Hal yang Harus Disampaikan Saat Presentasi - Salah satu sumber pendanaan yang masih awam bagi pelaku UMKM adalah sumber pendanaan dari investor. Persepsi bahwa hanya start up (perusahaan berbasis teknologi) saja yang memiliki peluang untuk mendapatkan pendanaan dari investor merupakan persepsi yang salah ya, Sahabat Wirausaha. Kita pun bisa loh, mendapatkan pendanaan dari investor. Tentunya dengan berbagai hal yang perlu dipersiapkan.
Umumnya untuk mendapatkan pendanaan dari investor kita perlu melakukan pitching atau presentasi bisnis. Pitching perlu dilakukan agar setiap informasi penting dari bisnis kita dapat diterima dengan baik oleh calon investor dan mampu menarik hati mereka untuk berinvestasi pada bisnis kita. Maka dari itu, kita harus tahu apa saja yang perlu kita sampaikan agar dapat memikat hati calon investor. Untuk itu, yuk simak tips di bawah ini.
Sebelum itu, Kenali Apa itu Pitching
Pitching merupakan presentasi bisnis yang dilakukan oleh pemilik bisnis dengan tujuan untuk menarik hati calon investor agar bersedia menjalin kerja sama dan memberikan pendanaan bagi bisnis kita. Target utama pitching umumnya adalah investor, CEO, atau sebuah lembaga.
Durasi presentasinya pun umumnya sangat singkat antara 5 - 15 menit. Untuk itu kita perlu memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin dengan menyampaikan berbagai informasi penting terkait bisnis kita.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Kecemasan Saat Presentasi di Hadapan Calon Investor
Manfaat Pitching
Secara garis besar mungkin kita sudah tahu ya, bahwa pitching bertujuan untuk mendapatkan pendanaan bagi bisnis kita. Namun, selain itu terdapat manfaat lain dari melakukan pitching. Apa saja manfaatnya? Simak penjelasan berikut ini.
1. Mendapatkan Pendanaan
Salah satu keuntungan utama dari pitching adalah adanya peluang untuk mendapatkan pendanaan. Investor yang tertarik dengan konsep bisnis kita mungkin bersedia memberikan dana.
2. Sarana Membangun Koneksi dan Jaringan
Proses pitching memberikan kesempatan untuk membangun koneksi dan jaringan dengan para investor. Misalnya kita tidak mendapatkan modal, setidaknya kita memiliki relasi baru yang bisa bermanfaat bagi bisnis kita kedepannya.
3. Validasi Ide Bisnis
Ketertarikan investor dapat dianggap sebagai validasi terhadap ide bisnis kita. Jika investor melihat potensi dalam model bisnis atau produk kita, ini dapat membuat kita yakin bahwa bisnis tersebut layak dikembangkan.
7 Poin Penting Presentasi Untuk Menarik Hati Calon Investor
Nah, setelah mengetahui bahwa pitching memiliki berbagai manfaat bagi bisnis kita, selanjutnya persiapkanlah beberapa poin penting presentasi untuk menarik hati calon investor. Secara umum terdapat 7 poin penting yang harus kita sampaikan. Berikut ini penjelasannya.
1. Perkenalan
Saat melakukan pitching, langkah awal yang sangat penting adalah melakukan perkenalan. Pada bagian ini, kita perlu memberikan gambaran singkat namun informatif mengenai usaha kita. Informasi yang disampaikan dapat berupa identitas brand, logo, serta visi dan misi bisnis.
Kita juga dapat memberikan informasi singkat terkait sejarah bisnis dan beberapa data yang menjelaskan potensi pasar bisnis. Hal ini dapat menjadi pembuka yang menarik untuk memikat hati calon investor. Namun, perlu diingat bahwa informasi ini harus dijelaskan secara singkat dan jelas.
Baca Juga: Kriteria Company Profile yang Perlu Kamu Tahu Biar Sukses Gaet Investor
2. Permasalahan
Selanjutnya adalah penjabaran masalah yang dihadapi. Sahabat Wirausaha dapat menjelaskan permasalahan yang dihadapi oleh bisnis kita ataupun permasalahan yang ada dalam kehidupan saat ini dimana permasalahan tersebut benar-benar membutuhkan solusi.
Sebagai contoh, Gojek (perusahaan teknologi yang melayani jasa angkutan/ojek) sebelum menjadi perusahaan besar seperti sekarang, Nadiem Makarim selaku founder menemukan permasalahan ojek yang sulit ditemukan saat dibutuhkan. Berbekal masalah tersebut ia berhasil mengembangkan Gojek menjadi perusahaan besar seperti sekarang.
Nah, permasalahan yang menarik seperti itulah yang dapat memikat hati calon investor. Sahabat Wirausaha juga dapat melakukan hal yang serupa. Carilah permasalahan yang menarik untuk dijawab. Melalui langkah ini, kita dapat menentukan solusi yang unik dan inovatif.
