Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Ekspor Produk UMKM Tembus ke 33 Negara, Nilainya Capai 1,3 Triliun

Bagikan

Ekspor produk UMKM telah mencapai Rp1,3 triliun selama enam bulan pertama tahun 2025. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menghadiri pelepasan ekspor pada Selasa (29/7) 

Ia menjelaskan bahwa produk UMKM Indonesia telah berhasil menembus pasar di 33 negara, dengan dukungan fasilitasi dari Kementerian Perdagangan.

“Dari Januari sampai Juni ini, sudah sekitar 609 UMKM terfasilitasi dan transaksinya sudah US$87,04 juta, sudah Rp1,3 triliun,” ujar Budi. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ekspor nasional mengalami pertumbuhan sebesar 6,95 persen pada periode Januari hingga Mei 2025. Ia berharap kontribusi UMKM ini dapat turut mendorong peningkatan ekspor secara keseluruhan.

Untuk mempercepat peningkatan ekspor produk UMKM, Kementerian Perdagangan terus menjalankan berbagai inisiatif seperti program Desa Bisa Ekspor dan UMKM Bisa Ekspor.

Baca Juga: PPATK Bisa Blokir Rekening Dormant 3 Bulan, Berikut Kriteria dan Cara Memulihkannya

Baca Juga: Ribuan Brand F&B Asal China Banjiri Pasar Indonesia, Menteri Maman Dorong Insentif untuk UMKM

Budi menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap UMKM agar produk mereka memenuhi standar global. Pembinaan ini mencakup pelatihan dalam desain produk hingga aspek pengemasan.

Kementerian juga berperan aktif dalam mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri melalui perwakilan di Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC).

“Kita itu punya produk banyak, kita enggak kekurangan produk, cuma kualitasnya mungkin belum kualitas untuk ekspor. Nah itu yang kita benahi,” jelasnya.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

Selain dari sisi pembinaan, Budi mengatakan bahwa Kemendag juga berupaya memperluas akses pasar bagi UMKM. Salah satu upayanya adalah melalui kerja sama perdagangan internasional, termasuk perjanjian dagang terbaru dengan Uni Eropa.

“Nah, ini kesempatan besar buat kita untuk masuk pasar-pasar Uni Eropa. Nanti budget-nya, tarifnya banyak yang nol. Banyak negara yang belum mempunyai perjanjian dagang dengan EU. Di ASEAN pun belum banyak dan kita salah satu yang sudah melakukan perjanjian itu,” kata Budi.

Referensi: CNN Indonesia 
Sumber foto: inilah.com

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM
Ekspor Produk UMKM Tembus ke 33 Negara, Nilainya Capai 1,3 Triliun - UKMINDONESIA.ID
Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

Ekspor Produk UMKM Tembus ke 33 Negara, Nilainya Capai 1,3 Triliun

Bagikan

Ekspor produk UMKM telah mencapai Rp1,3 triliun selama enam bulan pertama tahun 2025. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menghadiri pelepasan ekspor pada Selasa (29/7) 

Ia menjelaskan bahwa produk UMKM Indonesia telah berhasil menembus pasar di 33 negara, dengan dukungan fasilitasi dari Kementerian Perdagangan.

“Dari Januari sampai Juni ini, sudah sekitar 609 UMKM terfasilitasi dan transaksinya sudah US$87,04 juta, sudah Rp1,3 triliun,” ujar Budi. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ekspor nasional mengalami pertumbuhan sebesar 6,95 persen pada periode Januari hingga Mei 2025. Ia berharap kontribusi UMKM ini dapat turut mendorong peningkatan ekspor secara keseluruhan.

Untuk mempercepat peningkatan ekspor produk UMKM, Kementerian Perdagangan terus menjalankan berbagai inisiatif seperti program Desa Bisa Ekspor dan UMKM Bisa Ekspor.

Baca Juga: PPATK Bisa Blokir Rekening Dormant 3 Bulan, Berikut Kriteria dan Cara Memulihkannya

Baca Juga: Ribuan Brand F&B Asal China Banjiri Pasar Indonesia, Menteri Maman Dorong Insentif untuk UMKM

Budi menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap UMKM agar produk mereka memenuhi standar global. Pembinaan ini mencakup pelatihan dalam desain produk hingga aspek pengemasan.

Kementerian juga berperan aktif dalam mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri melalui perwakilan di Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC).

“Kita itu punya produk banyak, kita enggak kekurangan produk, cuma kualitasnya mungkin belum kualitas untuk ekspor. Nah itu yang kita benahi,” jelasnya.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

Selain dari sisi pembinaan, Budi mengatakan bahwa Kemendag juga berupaya memperluas akses pasar bagi UMKM. Salah satu upayanya adalah melalui kerja sama perdagangan internasional, termasuk perjanjian dagang terbaru dengan Uni Eropa.

“Nah, ini kesempatan besar buat kita untuk masuk pasar-pasar Uni Eropa. Nanti budget-nya, tarifnya banyak yang nol. Banyak negara yang belum mempunyai perjanjian dagang dengan EU. Di ASEAN pun belum banyak dan kita salah satu yang sudah melakukan perjanjian itu,” kata Budi.

Referensi: CNN Indonesia 
Sumber foto: inilah.com

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM