Sahabat wirausaha, apakah Anda memiliki atau pernah memiliki pembeli tetap? Jika iya, maka pembeli tersebut bisa dibilang “berlangganan” dengan bisnis sahabat. Pembeli atau konsumen tersebut akan selalu menggunakan produk bisnis dari sahabat wirausaha dengan model berlangganan tadi.
Model berlangganan ini sering disebut juga sebagai subscription. Tentunya sahabat menginginkan pelanggan setia agar mendapatkan keuntungan, bukan? Maka, model subscription ini bisa menjadi salah satu cara dalam berbisnis. Silakan disimak, ya.
Apa Itu Subscription?
Subscription atau model bisnis berlangganan adalah kegiatan menjual produk atau layanan secara berkelanjutan, biasanya bulanan atau tahunan. Model subscription ini berfokus pada pelanggan agar mereka menjadi “pelanggan tetap” suatu produk bisnis.
Intinya, model bisnis berlangganan berfokus pada cara menghasilkan pendapatan sehingga satu pelanggan melakukan pembayaran untuk jangka panjang untuk barang/layanan, tidak dengan satu kali pembayaran. Kini, sudah banyak bisnis yang mengadopsi model subscription ini, seperti transportasi, hiburan, serta perbelanjaan.
Baca Juga: Access Over Ownership
Bagaimana Subscription Dilakukan?
Model bisnis berlangganan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1600-an oleh penerbit surat kabar dan buku. Seiring dengan perkembangan teknologi dan Software-as-a-Service (SaaS), banyak perusahaan beralih dari model pendapatan bisnis dari pembelian satu kali, ke model berlangganan atau subscription ini.
Dalam model subscription ini, pendapatan dibuat secara berulang sebagai bentuk transaksi atas barang atau jasa yang ditawarkan. Manfaat model bisnis berlangganan adalah selain pendapatan yang berulang/berkelanjutan, juga membantu menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.
Jenis Model Subscription
Model bisnis berlangganan dapat mencakup berbagai perusahaan dan industri. Industri tersebut bentuknya beragam, seperti televisi kabel, situs web, pusat kebugaran/gym, konten digital, dan banyak lagi.
Baca Juga: Perkembangan Model Bisnis Bagi UKM
Selain itu, ada bisnis yang lebih baru yang mengoperasikan model langganan, seperti kotak layanan pengiriman makanan dan peralatan pengiriman makanan. Kini, model subscription juga sering ditemukan untuk akses penyimpanan online (online storage) untuk dokumen, foto, dan sebagainya. Contohnya seperti Apple iCloud dan Google Drive.
Skema Model Subscription
Contoh skema model subscription yang mudah dipahami adalah model perusahaan majalah. Daripada menjual majalah secara satuan di mana pelanggan melakukan pembelian satu kali, perusahaan majalah bisa menawarkan layanan berlangganan untuk pengiriman majalah mingguan atau bulanan.
Baca Juga: 7 Model Bisnis Social Enterprise
Jika sebuah perusahaan majalah menawarkan layanan majalah bulanan, maka ia menawarkan layanannya selama 12 bulan yang terdiri dari 12 pembelian. Hal ini membuat pendapatan perusahaan lebih kuat karena menjamin penjualan selama periode 12 bulan, daripada satu kali penjualan majalah. Selain itu, perencanaan bisnis juga lebih mudah dilakukan, karena penjualan majalah dapat diperkirakan karena adanya pelanggan tetap.
Kesimpulan
Pada saat ini, hampir semua produk atau layanan sekarang dapat menjadi model berlangganan. Teknologi yang ada juga memudahkan konsumen untuk berlangganan produk bisnis secara digital. Sahabat wirausaha tertarik tidak, mencoba menerapkan model subscription ini pada bisnis sahabat?
Bisa saja sahabat memulai dengan produk sederhana seperti kue kering, minuman kemasan, atau lainnya. Yang terpenting tetap konsisten ya dalam menjalani kegiatan bisnis, apapun kondisinya. Selamat mencoba.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi: