Ketika membicarakan kopi, salah satu merek yang seketika terlintas di pikiran banyak orang adalah Starbucks. Tidak hanya dikenal karena cita rasanya yang khas, Starbucks juga telah berhasil membangun citra sebagai tempat nongkrong yang nyaman dan trendi.

Namun, apa sebenarnya rahasia di balik kesuksesan Starbucks dalam menjual kopi dengan harga yang relatif mahal namun tetap laris di pasaran? Bagaimana mereka mampu mempertahankan pangsa pasar mereka di tengah persaingan yang semakin ketat di industri kopi? Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas rahasia di balik keberhasilan Starbucks dan alasan mengapa konsumen rela membayar lebih untuk secangkir kopi mereka yang khas.

Starbucks, Franchise Kopi Dengan Popularitas Selangit

Starbucks telah mengumpulkan sejumlah prestasi dan bukti konkret dalam kesuksesannya sebagai merek kopi global. Starbucks telah mengembangkan jaringan gerai yang sangat luas di seluruh dunia. Hingga September 2021, mereka memiliki lebih dari 33.000 gerai di lebih dari 80 negara. Keberadaan yang meluas ini memberikan aksesibilitas kepada pelanggan di berbagai lokasi dan mengukuhkan posisi Starbucks sebagai merek yang dikenal secara global.

Starbucks mencatat pendapatan yang mengesankan dari penjualan kopi dan produk kafein lainnya. Menurut laporan keuangan mereka untuk tahun fiskal 2020, pendapatan bersih Starbucks mencapai lebih dari 23,5 miliar dolar AS. Angka ini mencerminkan popularitas dan daya tarik produk Starbucks di pasar.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Franchise, Pertimbangkan 7 Hal Berikut Agar Tidak Salah Pilih

Rahasia Starbucks Menjual Kopi dengan Harga Mahal Tapi Laris di Pasaran

Pada bagian ini, kita akan mengungkap rahasia di balik kesuksesan Starbucks, termasuk strategi pemasaran yang cerdas, pendekatan terhadap kualitas dan inovasi, serta cara mereka menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan. Mari kita temukan rahasia di balik Starbucks yang menjadikan mereka sebagai salah satu merek kopi paling sukses di dunia.

1. Pengalaman Pelanggan yang Terencana dengan Cermat

Starbucks telah menciptakan atmosfer yang unik di setiap gerai mereka, di mana pelanggan tidak hanya datang untuk membeli kopi, tetapi juga untuk menikmati suasana yang nyaman dan menghabiskan waktu bersama teman atau bekerja. Starbucks juga menyediakan akses WiFi gratis di sebagian besar gerai mereka. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk tetap terhubung dengan internet dan menggunakan perangkat mereka saat menikmati minuman di gerai. Pelanggan merasa diterima dengan baik dan diundang untuk tinggal lebih lama.

Dengan menciptakan pengalaman yang unik dan menarik bagi pelanggan, Starbucks mampu menonjolkan diri sebagai merek kopi yang lebih dari sekadar minuman kopi. Mereka menjual gaya hidup, kebersamaan, dan momen-momen yang berharga bagi pelanggan. Diferensiasi ini menciptakan nilai tambah yang memotivasi pelanggan untuk memilih Starbucks meskipun dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan merek kopi lainnya.

2. Pelayanan yang Ramah

Barista Starbucks dilatih untuk memberikan layanan pelanggan yang ramah, profesional, dan berpengetahuan tinggi tentang produk mereka. Mereka dengan senang hati memberikan rekomendasi minuman, menjawab pertanyaan, dan membuat pelanggan merasa diperhatikan dan dihargai. Layanan pelanggan yang positif dan personal menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dan merek.

Ketika pelanggan memasuki gerai Starbucks, barista dengan senang hati menyapa pelanggan dengan senyum ramah dan menyambut mereka dengan ucapan yang hangat seperti "Selamat datang di Starbucks!" atau "Apa kabar hari ini?". Sambutan yang ramah ini menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan membuat pelanggan merasa dihargai sejak awal kunjungan pelanggan.

Barista di Starbucks juga siap menjawab pertanyaan pelanggan tentang menu, memberikan rekomendasi minuman, atau memberikan informasi tambahan yang mungkin diperlukan. Mereka juga sering kali mengajukan pertanyaan tentang kegiatan atau minat pelanggan, memperlihatkan minat mereka dan membangun hubungan lebih dekat. Pelayanan yang ramah dan terlibat ini menciptakan suasana yang akrab dan membantu pelanggan merasa diperhatikan.

