Ekspor Kopi ke Jerman – Banyak yang bilang, orang Jerman lebih banyak minum kopi dibandingkan minum bir. Ungkapan ini ternyata bukan omong kosong. Berdasarkan data yang dihimpun Statista, di tahun 2022, Jerman mengimpor sebanyak 1,26 juta ton. Negara ini merupakan pusat perdagangan produk kopi terbesar di Eropa dengan nilai mencapai 7,7 miliar US dollar. Sebagai negara pengekspor kopi terbesar keempat di dunia, Indonesia sudah seharusnya lebih membidik pasar kopi di negara ini. 

Sayangnya, kegiatan ekspor kopi negara kita ke Jerman belum bisa dikatakan maksimal. Saat ini, Indonesia masih ada di urutan kesembilan pengekspor kopi ke sana, kalah jauh oleh Brazil dan Vietnam yang menempati urutan pertama dan kedua. Salah satu penyebabnya, banyak pebisnis kopi masih bingung tentang bagaimana cara memulai kegiatan ekspor ini.

Nah, sebenarnya ada berbagai cara untuk memasuki pasar Jerman, salah satunya yaitu dengan bantuan importir. Karenanya, yuk simak pembahasan tentang klasifikasi kopi dan bagaimana saluran importir di Jerman beroperasi berikut ini.

Pembagian Segmen Pasar Kopi di Jerman

Sebagai negara yang begitu menggemari kopi, Jerman cukup selektif dalam memilih varian kopi yang masuk. Ada 4 segmen pasar kopi di sana, yang diklasifikasikan berdasarkan kualitasnya :

1. Upper End (Kelas Atas)

Segmen kelas atas terdiri dari kopi spesial (specialty coffee) dengan kualitas biji yang sangat baik dan sudah menggunakan metode pemrosesan pascapanen seperti natural dan madu. Skor cupping di kelas ini umumnya sudah di angka 84 ke atas. Karena segmen kopi yang kecil, kebanyakan para importir memiliki kontrak jangka panjang dengan mitranya. 

Biasanya, jenis kopi di kelas ini dijual langsung di kafe khusus yang memiliki pemanggangan kopi sendiri seperti di coffee shop Milchhallee, Berlin Coffee di Berlin dan Roasted Kaffeebar di Dusseldorf. Selain itu, speciality coffee juga dapat ditemui di toko online, pasar, dan festival kopi seperti di Berlin dan Hamburg. Walaupun jumlahnya kecil, speciality coffee memiliki pasar yang terus berkembang. 

Baca Juga: Strategi Bisnis Starbucks, Jual Kopi dengan Harga Lebih Mahal, Tapi Bisa Laris di Pasaran

2. High End (Kelas Menengah Ke Atas)

High End merupakan kopi berkualitas tinggi dengan skor cupping antara 80 sampai 83. Kebanyakan high end kopi merupakan biji kopi Arabika. Kopi-kopi ini biasanya berasal dari satu daerah, dan dapat ditelusuri hingga ke tingkat negara.  Hal yang paling utama dalam  segmen ini adalah branding dan pemasaran. 

Seperti produk memiliki asal yang jelas pada kemasan, memiliki nilai tambah seperti dampak sosial/lingkungan, akan memberikan pengaruh lebih dalam penjualan di segmen ini. Selain itu, mencantumkan sertifikasi juga sangat penting. Sebagian besar kopi akan disertifikasi sesuai dengan Fairtrade, organik dan/atau standar sertifikasi lainnya. 

Kopi kelas menengah ke atas dapat ditemukan di beberapa toko ritel, meskipun sebagian besar kopi akan dijual langsung oleh pemanggang khusus, di toko fisik atau website mereka. Contohnya kopi Ethiopia Guji yang dijual di website rumah kopi Roasbar yang berada di munster.

3. Middle Range (Kelas Menengah)

Kopi kelas menengah adalah kopi komersial dengan profil kualitas yang konsisten. Jenis kopi di segmen ini biasanya terdiri dari campuran antara proporsi biji kopi Arabika dan Robusta. Segmen kelas menengah mewakili pasar yang stabil, di mana sertifikasi Rainforest Alliance menjadi hal yang penting, dan sering kali merupakan hal yang minimal. Kopi kelas menengah sering dijual di supermarket dan oleh industri layanan makanan.

4. Low End (Kelas Menengah Ke Bawah)

Untuk segmen ini, kopi yang digunakan adalah kopi berkualitas rendah, terutama kopi campuran dengan proporsi biji Robusta yang tinggi. Kopi di pasar kelas bawah sebagian besar dijual di supermarket.

Bagaimana Jalur untuk Memasuki Pasar Kopi Jerman?

Cara memasuki pasar akan bervariasi sesuai dengan kualitas kopi dan kapasitas pasokan Sahabat Wirausaha. Rantai pasokan yang lebih pendek cenderung diminati di Eropa. Ini berarti pengecer skala besar dan perusahaan pemanggang kopi semakin banyak yang membeli biji kopi mereka langsung dari tempat asalnya.

