Daftar Importir Gula Kelapa ke Eropa
Ben Ripple, Direktur Big Tree Farm, perusahaan eksportir gula kelapa yang berlokasi di Bali, pernah berkata bahwa "Pasar dunia untuk gula semut tidak terbatas,". Tak heran, jika kini tujuan ekspor gula kelapa asal Indonesia mulai merambah ke pasar-pasar baru di berbagai belahan dunia.
Di akhir tahun 2021 lalu, Kementerian Perdagangan RI melepas komoditas ekspor gula kelapa senilai 16 miliar rupiah ke negara Spanyol untuk pertama kalinya. Sebelumnya, di kala pandemi, beberapa produsen gula semut lokal juga sudah berhasil ekspor ke Inggris Raya. Semua kegiatan ini menandakan ekspansi pasar ekspor gula semut asal Indonesia yang masih memiliki peluang segar di benua Eropa. Dihasilkan dari proses kristalisasi nira kelapa, gula dengan rasa manis yang khas ini memang kerap dijadikan bahan campuran untuk minum kopi oleh orang-orang Eropa.
Nah, bagaimana peluang dan segmentasi pasar gula kelapa di Eropa? Bagaimana cara mengekspor ke sana dan menemukan importir yang tepat? Simak pembahasan mendalamnya berikut ini.
Daftar Importir Gula Kelapa ke Eropa, Bagaimana Segmentasi Pasarnya?
Beberapa tahun belakangan, Indonesia menjadi sebagai salah satu negara produsen kelapa terbesar di dunia dan gula kelapa adalah produk turunan utamanya. Gula kelapa, yang kerap disebut juga gula semut, memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan gula balok. Bentuknya yang kering menjadikannya praktis untuk disajikan secara instan dengan dosis yang mudah ditakar menggunakan sendok. Tak hanya itu, gula dari nira kelapa ini juga bisa disimpan selama 2 tahun tanpa mengalami perubahan, meski telah dikeringkan dan dibungkus rapat.
Di Eropa, komoditas gula kelapa digunakan oleh industri makanan dan perawatan pribadi, dengan sebagian besar masuk ke industri makanan. Gula kelapa juga memiliki berbagai macam kegunaan; aplikasi utamanya adalah dalam industri makanan karena merupakan alternatif yang lebih sehat daripada gula tradisional, serta cocok untuk para vegan.
Baca Juga: Peluang Ekspor Kakao ke Eropa, Berikut Daftar Importir yang Siap Beli dari Indonesia
Tak hanya sebagai makanan, pasar Eropa untuk gula kelapa juga bisa digolongkan ke dalam industri pengguna akhir, yaitu industri makanan dan perawatan pribadi (kosmetik). Yuk kita bedah masing-masing segmen tersebut.
1. Industri Makanan
Pasar gula kelapa global diperkirakan akan tumbuh sebesar 253 juta dolar Amerika antara tahun 2019 dan 2023, menurut Technavio. Diperkirakan bahwa pasar gula kelapa di Eropa melibatkan sekitar 2.000 ton. Menurut wawancara dengan industri, 70-90 persen gula kelapa digunakan oleh industri makanan karena merupakan alternatif yang lebih sehat daripada gula tradisional.
Gula kelapa mengandung vitamin, memiliki kandungan mineral yang tinggi, dan merupakan sumber yang kaya akan zat besi, magnesium, kalium, dan seng. Gula kelapa juga digunakan oleh industri makanan karena cocok untuk vegan. Gula kelapa organik bersertifikat diperlukan untuk membuat produk organik.
2. Industri Perawatan Pribadi
Industri kosmetik dan perawatan pribadi menggunakan gula kelapa karena gula kelapa merupakan eksfoliator alami yang dapat menggosok sel-sel kulit mati. Gula kelapa digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan pribadi seperti lulur, gel cukur, dan krim wajah dan tubuh.
Lewat Mana Saja Gula Kelapa Masuk ke Pasar Eropa?
1. Importir dan distributor
Sebagian besar gula kelapa diimpor ke pasar Eropa melalui importir dan pedagang atau perusahaan besar. Mereka mendapatkan gula kelapa dari eksportir secara langsung atau melalui agen. Volume impor dapat bervariasi dalam saluran ini, mulai dari puluhan kilo hingga ratusan ton.
Sebagai contoh, Tradin Organic Agriculture merupakan importir khusus bahan-bahan organik, yang melayani seluruh industri organik. Selama bertahun-tahun, Tradin terus mengintegrasikan rantai pasokan mereka secara vertikal, berinvestasi dalam kontrol kualitas dan ketertelusuran, serta memastikan integritas organik dan keamanan pasokan.