Baca Juga: Mengembangkan Strategi Bisnis dengan Ansoff Matrix, Simak Caranya!

3. Strategi Pemasaran yang Efektif yang Dilakukan Oleh Starbucks

Starbucks telah menerapkan beberapa strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan merek mereka dan mendapatkan daya tarik yang besar di pasaran. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Starbucks:

a. Branding yang Kuat

Starbucks telah berhasil membangun merek yang sangat kuat dan diakui secara global. Merek Starbucks dikenal dengan logo ikoniknya, tampilan visual yang konsisten, dan pesan-pesan yang terkait dengan kualitas, keberlanjutan, dan pengalaman yang hangat. Dengan membangun identitas merek yang kuat, Starbucks berhasil menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan dan mengukuhkan posisinya sebagai merek kopi yang premium dan diinginkan.

b. Segmentasi Pasar yang Tepat

Starbucks telah mengidentifikasi dan mengarahkan segmen pasar yang tepat untuk produk dan layanan mereka. Mereka menyasar pelanggan yang mencari pengalaman kopi yang lebih dari sekadar minuman, tetapi juga mencari lingkungan yang nyaman dan ramah. Starbucks juga berhasil menjangkau berbagai segmen, seperti pekerja profesional, pelajar, keluarga, dan generasi milenial. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial, Starbucks dapat merancang kampanye pemasaran yang sesuai untuk masing-masing segmen.

c. Inovasi Menu yang Terus-Menerus

Starbucks terus berinovasi dengan menghadirkan minuman dan makanan baru yang menarik dalam menu mereka. Mereka memperkenalkan minuman musiman, kolaborasi dengan merek terkenal, dan opsi minuman khusus untuk memenuhi permintaan pelanggan yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan menarik. Inovasi menu yang terus-menerus ini menciptakan antusiasme dan ketertarikan pelanggan yang ingin mengalami variasi dan kebaruan dalam pengalaman mereka di Starbucks.

Gambar : Starbucks hadir dengan sesuatu yang spesial di musim semi ini dengan kemasan baru yang cukup menarik perhatian, yakni Sakura Raspberry Milk. Sumber : lifestyle.sindonews.com

d. Kehadiran yang Kuat di Media Sosial

Starbucks memanfaatkan kekuatan media sosial dengan sangat baik. Mereka memiliki kehadiran yang kuat di berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube. Starbucks menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, membagikan konten yang menarik, mengumumkan promosi, dan mendengarkan umpan balik pelanggan. Kehadiran yang aktif di media sosial membantu membangun komunitas online yang setia dan memperluas jangkauan merek mereka.

Baca Juga: Belajar dari Pepsi, 4 Inovasi Marketing untuk UMKM yang Patut Dicoba!

e. Kolaborasi dengan Merek Terkenal

Starbucks sering kali menjalin kemitraan dengan merek terkenal dari berbagai industri, seperti artis, perusahaan teknologi, dan merek pakaian. Kolaborasi ini membantu menciptakan buzz dan minat di antara pelanggan, serta memperluas jangkauan merek Starbucks ke segmen pasar yang lebih luas.

Gambar : Taylor Swift dan Starbucks berkolaborasi menu untuk menghormati perilisan album Red tanggal 12 November (Taylor's Version) dan musim holiday red cup Starbucks. Sumber : www.liputan6.com

f. Program Loyalitas

Starbucks Rewards adalah program loyalitas yang sukses yang memungkinkan pelanggan untuk mengumpulkan poin setiap kali mereka melakukan pembelian. Program ini menawarkan hadiah, diskon, dan keuntungan eksklusif lainnya kepada anggota yang berpartisipasi. Program loyalitas ini mendorong retensi pelanggan, mendorong pembelian berulang, dan memberikan insentif bagi pelanggan untuk memilih Starbucks sebagai destinasi kopi mereka.

Melalui strategi pemasaran yang efektif ini, Starbucks telah berhasil membangun citra merek yang kuat, menarik pelanggan yang beragam, dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu merek kopi paling terkenal dan sukses di dunia.

4. Kualitas Kopi yang Superior

Melansir dari www.starbucksathome.com, Starbucks secara selektif memilih biji kopi berkualitas tinggi dari berbagai belahan dunia. Mereka bekerja langsung dengan petani kopi untuk memastikan keberlanjutan pasokan biji kopi berkualitas tinggi dan untuk mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan. Starbucks juga memiliki program C.A.F.E. Practices (Coffee and Farmer Equity) yang memastikan praktik pertanian yang adil, keberlanjutan lingkungan, dan kualitas produk yang unggul.

