Apa Itu Pitch Deck - Halo Sahabat Wirausaha! Saat bisnis sudah berkembang, memperoleh modal dari investor bisa menjadi pertimbangan yang tepat. Hanya saja, penting untuk mencari cara bagaimana menarik investor agar tertarik bekerja sama dengan bisnis kamu.

Dari sini lah pitch deck memiliki peran penting untuk membangun bisnis memperoleh modal untuk mengembangkannya. Lantas, apa definisi dari pitch deck? dan bagaimana cara menyusunnya? Yuk, simak artikel di bawah berikut ini untuk memahami lebih jauh tentang pitch deck.


Apa Itu Pitch Deck?

pitch deck adalah sebuah alat presentasi yang menjelaskan secara singkat bagaimana gambaran umum mengenai rencana bisnis dari suatu perusahaan. Cara ini dapat membantu agar calon investor tertarik untuk memberikan pendanaan untuk bisnis tersebut.

Meski begitu, tujuan utama dari pitch deck ini tidak hanya sekedar untuk memperoleh pendanaan dari investor melainkan sebagai proses untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Oleh sebab itu, isi di dalam pitch deck ini harus informatif dan menarik.

Baca Juga: Hindari Penipuan! Cara Beli Tanah yang Aman Untuk Investasi Masa Depan


Fungsi Pitch Deck

Berdasarkan definisi di atas, bisa diketahui pitch deck memiliki peran yang penting untuk menjelaskan kondisi dan rencana bisnis perusahaan untuk calon investor. Adapun fungsi dari pitch deck itu sendiri adalah sebagai berikut:

1. Presenting

Fungsi pertama tentu pitch deck bisa membantu dalam mempresentasikan gambaran umum terkait rencana bisnis dalam beberapa waktu ke depan. Tentunya cara ini akan memudahkan Sahabat Wirausaha untuk bekerja sama sesuai visi misi yang sejalan dengan pihak ketiga.

2. Trusting

Pitch deck sangat berperan penting untuk  membangun kepercayaan dengan meyakinkan pihak ketiga agar bisa memajukan bisnis UMKM tersebut. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menarik pihak lain baik memberikan pendanaan, kerjasama, atau melakukan kolaborasi antara bisnis.

3. Branding

Fungsi yang terakhir adalah membangun branding terhadap bisnis dengan menunjukkan keunggulan yang dimiliki. Sehingga bisnis UMKM akan terlihat menonjol dengan memanfaatkan strategi branding yang menarik.


Cara Menyusun Pitch Deck untuk UMKM

Dalam menyusun pitch deck untuk bisnis UMKM, pastikan Sahabat Wirausaha bisa mengemas isi presentasi agar menarik di mata calon investor. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan dalam pembuatan pitching bisnis ini!

1. Gunakan Aturan 10-20-30

Aturan 10-20-30 merupakan tiga prinsip yang harus dipatuhi ketika menyusun sebuah presentasi. Istilah 10-20-30 ini diperkenalkan oleh Guy Kawasaki, tokoh di dunia marketing yang memiliki arti:

  • 10 adalah total slide yang direkomendasikan untuk menyusun pitch deck.
  • 20 merupakan durasi menit yang diperlukan ketika akan presentasi.
  • 30 yaitu ukuran font minimal yang dianjurkan untuk mengisi teks di dalam slide presentasi.

Angka ini bisa menjadi acuan untuk membuat presentasi dikemas secara ideal. Tentunya aturan ini tidak bersifat tetap, melainkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Sahabat Wirausaha.

Baca Juga: Ciri-ciri Investasi Bodong, Kenali Potensi Bahaya dan Cara Menghindarinya

2. Pastikan Elemen Pitching Lengkap

Strategi pitching yang tepat tentu sangat berpengaruh terhadap minat calon investor untuk memberikan dukungan dana bisnis UMKM. Maka dari itu, dalam penyusunan pitch deck pastikan memenuhi beberapa elemen berikut ini:

  • Judul presentasi
  • Permasalahan
  • Solusi yang ditawarkan oleh perusahaan
  • Produk
  • Model bisnis yang akan dijalankan perusahaan
  • Analisis terhadap peluang, kompetitor, dan kondisi yang ada di pasar.
  • Strategi marketing
  • Tim yang terlibat
  • Proyeksi keuangan

3. Buat Presentasi Secara Simple dan Informatif

Presentasi dalam pitch deck sebaiknya harus dibuat secara ringkas namun informasi di dalamnya tetap dapat tersampaikan dengan baik oleh calon investor. Maka dari itu, sebaiknya hindari menggunakan bahasa yang terlalu bertele-tele.

Selain itu, hindari juga menyisipkan terlalu banyak data di dalam slide. Jika memang diperlukan, bisa dengan menampilkan data paling penting sebagai gambaran sekilas saja.

Baca Juga: 7 Hal yang Harus Disampaikan Saat Presentasi Untuk Gaet Calon Investor

4. Maksimalkan Tampilan Visual

Membuat pitch deck yang menarik pastinya harus memperhatikan tampilan visual yang akan ditampilkan. Di sini, Sahabat Wirausaha bisa memaksimalkan penggunaan diagram, grafik, ilustrasi, dan gambar di dalam presentasi.

Tidak hanya itu saja, pemilihan warna, latar belakang, dan jenis font juga cukup penting untuk menciptakan desain yang ideal. Pastikan desain presentasi dibuat semenarik mungkin dan mudah dimengerti oleh calon investor.

***

Nah, itu dia penjelasan yang perlu dipahami mengenai pitch deck dan bagaimana cara membuatnya semenarik mungkin. Informasi ini tentu sangat membantu terutama bagi yang ingin mengembangkan bisnis dengan strategi pitching untuk memperoleh pendanaan dari investor.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://visme.co/blog/what-is-a-pitch-deck/
  2. https://blog.konekios.com/pentingkah-pitch-deck-untuk-kelangsungan-umkm/
  3. https://info.populix.co/articles/pitch-deck-adalah/ 
  4. https://www.niagahoster.co.id/blog/pitch-deck-adalah/#5_Jangan_Gunakan_Kalimat_yang_Bertele-tele