Mengenal Character Al - Sahabat Wirausaha, di era ini hampir semua aspek kehidupan kita dipengaruhi oleh teknologi digital. Mulai dari berkirim pesan, melakukan transaksi jual beli, hingga rapat atau meeting bisa dilakukan di depan layar gawai kita. Dalam konteks bisnis, teknologi digital memiliki pengaruh yang beragam seperti aplikasi belanja online, dompet elektronik (e-wallet) dan lainnya.
Namun, mungkin ada Sahabat WIrausaha yang sudah tahu bahwa terdapat juga layanan pelanggan atau customer service yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk berkomunikasi langsung dengan pelanggan, lho! Ya, teknologi AI ini bisa digunakan untuk tujuan yang beragam, salah satunya adalah untuk berinteraksi dan menanggapi keluhan konsumen.
Teknologi AI ini biasa disebut dengan Character AI, dikarenakan visualisasi yang dihadirkan dalam komunikasi dua arah tersebut. Wah, sebenarnya seperti apa ya pemanfaatan Character AI ini dalam bisnis? Silahkan disimak ya!
Mengenal Character AI, Pengertian dan Cara Kerjanya
Dilansir dari Wikipedia, Character AI (atau biasa diakses di situs Character.ai) adalah aplikasi web chatbot yang dapat menghasilkan respons teks seperti manusia dan mampu terlibat dalam percakapan kontekstual. Character AI menggunakan algoritma machine learning berdasarkan percakapan yang telah dilakukan sebelumnya, untuk menciptakan karakter digital yang terlihat nyata di hadapan kita sebagai subjeknya.
Baca Juga: Meneropong Masa Depan Rantai Pasok Melalui Pemanfaatan Teknologi
Hal yang menarik, Character AI ini dapat berinteraksi dengan pengguna dengan cara yang mirip manusia, jadi kita bisa mengobrol seperti biasa layaknya dengan manusia lain melalui teks yang ditampilkan.
Sebenarnya, penggunaan Character AI sangat beragam mulai dari asisten virtual (VA), chatbot layanan pelanggan, hingga karakter pada game yang dimainkan. Dengan Character AI, pengembang dapat menciptakan pengalaman interaktif dan menarik yang terasa lebih alami dan intuitif bagi penggunanya. Misalnya, untuk layanan pelanggan/chatbot, Character AI bisa membalas atau merespons pesan yang dikirimkan oleh pelanggan.
Respons Character AI tersebut menggunakan algoritma komputer dari machine learning dan berbagai sumber lainnya. Algoritma ini juga membantu untuk melacak ekspresi wajah dan gerak tubuh pengguna berdasarkan pesan yang dikirimkan, kemudian Character AI akan menggunakan algoritma pemrosesan bahasa secara alami untuk menafsirkan nada suara dan pola bahasa mereka melalui karakter yang ditampilkan. Penggabungan input ini dapat menghasilkan respons pesan dan perilaku yang sesuai dan terasa lebih mirip manusia yang dilakukan oleh Character Ai.
Character AI: Fungsi dan Kemampuan
Dalam kegunaannya, Character AI berfungsi untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia seperti belajar, merencanakan, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan berdasarkan interaksi dari teks yang dikirimkan. Namun, secara garis besar, Character AI memiliki beberapa kemampuan yang mirip dengan manusia seperti berikut:
1. Pembelajaran (Learning)
Pertama, Character AI memiliki kemampuan untuk belajar dari pengalaman atau data berdasarkan algoritma percakapan yang diolah dari berbagai sumber. Hal ini dapat memungkinkan untuk sistem di situs web tersebut untuk meningkatkan kinerja mereka dalam merespons dan menyediakan layanan dengan karakter yang lebih beragam, seiring dengan berjalannya waktu dan penggunaan.
Baca Juga: Elemen-Elemen Transformasi Digital
2. Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Kemudian, Character AI dapat memecahkan masalah yang dikirimkan dengan menggunakan teknik-teknik seperti reasoning dan planning, meskipun memang pada akhirnya peran manusia yang menentukan tindak lanjut dari masalah yang dihadapi. Character AI dapat menawarkan solusi untuk masalah-masalah yang rumit atau kompleks bagi sebagian orang.
3. Pengambilan Keputusan (Decision Making)
Selanjutnya, di dalam situasi yang terdapat banyak kemungkinan, Character AI dapat menggunakan teknik-teknik seperti decision trees dan rule-based systems untuk membuat keputusan yang optimal. Misalnya, pengguna situs character.ai dihadapkan oleh dua pilihan yang sulit. Maka, Character AI dapat membantu untuk pengambilan keputusan terbaik berdasarkan teknik-teknik tersebut.
4. Adaptasi (Adaptation)
Layaknya menyerupai manusia, Character AI juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Seiring dengan perkembangan dan riset yang dilakukan, Character AI dapat berubah seiring waktu dan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk pengguna dari latar belakang yang berbeda-beda.
5. Komunikasi (Communication)
Terakhir, Character AI sudah sepatutnya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi. Character AI dapat berinteraksi dengan penggunanya melalui teks yang dikirimkan. Meskipun berbeda dengan produk atau layanan AI lainnya, namun Character AI ini dapat menghadirkan pengalaman komunikasi yang autentik melalui karakter yang ditampilkan. Karakter tersebut bertujuan untuk menjadi subjek yang representatif dengan percakapan yang dilakukan.
