Sumber: Freepik

Halo Sahabat Wirausaha, mungkin sudah sering mendengar berbagai istilah yang diglorifikasi oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya pemerintah, antara lain: era digital, teknologi, dan banyak istilah lainnya. Hal ini tidak mengherankan karena memang Indonesia telah menjadi salah satu negara dengan penetrasi penggunaan internet terbesar di dunia.

Berdasarkan data survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) diperkirakan pengguna internet di awal tahun 2021 mencapai 202,6 juta pengguna. Jika menilik jumlah penduduk Indonesia sebesar 274,9 juta jiwa maka artinya 7 dari 10 orang Indonesia adalah pengguna internet. Internet bukan lagi sebuah barang mewah yang hanya dinikmati oleh beberapa kalangan tetapi juga dapat diakses oleh seluruh warga negara Indonesia.

Baca Juga: Pengertian Hard Selling

Fakta ini membuat pengarusutamaan internet harus dilakukan untuk mempermudah segala aktivitas. Kemudahan ini bisa kita dapatkan melalui sebuah layanan yang disediakan tidak hanya melalui halaman di mesin pencarian seperti google tetapi melalui aplikasi yang dapat kita akses menggunakan telepon pintar kita. Jika merujuk pada pengertian secara bahasa maka aplikasi sering diidentikkan dengan lamaran, formulir dan pendaftaran. Padahal jika merujuk dengan dunia digital, istilah yang digunakan sangat berbeda pengertiannya.

Dilansir dari idcloudhost, aplikasi adalah perangkat lunak yang menggabungkan beberapa fitur tertentu dengan cara yang dapat diakses oleh pengguna. Sebuah aplikasi yang dapat kita akses kapanpun memungkinkan kita untuk dapat berkomunikasi kepada orang lain tanpa harus hadir secara fisik. Contoh aplikasi yang sudah cukup kita kenal adalah WhatsApp. Aplikasi ini bahkan memungkinkan kita melakukan panggilan video yang mempermudah komunikasi dengan orang terkasih seperti yang kita alami selama masa pandemi.

Baca Juga: Cantiknya Pernah Pernik Aksesoris Khas Indonesia

Pasti Sahabat Wirausaha bertanya, apa manfaatnya menggunakan banyak aplikasi? Padahal kalau aplikasi terlalu banyak membuat telepon pintar kita jadi lambat. Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu membagi kebutuhan penggunaan aplikasi berdasarkan kepentingannya. Sahabat Wirausaha sebagai pelaku bisnis punya dua kepentingan yaitu kepentingan bisnis dan kepentingan pribadi.

Aplikasi yang mempermudah Anda untuk mendapat lebih banyak konsumen misalnya WhatsApp MyBusiness yang fungsinya untuk menjawab semua pesanan dari calon pembeli. Ada juga aplikasi marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan lainnya untuk berjualan secara daring. Aplikasi ini memungkinkan pelaku bisnis era digital tidak membutuhkan toko fisik dan melakukan seluruh penjualannya secara online.

Baca Juga: Apa itu Guerilla Marketing?

Kepentingan kedua adalah kepentingan pribadi untuk mempermudah aktivitas sehari – hari. Aplikasi dapat mempermudah komunikasi jarak jauh dengan efisien. Misalnya, aplikasi konferensi video seperti zoom sangat memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan keluarga, menjalankan ibadah keagamaan, dan reuni keluarga di hari raya pada masa pandemi. Selain itu, aplikasi juga dapat menjadi sarana hiburan bagi kita, misalnya mendengarkan lagu Via Vallen melalui Spotify atau menonton Sinetron Ikatan Cinta kapan saja melalui Youtube resmi stasiun TV penyiar tanpa perlu menunggu tayang di jam tertentu.

Baca Juga: Tips Menjadi Star Seller dan Shopee Mall di Shopee

Nah Sahabat Wirausaha, jika sudah tahu pengertian aplikasi, mari kita manfaatkan aplikasi ini sebaik-baiknya untuk hal – hal positif. Pada era digital ini, tidak hanya telepon saja yang semakin pintar, penggunanya pun tentu harus lebih pintar. Salam digital!