Sahabat Wirausaha, adakah yang memiliki kendala pada proses memasarkan produk? Produk sudah bagus tapi kok penjualan malah stagnan? Atau jangan-jangan produk yang sudah ada malah tidak sesuai dengan target pasar? Nah, daripada bingung dengan masalah di atas, mending Sahabat simak dulu yuk artikel mengenai value proposition canvas berikut.

Baca Juga: Bagaimana UKM Dapat Memvalidasi Potensi Produk dan Peluang Pasar?


Apa Sih Pengertian Value Proposition Canvas?

Value Proportion Canvas merupakan sebuah alat untuk memperjelas keunggulan produk yang tepat sasaran. Dengan kata lain, produk yang dimiliki adalah produk yang dicari dan dibutuhkan oleh target market. Ketika keunggulan produk bertemu dengan apa yang diharapkan konsumen, maka akan tercipta value tersendiri bagi produk tersebut.


Apa Saja Bagian dari Value Proportion Canvas?

Adapun bagian dari value proposition canvas mencakup customer profile dan value map.

1. Customer Profile

Pada bagian ini menjelaskan keinginan yang diharapkan oleh target market terkait produk. Bisa dimulai dengan cara mengidentifikasi terlebih dahulu dari background customer yang diinginkan. Misalnya dengan melakukan riset terkait customer jobs, customer pains, dan customer gains.

Baca Juga: Pemanfaatan SDM Untuk Riset Pasar dan Pengembangan Produk

2. Value Map

Pada bagian ini menjelaskan mengenai keunggulan produk atau jasa yang dimiliki secara lebih spesifik. Adapun beberapa poin yang terangkum dalam value map berupa product value: product and services, pain relievers, dan gain creators. Poin-poin tersebut nantinya yang akan menjadi solusi dari masalah-masalah pada customer profiling tadi.


Apa Kelebihan Penggunaan Value Proposition Canvas?

Sebenarnya penggunaan value proposition canvas tidak hanya terbatas pada perusahaan komersil. Namun, tools ini bisa juga digunakan pada organisasi lainnya yang tidak ada hubungannya dengan dunia bisnis. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa kelebihan dari penggunaan value proposition canvas.

Baca Juga: Cara Efektif Uji Coba (balita di pasar) Produk Prototype Sebelum Dipasarkan

1. Product Value Menjadi Lebih Jelas

Penggunaan tools ini akan mempermudah dalam menemukan product value atau nilai produk. Informasi terkait kebutuhan konsumen akan lebih disederhanakan dengan dibagi ke dalam beberapa poin seperti customer pains and gains. Dengan demikian, akan memudahkan dalam menciptakan product value sebagai solusi dari customer gains and pains tadi.

2. Kerjasama Tim Menjadi Lebih Efektif dan Efisien

Setelah mengetahui antara product value dan customer pains and gains, maka diskusi antar tim pun akan lebih terarah. Ide-ide segar pun akan lebih terfokus pada bahasan value proposition canvas yang sudah ditentukan di awal. Sehingga output dari tim pun akan lebih maksimal dan optimal.

Baca Juga: Membangun Diferensiasi Produk Pada Bisnis Kuliner

3. Risiko Gagal Menjadi Lebih Kecil

Tujuan dari menciptakan produk biasanya adalah untuk menjawab kebutuhan pasar. Dengan penggunaan value proposition canvas akan lebih meminimalisir risiko penjualan seperti tidak laku atau produk gagal. Hal tersebut dikarenakan sebelum memulai penjualan, perusahaan sudah melakukan riset pasar terkait customer profile dan product value. Kemungkinan produk tidak diterima pasar pun akan lebih kecil.

Nah, bagaimana Sahabat Wirausaha, sudah tidak bingung lagi kan? Mudah-mudahan penjelasan di atas bisa membuka pemahaman terkait product value apa saja yang seharusnya diunggulkan.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.