3. Solusi
Selanjutnya adalah penjelasan terkait solusi dari masalah yang dijelaskan sebelumnya. Kita juga dapat menunjukkan kepada calon investor bahwa kita tidak hanya mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada, tetapi juga mampu memberikan solusi yang efektif dan relevan.
Pada bagian ini, pemaparan yang kita sampaikan haruslah menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
- Apa value proposition (nilai atau manfaat) dari bisnis kita?
- Apa yang akan kita tawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada?
- Bagaimana caranya agar bisnis kita bisa menyelesaikan permasalahan yang ada?
Jangan lupa untuk memberikan penekanan pada poin-poin yang membuat bisnis kita unik. Melalui hal ini, kita dapat menyakinkan calon investor bahwa memberikan modal kepada kita merupakan keputusan yang tepat.
Baca Juga: Mengenal Pinjaman Pembiayaan Ekspor, Solusi Bagi Eksportir yang Butuh Modal
4. Pasar
Perlu dicatat bahwa alasan umum seorang investor untuk menginvestasikan dana pada suatu usaha adalah karena inovasi yang dimiliki bisnis tersebut. Selain inovatif, kita juga harus mampu menunjukkan bahwa bisnis yang akan kita kembangkan akan berhasil dan investor layak menanamkan modal pada bisnis kita.
Untuk itu, berikanlah data yang kuat dan relevan agar calon investor semakin yakin dengan bisnis kita. Data yang kita kumpulkan misalnya berupa jumlah pelanggan yang sebelumnya dimiliki, tren bisnis yang ada saat ini, prediksi bisnis di masa depan, dan data lainnya terkait potensi bisnis kita.
5. Produk
Hal kelima yang harus disampaikan kepada calon investor adalah produk bisnis yang kita tawarkan. Produk tersebut harus mampu menjadi solusi dari permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk memperkenalkan produk bisnis, kita dapat melakukan demonstrasi secara langsung atau menyajikan desainnya saja.
Jika pengenalan produk dilakukan dengan demonstrasi maka kita harus memperlihatkan produk secara langsung di hadapan calon investor. Berilah informasi terkait fungsi produk dan cara kerja produk. Namu, jika pengenalan produk hanya dilakukan dengan menyajikan desain produk maka kita harus menyiapkan gambar, foto, ataupun video yang mampu memberikan gambaran produk secara jelas.
6. Kompetitor
Dalam dunia bisnis tentunya kita akan selalu berhadapan dengan kompetitor. Meskipun setiap bisnis menawarkan produk dengan manfaatnya masing-masing, namun kita harus mampu menunjukkan bahwa produk kita memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki kompetitor.
Oleh karena itu, Sahabat Wirausaha harus memiliki pemahaman yang mendalam terkait kompetitor. Pelajarilah siapa pesaing kita, karakteristik produknya, fitur yang ditawarkan, dan keunggulan yang mereka miliki. Pemahaman ini akan menjadi dasar bagi kita dalam mengetahui keunggulan produk kita dibanding pesaing.
Selanjutnya, fokuslah pada keunikan produk kita dan alasan yang membuat produk kita lebih menguntungkan dibandingkan pesaing. Yakinkan para calon investor bahwa bisnis kita memiliki posisi yang kuat di pasar dan dapat bersaing dalam pasar yang penuh persaingan.
Baca Juga: Bisnis Makin Unggul, Begini 7 Cara Riset Kompetitor Agar Bersaing di Pasar
7. Rencana Keuangan
Hal terakhir yang sangat penting untuk disampaikan adalah rencana keuangan bisnis. Pada bagian ini kita harus menyampaikan informasi dengan rinci dan jelas. Hal inilah yang akan mempengaruhi calon investor untuk memberi modal pada bisnis kita.
Umumnya calon investor akan melihat rencana keuangan bisnis dalam jangka waktu 3-5 tahun ke depan. Maka dari itu, buatlah tabel keuangan agar calon investor dapat menilai dan mempertimbangkan apakah bisnis kita merupakan investasi yang layak. Akan lebih baik lagi jika kita mempelajari analisis kelayakan bisnis agar dapat memberikan informasi secara langsung bahwa bisnis kita layak dijalankan.
Dalam penyusunan rencana keuangan, kita juga dapat menyertakan berbagai elemen seperti perhitungan EBIT (Earnings Before Interest and Tax), neraca (balance sheet), laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Semua ini bertujuan untuk membuktikan kepada calon investor bahwa bisnis kita menguntungkan.
Itu dia 7 hal penting yang harus kita sampaikan saat presentasi di hadapan calon investor. Melihat singkatnya waktu presentasi, maka selain harus pandai dalam mempersiapkan bahan presentasi kita juga harus pintar mengatur waktu. Nah, berbekal tips ini, semoga Sahabat Wirausaha berhasil memikat hati calon investor ya. Selamat mencoba.
Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
- https://www.gramedia.com/literasi/pitch-deck/
- https://techcrunch.com/2022/04/29/pitch-deck-pro-tips-from-a-leading-silicon-valley-venture-capitalist/