Ide Bisnis Kuliner Betawi - Jakarta tak pernah hanya berisi ketergesa-gesaan. Ada hal-hal yang terbentuk selama puluhan, bahkan ratusan tahun sebelum ibukota menjadi sesibuk ini. Dua diantaranya adalah budaya asli dan resep masakan tradisional khas Betawi.

Nah, jika Sahabat Wirausaha merupakan salah satu yang punya usaha restoran, atau ingin memulai usaha kuliner, tidak ada salahnya mempertimbangkan menu dari masakan Betawi. Citarasa manis dan gurihnya yang khas mampu memperkaya peluang dan target pasar kita.

Apa saja menu khas Betawi yang berpotensi mendulang cuan? Berikut daftar lengkapnya.

1. Es Doger

Meski banyak simpang siur tentang asal muasal es legendaris yang satu ini, namun sebagian besar meyakini Es Doger merupakan kuliner Betawi asli. Dilansir dari Katadata, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta mencatat bahwa kata doger merupakan singkatan dari “dorong gerobak”, menggambarkan wahana yang selalu digunakan penjualnya saat berdagang.

Saat ini, es doger merupakan salah satu varian es serut yang paling populer di Indonesia. Dalam setiap gelasnya, pelanggan akan disuguhkan es serut, ketan hitam, pacar cina, dan tapai singkong. Semua isian ini nantinya akan disiram susu kental manis dan taburan kacang merah yang menggugah selera. Kita bisa menemukan es ini restoran mahal maupun gerobak jajan pinggir jalan.

Untuk mengadaptasi menu ini, kita bisa menambah kreasi bahan yang ditambahkan sebagai isian es. Misalnya, menambahkan roti potong atau daging pisang yang lembut dan menambahkan varian ukuran porsi untuk anak-anak hingga dewasa.

2. Kue Rangi

Meski tak setenar pancong atau pukis, tapi kue Rangi juga punya basis penggemarnya sendiri. Kue ini terbuat dari sagu rangi yang dihidangkan dengan siraman gula merah kental. Menurut penjualnya, adonan kue rangi terdiri dari campuran sagu aren dengan parutan kelapa kering. Bahan baku inilah yang memberi citarasa unik dari manisnya aren dan gurihnya kelapa.

Adonan khas tadi kemudian dimasak tanpa minyak dalam cetakan besi yang serupa dengan cetakan kue pancong. Proses memasak ini menggunakan bara api dari kayu dan secara umum disebut “menggarang”. Saat adonan digarang, parutan kelapa di dalamnya akan mengeluarkan minyak dan santan kental yang melarutkan sagu aren serta merekatkan seluruh adonan.

Kue Rangi merupakan kuliner khas Betawi yang tergolong hampir punah. Karenanya, menambahkan jajanan ini ke daftar menu kafe atau restoran kita akan jadi nilai unik tersendiri. Tak hanya mendulang cuan, kita juga punya kesempatan membangkitkan kuliner lokal.

3. Nasi Uduk Betawi

Nasi gurih yang diolah bersama santan ini sudah biasa jadi primadona di pagi hari bagi semua kalangan masyarakat. Dalam setiap sajiannya, nasi uduk khas Betawi diberi lauk kering tempe, telur dadar, dan sambal teri. Tak ketinggalan, konsumen juga bisa memilih menu tambahan, seperti ayam goreng, semur tahu dan telur bulat.

Rasa gurih yang khas ini merupakan perpaduan dari santan, daun jeruk, lengkuas, dan daun salam yang digunakan saat menanak nasi. Tak lupa sebagai pelengkap, kita bisa menggunakan taburan bawang goreng yang renyah.

Dengan rasa yang enak dan nutrisi lengkap, nasi uduk otomatis laris di mana-mana. Karenanya, menu tunggal ini bisa jadi peluang bisnis bagi wirausaha pemula maupun yang sudah lama berkecimpung di bisnis kuliner. Jika ingin tampil beda, kita bisa sajikan nasi uduk dengan porsi nasi kucing, sehingga lebih praktis dibawa bepergian. Kita bisa pula menambahkan menu pelengkap yang berbeda, seperti kikil, daging balado, hingga chicken nugget yang lebih modern.

4. Bubur Ase

Sama seperti kue rangi, saat ini Bubur Ase juga menyandang status terancam punah. Semakin hari, semakin jarang ditemui. Meski begitu, banyak warga asli Betawi yang masih ingat saat mereka menyantap menu ini sebagai makanan sehari-hari. Seperti bubur lainnya, Bubur Ase terbuat dari beras dan berwarna putih. Apa yang tak biasa adalah lauk campurannya yang memadukan semur daging sapi dengan kentang dan kuah manis berwarna hitam.

