana Samsung menganjurkan karyawannya untuk berperan aktif memberikan kontribusi bagi masyarakat sesuai ilmu dan keahlian dimanapun merekai berada.

9. Melakukan cara untuk memasarkan kegiatan

Langkah selanjutnya dalam cara menerapkan tanggung jawab sosial bagi perusahaan adalah melakukan promosi. Sebab, semakin banyak orang yang tahu dan terlibat akan lebih baik. Sahabat wirausaha bisa mulai promosi melalui iklan di TV atau media sosial jika targetnya adalah anak muda.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jasa ‘brand ambassador’ dengan menggaet seorang tokoh atau figur publik yang dinilai bisa merepresentasikan acara yang akan digelar nantinya. Tidak di situ saja, iklan melalui koran atau media cetak lain juga layak dicoba. Meski banyak yang menilai sudah ketinggalan jaman, iklan jenis ini masih berhasil terutama jika targetnya adalah orang-orang tua. Jangan lupa untuk memanfaatkan situs web perusahaan.

10. Melakukan donasi ke panti asuhan atau panti jompo

Yang tidak kalah penting tapi sering diabaikan oleh banyak perusahaan adalah menunjukkan kepedulian kepada orang-orang yang kurang beruntung. Misalkan, berdonasi di panti asuhan atau panti jompo. Bentuk donasi yang bisa diberikan pun beragam.

Kemudian, update secara berkala mengenai pendapatan donasi di situs perusahaan. Jangan lupa untuk mengambil banyak dokumentasi dan publikasikan di media sosial perusahaan. Dengan begitu, customer atau bahkan calon penanam saham akan merasa percaya dengan tindakan nyata yang dilakukan perusahaan.

Demikian uraian skema transformasi menjadi bisnis yang lebih bertanggung jawab sosial dan lingkungan yang dapat saya berikan kepada Sahabat wirausaha. Semoga apa yang ada dalam artikel ini dapat membantu Sahabat wirausaha dalam menciptakan bisnis yang bertanggung jawab sosial dan lingkungan. Tetap semangat ya Sahabat wirausaha, see you on TOP!

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

https://glints.com/id/lowongan/strategi-csr/#.YoYv...

https://www.jalin.co.id/5-tips-memulai-bisnis-keci...

https://dataon.com/blog/pentingnya-program-csr-bag...

https://koinworks.com/blog/apa-itu-csr-perusahaan/

https://zahiraccounting.com/id/blog/etika-bisnis-d...

https://www.indonesiana.id/read/118866/manfaat-tan...