Pembelajaran bagi UMKM dari Strategi Bisnis Starbucks

Dari penjelasan tersebut, kita bisa dapatkan banyak inspirasi dari Starbucks dalam proses mengelola bisnis. Bagi Sahabat Wirausaha yang memproduksi kopi kekinian, ada beberapa strategi yang bisa diadaptasi dari Starbucks untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, antara lain:

1.Memilih Bahan Baku dan Melakukan Proses Produksi yang Berkualitas

Meskipun anggaran terbatas, usahakan untuk memilih biji kopi berkualitas yang tersedia di pasaran. Melakukan penelitian tentang biji kopi yang terjangkau namun tetap memberikan rasa yang baik adalah langkah awal yang penting.

Baca Juga: Good Manufacturing Practices, Pedoman Produksi Pangan Olahan yang UMKM Perlu Ketahui

Selain itu, daripada membeli mesin penggiling yang mahal, pertimbangkan untuk menggiling biji kopi secara manual. Ada beberapa pilihan penggiling tangan yang terjangkau yang dapat memberikan hasil yang memadai.

2.Membangun Hubungan dengan Pemasok Biji Kopi Lokal

Cari pemasok biji kopi lokal yang dapat memberikan biji kopi berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Membangun hubungan baik dengan mereka dapat membantu dalam mendapatkan bahan baku yang baik dengan harga yang kompetitif.

3.Gunakan Media Sosial untuk Mempromosikan Produk

Media sosial adalah alat pemasaran yang efektif dan terjangkau untuk UMKM. Manfaatkan platform-platform tersebut untuk mempromosikan produk kita, berbagi cerita di balik kopi, dan berinteraksi dengan pelanggan potensial.

4.Berikan Pengalaman Pelanggan yang Berkualitas

Seperti Starbucks, fokuslah pada memberikan pengalaman pelanggan yang baik dan ramah. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan pelanggan, mendengarkan umpan balik mereka, dan membuat mereka merasa diperhatikan. Berikan fasilitas wifi, sofa yang nyaman, dan suasana yang estetik.

5.Tawarkan Menu Variatif

Selain menyajikan kopi dengan kualitas yang baik, coba tawarkan variasi menu yang menarik seperti minuman kopi kreatif, minuman non-kopi, dan makanan ringan yang sesuai dengan selera pelanggan kita. Ini dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan.

6.Bangun Identitas Merek yang Konsisten

Starbucks memiliki identitas merek yang kuat. Untuk UMKM, penting untuk membangun identitas merek yang konsisten dengan menggunakan desain logo yang menarik, dekorasi gerai yang sesuai, dan bahasa pemasaran yang mencerminkan nilai dan tujuan bisnis kita.

7.Buat Program Loyalitas Pelanggan

Seperti program My Starbucks Rewards, coba buat program loyalitas pelanggan yang sederhana untuk mendorong pelanggan agar kembali ke gerai kopi kita. Misalnya, berikan diskon khusus, kartu loyalitas, atau hadiah gratis setelah mereka mencapai sejumlah pembelian.

8.Gunakan Bahan Baku Lokal dan Berkelanjutan

Menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas lokal adalah nilai yang dapat Anda terapkan, seperti menggunakan bahan baku lokal dan berkelanjutan. Ini tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga mencerminkan kesadaran lingkungan yang semakin penting bagi pelanggan.

Ingatlah bahwa Starbucks adalah perusahaan besar dengan anggaran yang besar pula. Tetapi dengan kreativitas, komitmen terhadap kualitas, dan fokus pada pengalaman pelanggan, UMKM dapat menerapkan prinsip-prinsip yang sama dalam skala yang lebih kecil sesuai dengan anggaran yang ada.

Akhir kata, dalam menghadapi tantangan dan persaingan di dunia bisnis, UMKM dapat mengambil inspirasi dari keberhasilan Starbucks. Dengan fokus pada pengalaman pelanggan yang unik, inovasi yang terus berkembang, kualitas produk yang superior, dan penggunaan strategi pemasaran yang efektif, UMKM memiliki potensi untuk meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar yang kompetitif.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

1. blog.higo.id
2. ekonomi.bisnis.com
3. mojok.co
4. www.starbucksathome.com