Sumber: Profound

Jenis-Jenis Importir Kopi di Jerman

Secara umum, importir menjual biji kopi hijau ke perusahaan pemanggangan di Jerman atau mengekspornya kembali ke pembeli Eropa lainnya. Biji kopi dibawa masuk ke negara Jerman utamanya melalui Pelabuhan Hamburg, pelabuhan Bremen dan Bremerhaven. Sebagian besar pedagang biji kopi di Jerman berkantor di dekat pelabuhan-pelabuhan ini. Berdasarkan skalanya, ada berbagai jenis buyer atau importir kopi di jerman, yakni importir skala besar, importir khusus, roaster skala besar, roaster skala kecil, dan agen. Yuk kita bahas masing-masing.

Baca Juga: Potensi Ekspor Kopi Dari Indonesia Ke Eropa

1. Importir Skala Besar

Biasanya memiliki persyaratan volume minimum mulai dari sekitar 10 kontainer, yang mencakup berbagai kualitas, varietas, dan sertifikasi. Pada saat yang sama, mereka memberikan dukungan yang kuat dalam hal logistik, pemasaran, dan operasi keuangan. Contoh importir skala besar di Jerman antara lain: Neumann Kaffee Gruppe, Benecke Coffee, dan List + Beisler.

2. Importir Khusus

Importir ini membeli kopi berkualitas tinggi dan single origin dalam jumlah kecil dan menengah, mulai dari jumlah mikro hingga muatan kontainer penuh (FCL). Para pemain ini juga dapat menyediakan keahlian pemasaran, dukungan keuangan, dan layanan terkait kopi hijau lainnya, seperti logistik, asuransi, dan pergudangan. Contoh importir khusus di Jerman adalah: Rehm & Co (kopi spesial), Touton Specialties Coffee (kopi spesial), Interamerican (kopi spesial), GEPA (fair trade), Rapunzel (fair trade dan organic) , El Puente (fair trade), dan Slokoffie (organic trade).

3. Pemanggang (Roaster) Besar 

Sebagian besar pemanggang/roaster besar membeli biji kopi langsung ke negara yang mereka pilih, namun bisa juga mereka membeli melalui importir. Beberapa roaster besar melakukan analisis terhadap biji kopi dengan berbagai metode seperti melakukan cupping dan memadukan berbagai kualitas biji kopi hijau untuk menjaga konsistensi kualitas. Untuk bisa masuk roaster skala besar Sahabat Wirausaha harus mampu memasok volume besar dengan kualitas yang konsisten. Berikut daftar roaster besar yang ada di Jerman:

4. Pemanggang (Roaster) Kecil

Sebagian besar roaster kecil di Jerman membeli kopi mereka dari importir, karena tidak semua roaster dapat mengambil tanggung jawab dan risiko tambahan yang terlibat dalam mengimpor langsung dari sumbernya. Roaster kecil biasanya berspesialisasi pada kopi single origin dan kopi spesial terbaik. 

Oleh sebab itu, kebanyakan roaster akan memilih kopi high end dan upper end untuk penjualannya. Roaster kecil akan lebih tertarik pada mereka yang menawarkan kopi berkualitas tinggi, memiliki lot mikro, dapat ditelusuri asalnya, dan bersedia terlibat dalam kemitraan jangka panjang. Beberapa roaster kecil di Jerman yang mengimpor kopi secara langsung antara lain adalah  Benslips Kaffee , Flying Roasters, Röstfrisch

5. Agen 

Agen menjadi perantara antara kita, importir kopi, dan pemanggang kopi. Mereka memiliki pengetahuan pasar yang signifikan dan mengenal pembeli mereka. Agen dapat membantu Sahabat Wirausaha menilai dan memilih pembeli yang menarik, sementara mereka juga dapat membantu pembeli menemukan pemasok yang menarik di berbagai negara. 

Beberapa agen bersifat independen, sementara yang lain dipekerjakan untuk melakukan pembelian atas nama perusahaan salah satunya adalah Eugen Atté yaitu agen kopi di kota Hamburg, Jerman. Keuntungan bekerjasama dengan agen adalah menemukan mitra yang terpercaya dan bereputasi baik. Selain itu agen akan membantu dalam aktivitas perdagangan . namun dengan bekerja sama dengan agen akan membutuhkan tambahan biaya komisi untuk pekerjaan mereka. 

