Kunci sukses dalam suatu bisnis adalah terletak pada persiapan. Maka penting bagi Sahabat wirausaha mempersiapkan biaya dalam memulai sebuah usaha ataupun startup. Kita semua pasti tahu bahwa dalam membuka suatu bisnis tentu membutuhkan modal. Modal ini akan dipakai terutama dalam memenuhi kebutuhan yang menunjang bisnis Anda. Nah, pengeluaran yang dikeluarkan selama proses awal bisnis inilah yang digolongkan dalam startup cost.
Singkatnya startup cost atau biaya startup adalah berbagai biaya yang timbul dalam memulai bisnis. Penting bagi Sahabat wirausaha untuk memahami pengeluaran tersebut karena akan membantu Sahabat Wirausaha memulai bisnis dengan sukses.
Baca Juga: Mengenal Perusahaan Start Up
Manfaat Mengetahui Startup Cost
Dengan mengetahui startup cost akan membantu Sahabat Wirausaha dalam hal berikut ini:
- Memperkirakan keuntungan
- Menentukan analisis keuangan
- Mengatur pinjaman secara aman
- Menarik investor
- Menghemat uang dengan potongan pajak
Penggolongan Startup Cost
Startup cost dikelompokkan menjadi dua jenis utama biaya pengaturan bisnis yaitu:
1. Biaya investigasi
Ini mencakup biaya penelitian awal Anda, memperhitungkan hal-hal seperti analisis pesaing, biaya konsultasi, riset pasar, dan biaya yang dikeluarkan saat melakukan berurusan dengan distributor atau pemasok potensial.
Baca Juga: Apa itu Lean Start-up?
2. Biaya pra-peluncuran
Ini mencakup biaya yang dikeluarkan setelah Anda membuat keputusan untuk meluncurkan bisnis Anda, tetapi sebelum bisnis tersebut benar-benar dibuka. Umumnya, hal-hal seperti iklan, perabot kantor, uang jaminan kerusakan, dan sebagainya semuanya dianggap sebagai biaya pra-peluncuran.
Ada biaya startup umum yang mungkin akan dikeluarkan oleh sebagian besar pebisnis. Hal dibawah ini adalah contoh pengeluaran umum yang akan dikeluarkan oleh sebagian besar pebisnis. Pastikan juga untuk menambahkan pengeluaran lain yang sekiranya dibutuhkan oleh jenis bisnis anda.
Baca Juga: Mengemas Narasi yang Efektif Optimalkan Strategi Direct Response Marketing
- Ruang kantor
- Peralatan dan persediaan.
- Komunikasi
- Keperluan
- Lisensi dan izin
- Pengacara dan akuntan
- Inventaris
- Gaji karyawan.
- Periklanan dan Pemasaran
- Riset pasar
- Materi pemasaran tercetak
- Membuat situs web, dll
Mengatur Pengeluaran Bisnis
Setelah Sahabat wirausaha memiliki daftar pengeluaran, Anda dapat memperkirakan berapa biaya sebenarnya yang anda butuhkan. Ini prosesnya akan berbeda untuk setiap pengeluaran yang Anda miliki. Beberapa pengeluaran akan memiliki biaya yang terdefinisi dengan baik - izin dan lisensi cenderung memiliki biaya yang jelas dan dipublikasikan. Anda mungkin harus memperkirakan biaya lain yang kurang pasti, seperti gaji karyawan. Anda bisa melakukan pencarian ataupun riset secara online dan bicara langsung dengan mentor, vendor, dan penyedia layanan untuk melihat berapa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan serupa.
Baca Juga: Solusi Transaksi Digital Untuk
Pengelolaan Keuangan Bisnis
Setelah Anda mengidentifikasi pengeluaran bisnis Anda dan berapa biayanya, Anda harus mengaturnya pengeluaran Anda menjadi pengeluaran satu kali dan pengeluaran bulanan. Biaya satu kali adalah biaya awal yang diperlukan untuk memulai bisnis. Membeli peralatan utama, menyewa seorang desainer logo, dan membayar izin, lisensi, dan biaya umumnya dianggap biaya satu kali.
Anda biasanya dapat mengurangi pengeluaran satu kali untuk tujuan pajak, yang dapat menghemat uang Anda pada jumlah pajak Anda akan berutang. Pastikan untuk melacak pengeluaran Anda dan berbicaralah dengan akuntan Anda ketika tiba waktunya untuk mengajukan pajak Anda.
Baca Juga: Pentingnya Pencatatan Keuangan bagi UMKM
Oh ya Sahabat Wirausaha, dalam menentukan pengeluaran jangan lupa untuk selalu mencatat setiap detil transaksi. Hal ini tentu saja sangat penting dalam menjaga kesehatan kas bisnis Anda. Jika salah perhitungan anda mungkin akan mengalami rugi.
Tentu saja Sahabat wirausaha tidak ingin hal ini terjadi, untuk menghindari ini anda harus selalu melakukan pencatatan. Pastikan laporan anda jelas dan lengkap agar tidak membingungkan anda suatu saat nanti. Pengeluaran bulanan dan tahunan sama pentingnya dalam menulis laporan tersebut. Semangat ya Sahabat Wirausaha!
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi:
- www.cloudways.com
- myaccountingcourse.com
- glosarium.org