Pemanfaatan Character AI dalam Bisnis
Perkembangan Character AI sangat pesat hingga kini dan telah digunakan dalam berbagai aplikasi. Misalnya, asisten virtual seperti Siri dari Apple dan Alexa dari Amazon yang menggunakan Character AI untuk memahami dan menanggapi permintaan pengguna. Kemudian, seperti yang telah dibahas sebelumnya layanan chatbot pelanggan juga menggunakan Character AI untuk memberikan bantuan yang disesuaikan kepada pelanggan, membuat interaksi yang terasa lebih manusiawi.
Dalam industri hiburan, Character AI digunakan untuk membuat karakter video game yang lebih realistis dan interaktif. Misalnya, pengembang atau developer game dapat menggunakan Character AI untuk membuat karakter yang tidak dapat dimainkan (Non Playable Character) untuk merespons tindakan pemain dengan cara yang lebih alami dan “nyata”. Hal ini dapat membuat pengalaman dalam bermain game menjadi lebih berkesan dan menarik.
Baca Juga: Digitalisasi
Character AI juga memiliki potensi dalam industri film dan televisi. Dengan Character AI, pembuat film dapat membuat aktor virtual yang dapat digunakan sebagai pengganti aktor manusia untuk adegan tertentu, atau bahkan dalam seluruh film. Tentunya pemanfaatan ini dapat membantu dalam efisiensi biaya dan waktu, jika dibandingkan dengan pembuatan film dengan aktor sungguhan.
Kelebihan Character AI
Dari penjelasan di atas, kelebihan menonjol dari Character AI dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dapat Membuat Karakter yang Diinginkan
Pengguna situs character.ai dapat membuat "karakter" sesuai keinginannya dengan "kepribadian" yang ditentukan oleh pengguna. Caranya adalah dengan mengatur parameter tertentu pada saat pembuatan karakter tersebut, kemudian karakter tersebut dimunculkan ke komunitas Character AI untuk berinteraksi dengan orang lain, ataupun dikonfigurasi hanya untuk berinteraksi dengan diri kita sendiri.
2. Respons Pesan atau Balasan yang Terkesan Natural
Respons balasan yang dihasilkan oleh Character AI cenderung natural dan sangat menyerupai manusia, seolah kita seperti mengobrol dengan manusia sungguhan. Mode RP (Role-Playing) yang dilakukan juga sangat baik dan menggambarkan karakter yang telah kita buat sesuai parameternya. Hal ini dikarenakan Character AI mengandalkan algoritma canggih yang dapat menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara.
3. Dapat Membantu Dalam Hal Penulisan Kreatif
Kemudian, Character AI dapat membantu dalam hal penulisan kreatif, khususnya dalam konteks bisnis. Misalnya, membuat cerita atau narasi iklan/promosi berdasarkan kebutuhan kita. Selain itu, Character AI juga bisa berakting/bersandiwara langsung dalam pesan tersebut. Hal ini sangat membantu dalam pembuatan naskah/konten kreatif, dengan cara mengobrol atau berdiskusi bersama dengan karakter yang telah dikembangkan.
Selain kelebihan yang ditawarkan di atas, kekhawatiran tentang hal etis dari Character AI dapat menjadi hal yang berbahaya bagi penggunanya. Misalnya, tentang potensi Character AI untuk melanggengkan stereotip atau bias negatif terhadap isu tertentu. Selain itu, beberapa penggunanya juga mengkhawatirkan penggunaan Character AI untuk memanipulasi atau menipu orang lain.
Rinna.id, Penyedia Layanan Character AI
Nah, jika Sahabat Wirausaha penasaran terkait contoh bisnis yang menggunakan layanan Character AI ini, maka Sahabat Wirausaha bisa berkenalan dahulu nih dengan salah satu platform penyedianya di Indonesia yakni rinna.id.
Baca Juga: Proses Bisnis
rinna.id menyediakan Character AI yang salah satunya berwujudkan perempuan bernama “Rinna” sebagai karakter virtual dalam layanan aplikasi media sosial LINE. Jika Sahabat Wirausaha ingin mengetahui lebih lanjut tentang ragam layanan Character AI yang disediakan oleh rinna.id, silahkan klik link berikut ya.
***
Character AI adalah bidang yang menarik dan berkembang pesat dengan banyak aplikasi potensial. Meskipun ada kekhawatiran tentang implikasi etis dari teknologi ini, sebenarnya Character AI memiliki potensi untuk merevolusi cara kita berinteraksi dengan sistem dan media digital. Terlepas dari kekurangannya, Character AI saat ini masih terus dalam tahap pengembangan, dan diharapkan akan menjadi lebih baik lagi.
Oleh karena itu, sebagai pengembang atau pengguna AI, penting bagi kita untuk memahami layanan Character AI dengan lebih mendalam, serta bagaimana mereka dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Nah, semoga artikel ini bisa bermanfaat ya bagi kita semua, Sahabat Wirausaha. Salam sukses selalu.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