Baca Juga: Pembiayaan Ekspor di Indonesia, Ketahui Lembaga Penyedia, Cara Mengakses, dan Cara Ajukan Pembiayaan

Daftar Importir Kopi di Jerman Berdasarkan Produknya

Setelah mengenal berbagai jenis importir kopi di Jerman, sekarang kita coba membedah bersama beberapa perusahaan importir kopi di Jerman berdasarkan data yang didapatkan dari trademap.org di sebagian kategori produk:

1. Kategori Produk : Kopi Jadi dan Subtitusinya

Sahabat Wirausaha dapat mengekspor produk kopi yang sudah jadi ke beberapa perusahaan Jerman yang ada di tabel di atas. Kita dapat melihat bahwa semua perusahaan tersebut berskala besar. Itu artinya, dibutuhkan produk kopi yang bersertifikasi tinggi untuk kategori ini. 

Kreyenhop & Kluge GmbH & Co. KG menerima banyak jenis produk kopi untuk diimpor (79 jenis produk). Meski begitu, kebanyakan perusahaan hanya mengimpor jenis-jenis produk kopi tertentu. Sahabat Wirausaha perlu untuk menanyakan secara langsung apa produk kopi yang dibutuhkan.

2. Kategori Produk : Biji Kopi Dipanggang

Sahabat Wirausaha juga dapat mengekspor biji kopi yang sudah dipanggang ke perusahaan-perusahaan di atas. Kabar baiknya, disini kita dapat melihat terdapat berbagai perusahaan berskala kecil yang mengimpor. Hanya saja, jenis produk yang diimpor oleh mereka tidak banyak. Meski begitu, Sahabat Wirausaha tetap bisa coba mengontak Dethlefsen & Balk GmbH, F.A.I.R.E. Warenhandels eG, dan Segafredo Zanetti Deutschland GmbH untuk menanyakan tentang jalur perdagangan impor lewat pihak mereka.

3. Kategori Produk : Biji Kopi Mentah (Hijau)

Bagaimana jika mengekspor biji kopi yang masih mentah? Tentu saja bisa. Di atas adalah 4 perusahaan Jerman yang mengimpor biji kopi mentah. Dua diantaranya merupakan perusahaan berskala kecil yang perlu dicoba untuk diajak bekerjasama.

Tips-Tips Untuk Menemukan Importir Kopi di Jerman

Jika masih bingung untuk mendapatkan importir kopi di Jerman yang dapat diajak bekerjasama. Ada beberapa tips yang mungkin bisa digunakan: 

  1. Temukan pembeli yang sesuai dengan filosofi bisnis dan kapasitas ekspor Anda dalam hal kualitas, volume, dan sertifikasi. 
  2. Menghadiri pameran perdagangan dan acara lainnya untuk bertemu dengan pembeli potensial Jerman. Acara yang menarik antara lain SCA's World of Coffee (setiap tahun di kota Eropa yang berbeda), Biofach (organik), Anuga dan COTECA (semuanya di Jerman), Festival Kopi Berlin dan Festival Kopi Hamburg.  Dengan menghadiri acara-acara tersebut dapat memberi Anda wawasan tambahan tentang preferensi pembeli Jerman terkait asal, rasa, dan sertifikasi keberlanjutan.
  3. Kunjungi Platform Bisnis Kopi dari situs web Asosiasi Kopi Jerman, yang menyoroti beberapa pemanggang kopi di Jerman. Situs ini akan membantu Anda menemukan mitra potensial dan mempelajari lebih lanjut tentang pasar Jerman.
  4. Berinvestasi pada hubungan jangka panjang. Baik Anda bekerja melalui importir maupun roaster, penting untuk menjalin hubungan strategis dan berkelanjutan dengan mereka. Hal ini akan membantu Anda mengelola risiko pasar, meningkatkan kualitas produk Anda, dan mencapai keseimbangan harga dan kualitas yang adil.
  5. Ketahuilah persyaratan pembeli kopi untuk mempelajari standar dan persyaratan pasar Eropa yang harus Anda patuhi saat memasok ke Eropa.
  6. Pelajari tentang cara berbisnis dengan pembeli Eropa untuk informasi lebih lanjut tentang mematuhi persyaratan pembeli, cara mengirim sampel, dan cara menyusun kontrak.

Sahabat Wirausaha, itulah pembahasan kita mengenai importir kopi di Jerman. Di artikel ini mencantumkan hanya sebagian kecil perusahaan. Sebetulnya masih banyak perusahaan-perusahaan importir kopi lainnya di Jerman. Maka dari itu dibutuhkan usaha untuk menemukan importir di Jerman dengan melakukan tips-tips yang sudah dibahas di atas.

Baca Juga: Tips Membangun Relasi Dengan Importir

Disarankan Sahabat Wirausaha bisa untuk langsung mengekspor ke perusahaan-perusahaan roaster (pemanggang) kopi, daripada importir. Dengan itu, kita bisa mendapatkan margin yang lebih tinggi. Namun, jika pengetahuan kita belum banyak bisa dimulai dari Agen atau perusahaan importir besar sehingga dapat dibantu dalam memenuhi segala persyaratan.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi :

  1. CBI
  2. Trade Map