Tak cuma itu, bubur ini juga biasa disajikan dengan emping, ikan teri goreng, dan asinan. Perpaduan yang tak lazim ini—antara bubur, semur daging, dan asinan—kerap dipandang sebagai simbol kerukunan dalam hubungan sosial masyarakat Betawi. Di masa lampau, penduduk asli Jayakarta harus menerima berbagai etnis pendatang, mulai dari Tionghoa, Arab, Jawa, hingga India. Dengan adanya program transmigrasi pemerintah Hindia-Belanda, mau tak mau kedua belah pihak haruslah akur dan menyesuaikan diri.

Akulturasi dan adaptasi berbagai budaya asing inilah yang tergambar dalam Bubur Ase. Saling menerima perbedaan kultur, pendapat politik, dan agama bukanlah hal mudah. Namun, warga Betawi mampu melakukannya selama bertahun-tahun. Jika ingin mengangkat kuliner ini sebagai peluang bisnis, kita bisa mengangkat narasi unik tadi dalam copywriting yang apik.

5. Es Selendang Mayang

Selendang Mayang merupakan salah satu kuliner Betawi paling menarik. Minuman ini dibuat dengan adonan tepung sagu aren dan tepung beras yang dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam gelas kaca lebar. Setelahnya, akan ditambahkan sirup pandan, es serut, daun pandan, garam dan kuah santan sehingga hasil akhirnya terlihat begitu dingin dan menyegarkan.

Karenanya, menu ini sangat cocok disajikan sebagai pelepas dahaga di siang kota Jakarta yang terik. Tak hanya itu, minuman ini juga bisa laku keras di bulan Ramadhan saat dijajakan mendekati waktu berbuka. Rasanya manis, namun gurih dan sedikit asin karena campuran garamnya.

Jika tertarik menjadikan es Selendang Mayang sebagai peluang bisnis, kita bisa menonjolkan adonan tepung, es serut, dan warna warni pelengkapnya yang unik. Pilih waktu yang tepat untuk menjualnya, seperti di musim panas dan bulan Ramadhan, saat konsumen mudah merasa haus dan tergoda untuk membeli. Buat es ini lebih modern dengan menggunakan kemasan dan logo yang kekinian.

6. Soto Tangkar

Selama ini, peluang bisnis terbesar di kategori kuliner Betawi adalah Soto Betawi. Namun, tak banyak yang tahu bahwa Betawi memiliki hidangan bernama Soto Tangkar yang juga tak kalah enak. Kata tangkar diambil dari bahasa Betawi yang artinya iga sapi. Sesuai namanya, bahan utama makanan berkuah ini adalah iga sapi yang diracik dengan bumbu campuran lada, kunyit, daun salam, daun serai, dan santan kelapa.

Campuran rempah ini menghasilkan aroma sedap dan citarasa gurih yang membangkitkan selera makan seketika. Jika ingin mengambil peluang bisnis Soto Tangkar, kita bisa memasangkannya dengan menu lain demi keuntungan maksimal. Beberapa menu sampingan yang cocok dengan hidangan ini adalah tempe goreng, sate telur puyuh, emping, sate usus, dan sate kulit. Mengikuti perkembangan zaman, kita bisa juga merancang papan nama dan interior rumah makan dengan desain jadul yang populer beberapa tahun belakangan.

Nah, itu tadi enam kuliner Betawi asli yang bisa kita lirik sebagai peluang bisnis. Masing-masing diantaranya memiliki keunikan tersendiri yang bisa kita sorot untuk menambah nilai jualnya. Meskipun semuanya menggunakan resep tradisional, jangan lupa untuk memberi sentuhan modern untuk menarik pelanggan dan kawula muda masa kini, ya!

Referensi :

1. https://katadata.co.id/intan/berita/634c95f6f0eb4/6-minuman-khas-betawi-ini-unik-dan-menyegarkan#:~:text=6.%20Es%20Doger,oleh%20pedagang%20menggunakan%20gerobak%20dorong.
2. https://katadata.co.id/redaksi/berita/610911cf0faad/datang-ke-jakarta-ini-23-makanan-khas-betawi-yang-wajib-anda-cicipi
3. https://etnis.id/tentang-jakarta-dan-sajian-sajian-khas-betawi-yang-tak-populer/
4. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210622152110-262-657817/kue-rangi-si-manis-asli-betawi-yang-makin-terlupakan
5. https://www.unileverfoodsolutions.co.id/id/inspirasi-chef/ragam-selera-di-restoran-indonesia/ini-6-sajian-asli-betawi-yang-bisa-jadi-tren-masa-kini.html
6. https://www.sonora.id/read/422572784/11-kuliner-khas-betawi-yang-nikmat-tapi-mulai-jarang-ditemukan?page=3