Contoh lainnya, Flores farm GmbH merupakan salah satu importir produk organic di jerman yang telah membeli 800 ribu dolar Amerika atau sekitar 10,8 miliar rupiah gula kelapa organik dari PT Profil Mitra Abadi pada pameran Biofach tahun 2015 yang difasilitasi Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg (Bisnis, 2016).
2. Agen
Biasanya membantu eksportir kecil, dengan bekerja sama untuk mengekspor ke pasar Eropa. Agen biasanya memiliki hubungan yang baik dengan distributor dan grosir Eropa. Agen dapat ditemukan di negara-negara berkembang dan juga di Eropa. Namun, sangat jarang perusahaan menggunakan agen di pasar Eropa.
3. Pengolah Makanan
Pengolah makanan tidak terlalu mapan sebagai saluran untuk gula kelapa di pasar Eropa. Namun, saluran ini diharapkan akan berkembang lebih jauh di masa depan. Ringkasan jalur masuk gula kelapa bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Baca Juga: Peluang Ekspor Rumput Laut ke Pasar Eropa, Berikut Daftar Importir yang Siap Beli dari Indonesia
Jika Sahabat Wirausaha berencana menjadi eksportir gula kelapa, maka targetkan importir dan distributor Eropa. Mereka adalah saluran yang paling menjanjikan, karena sebagian besar gula kelapa memasuki pasar Eropa melalui mereka. Importir Eropa memiliki hubungan yang baik dengan pengolah makanan yang tertarik dengan gula kelapa.
Para importir ini biasanya berada di negara-negara Eropa Barat, seperti Belanda, Jerman, dan Prancis. Importir yang memasok gula kelapa biasanya berfokus pada sektor tertentu, seperti perdagangan organik (Organic Trade) dan perdagangan yang adil (Fair Trade). Contoh importirnya antara lain Good Mood Food, Keramis, dan Z-Company. Perusahaan-perusahaan Eropa juga secara langsung membeli gula kelapa dari negara-negara berkembang; Delphi Organic adalah salah satu perusahaan tersebut.
Sahabat Wirausaha bisa saja langsung menargetkan perusahaan pengolah makanan untuk dapat mengekspor gula kelapanya. Dengan cara ini, margin laba yang didapatkan bisa lebih tinggi dibandingkan ekspor melalui importir dan distributor. Namun, untuk itu dibutuhkan relasi dan kepercayaan yang kuat. Solusinya, kita bisa mencoba untuk mulai menjalin relasi dengan mereka di pameran perdagangan atau melalui internet dan media sosial.
Daftar Importir Gula Kelapa di Eropa
Berikut adalah daftar importir serta informasi mengenai kontak beserta produk yang dijual.
Perusahaan |
Kontak |
Produk Yang Dijual |
Website |
EGESUN GmbH |
An der Autobahn 28 28876 Oyten - Germany Tel: +49 4207 688460 +49 4207 688461 |
Produk yg di Jual : Fruit Juices, Fruit |
|
Hanoju Deutschland GmbH |
Zum Rennplatz 6 49401 Damme - Germany Tel: +49 5491 - 84428-0 Fax: +49 5491 - 84428-15 Email: info@hanoju.com |
Suplemen Kesehatan , Jus Herbal , spirulina , dll. |
|
VOICEVALE GMBH |
Friedrich " Ebert "¢ Damm 111c Hamburg 22047 - Germany Tel: +49 40 696 526 24 Fax: +49 40 696 526 20 Email: trading@voicevale.de |
Kacang, Buah Kering, Benih, dan Kopi |
|
Tiara Fair Trade Organics LTD |
Unit 9 Crystal Way, Harrow HA1 2HP - United Kingdom Tel: (44-0) 208427 1695 Fax: (44-0) 208427 1695 Email: tanya@tiana.eu |
Vegan dan vegetarian superfood, minuman, suplemen. |
|
Z-Company BV |
Park Forum 1120, 5657HK Eindhoven, Netherlands. +31 (0)40 7802442 info@z-company.nl |
Alga, produk olahan kelapa, makanan bayi, minuman, dll. |
|
Delphi Organic GmbH |
Willy-Brandt-Weg 13 48155 Münster Deutschland info@delphiorganic.com Telefon +49 (0) 251 28 05 6-0 |
Kacangan-kacangan , superfood, kelapa, oilseeds, dry food, cereal, dan sweetener yang organic. |
Melalui tabel di atas, bisa dilihat bahwa Jerman merupakan negara yang memiliki banyak importir gula kelapa. Kita juga dapat mengetahui bahwa produk yang dijual oleh importir yang bersangkutan sangat bervariasi. Oleh karena itu, kita tidak dapat menargetkan hanya importir khusus untuk gula kelapa ini.
Baca Juga: Tips Membangun Relasi Dengan Importir
Nah, selanjutnya kita akan coba membedah bersama beberapa perusahaan importir gula organik yang didapatkan dari trademap.org.
Nama Perusahaan |
Jumlah Jenis Produk yang Diimpor |
Jumlah Karyawan |
Negara |
Kota |
Website |
6 |
15 |
France |
Cestas |
||
12 |
5 |
France |
Montenay |
||
26 |
175 |
Germany |
Beckum |
||
20 |
Netherlands |
Rotterdam |
|||
19 |
15 |
Denmark |
Aabenraa |
||
84 |
375 |
Denmark |
Vejle |
Melalui data di atas, kita dapat melihat bahwa sebetulnya perusahaan importir gula kelapa di Eropa bervariasi dari skala usahanya dan negaranya. Perancis, Jerman, Belanda, dan Denmark adalah sebagian negara yang mengimpor gula kelapa. Lewat daftar ini, kita bisa tahu bahwa perusahaan importir Eropa memiliki variasi produk yang diimpor sangat sedikit, meskipun untuk perusahaan lainnya, produk yang diimpor sangat bervariasi.
Tips Agar Dilirik Importir Gula Kelapa di Eropa
Meskipun kita sudah tahu berbagai perusahaan importir dari data dan tabel sebelumnya, namun itu belum mencakup keseluruhannya. Masih terdapat banyak perusahaan importir gula kelapa di Eropa yang belum terdata. Jika memang serius ingin menggeluti ekspor komoditas ini, maka Sahabat Wirausaha bisa menyimak beberapa tips berikut agar segera mendapatkan importir gula kelapa:
- Cari tahu apakah Indonesia memiliki program yang membantu ekspor. Hubungi Kementerian Perdagangan di negara Anda; kemungkinan besar mereka dapat menginformasikan hal ini kepada Anda, serta memberikan bantuan untuk mengekspor gula kelapa.
- Pertimbangkan untuk bergabung dengan Komunitas Kelapa Internasional karena mereka menawarkan berbagai bantuan untuk eksportir gula kelapa dari Indonesia.
- Baca laporan pasar tentang produk kelapa dari Indonesia ini, karena laporan ini memberikan informasi yang berguna.
- Pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi yang membuktikan kualitas tinggi dari gula kelapa Anda, seperti sertifikasi British Retail Consortium Food Safety. Pertimbangkan juga untuk memenuhi standar praktik manufaktur yang baik (GMP). Hal ini dapat membantu Anda mengakses pasar Eropa.
- Pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi yang membuktikan bahwa Anda memenuhi dan menjunjung tinggi standar lingkungan dan sosial (perdagangan yang adil), seperti standar Ecocert Fair Trade, Fair for Life, dan Fair Wild.
- Makanan organik menjadi semakin populer di pasar Eropa, jadi pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi organik untuk gula kelapa Anda, lebih disukai sertifikasi Organik Uni Eropa (EU).
- Pastikan memiliki situs website profesional dengan konten yang dipersiapkan dengan baik yang dengan jelas menginformasikan kepada calon pembeli tentang kekuatan utama Anda. Misalnya, tampilkan sertifikasi yang Anda pegang, yang menunjukkan kualitas produk Anda serta komitmen Anda untuk menjunjung tinggi standar lingkungan dan sosial.
Sahabat Wirausaha, gula kelapa merupakan produk yang memiliki segmen pasar yang terbatas namun memiliki value yang cukup tinggi. Dari sini, terdapat tantangan tersendiri dalam mencari importir di Eropa. Beda halnya dengan produk kopi yang banyak pihak membutuhkannya, gula kelapa hanya dibutuhkan beberapa perusahaan.
Baca Juga: Pembiayaan Ekspor di Indonesia, Ketahui Lembaga Penyedia, Cara Mengakses, dan Cara Ajukan Pembiayaan
Meski begitu, jangan lupa bahwa gula kelapa memiliki fungsi yang banyak sehingga bisa dipakai di berbagai produk makanan. Maka dari itu, komunikasi pemasaran yang perlu dilakukan Sahabat Wirausaha perlu difokuskan ke arah edukasi dan transparansi. Kualitas yang tinggi juga perlu dipertahankan dalam produk gula kelapa untuk bisa masuk pasar Eropa.
Jangan lupa, kita juga harus mengetahui persyaratan hukum tertentu yang terkait dengan kontrol, keterlacakan, pelabelan, dan kontaminasi. Pembeli gula kelapa Eropa dikenal memiliki persyaratan tambahan yang harus kita patuhi. Jika bisa memenuhinya, peluang kita untuk mengekspor gula kelapa ke benua tersebut tentu akan semakin baik.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.
Referensi:
- CBI
- Kabarbisnis.com
- Trade Map